STATISTIKA INDUSTRI II STATISTIK DESKRIPTIF NUR LAILATUL RAHMAH

  • Slides: 23
Download presentation
STATISTIKA INDUSTRI II STATISTIK DESKRIPTIF NUR LAILATUL RAHMAH, S. Si. , M. Si.

STATISTIKA INDUSTRI II STATISTIK DESKRIPTIF NUR LAILATUL RAHMAH, S. Si. , M. Si.

Definisi • Statistika: Ilmu mengumpulkan, mengolah, meringkas, dan menyajikan data untuk dasar pengambilan keputusan

Definisi • Statistika: Ilmu mengumpulkan, mengolah, meringkas, dan menyajikan data untuk dasar pengambilan keputusan • Statistika deskriptif merupakan ilmu statistika yang meliputi kegiatan mengumpulkan, mengklasifikasikan, meringkas, menginterpretasikan dan menyajikan data dari suatu kelompok yang terbatas, tanpa menganalisis dan menarik kesimpulan yang bisa berlaku bagi kelompok yang lebih luas • Populasi : Seluruh objek penelitian • Sampel : Data yang diambil dari populasi

Jenis data • Data kualitatif - data nominal (data kategori) - data ordinal •

Jenis data • Data kualitatif - data nominal (data kategori) - data ordinal • Data kuantitatif - data diskrit - data kontinyu

Data kualitatif bukan angka/bilangan • Data nominal adalah data yang diambil dari suatu objek

Data kualitatif bukan angka/bilangan • Data nominal adalah data yang diambil dari suatu objek yang hnaya menghasilkan satu dan hanya satu-satunya kategori pada objek tersebut • Contoh : jenis kelamin, tempat kelahiran • Data ordinal adalah data yang diperoleh dari suatu pengambilan data terhadap suatu objek yang menghasilkan lebih dari satu kategori • Contoh: data pengukuran perilaku konsumen terhadap suatu produk makanan

Data kuantitatif dalam bentuk angka • Data diskrit adalah data yang diperoleh dari suatu

Data kuantitatif dalam bentuk angka • Data diskrit adalah data yang diperoleh dari suatu pencacahan/enumerasi • Contoh: banyaknya produk komputer yang cacat dalam suatu batch produksi pada pabrik peralatan elektronik karena mempunyai nilai-nilai yang dinyatakan dengan bilangan bulat (0, 1, 2, 3 dst. ) • Data kontinyu adalah data yang umumnya didapat dari suatu pengukuran dengan suatu instrumen (alat ukur), dapat disajikan dalam interval atau titik • Contoh: hasil pengukuran p. H dari alat p. H meter adalah 6, 5

Penyajian data • TABEL Kendaraan Jumlah Honda 2345 Suzuki 1234 Kawasaki 2111 Yamaha 678

Penyajian data • TABEL Kendaraan Jumlah Honda 2345 Suzuki 1234 Kawasaki 2111 Yamaha 678 Mocin 467 Total 6835

Penyajian data • GRAFIK

Penyajian data • GRAFIK

Distribusi frekuensi • Data dikelompokkan dalam kelas interval • Idealnya terdiri dari 5 sampai

Distribusi frekuensi • Data dikelompokkan dalam kelas interval • Idealnya terdiri dari 5 sampai 15 kelas interval • Kelas Interval tidak saling overlap

Distribusi frekuensi Data Uang Kiriman Mahasiswa 67 44 35 48 22 51 52 56

Distribusi frekuensi Data Uang Kiriman Mahasiswa 67 44 35 48 22 51 52 56 61 47 37 61 72 48 44 41 66 26 42 44 51 62 49 73 21 69 52 72 69 33 55 56 77 85 42 71 47 27 82 25 54 64 66 34 57 72 59 57 54 47 63 54 58 55 37 59 73 52 75 56 37 20 49 108 61 47 34 51 67 28 66 87 59 42 33 93 99 68 51 78 78 37 97 97

Distribusi frekuensi

Distribusi frekuensi

Ukuran pemusatan a. Data tunggal • Rata-rata (Mean) Jumlah data dibagi banyak data

Ukuran pemusatan a. Data tunggal • Rata-rata (Mean) Jumlah data dibagi banyak data

Ukuran pemusatan • Diketahui harga jagung perkilo di 5 pasar di Kecamatan Minggiran: •

Ukuran pemusatan • Diketahui harga jagung perkilo di 5 pasar di Kecamatan Minggiran: • Maka rata-rata harga jagung:

Ukuran pemusatan • Nilai Tengah (Median) Median merupakan nilai tengah atau mean aritmetika dari

Ukuran pemusatan • Nilai Tengah (Median) Median merupakan nilai tengah atau mean aritmetika dari dua nilai tengah suatu jajaran data (array). • Contoh: Dari contoh soal di atas, mediannya adalah sebagai berikut: Urutan = 4; 4; 4, 1; 4, 2 Median = 4, 1

Ukuran pemusatan • Modus nilai yang paling sering muncul atau yang frekuensinya terbesar. Dalam

Ukuran pemusatan • Modus nilai yang paling sering muncul atau yang frekuensinya terbesar. Dalam suatu kumpulan nilai data, modus terkacang muncul, terkadang juga tidak. Dan jika ada tidak selalu unik (tunggal). Modus ditentukan dari data yang sering muncul. • Contoh: dari contoh di atas, nilai modusnya adalah 4 dan 4, 1.

Ukuran pemusatan b. Data interval • Rata-rata (Mean)

Ukuran pemusatan b. Data interval • Rata-rata (Mean)

Ukuran pemusatan Penghasilan fi xi fi x i 20 – 29, 5 7 24,

Ukuran pemusatan Penghasilan fi xi fi x i 20 – 29, 5 7 24, 75 30 – 39, 5 9 34, 75 40 – 49, 5 16 44, 75 50 – 59, 5 21 54, 75 60 – 69, 5 14 64, 75 70 – 79, 5 9 74, 75 80 – 89, 5 4 84, 75 90 – 99, 5 3 94, 75 100 – 109, 5 1 104, 75 JUMLAH 84 173. 25 312. 75 716 1149. 75 906. 5 672. 75 339 284. 25 104. 75 4659 fi x i 2

Ukuran pemusatan • Nilai Tengah (Median) • Nilai tengah pada data interval didapatkan dengan

Ukuran pemusatan • Nilai Tengah (Median) • Nilai tengah pada data interval didapatkan dengan rumus sebagai berikut: • Median = Li + n/2 – (Ʃf)l c f median

Ukuran pemusatan • Nilai Modus • Nilai modus pada data interval didapatkan dengan rumus

Ukuran pemusatan • Nilai Modus • Nilai modus pada data interval didapatkan dengan rumus sebagai berikut: • Modus = Li + ∆1 c ∆ 1 + ∆2

Ukuran penyebaran a. Data Tunggal • Deviasi rata-rata adalah rata-rata sebaran data terhadap mean:

Ukuran penyebaran a. Data Tunggal • Deviasi rata-rata adalah rata-rata sebaran data terhadap mean: Xi • Ex: Xi - l xi- l

Ukuran penyebaran • Varians

Ukuran penyebaran • Varians

Ukuran penyebaran • Ex: 200 -150 1502 275 -75 752 300 -50 502 450

Ukuran penyebaran • Ex: 200 -150 1502 275 -75 752 300 -50 502 450 1002 525 1752 0 71250 = 350

Ukuran penyebaran b. Data Interval • 1. Varians

Ukuran penyebaran b. Data Interval • 1. Varians

Ukuran penyebaran f Penghasilan fi Xi |Xi –X| 20 – 29, 5 7 24,

Ukuran penyebaran f Penghasilan fi Xi |Xi –X| 20 – 29, 5 7 24, 75 30. 71 30 – 39, 5 9 34, 75 20. 71 40 – 49, 5 16 44, 75 10. 71 50 – 59, 5 21 54, 75 0. 71 60 – 69, 5 14 64, 75 9. 29 70 – 79, 5 9 74, 75 19. 29 80 – 89, 5 4 84, 75 29. 29 90 – 99, 5 3 94, 75 39. 29 100 – 109, 5 1 104, 75 49. 29 Jumlah fi |Xi –X|2 6601. 7287 3860. 1369 1835. 2656 10. 5861 1208. 2574 3348. 9369 3431. 6164 4631. 1123 2429. 5041 8 27357. 1444 84 S 2 = 325. 6803