Secara etimologis sistem berasal dari kata sys dan
Secara etimologis, sistem berasal dari kata “sys” dan “Thema”. Sys berarti “disatukan’ atau “sama” “Thema” berarti “suatu topik” atau “suatu obyek” atau “suatu persoalan” Jadi ditinjau berdasarkan pada asal kata, “Sistem” berarti obyek-obyek yang dipersatukan atau dirangkaikan
“kumpulan dari obyek-obyek yang satu sama lain terdapat hubungan kerja sedemikian rupa ke arah tujuan yang sama sehingga keseluruhan obyek itu merupakan suatu kesatuan yang fungsional dan organis” “sistem yaitu sekelompok bagian (alat-alat dsb) yang bekerja bersama-sama untuk melakukan sesuatu maksud”
1. Terdapat kumpulan unsur dalam satu kesatuan ikatan fungsi tertentu. 2. Setiap unsur tersebut mempunyai sifat saling ketergantungan dalam hubungan fungsional (saling pengaruh mempengaruhi antar satu sama lain). 3. Setiap unsur tersebut mengarah pada satu tujuan.
Menelaah beberapa sistem politik berdasarkan ciri-ciri dasar seperti: 1. Unit-unit yang membentuk sistem itu dan luasnya batas-batas pengaruh sistem itu 2. “input” dan “output” dari sistem yang tercermin dalam keputusan-leputusan yang dibuat dan proses pembuatan keputusan di dalam sistem tersebut 3. Jenis dan tingkat diferensiasi dalam sistem tersebut 4. Tingkat integrasi sistem politik yang mencerminkan tingkat efisiensinya
LINGKUNGAN IN P UT O UT P UT SISTEM POLITIK UMPAN BALIK LINGKUNGAN
Tahapan dalam analisa perbandingan: a. Tahap mencari informasi tentang sistem politik yang jadi sasaran penelaahan b. Tahap memilah-milah informasi berdasarkan klasifikasi tertentu (kelompok kepentingan, birokrasi dll) c. Tahap menganalisa hasil pengklasifikasian itu, sehingga diketahui keteraturan dan hubungan diantara berbagai variabel dalam masing-masing sistem politik
Almond melihat sebuah sistem politik menggunakan pendekatan ekologis dari masing-masing struktur dan fungsi Lingkungan fisik, sosial & ekonomik domestik Lingkungan Internasional output dan pengaruh input BADAN PERADILAN penghakiman kebijakan penerapan kebijakan Lingkungan Internasional KELOMPOK KEPENTINGAN Sosialisasi Politik Rekruitmen Politik Komunikasi Politik BIROKRASI EKSEKUTIF artikulasi kepentingan PARTAI POLITIK agregasi kepentingan BADAN LEGISLATIF pembuatan kebijakan
- Slides: 9