Annisa Julianti Apa itu Organisasi Secara etimologis Organum

  • Slides: 39
Download presentation
Annisa Julianti

Annisa Julianti

Apa itu Organisasi? Secara etimologis: Organum (Latin); organon (Yunani) berarti alat, anggota, bagian, atau

Apa itu Organisasi? Secara etimologis: Organum (Latin); organon (Yunani) berarti alat, anggota, bagian, atau badan. ü Unsur-unsur dalam organisasi: sekelompok orang, proses pembagian kerja, kerjasama, tujuan. ü 2

Organisasi dibentuk sebagai suatu wadah bagi setiap orang yang bekerja sama untuk melakukan pekerjaan

Organisasi dibentuk sebagai suatu wadah bagi setiap orang yang bekerja sama untuk melakukan pekerjaan tertentu secara jelas dan untuk menjamin agar berbagai pekerjaan itu dapat dikoordinasikan sedemikian rupa dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. ü Suatu organisasi digambarkan melalui bagan/struktur organisasi ü 3

Desain Organisasi � Desain organisasi merupakan proses pengembangan hubungan dan penciptaan struktur untuk mencapai

Desain Organisasi � Desain organisasi merupakan proses pengembangan hubungan dan penciptaan struktur untuk mencapai tujuan organisasi. � Desain organisasi merupakan penentuan, pengembangan atau pengubahan struktur organisasi yang paling memadai untuk strategi, individu, teknologi, dan tugas organisasi.

� Proses desain merupakan suatu kegiatan yang bersifat kontinu dan dirancang oleh manajer. �

� Proses desain merupakan suatu kegiatan yang bersifat kontinu dan dirancang oleh manajer. � Apapun bentuk atau hasil dari proses desain tersebut, para perancang desain organisasi harus merancang sebuah organisasi yang dapat membuat organisasi tersebut tetap bertahan hidup.

Struktur Organisasi � Robbins (2007): organisasi struktur menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor

Struktur Organisasi � Robbins (2007): organisasi struktur menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, serta mekanisme koordinasi formal dan pola interaksi yang akan diikuti. 6

� Stuktur Organisasi pada dasarnya merupakan hasil dari desain organisasi dimanajer melakukan alokasi sumber

� Stuktur Organisasi pada dasarnya merupakan hasil dari desain organisasi dimanajer melakukan alokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikordinasikan dikomunikasikan.

� Ada 5 unsur penting dalam mendesain organisasi (Robbins): 1. 2. Work specialization Departmentalization

� Ada 5 unsur penting dalam mendesain organisasi (Robbins): 1. 2. Work specialization Departmentalization a. b. c. d. e. 3. Hierarchy a. b. 4. 5. Functional Product Geographical Process Customer Chain of command Span of control Delegation of authority Formalization

1. Work specialization � Tingkat pembagian tugas menjadi pekerjaan-pekerjaan yang terpisah yang nantinya akan

1. Work specialization � Tingkat pembagian tugas menjadi pekerjaan-pekerjaan yang terpisah yang nantinya akan dikerjakan masing-masing oleh orang yang berbeda � Spesialisasi yang berlebihan dapat mengakibatkan tindakan manusia yang tidak ekonomis seperti kebosanan, kelelahan.

� Contoh pembagian kerja dalam bisnis restoran:

� Contoh pembagian kerja dalam bisnis restoran:

2. Departementalization � Setelah pekerjaan dispesifikkan, maka kemudian pekerjaan-pekerjaan tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu

2. Departementalization � Setelah pekerjaan dispesifikkan, maka kemudian pekerjaan-pekerjaan tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu yang sejenis. � Pengelompokkan kerja atau departementalisasi pada dasarnya adalah proses pengelompokkan dan penamaan bagian atau kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu.

� Sebagai contoh, untuk bisnis restoran: �pencatatan menu, pemberitahuan menu kepada bagian dapur, hingga

� Sebagai contoh, untuk bisnis restoran: �pencatatan menu, pemberitahuan menu kepada bagian dapur, hingga pengiriman makanan dari bagian dapur kepada pelanggan di meja makan dapat dikelompokkan menjadi satu departemen tertentu, misalnya bagian Pelayan 12

13

13

Departmentalization. . (2) Departementalisasi berdasarkan tipe: a. Functional d. Process Ø Pengelompokan pekerjaan Ø

Departmentalization. . (2) Departementalisasi berdasarkan tipe: a. Functional d. Process Ø Pengelompokan pekerjaan Ø Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan fungsi yang dilakukan berdasarkan proses atau arus aktivitas b. Product Ø Pengelompokkan oleh lini produk c. Geographical Ø Pengelompokkan pekerjaan e. Customer Ø Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan jenis pelanggan dan kebutuhannya berdasarkan wilayah geografis 14

a. Dept. Functional 15

a. Dept. Functional 15

Dept Func. . � Kelemahan � Sulitnya mengontrol � Keunggulan ü Efisiensi dengan adanya

Dept Func. . � Kelemahan � Sulitnya mengontrol � Keunggulan ü Efisiensi dengan adanya ü ü penempatan orang dengan keahlian, pengetahuan, dan orientasi yang sama → berkompeten Perusahaan lebih produktif Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan berkembang Kemajuan karier dalam departemen fungsional Koordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsi perusahaan karena banyaknya bidang dan divisi serta orang-orang yang expert di masing bidangnya � Sulit mencari figur pimpinan � Mengakibatkan sulitnya koordinasi di antara bidang fungsional � Membatasi pengembangan keterampilan manajer yang lebih luas 16

b. Dept. Product 17

b. Dept. Product 17

Dept. Product. . � Keunggulan √ Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi permasalahan produk

Dept. Product. . � Keunggulan √ Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi permasalahan produk √ Penekanan terhadap keseluruhan produk dan tujuan divisional √ Pengembangan keterampilan manajemen umum √ Membantu menspesialisasikan produk dan jasa tertentu. � Kelemahan �Biaya operasional meningkat �Duplikasi kegiatan/fungsi �Kurang mendukung koordinasi aktivitas antar divisi 18

c. Dept. Geographical 19

c. Dept. Geographical 19

Dept. Geograp. . � Keunggulan ü Lebih efektif dan efisien menangani masalah-masalah regional yang

Dept. Geograp. . � Keunggulan ü Lebih efektif dan efisien menangani masalah-masalah regional yang timbul. � Kelemahan ü Melayani kebutuhan − Duplikasi geografis yang unik kegiatan/fungsi lebih baik. − Dapat menimbulkan perasaan terisolasi dari area geografis lainnya. 20

d. Dept. Process Pengawas Pabrik Manager Departemen Pemilihan Baku Manager Departemen Pengolahan Manager Departemen

d. Dept. Process Pengawas Pabrik Manager Departemen Pemilihan Baku Manager Departemen Pengolahan Manager Departemen Pengepakkan Manager Departemen Finishing Manager Departemen Inspeksi & Pengiriman 21

Dept. Process. . � Keunggulan ü Arus aktivitas lebih efisien � Kelemahan � Hanya

Dept. Process. . � Keunggulan ü Arus aktivitas lebih efisien � Kelemahan � Hanya dapat digunakan pada tipe produk tertentu 22

e. Dept. Customer 23

e. Dept. Customer 23

Dept. Cust. . � Keunggulan √ Kebutuhan pelanggan dan permasalahaan dapat dipenuhi oleh spesialis.

Dept. Cust. . � Keunggulan √ Kebutuhan pelanggan dan permasalahaan dapat dipenuhi oleh spesialis. √ Memperhatikan kebutuhan konsumen � Kelemahan �Duplikasi fungsi �Pandangan terbatas terhadap tujuan organisasi. 24

3. Hierarchy � Hierarcy adalah proses penentuan relasi antar bagian dalam organisasi, baik secara

3. Hierarchy � Hierarcy adalah proses penentuan relasi antar bagian dalam organisasi, baik secara vertikal maupun secara horizontal. �Hierarki horizontal adalah bentuk struktur organisasi yang bagian-bagian organisasinya banyak kesamping dan meminimalkan jumlah departemen. �Hierarki vertical adalah meminimalkan bagian-bagian organisasi kesamping/horizontal dan memperbanyak departemen secara vertikal

26

26

�Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy, yaitu : a. Span of control b. Chain

�Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy, yaitu : a. Span of control b. Chain of Command

a. Span of control (Rentang kendali) � Terkait dengan jumlah orang atau bagian di

a. Span of control (Rentang kendali) � Terkait dengan jumlah orang atau bagian di bawah suatu departemen yang akan bertanggung jawab kepada departemen atau bagian tertentu � Jumlah orang tsb yang dapat secara efektif dan efisien diawasi oleh manajer 28

b. Chain of command (Rantai komando) � Menunjukkan garis perintah dan kewenangan yang berkelanjutan

b. Chain of command (Rantai komando) � Menunjukkan garis perintah dan kewenangan yang berkelanjutan dalam sebuah organisasi yang membentang dari level paling atas suatu organisasi hingga level paling bawah � Menjelaskan bagaimana batasan kewenangan dibuat dan siapa/bagian mana yang melapor kesiapa/bagian mana. 30

4. Delegation of authority Centralization b. Decentralization a.

4. Delegation of authority Centralization b. Decentralization a.

a. Centralization v. Tingkat dimana pembuatan keputusan dikonsentrasikan pada satu titik dalam suatu organisasi

a. Centralization v. Tingkat dimana pembuatan keputusan dikonsentrasikan pada satu titik dalam suatu organisasi v. Pengorganisasian dimanajer puncak membuat semua keputusan dan karyawan level rendah hanya menunaikan tugas yang diberikan 33

ü Lingkungan kerja lebih stabil ü Implementasi efektif dari strategi perusahaan yang bergantung pada

ü Lingkungan kerja lebih stabil ü Implementasi efektif dari strategi perusahaan yang bergantung pada manajer yang bersikukuh tentang apa yang sedang terjadi ○ Seluruh keputusan dan kebijakan di suatu divisi dihasilkan oleh orang yang berada di manajer puncak, sehingga waktu yang diperlukan untuk memutuskan sesuatu menjadi lama ○ Manajer level bawah kurang mampu atau berpengalaman dalam membuat keputusan dibandingkan manajer puncak

b. Decentralization v. Pengorganisasian dimana pembuatan keputusan didorong kepada manajer atau orang-orang yang berada

b. Decentralization v. Pengorganisasian dimana pembuatan keputusan didorong kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi atau siapa yang paling dekat pada tindakan 35

ü Sebagian besar keputusan dan kebijakan yang berada dalam divisi dapat diputuskan secara intern

ü Sebagian besar keputusan dan kebijakan yang berada dalam divisi dapat diputuskan secara intern tanpa adanya campur tangan dari manajer puncak ü Implementasi efektif dari strategi perusahaan yang bergantung pada manajer yang terlibat dan fleksibel dalam membuat keputusan � Euforia yang berlebihan di mana wewenang tersebut hanya mementingkan kepentingan golongan dan kelompok serta digunakan untuk mengeruk keuntungan pribadi atau oknum, karena sulit untuk dikontrol oleh manajer puncak

5. Formalization � Formalisasi menunjukkan sejauh mana pekerjaan-pekerjaan dalam organisasi distandarisasi dan dilakukan. �

5. Formalization � Formalisasi menunjukkan sejauh mana pekerjaan-pekerjaan dalam organisasi distandarisasi dan dilakukan. � Formalisasi dalam organisasi melalui aturan tertulis, bagan organisasi yang formal dan terumus dengan baik, deskripsi jabatan, standar operasi prosedur, aturan, kebijakan, dan komunikasi tertulis yang bersifat formal.

Implikasi dari Desain Organisasi � Dapat menghasilkan struktur atau susunan yang berkualitas di dalam

Implikasi dari Desain Organisasi � Dapat menghasilkan struktur atau susunan yang berkualitas di dalam suatu organisasi. � Posisi adalah kualitas, maka setiap orang yang menempati posisi yang ia kuasai dalam suatu organisasi akan menghasilkan kontribusi besar dalam suatu organisasi tersebut. 38

TERIMAKASIH

TERIMAKASIH