EKONOMI TEKNIK Pertemuan4 Nilai Ekivalensi Sekarang Net Present

  • Slides: 14
Download presentation
EKONOMI TEKNIK Pertemuan-4 Nilai Ekivalensi Sekarang (Net Present Value) Oleh: Sirmas Munte, ST, MT

EKONOMI TEKNIK Pertemuan-4 Nilai Ekivalensi Sekarang (Net Present Value) Oleh: Sirmas Munte, ST, MT

Net Present Value (NPV) Akumulasi dari nilai sekarang (present) dari semua penerimaan bersih (setelah

Net Present Value (NPV) Akumulasi dari nilai sekarang (present) dari semua penerimaan bersih (setelah dikurangi pengeluaran/biaya) selama umur investasi

Analisis Net Present Value Merupakan metode analisis investasi untuk: l Menentukan kelayakan investasi pada

Analisis Net Present Value Merupakan metode analisis investasi untuk: l Menentukan kelayakan investasi pada suatu proyek. l Membandingkan beberapa alternatif investasi dengan menilai konsekuensinya pada saat ini. l Menentukan nilai sekarang (present value) dari penerimaan/pengeluaran yang terjadi secara annual maupun pada masa yang akan datang.

Cash Flow Suatu Investasi Periode 0 1 2 . . . n Cash Inflow

Cash Flow Suatu Investasi Periode 0 1 2 . . . n Cash Inflow (X) - X 1 X 2 --- Xn Cash Outflow (Y) I 0 Y 1 Y 2 --- Yn Net Cash Flow (X-Y) -I 0 X 1 -Y 1 X 2 -Y 2 --- Xn-Yn

Rumus NPV I 0 Xt Yt Xt- Yt n i = Net Present Value

Rumus NPV I 0 Xt Yt Xt- Yt n i = Net Present Value = Investasi pada awal tahun = Cash in flow pada tahun ke-t = Cash out flow pada tahun ke-t = Net cash flow pada tahun ke-t = umur investasi = tingkat suku bunga

Kriteria Evaluasi l Suatu proyek investasi dikatakan layak secara ekonomis, bila: NPV proyek >

Kriteria Evaluasi l Suatu proyek investasi dikatakan layak secara ekonomis, bila: NPV proyek > 0 l Membandingkan alternatif-alternatif proyek investasi: NPVA > 0 NPVB > 0 Pilih NPV terbesar

Contoh-1 Seorang pengusaha sedang mempertimbangkan 2 buah alternatif proyek untuk investasi pembelian mesin: Proyek

Contoh-1 Seorang pengusaha sedang mempertimbangkan 2 buah alternatif proyek untuk investasi pembelian mesin: Proyek A: memerlukan investasi awal sebesar Rp. 20 juta, umur ekonomis mesin diperkirakan 5 tahun dan nilai sisa pada akhir periode sebesar Rp. 5 juta dan biaya operasional sebesar Rp. 2 juta per-tahun. Penerimaan dari hasil yang diperoleh sebesar Rp. 8 juta per-tahun. Proyek B: memerlukan investasi awal sebesar Rp. 10 juta, umur ekonomis mesin diperkirakan 5 tahun dan nilai sisa pada akhir periode sebesar Rp. 1 juta dan biaya operasional sebesar Rp. 5 juta per-tahun. Penerimaan dari hasil yang diperoleh sebesar Rp. 10 juta per-tahun. Jika tingkat suku bunga 10%, lakukan analisis NPV untuk memilih alternatif investasi terbaik.

Penyelesaian Proyek Investasi A Transaksi 0 1 2 3 4 5 8 juta 8

Penyelesaian Proyek Investasi A Transaksi 0 1 2 3 4 5 8 juta 8 juta Penerimaan : • Hasil penjualan • Nilai sisa mesin 5 juta Total Penerimaan (X) 8 juta 13 juta 2 juta 20 juta 2 juta 2 juta Net Cash Flow (X-Y) - 20 juta 6 juta 11 juta Pengeluaran : • Investasi awal • Biaya operasional Total Pengeluaran (Y) 20 juta

Proyek Investasi B Transaksi 0 1 2 3 4 5 Penerimaan : • Hasil

Proyek Investasi B Transaksi 0 1 2 3 4 5 Penerimaan : • Hasil penjualan • Nilai sisa mesin 10 juta 10 juta 1 juta Total Penerimaan (X) 10 juta 11 juta 5 juta 5 juta 10 juta 5 juta 5 juta Net Cash Flow (X-Y) - 10 juta 5 juta 6 juta Pengeluaran : • Investasi awal • Biaya operasional Total Pengeluaran (Y) 10 juta

Kesimpulan NPVB > NPVA, maka : Pilihan alternatif terbaik adalah Proyek Investasi B

Kesimpulan NPVB > NPVA, maka : Pilihan alternatif terbaik adalah Proyek Investasi B

Referensi

Referensi