KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN NEUROLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
- Slides: 19
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN NEUROLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA JOURNAL READING Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan Sp, S Penyusun Pringgoredjo : RR. Twindy Rarasati Sulaksito
Oh Young Bang Department of Neurology, Samsung Medical Center, Sungkyunkwan University School of Medicine, Seoul, Korea Translational and Stem Cell Research Laboratory on Stroke, Samsung Medical Center, Seoul, Korea
PENDAHULUA N
Salah satu penyebab utama kematian & cacat fisik pada orang dewasa ¼ - ½ penderita stroke mengalami dependensi pada orang lain Stem Cell dianggap memiliki potensi regeneratif terhadap pasien dengan defisit neurologis Penelitian menggunakan model binatang dengan stroke iskemik Terapi stem cell sebagai paradigma baru Stem cell yang ditanamkan ke otak dapat menimbulkan perbaikan fungsi
The International Cellular Medicine Society Embryonic Stem Cells (ESCs) Immortalized Pluripotent Stem Cells (i. PSCs) Neural Stem/Progenitor Cells (NSCs) Non-neuronal adult stem cells • Mesenchymal Stem Cells (MSCs) • Bone Marrow Mononuclear Cells (MNCs) Mengklasifikasikan MSC autolog yang telah dikultur ekspansi sebagai clinical cell line, berbeda dengan ESCs, i. PSCs dan stem cell yang dimodifikasi secara genetik Migrasi ke area otak yang cedera (tropism) dan memperbaharui sel tanpa menginduksi karsinogenesis MSCs dapat diperoleh dengan mudah dengan kultur dalam beberapa minggu Ulasan ini menunjukkan status pemahaman dewasa ini mengenai stem cell dewasa dan hasil dari uji klinis
MEKANISME DASAR PERAN STEM CELL PADA PENYEMBUHA N STROKE
Vesikel ekstraselular Menghantarkan protein fungsional dan micro. RNA kepada NSCs atau sel neuronal
UJI KLINIS TERAPI STEM CELL PADA PASIEN STROKE
Uji klinis terapi stem cell pada pasien dengan stroke (menggunakan MSC, MNC dan
UJI KLINIS TERAPI STEM CELL PADA PASIEN Syarat terapi stem Variasi : STROKE cell untuk dapat digunakan sebagai terapi stroke • Aman • Efektif • Mudah diaplikasikan untuk pasien stroke spektrum luas • Hemat biaya • Karakteristik pasien • Waktu terapi sel • Dosis • Tipe sel • Jenis terapi • Lokasi dan luasnya lesi • Penilaian perbaikan fungsional • Efek samping • Skrining pre-terapi Tujuan penelitian : • Belum ada penelitian mengenai efektivitas terapi MSC pada pasien dengan stroke • Semua penelitian bertujuan menentukan keamaan & kemudahan aplikasi terapi stem cell namun sebagian besar hanya penelitian kecil dan tidak menggunakan grup kontrol.
• Sebuah penelitian RCT mengenai terapi MNC autolog dari sumsum tulang melalui infus IV gagal menunjukkan efektivitas MNC
STEPs (The Stem cell Therapies as an Emerging Paradigm in Stroke committee) Guideline • Penelitian harus berupa RCT • Setelah randomisasi, prosedur eksperimen tidak boleh blinded, karena mengaplikasikan operasi stereotaxic sham atau aspirasi sumsum tulang dapat meningaktkan resiko efek samping • Pemilihan pasien & dosis sel yang sesuai dengan penelitian pada hewan dapat digunakan • Kandidat ideal – Stroke area cerebral tengah atau sirkulasi anterior dan pasien dengan disabilitas neurologis berat • Aplikasi terapi stem cell dapat mempengaruhi jumlah sel yang dihantarkan ke area target, begitu pula dengan kejadian efek samping.
STEPs (The Stem cell Therapies as an Emerging Paradigm in Stroke committee) Guideline • Suatu penelitian menunjukkan transplantasi intra-arterial menghasilkan penghantaran stem cell superior pada otak iskemik dibandingkan dengan infus intravena, namun hal ini dapat menyebabkan oklusi arterial sehingga menyebabkan stroke • Terdapat beberapa penelitian membandingkan efektivitas penghantaran MSC intravena dan intra-arterial • Jenis terapi harus berdasarkan keparahan dan lokasi lesi, dan jadwal aplikasi • Selain pengukuran hasil klinis, harus dilakukan pmeriksaan laboratorium dan neuroimaging (MRI) untuk menandakan efektivitas. • Follow up > 90 hari
UJI KLINIS yang masih berlangsung
UJI KLINIS YANG MASIH BERLANGSUNG MSCs sering digunakan pada uji klinis bagi pasien dengan stroke ü MSC dapat diambil dari berbagai jaringan seperti tali pusat, polip endometrium, darah haid, jaringan adiposa dan sumsum tulang ü MSC merupakan sel heterogenik – perkembangan potensial dan thropic support ü Dengan stimulus yang tepat, MSC dapat memberikan respon adaptif transien sehingga cedera akibat pajanan stimulus yang membahayakan berkurang
UJI KLINIS YANG MASIH BERLANGSUNG Uji klinis tahun 2005 – 2010 Menggunakan MSC naif autolog Uji klinis tahun > 2011 Menggunakan MSC alogenik maupun yang telah dimanipulasi (termasuk dengan mengisolasi subpopulasi fungsional atau preconditioning stem cell) Terdapat 15 uji klinis yang masih berlangsung mengenai terapi stem cell pada stroke iskemik 7 diantaranya merupakan RCT (Randomized Controlled Trial) yang bertujuan untuk menilai efektivitas terapi MSC 5 penelitian menguji efektivitas dan keamanan MSC alogenik pada pasien dengan stroke
KESIMPULAN Terlalu dini untuk menyimpulkan apakah terapi MSC dapat memperbaiki hasil fungsional pada pasien dengan stroke Kardiologi Hematologi Transplantasi sel sumsum tulang dewasa Riwayat dapat memperbaiki fungsi ventrikel kiri, perkembangan selama menurunkan ukuran infark dan induksi 60 tahun dibutuhkan remodelling ada pasien dengan IHD untuk menghasilkan dibandingkan dengan terapi standar (50 terapi stem cell penelitian; 2625 pasien; evaluasi dengan pertama : transplantasi ekokardiografi dan follow up jangka stem cell panjang) hematopoietic Perkembangan terapi baru membutuhkan kesabaran dialog konstan antara ilmuwan dokter dalam melakukan uji klinis
- Uvulan
- Ari saarinen neurologi
- Tga neurologi
- Pemeriksaan sensorik neurologi
- Data pasien rawat inap di rumah sakit
- Pelayanan dan asuhan pasien (pap)
- Materi akuntansi rumah sakit
- Rs muhammadiyah
- 3112021
- Bni life customer portal
- Sistem formularium adalah
- Rumus ndr
- Faktor eksternal rumah sakit
- Contoh kasus pelayanan prima di rumah sakit
- Contoh pengelolaan logistik di rumah sakit
- Manajemen piutang rumah sakit
- Denah cssd
- Hpk dalam akreditasi rumah sakit
- Laporan pkl rekam medis di rumah sakit
- Pengertian administrasi rumah sakit