KONSEP ZEN and DESIGN Mirza Nur Rahmah Yusy

  • Slides: 22
Download presentation
KONSEP ZEN and DESIGN Mirza Nur Rahmah Yusy Octavia Niza Maesya Safira Siska Widya

KONSEP ZEN and DESIGN Mirza Nur Rahmah Yusy Octavia Niza Maesya Safira Siska Widya Pradipta Fachreza Ainurr Rizal Doni Yuska T 125110200111081 125110200111068 125110201111023 1251102001111017 125110200111058 125110200111044

PRINSIP KONSEP dari ZEN �Asymmetry (fukinsei) �Simplicity (kanso) �Austerity (koko) �Naturalness (shizen) �Subtlety (yugen)

PRINSIP KONSEP dari ZEN �Asymmetry (fukinsei) �Simplicity (kanso) �Austerity (koko) �Naturalness (shizen) �Subtlety (yugen) �Freedom from Worldly Attachments (Datsuzoku) �Silence (sejaku)

Asymmetry �Bentuk formal, kaku, sempurna menyebabkan hal yg fatal terhadap imajinasi �Membiarkan imajinasi bekerja

Asymmetry �Bentuk formal, kaku, sempurna menyebabkan hal yg fatal terhadap imajinasi �Membiarkan imajinasi bekerja �Sesuai dengan daya imajinasi seseorang �Tidak merubah fungsi dari suatu benda

Simplicity �Konsep Zen menghindari hal-hal yang tidak perlu �Jika dalam interior konsep Zen menghindari

Simplicity �Konsep Zen menghindari hal-hal yang tidak perlu �Jika dalam interior konsep Zen menghindari penggunaan barang-barang yang mencolok �Memberikan kesan yang segar dan rapi

Austerity �Menggunakan benda sesuai dengan fungsinya �Menyajikan sesuatu yang baik dari kegunaan suatu barang

Austerity �Menggunakan benda sesuai dengan fungsinya �Menyajikan sesuatu yang baik dari kegunaan suatu barang �Menyingkirkan sesuatu yang tidak diperlukan

Naturalnes �Zen tidak megutamakan pada seni �Benda Zen cenderung benda yang bersifat alami �Bertujuan

Naturalnes �Zen tidak megutamakan pada seni �Benda Zen cenderung benda yang bersifat alami �Bertujuan agar menjaga keseimbangan menjadi alam

Kebebasan �Konsep Zen terbebas dari hal yang bersifat duniawi �Budha mengajarkan tidak terikat pada

Kebebasan �Konsep Zen terbebas dari hal yang bersifat duniawi �Budha mengajarkan tidak terikat pada kehidupan benda-benda �Adanya pelajaran dari setiap masalah

Silence �Berkaitan dari datsuzoku, untuk praktisi Zen itu adalah dalam keadaan tenang aktif, ketenangan,

Silence �Berkaitan dari datsuzoku, untuk praktisi Zen itu adalah dalam keadaan tenang aktif, ketenangan, kesendirian, dan ketenangan yang kita menemukan esensi energi kreatif

Subtlety Menyarankan dan tidak mengungkapkan lapisan makna yang tersembunyi didalam, tidak terlihat oleh mata

Subtlety Menyarankan dan tidak mengungkapkan lapisan makna yang tersembunyi didalam, tidak terlihat oleh mata biasa dan menghindari kejelasan.

Arsitektur Jepang memiliki ciri khas sebagai berikut: �Mengeksplorasi garis lurus dan warna polos. �Cenderung

Arsitektur Jepang memiliki ciri khas sebagai berikut: �Mengeksplorasi garis lurus dan warna polos. �Cenderung transparan. �Menghemat bahan dan memaksimalkan fungsi. �Membangun dengan bahan yang ringan: kayu, bambu, jerami, kertas, dan sutera. �Memiliki citra kesederhanaan, kepolosan, kelurusan, dan ketenangan batin. �Seni ruang yang sangat lembut dan elegan yang mencerminkan keluwesan penuh pengekangan diri. �Merupakan refleksi dari ajaran Zen yang mengajarkan harmoni, keseimbangan, dan keheningan yang indah. �Mencerminkan sikap mengheningkan cipta, refleksi, dan perenungan.