PELAJARAN SENI MUSIK Kelas 6 Interval 3 UNSUR

  • Slides: 25
Download presentation
PELAJARAN SENI MUSIK Kelas 6 Interval

PELAJARAN SENI MUSIK Kelas 6 Interval

3 UNSUR PENTING DALAM MUSIK Dalam musik ada 3 unsur yang selalu ada, yaitu:

3 UNSUR PENTING DALAM MUSIK Dalam musik ada 3 unsur yang selalu ada, yaitu: a. Melodi, yaitu alur nada yang disusun dengan maksud tertentu. b. Harmoni, yaitu keserasian bunyi yang mendukung melodi. c. Irama, yaitu pertentangan bunyi kuat dan lemah yang terjadi dalam lagu dan merupakan pengikat melodi dan harmoni.

MUSICAL ELEMENTS Dinamika Lirik Alat musik Ritme Musical Elements Harmoni Tempo Melodi Latar Belakang

MUSICAL ELEMENTS Dinamika Lirik Alat musik Ritme Musical Elements Harmoni Tempo Melodi Latar Belakang

Berbicara tentang harmoni, kita akan berhubungan dengan yang namanya interval

Berbicara tentang harmoni, kita akan berhubungan dengan yang namanya interval

INTERVAL Interval adalah “jarak antara 2 buah nada”

INTERVAL Interval adalah “jarak antara 2 buah nada”

Di kelas 3 dan harusnya di kelas 4 juga, Kalian sudah belajar tentangga nada.

Di kelas 3 dan harusnya di kelas 4 juga, Kalian sudah belajar tentangga nada. Di kelas 6 ini, nanti akan dijelaskan sekali lagi tentangga nada dan bagaimana membuatnya. Yang penting bagi kalian untuk menghafal jarak antar nada.

JARAK ANTAR NADA c d 1 e 1 f 1/2 g 1 a 1

JARAK ANTAR NADA c d 1 e 1 f 1/2 g 1 a 1 b 1 c’ 1/2

JARAK ANTAR NADA

JARAK ANTAR NADA

Dalam model di atas, kita melihat bahwa ada not yang berjarak 1 dan 1/2.

Dalam model di atas, kita melihat bahwa ada not yang berjarak 1 dan 1/2. Itu artinya bisa juga kita membagi jarak 1 itu menjadi 1/2, sehingga kita bisa mendapatkan deretan not dengan jarak 1/2. Jarak 1/2 ini dinamakan SEMITONE.

c d 1 C C# D e 1 D# f 1/2 E F g

c d 1 C C# D e 1 D# f 1/2 E F g a 1 F# 1 G b 1 G# c’ 1/2 A A# B C’

Nada e ke f berjarak ½. Nada b ke c’ berjarak ½. Nada c

Nada e ke f berjarak ½. Nada b ke c’ berjarak ½. Nada c ke c# berjarak ½. Nada d ke d# berjarak ½. Perbedaan di antara keduanya adalah bahwa nada e ke f berada di tempat yang berbeda dalam garis paranada. Ini disebut diatonic semitone.

Sedangkan c ke c# dan yang lainnya berada pada tempat yang sama dalam garis

Sedangkan c ke c# dan yang lainnya berada pada tempat yang sama dalam garis paranada. Ini disebut chromatic semitone.

JENIS INTERVAL Ada 2 jenis interval, yaitu : 1. Melodic Interval (Interval Melodis), yaitu

JENIS INTERVAL Ada 2 jenis interval, yaitu : 1. Melodic Interval (Interval Melodis), yaitu interval yang tercipta ketika kita memainkan 2 buah not secara terpisah dan bergantian, satu not setelah yang lainnya.

JENIS INTERVAL Ada 2 jenis interval, yaitu : 2. Harmonic Interval (Interval Harmonis), yaitu

JENIS INTERVAL Ada 2 jenis interval, yaitu : 2. Harmonic Interval (Interval Harmonis), yaitu interval yang tercipta ketika kita memainkan 2 buah not secara bersamaan

IDENTITAS INTERVAL Identitas interval ditentukan oleh 2 hal, yaitu: 1. Quantity (kuantitas) 2. Quality

IDENTITAS INTERVAL Identitas interval ditentukan oleh 2 hal, yaitu: 1. Quantity (kuantitas) 2. Quality (kualitas)

IDENTITAS INTERVAL : QUANTITY Kuantitas sebuah interval didasarkan pada jumlah nada yang terdapat di

IDENTITAS INTERVAL : QUANTITY Kuantitas sebuah interval didasarkan pada jumlah nada yang terdapat di antara 2 buah nada tersebut, termasuk dengan 2 nada itu sendiri. Contoh : interval c – e, yaitu 3 Didapatkan dari jumlah nada yang ada, yaitu c, d, dan e (3 nada) Interval a – g, yaitu 7 Didapatkan dari jumlah nada yang ada, yaitu a, b, c, d, e, f, dan g

IDENTITAS INTERVAL : QUANTITY Unison (prime) : 1 nada (c – c) Second :

IDENTITAS INTERVAL : QUANTITY Unison (prime) : 1 nada (c – c) Second : 2 nada (c – d) Third : 3 nada (c – e) Fourth : 4 nada (c – f) Fifth : 5 nada (c – g) Sixth : 6 nada (c – a) Seventh : 7 nada (c – b) Octave : 8 nada (c – c’)

IDENTITAS INTERVAL : QUALITY Kualitas interval didasarkan pada jumlah half step dari sebuah not

IDENTITAS INTERVAL : QUALITY Kualitas interval didasarkan pada jumlah half step dari sebuah not ke not berikutnya. Tanda aksidental sangat berpengaruh di sini, berbeda dengan quantity yang mana tidak dihitung. Contoh D–G D – G# D – Gb Db – G# Db – Gb D# – Gb Fourth Fourth Berbeda Kualitasnya

IDENTITAS INTERVAL : QUALITY Major (M) 2 nd, 3 rd, 6 th, 7 th

IDENTITAS INTERVAL : QUALITY Major (M) 2 nd, 3 rd, 6 th, 7 th Minor (m) 2 nd, 3 rd, 6 th, 7 th Perfect (P) Unison, 4 th, 5 th, octave Diminished (dim) Augmented (aug)

IDENTITAS INTERVAL : QUALITY Major (M) : 2 nd, 3 rd, 6 th, 7

IDENTITAS INTERVAL : QUALITY Major (M) : 2 nd, 3 rd, 6 th, 7 th Minor (m) jika interval 2 nd, 3 rd, 6 th, 7 th dikurangi 1 chromatic semitone. C-E : MAJOR THIRD C-Eb : MINOR THIRD Perfect (P) : Unison, 4 th, 5 th, octave

IDENTITAS INTERVAL : QUALITY Augmented (aug) : jika interval major dan perfect ditambahkan 1

IDENTITAS INTERVAL : QUALITY Augmented (aug) : jika interval major dan perfect ditambahkan 1 chromatic semitone C-A : Major Sixth C-A# : Augmented Sixth C-G : Perfect Fifth C-G# : Augmented Fifth

IDENTITAS INTERVAL : QUALITY Diminished (dim) : jika interval minor dan perfect dikurangi 1

IDENTITAS INTERVAL : QUALITY Diminished (dim) : jika interval minor dan perfect dikurangi 1 chromatic semitone C-Eb : Minor third C-Ebb : Diminished third C-G : Perfect Fifth C-Gb : Diminished Fifth

KESIMPULAN

KESIMPULAN

Terima Kasih

Terima Kasih