MMIK 2 13 CONTOH KASUS PELAYANAN RAWAT INAP
- Slides: 24
MMIK 2 - 13 CONTOH KASUS PELAYANAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT Drs. Mulyo Wiharto, MM, MHA
MANAJEMEN MUTU INFORMASI KESEHATAN Directed By : Ø Dina Rachmadian Ø Hidayah Shafarina Ø Rifky Pratama Ø Rizkiah Aprilia Kurnia Putri 06 Juni 2017
PELAYANAN RAWAT INAP
Pengertian… • Pelayanan rawat inap adalah pelayanan terhadap pasien masuk rumah sakit yang menempati tempat tidur perawatan untuk keperluan observasi, diagnosa, terapi, rehabilitasi medik dan atau pelayanan medik lainnya (Depkes RI 1997 yang dikutip dari Suryanti (2002)). • Ra&at inap merupakan suatu bentuk pera&atan, dimana pasien dira&at dantinggal di rumah sakit untuk jangka &aktu tertentu. Selama pasien dira&at, rumahsakit harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien (yangdikutip dari Anggraini 9).
Tujuan … Pelayanan rawat inap adalah pelayanan terhadap pasien masuk rumah sakit yang menempati tempat tidur perawatan untuk keperluan observasi, diagnosa, terapi, rehabilitasi medik dan atau pelayanan medik lainnya (Depkes RI 1997 yang dikutip dari Suryanti (2002)). Adapun tujuan pelayanan rawat inap antara lain : 1. Membantu penderita memenuhi kebutuhannya sehari – hari sehubungan dengan penyembuhan penyakitnya. 2. Mengembangkan hubungan kerja sama yang produktif baik antara unit maupun antara profesi. 3. Membeikan kesempatan kepada tenaga perawat untuk meningkatkan keterampilannya dalam hal kepperawatan. 4. Meningkatkan suasana yang memungkinkan timbul dan berkembangnya gagasan yang kreatif. 5. Mengandalkan evaluasi yang terus mengenai metode keperawatan yang dipergunakan untuk usaha peningkatan
Kegiatan… Kegiatan Pelayanan Rawat Inap a. Penerimaan Pasien ( Admission ) b. Pelayanan Medik c. Pelayanan Penunjang Medik d. Pelayanan Perawatan e. Pelayanan Obat f. Pelayanan Makanan g. Pelayanan Administrasi Keuangan
Lanjutan (1) Menurut Revans (1986) bahwa pasien yang masuk pada pelayanan rawat inap akan mengalami tingkat proses transformasi, yaitu: 1. Tahap Admission, yaitu pasien dengan penuh kesabaran dan keyakinan dirawat tinggal di rumah sakit. 2. Tahap Diagnosis, yaitu pasien diperiksa dan ditegakan diagnosisnya. Tahap Treatment, yaitu berdasarkan diagnosis pasien dimasukan dalam program perawatan dan therapi. 3. Tahap Inspection, yaitu secara continue diobservasi dan dibandingkan pengaruh serta respon pasien atas pengobatan. 4. Tahap Control, yaitu setelah dianalisa kondisinya, pasien dipulangkan. pengobatan diubah atau diteruskan, namun dapat juga kembali ke proses untuk didiagnosa ulang.
Indikator Pelayanan Rawat Inap • Pemberi pelayanan adalah Dokter spesialis, dan perawat dengan minimal pendidikan D 3. • Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 100 % adalah dokter • Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap terdiri dari anak, penyakit dalam, kebidanan, dan bedah. • Jam Visite Dokter Spesialis adalah pukul 08. 00 – 14. 00 setiap hari kerja. • Kejadian infeksi pasca operasi kurang dari 1, 5 %.
v. Pendidikan Dokter dan Perawat • Pendidikan Dokter di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Usada Insani Tangerang Tahun 2017 terdiri dari 100% Dokter Spesialis. • Semua Dokter yang ada di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Usada Insani Tangerang adalah Dokter Spesialis (Grafik 1) • Pendidikan perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Usada Insani Tangerang Tahun 2017 dengan pendidikan >DIII adalah 88%. (Grafik 2). • Jadi, Pendidikan Dokter dan Perawat RS Usada Insani sudah lebih dari DIII.
u ra ta at a. R ok te r. P ar un g D D ok te r. J an t ed ah ok te r. B an an D D ok te r. K eb id ny ak it D D okt al er am P e D ok te r. A na k Pendidikan Dokter Spesialis di Unit 100 Rawat 100 100 100 Inap Rumah Sakit Usada Insani 2017
Perawat Pendidikan <DIII, 11. 56 Perawat Pendidikan >DIII, 88. 44
v Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap • Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Usada Insani Tangerang terdiri dari anak, penyakit dalam, kebidanan, dan bedah. (Grafik 3).
Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap RS Usada Insani Tangerang 100 Anak 100 Penyakit Dalam Kebidanan 100 Bedah
v. Jam Visite Dokter Spesialis • Jam Visite Dokter Spesialis adalah pukul 08. 00 – 14. 00 setiap hari kerja. • Hari kerja yaitu Hari Senin sampai dengan Jumat. Dokter Anak dengan persentase jam visit 80%, Jam visit Dokter Penyakit Dalam 40%, Dokter Kebidanan 100%, Dokter Bedah 80%, Dokter Jantung 0%, dan Dokter Paru 20%. (Grafik 4)
Jam Visit Dokter Spesialis Rawat Inap Rumah Sakit Usada Insani 320% 100% 80% 20% 53% 0% Dokter Anak Dokter Penyakit Dalam Dokter Kebidanan Dokter Bedah Dokter Jantung Dokter Paru
v. Indikator Pelayanan Rawat Inap • Kejadian Infeksi Nosokomial kurang dari 1, 5 %. • Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan / kematian 100% terpenuhi • Kematian pasien > 48 jam kurang dari 0, 24 %. • Kejadian pulang paksa kurang dari 5 %. • Kepuasan pelanggan lebih dari 90 %. • Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB lebih dari 60% dan terlaksanana kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di Rumah Sakit juga lebih dari 60%
v. Indikator Pelayanan Rawat Inap • Ketersediaan pelayanan rawat inap di rumah sakit yang memberikan pelayanan jiwa terdiri dari NAPZA, Gangguan Psikotik, Gangguan Nerotik, dan Gangguan Mental Organik • Tidak adanya kejadian kematian pasien gangguan jiwa karena bunuh diri 100% • Kejadian re-admission pasien gangguan jiwa dalam waktu ≤ 1 bulan adalah 100% • Lama hari perawatan pasien gangguan jiwa kurang dari 6 minggu.
v Ketersediaan Pelayanan Jiwa Rawat Inap • Ketersediaan Pelayanan Jiwa Rawat Inap Rumah Sakit Usada Insani Tangerang adalah 50% yang sesuai. • (Grafik 5).
Ketersediaan Pelayanan Jiwa Rawat Inap RS Usada Insani Tangerang Tidak Sesuai 50%
Input Indikator Pemberi pelayanan kriteria Dokter spesialis Standard Minimal Pendidikan D 3 Perawat Dokter penanggung jawab pasien rawat inap Keterangan 100% 88% 100 % dokter 100%
Proses Indikator kriteria Standard Keterangan Ketersediaan Pelayanan - Rawat Inap 100% Jam Visite - Dokter Spesialis - Anak - penyakit dalam - kebidanan - bedah - pukul 08. 00 – 14. 00 setiap hari kerja pulang paksa - Pasien Rawat Inap - kurang dari 5 %. 5% Penegakan diagnosis - melalui pemeriksaan TB mikroskopis TB - lebih dari 60% 100%
Lanjutan …. Indikator kriteria Standard Keterangan Ketersediaan pelayanan rawat inap di rumah sakit yang memberikan pelayanan jiwa - NAPZA - Gangguan Psikotik, - Gangguan Nerotik, - Gangguan Mental - Organik 100% Lama hari perawatan Pasien - gangguan jiwa < 6 minggu 100%
Input Indikator Kriteria Standard Keterangan Kejadian infeksi - pasca operasi kurang dari 1, 5 %. 0, 30% Kejadian Infeksi - Nosokomial kurang dari 1, 5 % 0, 90% kejadian pasien jatuh - berakibat kecacatan/ kematian 100% tidak cacat / tidak 0% mati. Kematian pasien - > 48 jam kurang dari 0, 24 %. 0, 24% Kepuasan Pasien - Penampilan fisik rapi 90% - Perabot menarik 90%
- Rumus bor rumah sakit
- Cara menghitung sensus harian rawat inap
- Rumus perhitungan tenaga perawat di ruang rawat inap
- Asuhan gizi rawat inap
- Sensus harian rawat inap
- Contoh data pasien rumah sakit
- Indikator pelayanan rumah sakit
- Contoh kasus rawat jalan
- Contoh kasus pelayanan prima di rumah sakit
- Mutu pelayanan kesehatan
- Mmik
- Contoh buku register pasien rawat jalan
- Buku register pasien rawat jalan
- Contoh orientasi pelayanan
- Komunikasi multidisiplin dalam keperawatan
- Organisasi pelayanan kesehatan di indonesia
- Contoh bad practice wog
- Contoh data dasar pelayanan kesehatan
- Perbedaan pelayanan publik dan privat
- Manajemen organisasi pelayanan kemanusiaan
- Contoh statistik pelayanan kesehatan
- Contoh etika normatif, dan deskriptif
- Spearman's rho tabel rank spearman
- Contoh soal dan jawaban uji tanda
- Contoh spiral of silence theory