Secara etimologis geografi terdiri dari kata geo atau

  • Slides: 15
Download presentation
Secara etimologis geografi terdiri dari kata geo atau gea yang artinya bumi, dan grafein

Secara etimologis geografi terdiri dari kata geo atau gea yang artinya bumi, dan grafein yang artinya lukisan atau gambaran, jadi geografi diartikan sebagai ilmu yang melukiskan atau menggambarkan tentang bumi

Geografi, ilmu yang menguraikan tentang permukaan bumi, iklim , penduduk, flora, fauna serta hasil

Geografi, ilmu yang menguraikan tentang permukaan bumi, iklim , penduduk, flora, fauna serta hasil yang diperoleh dari bumi. Geografi mempunyai dua aspek pokok yakni: aspek fisik dan aspek manusia ( Marbun, 1982: 67 )

Geografi adalah ilmu yang mempelajari bumi dan kehidupannya yang mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan

Geografi adalah ilmu yang mempelajari bumi dan kehidupannya yang mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita makan, sandang yang kita pakai, rumah yang kita bangun, rekreasi yang kita nikmati ( Ekblow dan Mukerne , 1958 )

Geografi adalah ilmu yang mengkaji fenomena geosfer, pedosfer, lithosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer melalui sudut

Geografi adalah ilmu yang mengkaji fenomena geosfer, pedosfer, lithosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer melalui sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan ( Seminar Geografi 1988, Semarang )

Geografi adalah • ilmu yang melukiskan atau menggambarkan tentang bumi • ilmu yang menguraikan

Geografi adalah • ilmu yang melukiskan atau menggambarkan tentang bumi • ilmu yang menguraikan tentang permukaan bumi, iklim , penduduk, flora, fauna serta hasil-hasil yang diperoleh dari bumi. Geografi mempunyai dua aspek pokok yakni: aspek fisik dan aspek manusia • ilmu yang mempelajari bumi dan kehidupannya yang mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita makan, sandang yang kita pakai, rumah yang kita bangun, rekreasi yang kita nikmati • ilmu yang mengkaji fenomena geosfer, pedosfer, lithosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer melalui sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan ( Seminar Geografi 1988, di Semarang )

Perspektif geografis - perspektif dari seorang ahli geografi yang menjadi perhatian utama pariwisata untuk

Perspektif geografis - perspektif dari seorang ahli geografi yang menjadi perhatian utama pariwisata untuk melihat ke dalam aspek ini adalah melihat dari sisi lokasi geografi seperti tempat, iklim, landscape, lingkungan, perencanaan fisik. Dari hal tersebut di atas maka akan muncul penyediaan fasilitas pariwisata dan fasilitas publik. para pelaku geografi merasa bahwa iklim, lanskap atau atribut fisik dapat menarik turis ke suatu destinasi ,

Geografi pariwisata adalah studi yang menganalisis dan mendeskripsikan berbagai fenomena fisiogeografis (unsur-unsur lingkungan fisikal)

Geografi pariwisata adalah studi yang menganalisis dan mendeskripsikan berbagai fenomena fisiogeografis (unsur-unsur lingkungan fisikal) dan fenomena sosiogeografis ( unsurunsir lingkungan manusia atau sosial dan budayanya) yang meiliki keunikan, keindahan dan nilai menarik untuk dikunjungi sehingga. berkembang menjadi destinasi wisata, I Gusti Bagus Arjana

Enam komponen peran geografi pariwisata 1. Pola keruangan penawaran ( spatial patterns of supply

Enam komponen peran geografi pariwisata 1. Pola keruangan penawaran ( spatial patterns of supply ) 2. Pola keruangan permintaan ( spatial pattern of demans 3. Geografi tempat-tempat wisata ( the geography of resort ) 4. Geografi dan aliran wisatawan ( Tourist movement and flows ) 5. Dampak pariwsata ( the impact of tourism 6. Model-model keruangan pariwisata ( models tourism space ) menurut peace, douglas

Geografi juga memiliki pandangan sendiri kepada geografi pariwisata, dengan memfokuskan kepada: a. pergerakan manusia;

Geografi juga memiliki pandangan sendiri kepada geografi pariwisata, dengan memfokuskan kepada: a. pergerakan manusia; b. interaksi wilayah; c. potensi sumber daya alam; d. aksesbilitas; e. dampak lingkungan (fisik dan sosial); f. adanya persamaan dan perbedaan potensi daerah pariwisata antara satu dengan yang lainnya.