KONSEP DASAR KONSELING KESEHATAN 0 k Apa itu

  • Slides: 39
Download presentation
KONSEP DASAR KONSELING KESEHATAN 0 k@

KONSEP DASAR KONSELING KESEHATAN 0 k@

Apa itu Komunikasi ? Dari asal kata common yg bermakna bersama- sama, istilah komunikasi

Apa itu Komunikasi ? Dari asal kata common yg bermakna bersama- sama, istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communicatio yg berarti pemberitahuan atau pertukaran

Komunikasi menurut Harold Lasswell Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses menjelaskan siapa? Mengatakan apa?

Komunikasi menurut Harold Lasswell Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses menjelaskan siapa? Mengatakan apa? Dengan saluran apa ? Kepada siapa? Dengan akibat atau hasil apa? (Who? Says What? In Which Channel? To Whom? With What Effect? (Lasswell, 1960)

KOMPONEN/ UNSUR KOMUNIKASI MENURUT PARA PAKAR A. Menurut Wilbur Schramm 1. Komunikator 2. Pesan

KOMPONEN/ UNSUR KOMUNIKASI MENURUT PARA PAKAR A. Menurut Wilbur Schramm 1. Komunikator 2. Pesan 3. Komunikan

Menurut David K. Berlo 1. 2. 3. 4. Source Message Channel Receiver

Menurut David K. Berlo 1. 2. 3. 4. Source Message Channel Receiver

Menurut Harold Laswell ada 5 1. 2. 3. 4. 5. Komunikator (Source) Pesan (Message)

Menurut Harold Laswell ada 5 1. 2. 3. 4. 5. Komunikator (Source) Pesan (Message) Komunikan (recciver) Media (Channel) Efek (Effect)

Komponen Komunikasi (Unsur-unsur Komunikasi) - Komunikator : orang yang menyampaikan pesan - Pesan :

Komponen Komunikasi (Unsur-unsur Komunikasi) - Komunikator : orang yang menyampaikan pesan - Pesan : ide atau informasi yang disampaikan - Media : sarana komunikasi - Komunikan : audience, pihak yang menerima pesan - Umpan Balik : respon dari komunikan terhadap pesan yang diterimanya

Fungsi Komunikasi - Membangun Konsep Diri (Establishing Self- Concept) - Eksistensi Diri (Self Existence)

Fungsi Komunikasi - Membangun Konsep Diri (Establishing Self- Concept) - Eksistensi Diri (Self Existence) - Kelangsungan Hidup (Live Continuity) - Memperoleh Kebahagiaan (Obtaining Happiness) - Terhindar dari Tekanan dan Ketegangan (Free from Pressure and Stress) William I. Gorden, Communication : Personal and Public, 1978

Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Proses mencapai kesepakatan (Sharing of meaning) dalam sebuah proses komunikasi,

Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Proses mencapai kesepakatan (Sharing of meaning) dalam sebuah proses komunikasi, lazimnya berlangsung secara bertahap. Karena itu, lebih awal kita perlu memperhatikan 5 (lima) sasaran pokok dalam proses komunikasi, yaitu: Membuat pendengar mendengarkan apa yang kita katakan (atau melihat apa yang kita tunjukkan kepada mereka) 2. Membuat pendengar memahami apa yang mereka dengar atau lihat 1.

Lanjutan… Membuat pendengar menyetujui apa yang telah mereka dengar (atau tidak menyetujui apa yang

Lanjutan… Membuat pendengar menyetujui apa yang telah mereka dengar (atau tidak menyetujui apa yang kita katakan, tetapi dengan pemahaman yang benar) 4. Membuat pendengar mengambil tindakan yang sesuai dengan maksud kita dan maksud kita bisa mereka terima 5. Memperoleh umpan balik dari pendengar 3.

Bentuk Komunikasi A. B. C. D. Komunikasi Massa Komunikasi Interpersonal Komunikasi Intrapersonal Komunikasi Kelompok

Bentuk Komunikasi A. B. C. D. Komunikasi Massa Komunikasi Interpersonal Komunikasi Intrapersonal Komunikasi Kelompok

Komunikasi Massa Penyampaian pesan dari seseorang kepada sekelompok besar orang, biasanya sebagian besar masyarakat

Komunikasi Massa Penyampaian pesan dari seseorang kepada sekelompok besar orang, biasanya sebagian besar masyarakat Misalnya : Pidato kampanye atau khotbah

Komunikasi INTRApersonal Penyampaian pesan seseorang kepada dirinya sendiri. Misalnya : Berbicara dalam hati sebelum

Komunikasi INTRApersonal Penyampaian pesan seseorang kepada dirinya sendiri. Misalnya : Berbicara dalam hati sebelum bertanya di dalam sebuah forum diskusi, atau berbicara dalam hati menyesali keputusan yang telah diambil.

Komunikasi INTERpersonal Penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain, bersifat dua arah, secara vebal

Komunikasi INTERpersonal Penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain, bersifat dua arah, secara vebal atau non verbal. Misalnya : antara bidan kliennya

Komunikasi Kelompok Komunikasi kelompok termasuk salah satu bentuk komunikasi interpersonal. Menyangkut komunikasi seseorang dengan

Komunikasi Kelompok Komunikasi kelompok termasuk salah satu bentuk komunikasi interpersonal. Menyangkut komunikasi seseorang dengan beberapa orang lainnya. Yang disebut kelompok kecil adalah kelompok yang terdiri dari tiga sampai sepuluh orang.

Lanjutan… Anggota kelompok masing- masing menyadari keberadaan anggota lainnya, mereka memiliki minat yang sama

Lanjutan… Anggota kelompok masing- masing menyadari keberadaan anggota lainnya, mereka memiliki minat yang sama dan atau bekerja bersama untuk satu tujuan.

Pengertian Konseling “Counseling is the helping relationship, which include (a) someone seeking help ,

Pengertian Konseling “Counseling is the helping relationship, which include (a) someone seeking help , (b) someone willing to give help who is, (c) capable of, or trained to, help (d) in a setting that permit’s help to be given and received “ (Cormier, 79)

TUJUAN (Krumboltz dalam Pietrofesa dkk, 1978) Mengubah Perilaku yang salah penyesuaian 2. Belajar membuat

TUJUAN (Krumboltz dalam Pietrofesa dkk, 1978) Mengubah Perilaku yang salah penyesuaian 2. Belajar membuat keputusan 3. Mencegah munculnya masalah 1.

Stefflre dan Grant Konseling sebagai proses (tidak dapat dilakukan sesaat, bisa beberapa kali) 2.

Stefflre dan Grant Konseling sebagai proses (tidak dapat dilakukan sesaat, bisa beberapa kali) 2. Konseling sebagai hubungan spesifik (hubungan mempengaruhi gagal/ berhasilnya konseling, perlu keterbukaan, pemahaman, penghargaan secara positif tanpa syarat, dan empati) 1.

3. Konseling adalah membantu klien (berbeda dengan memberi/ mengambil alih pekerjaan org lain, motivasi

3. Konseling adalah membantu klien (berbeda dengan memberi/ mengambil alih pekerjaan org lain, motivasi klien untuk bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri mengatasi masalahnya) 4. Konseling untuk mencapai tujuan hidup (tidak hanya membuat dirinya know about tetapi juga how to. . )

PRINSIP No Blaming (tidak menyalahkan) Setara Netral

PRINSIP No Blaming (tidak menyalahkan) Setara Netral

Konseling bukan Usaha memberi nasehat Konseling sebagai pemberian informasi Konseling menciptakan ketergantungan kepada konselor

Konseling bukan Usaha memberi nasehat Konseling sebagai pemberian informasi Konseling menciptakan ketergantungan kepada konselor Konseling mempengaruhi klien Konseing harus netral nilai Konseling sama dengan interview

Konsep diri Mempengaruhi kemampuan dan keterampilan individu untuk membina hubungan interpersonal dalam kehidupan bermasyarakat.

Konsep diri Mempengaruhi kemampuan dan keterampilan individu untuk membina hubungan interpersonal dalam kehidupan bermasyarakat. Konsep diri adalah cara seseorang memandang dirinya secara utuh baik secara fisik, emosi, intelektual, sosial, dan spiritual.

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri Teori perkembangan (membedakan dirinya dengan orang lain) Significant other

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri Teori perkembangan (membedakan dirinya dengan orang lain) Significant other (orang terpenting/terdekat) Self perception ( persepsi diri) Seseorang dengan konsep diri positif berfungsi efektif Konsep diri negatif hubungan sosial terhambat

Kesadaran diri Kemampuan seseorang untuk memahami diri sendiri baik perasaan, perilaku, maupun pikirannya sendiri.

Kesadaran diri Kemampuan seseorang untuk memahami diri sendiri baik perasaan, perilaku, maupun pikirannya sendiri. (Covey dalam Nurjannah I. , 2001) Siapa saya? SKM seperti apakah saya? Mahasiswa seperti apakah saya? Who am I?

JOE LUFT & HARRY INGHAM ; JOHARI WINDOW DIRI SENDIRI TAHU ORANG LAIN TIDAK

JOE LUFT & HARRY INGHAM ; JOHARI WINDOW DIRI SENDIRI TAHU ORANG LAIN TIDAK TAHU 1 2 Daerah Terbuka Daerah Buta 3 4 Daerah Tersembunyi Daerah Tak Sadar

 Daerah Terbuka : hal-hal yang kita ketahui dan diketahui oleh orang lain Daerah

Daerah Terbuka : hal-hal yang kita ketahui dan diketahui oleh orang lain Daerah Buta : hal-hal yang tidak kita ketahui tetapi diketahui oleh orang lain Daerah Tersembunyi : hal-hal yang kita ketahui tetapi tidak diketahui orang lain Daerah Tak Sadar : hal-hal yang tidak diketahui baik oleh diri sendiri maupun orang lain

JOHARI WINDOWS 1 3 2 1 2 3 4 4 PADA AWAL HUBUNGAN SESUDAH

JOHARI WINDOWS 1 3 2 1 2 3 4 4 PADA AWAL HUBUNGAN SESUDAH HUBUNGAN BERKEMBANG

Johnson (1981) ; Manfaat dan Dampak Pembukaan Diri 1. 2. 3. 4. 5. Merupakan

Johnson (1981) ; Manfaat dan Dampak Pembukaan Diri 1. 2. 3. 4. 5. Merupakan dasar bagi hubungan yg sehat antar pribadi Semakin kita terbuka, makin ia menyukai, ia makin membuka diri pd kita Orang yg terbuka, terbukti memiliki sifat; kompeten, fleksibel, adaptif (ciri org yg bahagia) Dasar relasi yg memungkinkan komunikasi intim Bersikap realistik jujur, tulus, autentik

Johnson ; Kiat memberikan umpan balik 1. 2. 3. 4. 5. Diarahkan pada perilaku,

Johnson ; Kiat memberikan umpan balik 1. 2. 3. 4. 5. Diarahkan pada perilaku, bukan pribadi pelaku Disampaikan dalam bentuk deskripsi, bukan penilaian Pusatkan pada perilaku dalam situasi spesifik tertentu, bukan perilaku abstrak Diberikan segera, jangan tunda Dalam bentuk berbagi, bukan petuah

6. Tidak memaksakan umpan balik 7. Jangan memberikan umpan balik beruntun melebihi batas kemampuan

6. Tidak memaksakan umpan balik 7. Jangan memberikan umpan balik beruntun melebihi batas kemampuan penerima 8. Diarahkan pada tindak perbuatan yg dapat dirubah, bukan ciri-sifat 9. Perlu keberanian, ketrampilan, empati Tujuan umpan balik; meningkatkan pemahaman thd org lain bahwa dirinya mampu, dicintai dan dihargai.

KEPRIBADIAN & PERSEPSI Tiap individu adalah unik kerangka referensi & pengalaman pribadi yg berbeda

KEPRIBADIAN & PERSEPSI Tiap individu adalah unik kerangka referensi & pengalaman pribadi yg berbeda satu sama lain ‘Self-concept’ mempengaruhi pola komunikasi dengan orang lain Agar komunikasi efektif perlu kerjasama memperluas bidang terbuka, dan memperkecil bidang tersembunyi dan tak sadar

4 Tipe Manusia dalam ‘self-disclosure’ Orang yang open-minded person or of ideal window 2.

4 Tipe Manusia dalam ‘self-disclosure’ Orang yang open-minded person or of ideal window 2. Orang yang tampil ibarat banteng mabuk ; exhibitionist or bull in China shop 3. Orang yang suka menyendiri spt penyu; loner and loner as turtle 4. Orang yang tipe interviewer (Hall-Jay, 1988) 1.

Jika bidang 1 diperbesar, kita akan menemukan seorang pribadi (komunikator) yang ideal, orang yang

Jika bidang 1 diperbesar, kita akan menemukan seorang pribadi (komunikator) yang ideal, orang yang selalu terbuka dengan orang lain (open minded person or of ideal window)

Jika bidang 2 diperbesar, kita akan menemukan seorang pribadi yang terlalu menonjolkan diri namun

Jika bidang 2 diperbesar, kita akan menemukan seorang pribadi yang terlalu menonjolkan diri namun buta terhadap dirinya sendiri

Jika bidang 3 diperbesar, kita akan menemukan seorang pribadi yang suka menyendiri, Sifat orang

Jika bidang 3 diperbesar, kita akan menemukan seorang pribadi yang suka menyendiri, Sifat orang ini seperti penyu

Jika bidang 4 diperbesar, kita akan menemukan seorang pribadi yang tahu banyak tentang orang

Jika bidang 4 diperbesar, kita akan menemukan seorang pribadi yang tahu banyak tentang orang lain, namun dia menutup dirinya sendiri

 No Blaming (tidak menyalahkan) Setara Netral

No Blaming (tidak menyalahkan) Setara Netral