ANALISIS TIME SERIES PENDAHULUAN PENGERTIAN ANALISIS TIME SERIES

  • Slides: 34
Download presentation
ANALISIS TIME SERIES

ANALISIS TIME SERIES

PENDAHULUAN PENGERTIAN ANALISIS TIME SERIES

PENDAHULUAN PENGERTIAN ANALISIS TIME SERIES

ANALISIS TIME SERIES ANALISIS RUNTUT WAKTU PENGERTIAN • Merencanakan pengembangan sesuatu (ekonomi, populasi, dll)

ANALISIS TIME SERIES ANALISIS RUNTUT WAKTU PENGERTIAN • Merencanakan pengembangan sesuatu (ekonomi, populasi, dll) yang dilakukan berdasarkan pengalaman atau peristiwa masa lalu. • Perkiraan – perkiraan terhadap kecenderungan masa depan itu memerlukan pengertian tentang karakteristik perkembangan pada masa lampau. • Untuk itu data-data tentang suatu variable dari waktu ke waktu perlu dikumpul • Perkiraan tentang populasi yang akan datang memerlukan data tentang populasi itu sendiri sejak beberapa tahun yang lalu. Deretan data dari populasi beberapa tahun lalu itu disebut “Time Series”.

Contoh : Populasi Sapi PO di Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen 2010 -2014 TAHUN POPULASI

Contoh : Populasi Sapi PO di Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen 2010 -2014 TAHUN POPULASI (EKOR) 2010 3150 2011 6665 2012 7332 2013 4942 2014 5079 8000 7000 6000 5000 4000 3000 2000 1000 0 1 2 3 4 5 Gambar 1. Populasi Sapi PO di Kecamatan Klirong, Kebumen 2010 -2014

Contoh 2. Statistik ketenagakerjaan subsektor peternakan berdasarkan tingkat pendidikan (BPS 2018)

Contoh 2. Statistik ketenagakerjaan subsektor peternakan berdasarkan tingkat pendidikan (BPS 2018)

Contoh 3. Statistik ketenagakerjaan subsektor peternakan berdasarkan umur (BPS 2018)

Contoh 3. Statistik ketenagakerjaan subsektor peternakan berdasarkan umur (BPS 2018)

KOMPONEN TIME SERIES Gambar 1 menunjukkan populasi sapi PO berubah-ubah dari tahun ke tahun,

KOMPONEN TIME SERIES Gambar 1 menunjukkan populasi sapi PO berubah-ubah dari tahun ke tahun, seolah-olah ada sesuatu gerakan di dalamnya yang bekerja untuk mengubah nilai itu. Data-data dari time series ini merupakan hasil atau akibat dari 4 macam gerakan yang bekerja di dalamnya. Keempat gerakan itu disebabkan komponen time series, yaitu : 1. Gerakan trend (secular trend), yaitu suatu pola perkembangan yang menunjukkan arah yang dituju oleh time series itu dalam jangka panjang. 2. Gerakan siklis (Cyclical Movement) : Suatu gerakan naik turun yang terjadi dalam waktu yang agak lama. Pola gerakan itu berulang-ulang setiap kurun waktu tertentu. Contoh Gelombang konjuktur Satu gelombang konjuktur itu terdiri dari 1. ) Masa Makmur (Property) atau Boom, 2. ) Masa resesi, 3. ) Masa depresi, dan 4. ) Masa pemulihan (Recovery).

Gelombang konjuktur 2 1 4 3

Gelombang konjuktur 2 1 4 3

3. Gerak musim (Seasonal Movement) : Gerak yang agak teratur dalam satu periode tertentu

3. Gerak musim (Seasonal Movement) : Gerak yang agak teratur dalam satu periode tertentu ( 1 tahun, 1 kwartal, 1 bulan, 1 minggu, 1 hari). Sesuai dengan keteraturan geraknya, ada gerak tahunan, kwartalan, bulanan, mingguan, harian dsb. Contoh : penjualan kambing kurban meningkat mendekati hari raya kurban 4. Gerak teratur (Irregular Movement) : Perubahan-perubahan yang timbul dari gerak ini terjadinya sekali-sekali, tidak dapat diduga, dan tidak mengikuti suatu pola tertentu. Misal : Bencana alam. Keempat komponen dapat diterangkan pada berikut. Keterangan : (1) Trend (2) Siklis (3) Seasonal (4) Irregular

ANALISIS TREND Analisis trend tujuannya untuk mengetahui bentuk perkembangan suatu variansi berdasarkan data-data time

ANALISIS TREND Analisis trend tujuannya untuk mengetahui bentuk perkembangan suatu variansi berdasarkan data-data time series yang ada, sehingga dapat diperkirakan perkembangannya untuk waktu yang akan datang. Metode menghitung persamaan garis trend : 1. Metode bebas 2. Metode semi rata-rata 3. Metode rata-rata bergerak 4. Metode kuadrat terkecil

a. Analisis trend menggunakan metode bebas Ø Ditentukan dari data dua tahunan yang dipilih

a. Analisis trend menggunakan metode bebas Ø Ditentukan dari data dua tahunan yang dipilih secara bebas Ø Bersifat subyektif tergantung perspektif masing-masing orang A Garis trend bisa dibuat dengan masing-masing perspektif orang: 1. A-B 2. A-C 3. B –E dst. 1 Kelemahan : subyektifitas tinggi Produksi karet dari tahun 1961 - 1965 (ribu ton) 20 B 15 10 D C E 5 0 0 2 3 4 5 6

b. Analisis trend menggunakan metode semi rata-rata Ø Mengatasi kelemahan dari metode bebas Ø

b. Analisis trend menggunakan metode semi rata-rata Ø Mengatasi kelemahan dari metode bebas Ø Data – data time series sebanyak n dibagi kedalam dua kelompok sma Ø Masing – masing kelompok diambil tahun pertengahan (median) yang mewakili seluruh tahun basis penentu penarikan garis trend Contoh : Produksi karet Indonesia tahun 1961 – 1970 No. Urut tahun x Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Produksi dalam ribu ton (y) y 1961 1962 1963 1964 1965 10 15 14 17 16 14, 4 1966 1967 1968 1969 1970 19 18 20 22 25 20, 8

c. Analisis trend menggunakan metode rata-rata berangkai Ø Dianggap metode yang paling obyektif Ø

c. Analisis trend menggunakan metode rata-rata berangkai Ø Dianggap metode yang paling obyektif Ø Bentuk trend ditentukan sendiri oleh data-data time series Ø Trendnya merupakan garis patah-patah Ø Kelemahan sulit menentukan nilai variabel yang akan mendatang d. Analisis trend menggunakan metode kuadrat terkecil Ø analisis trend yang kita digunakan untuk mengestimasi dinamika populasi dalam bidang peternakan Ø y = ax + b --->

Analisis Time Series Dinamika Populasi Ternak (metode kuadrat terkecil)

Analisis Time Series Dinamika Populasi Ternak (metode kuadrat terkecil)

Apa saja yang diperlukan untuk menghitung dinamika populasi ternak di suatu wilayah? ? 1.

Apa saja yang diperlukan untuk menghitung dinamika populasi ternak di suatu wilayah? ? 1. Data Badan Pusat Statistik (BPS) populasi ternak sapi di Dinas Kabupaten/Provinsi kurun waktu 5 tahun terakhir (ganjil, lebih banyak lebih bagus) 2. Microsoft Excel/Kalkulator

Contoh soal : Menghitug dinamika populasi ternak sapi potong di kabupaten Klaten tahun (2015

Contoh soal : Menghitug dinamika populasi ternak sapi potong di kabupaten Klaten tahun (2015 -2019) !

1. Mendapatkan data populasi ternak Contoh : Populasi Sapi Potong Kabupaten Klaten 5 tahun

1. Mendapatkan data populasi ternak Contoh : Populasi Sapi Potong Kabupaten Klaten 5 tahun terakhir (2010 -2014)

Populasi Sapi Potong Kabupaten Klaten (2010 -2014) No 1 2 3 4 5 Tahun

Populasi Sapi Potong Kabupaten Klaten (2010 -2014) No 1 2 3 4 5 Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Populasi (ekor) 98753 95913 102733 100814 87267 Populasi sapi potong di Klaten 106000 101000 96000 91000 86000 81000 76000 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Analisis time series Y = ax +b Y = Populasi a = Koefisien regresi

Analisis time series Y = ax +b Y = Populasi a = Koefisien regresi x = Tahun b = Konstanta

Analisis time series 1. Tentukan nilai X (titik tengah 0, dan jarak antara titik

Analisis time series 1. Tentukan nilai X (titik tengah 0, dan jarak antara titik tengah dengan data yang lain /range ) 2. Tentukan nilai X 2 3. Tentukan nilai XY 4. Jumlah masing 2 nilai No 1 2 3 4 5 Tahun X 2010 -2 2011 -1 2012 0 2013 +1 2014 +2 Jumlah Y (Jumlah Populasi) 98753 95913 102733 100814 87267 485480 X 2 4 1 0 1 4 10 XY -197506 -95913 0 100814 174534 -18071

3. Menentukan rumus No 1 2 3 4 5 Tahun X 2010 -2 2011

3. Menentukan rumus No 1 2 3 4 5 Tahun X 2010 -2 2011 -1 2012 0 2013 +1 2014 +2 Jumlah Y (Jumlah Populasi) 98753 95913 102733 100814 87267 485480 X 2 4 1 0 1 4 10 XY -197506 -95913 0 100814 174534 -18071 Y = ax +b Y = -1807, 1 x +97096

Estimasi dinamika populasi sapi potong di Klaten tahun 2015 -2019 Y = -1807, 1

Estimasi dinamika populasi sapi potong di Klaten tahun 2015 -2019 Y = -1807, 1 x +97096 a. 2015 = -1807, 1(2015 -2012) +97096 = 91674, 1 b. 2016 = -1807, 1(2016 -2012) +97096 = 89867, 6 a. 2017 = -1807, 1(2017 -2012) +97096 = 88060, 5 b. 2018 = -1807, 1(2018 -2012) +97096 = 86253, 4 a. 2019 = -1807, 1(2019 -2012) +97096 = 84446, 3

Estimasi Populasi Sapi Potong Kabupaten Klaten (2015 -2019) No 1 2 3 4 5

Estimasi Populasi Sapi Potong Kabupaten Klaten (2015 -2019) No 1 2 3 4 5 Tahun 2015 2016 2017 2018 2019 Jumlah Populasi (ekor) 91675 89868 88061 86253 84446

Estimasi Populasi Sapi Potong Kabupaten Klaten (2015 -2019) Berdasarkan rata-rata 1. Menentukan rata-rata selisih

Estimasi Populasi Sapi Potong Kabupaten Klaten (2015 -2019) Berdasarkan rata-rata 1. Menentukan rata-rata selisih kenaikan/penurunan populasi Rumus = ((populasi saat ini – populasi tahun lalu)/populasi tahun lalu)) x 100% -2, 9% ((95913 – 98753)/98753) x 100 %. . . dst No 1 2 3 4 5 Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Populasi (ekor) 98753 95913 102733 100814 87267 Rata-rata Selisih (%) - -2. 9 7. 1 -1. 9 -13. 4 -2. 8

2. Menentukan kenaikan populasi dengan menjumlahkan populasi di tahun sebelumnya dengan hasil kali persentase

2. Menentukan kenaikan populasi dengan menjumlahkan populasi di tahun sebelumnya dengan hasil kali persentase kenaikan rata-rata dengan populasi tersebut Rumus Ø Tahun 2015 = Populasi tahun 2014 + (- 2, 8 % x populasi tahun 2014) = 87267 + ( -2, 8% x 87267) = 84852 dst. No 1 2 3 4 5 Tahun 2015 2016 2017 2018 2019 Jumlah Populasi (ekor) 84852 82476 80167 77948 Selisih (%) -2. 8

Latihan : Hitung estimasi dinamika populasi Sapi PO Kebumen tahun 2015 – 2019 berdasarkan

Latihan : Hitung estimasi dinamika populasi Sapi PO Kebumen tahun 2015 – 2019 berdasarkan data berikut : TAHUN POPULASI (EKOR) 2010 3150 2011 6665 2012 7332 2013 4942 2014 5079

Menentukan rumus No 1 2 3 4 5 Tahun X 2010 -2 2011 -1

Menentukan rumus No 1 2 3 4 5 Tahun X 2010 -2 2011 -1 2012 0 2013 +1 2014 +2 Jumlah Y (Jumlah Populasi) 3150 6665 7332 4942 5079 27168 X 2 4 1 0 1 4 10 XY -6300 -6665 0 4942 10158 2135 Y = 213, 5 X + 5434

Estimasi populasi tahun 2015 -2019 a. b. c. d. e. 2015 = 213, 5

Estimasi populasi tahun 2015 -2019 a. b. c. d. e. 2015 = 213, 5 (3) + 5434 = 6075 2016 = 213, 5 (4) + 5434 = 6288 2017 = 213, 5 (5) + 5434 = 6502 2018 = 213, 5 (6) + 5434 = 6715 2019 = 213, 5 (7) + 5434 = 6929

Estimasi dinamika populasi Sapi PO Kebumen tahun 2015 – 2019 berdasarkan kenaikan rata-rata 1.

Estimasi dinamika populasi Sapi PO Kebumen tahun 2015 – 2019 berdasarkan kenaikan rata-rata 1. Menentukan rata-rata selisih kenaikan/penurunan populasi Rumus = ((populasi saat ini – populasi tahun lalu)/populasi tahun lalu)) x 100% 111, 59% (6665 – 3150)/3150) x 100 % No 1 2 3 4 5 Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Populasi 3150 6665 7332 4942 5079 Rata-rata Selisih (%) 111, 59 10, 00 -32, 60 2, 77 22, 94

2. Menentukan kenaikan populasi dengan menjumlahkan populasi di tahun sebelumnya dengan hasil kali persentase

2. Menentukan kenaikan populasi dengan menjumlahkan populasi di tahun sebelumnya dengan hasil kali persentase kenaikan rata-rata dengan populasi tersebut Rumus Ø Tahun 2015 = Populasi tahun 2014 + (22, 94% x populasi tahun 2014) = 5079 + ( 22, 94% x 5079) = 6244. . . dst Tahun 2015 2016 2017 2018 2019 Populasi 6244 7676 9437 11602 14263

TUGAS ! Hitung dinamika populasi sapi, kambing, domba, kerbau 5 tahun kedepan di masing-masing

TUGAS ! Hitung dinamika populasi sapi, kambing, domba, kerbau 5 tahun kedepan di masing-masing tempat tinggal kalian dengan data populasi (2014 -2018*)