Pendekatan IlmuIlmu Kesehatan sd pertengahan Pendekatan klinis Orientasi

  • Slides: 12
Download presentation

Pendekatan Ilmu-Ilmu Kesehatan : • s/d pertengahan : Pendekatan klinis (Orientasi pada abad ke

Pendekatan Ilmu-Ilmu Kesehatan : • s/d pertengahan : Pendekatan klinis (Orientasi pada abad ke 20 Penyakit/Disease Approach) • pertengahan s/d : Pendekatan kesehatan masyaraakhir abad 20 kat (Community Approach) • Akhir abad ke 20/21 : Pendekatan Keluarga (Family Approach)

1. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, mempunyai ikatan baik secara biologis psikologis, sosial;

1. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, mempunyai ikatan baik secara biologis psikologis, sosial; shg mempunyai nilai strategis didalam upaya pembangunan kesehatan masyarakat pada umumnya. 2. Dalam keluarga, masalah dari satu anggota keluarga, merupakan masalah bagi anggota keluarga lainnya. 3. Potensi yang dimiliki masing-masing anggotanya merupakan potensi dari keluarga 4. Hakekat Pemberdayaan Masyarakat adalah meningkatkan potensi dari keluarga agar dapat memecahkan masalahnya secara mandiri

Prinsip-prinsip Pemberdayaan Tumbuh kembangkan kemampuan kelg & masy Tumbuh kembangkan keterlibatan & peran serta

Prinsip-prinsip Pemberdayaan Tumbuh kembangkan kemampuan kelg & masy Tumbuh kembangkan keterlibatan & peran serta kelg & masy Kembangkan semangat gotong royong Bekerja bersama keluarga & masy Galang kemitraan dg berbagai pihak Memberikan kewenangan secara proporsional dalam pengambilan keputusan pd kelg & masy Peluang/kemudahan yg diperolehnya dan naluri sikap kemandiriannya akan muncul.

Memberdayakan keluarga dan masy = upaya mendampingi (fasilitasi non instruktif) keluarga & masy non

Memberdayakan keluarga dan masy = upaya mendampingi (fasilitasi non instruktif) keluarga & masy non instruktif scr sistematis Tingkatkan pengetahuan, sikap, sadar, mau, mampu: Punya daya utk bertahan kembangkan diri mandiri Memberikan kesempatan & kemauan bersuara Kemampuan dan hak utk memilih. Proses belajar melalui siklus pemecahan masalah. Kembangkan potensi kelg, masy, got-roy & kemitraan. Mendorong kemandirian kelg & masyarakat. Upaya tingkatkan peran aktif kelg & masy utk cegah & atasi peran aktif masalah kes dg kegiatan dari, oleh, utk kelg & masy. utk

UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SIKLUS PEMECAHAN MASALAH FASILITASI MEMANTAU & EVALUASI UTK BINA KELESTARIAN

UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SIKLUS PEMECAHAN MASALAH FASILITASI MEMANTAU & EVALUASI UTK BINA KELESTARIAN FASILITASI MENGIDENTIFIKASI MASALAH & PENYEBABNYA PROSES PEMBELAJARAN MASY DESA (SPIRAL PEMECAHAN MASALAH) MENETAPKAN & MELAKSANAKAN PEMECAHAN FASILITASI MERUMUSKAN ALTERNATIF 2 PEMECAHAN FASILITASI

Kemandirian Marterial: • Kemampuan Produktif memenuhi kebutuhan materi Kemandirian Intelektual: • Pengetahuan yg otonom

Kemandirian Marterial: • Kemampuan Produktif memenuhi kebutuhan materi Kemandirian Intelektual: • Pengetahuan yg otonom mampu menerima, mengembangkan, lestarikan pengetahuan, ide-ide/ daya cipta, kritik membangun. Kemandirian Manajerial: • Mampu membina, koordinir, menjalani & kelola sendiri (perenc, pelaks, monev). Berdaya Berperan aktif Terlibat Mau ikut Tidak Peduli peduli Dari tidak berdaya jadi BERDAYA…

PARTISIPASI Definisi: MASYARAKAT Keikutsertaan seluruh anggota masy (individu, kelp), utk bersama 2 ambil tanggungjawab,

PARTISIPASI Definisi: MASYARAKAT Keikutsertaan seluruh anggota masy (individu, kelp), utk bersama 2 ambil tanggungjawab, mengembangkan kemandirian, menggerakkan & melaksanakan upaya kes (Dep. kes, 1990) Berupa: Tindakan, Inisiatif dari keluarga/masyarakat Dibimbing oleh cara/ pola pikir sendiri Ada sarana/wahana/aturan partisipasi Ada mekanisme/ proses Angtdpt mengontrol thd peran, sarana & proses Tolok Ukur Partisipasi Masy: Ada penerimaan Masy thd Program yg dilaksanakan

Partisipasi dapat terwujud dg syarat : Saling percaya antar anggota masy Ada ajakan &

Partisipasi dapat terwujud dg syarat : Saling percaya antar anggota masy Ada ajakan & kesempatan berperan aktif Ada manfaat yg dapat & segera dapat dirasakan oleh masy Ada contoh & teladan dari tokoh/ pemimpin masy Pendekatan partisipasi 1. Pendekatan dari atas ke bawah 2. Pengembangan dari bawah ke atas 3. Pengarahan dari atas disertai pengembangan dari bawah

POTENSI UTK PEMBERDAYAAN Potensi yang dimiliki keluarga: SDM dlm keluarga (pendidikan, pekerjaan, dll) Nilai

POTENSI UTK PEMBERDAYAAN Potensi yang dimiliki keluarga: SDM dlm keluarga (pendidikan, pekerjaan, dll) Nilai dan fungsi serta hubungan dalam keluarga. Prasarana, Sarana, dana yang dimiliki keluarga Pengetahuan dan tehnologi yang dimiliki keluarga Kegiatan atau perilaku dalam keluarga Potensi yang dimiliki masy Tokoh masy, kader, TOGA, dll Organisasi kemasyarakatan Dana, sarana dan material yang dimiliki masy Pengetahuan dan teknologi yang dimiliki masy Kegiatan dan sistem yang berkembang di masy

Langkah 2 utk mengembangkan masy: Pemberdayaan kondisi agar potensi (kemampuan) setempat dpt dikembangkan &

Langkah 2 utk mengembangkan masy: Pemberdayaan kondisi agar potensi (kemampuan) setempat dpt dikembangkan & dimanfaatkan keg: hrs timbulkan kepuasan timbul gairah & daya cipta harus yang berkelanjutan Berikan kesempatan masy: buat analisa sendiri menentukan masalah sendiri menyusun perencanaan penanggulangan masalah. mengorganisir diri utk laksanakan perbaikan tsb digali sumber - sumber daya yg ada dlm masy sendiri Tujuan Pengembangan Masyarakat 1. Tumbuhkan rasa percaya pd diri sendiri. 2. Timbulkan rasa bangga, semangat & gairah kerja 3. Tingkatkan dinamika masy utk membangun 4. Tingkatkan kesejahteraan masy.