TM Respiratory Pertemuan 4 Deasy Rosmala Dewi MKes

  • Slides: 37
Download presentation
TM Respiratory Pertemuan 4 Deasy Rosmala Dewi, MKes Prodi RMIK, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

TM Respiratory Pertemuan 4 Deasy Rosmala Dewi, MKes Prodi RMIK, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN 1. Memahami letak dan fungsi Roots, Suffix, Prefix istilah sistem

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN 1. Memahami letak dan fungsi Roots, Suffix, Prefix istilah sistem Respiratory dengan tepat dan benar. 2. Memahami Root sistem organ tubuh, arti istilah medis, menganalisis istilah terkait berbagai sistem organ tubuh kasus Respiratory dengan tepat dan benar. 3. Memahami istilah sistem Respiratory dengan tepat dan benar 4. Trampil melakukan analisis dan menterjemahkan istilah sistem Respiratory dengan tepat dan benar

Organ-Organ Sistem Pernafasan Manusia • Organ-organ pernafasan manusia Hidung terdiri dari : – Hidung

Organ-Organ Sistem Pernafasan Manusia • Organ-organ pernafasan manusia Hidung terdiri dari : – Hidung Faring – Faring Laring – Trakea – Bronkus – Bronkiolus Paru-paru – Alveolus Trakea Gambar 1 : Organ-organ pernafasan manusia

SISTEM RESPIRASI • Respirasi pada manusia adalah proses keluar masuknya oksigen keparu-paru yang selanjutnya

SISTEM RESPIRASI • Respirasi pada manusia adalah proses keluar masuknya oksigen keparu-paru yang selanjutnya diteruskan keseluruh tubuh melalui darah. manusia memiliki alat respirasi yang berperan sebagai perantara lingkunagn luar (alam bebas) dengan lingkungan dalam (cairan interseluler). • Proses respirasi pada manusia dibagi 2: 1. inspirasi: Proses masuknya oksigen dari hidung menuju keparu yang selanjutnya diteruskan oleh darah keseluruh tubuh. 2. Ekspirasi: Proses keluarnya karbodioksida dari tubuh melewati hidung.

Inspirasi – Pemasukan udara ke dalam paru-paru Mekanisme Inspirasi : Tulang rusuk terangkat karena

Inspirasi – Pemasukan udara ke dalam paru-paru Mekanisme Inspirasi : Tulang rusuk terangkat karena kontraksi otot antar tulang rusuk • Otot-otot interkostal berkontraksi akibatnya tulang rusuk terangkat. • Kontraksi otot interkostal diikuti oleh kontraksi otot diafragma. • Akibat kontraksi kedua otot ini, rongga dada menjadi membesar. • Rongga dada yang bertambah besar menyebabkan tekanan udara di paru-paru menjadi kecil. • Akibatnya udara masuk ke dalam paru-paru. Udara masuk Diaphragma berkontraksi (turun) Inspirasi

Ekspirasi – Pengeluaran udara dari dalam paru-paru Mekanisme Ekspirasi : • Otot-otot interkostal berelaksasi

Ekspirasi – Pengeluaran udara dari dalam paru-paru Mekanisme Ekspirasi : • Otot-otot interkostal berelaksasi akibatnya tulang rusuk turun. • Relaksasi otot interkostal diikuti oleh berelaksasinya otot diafragma. • Akibat relaksasi kedua otot ini, rongga dada menjadi mengecil. • Rongga dada yang mengecil menyebabkan tekanan udara di paru-paru menjadi besar. • Akibatnya udara keluar dari dalam paru-paru ke lingkungan.

STRUKTUR SISTEM RESPIRASI Meliputi: Nose Nasal cavity Paranasal sinuses Pharynx Larynx Trachea Lungs (pneumon)

STRUKTUR SISTEM RESPIRASI Meliputi: Nose Nasal cavity Paranasal sinuses Pharynx Larynx Trachea Lungs (pneumon) Bronchus(i) Alveolus(i) Diaphragma = hidung = rongga hidung = sinus-sinus paranasal = faring = laring = trakea = paru = bronkus = alveolus = diafragma

Roots § alveol/o- = alveolus(i) § bronch/o= bronchus(i) (bronkus) § bronchiol/o-= bronchiolus(i) (bronkiolus) §

Roots § alveol/o- = alveolus(i) § bronch/o= bronchus(i) (bronkus) § bronchiol/o-= bronchiolus(i) (bronkiolus) § chondr/o-= tulang rawan § cost/o-= tulang rusuk § epiglott/o- = epiglottis § laryng/o- = larynx (laring) §lob/o- = lobe/cuping §nas/o- = nose (hidung) nares (nostril) (lubanghidung) §orth/o- =straight (tegak) §pect/o=chest (dada) §pharyng/o- =pharynx (faring) §phren/o- =diaphragma (diafragma /sekat perut)

Roots § pleur/o- = pleura (membrane pembungkus paru) § pneum/o- = pneumon, lung/air (paru/udara)

Roots § pleur/o- = pleura (membrane pembungkus paru) § pneum/o- = pneumon, lung/air (paru/udara) § pulmon/o- = lungs § rhin/o= nose (hidung) § sinus/o- = sinus (rongga udara tulang tengkorak) §spir/o- = breathe/breath (bernapas) §tonsill/o-= tonsils (amandel) §thorac/o-= thorax/chest (dada) §trache/o- = trachea (tenggorokan)

Preffixes § § § adyshyperhypotachy- = tanpa = kesulitan/ kesakitan = diatas / berlebihan

Preffixes § § § adyshyperhypotachy- = tanpa = kesulitan/ kesakitan = diatas / berlebihan = bawah / rendah = cepat

Suffixes -al = tentang -algia = rasa sakit -ary = tentang -centesis= tusukan bedah

Suffixes -al = tentang -algia = rasa sakit -ary = tentang -centesis= tusukan bedah untuk aspirasi § -desis = fiksasi / mengikat bersama dg cara operasi / menempel bersama § -dynia= kondisi sakit § -eal= tentang § § § -ectasis= dilatasi/ peregangan § -ectomy= eksisi § -genic= berkaitan dengan formasi/ berasal dari § -gram= gambar § -graphy= merekam § -ia= kondisi § -ic= tentang § -it is= peradangan § -logy= studi tentang § -meter= instrumen u/ menguku

Suffixes §-osis= kondisi abnormal/ § penyakit § §-pathy= penyakit §-plasty= operasi plastik § §-pexy=

Suffixes §-osis= kondisi abnormal/ § penyakit § §-pathy= penyakit §-plasty= operasi plastik § §-pexy= operasi memfiksasi § §-plegia= kelumpuhan §-pnoea= pernafasan §-rrhaphy= penjahitan bedah§ §-rrhea, -rrhoea= debit / § aliran yang berlebihan -scope= instrumen u/ melihat -scopy= teknik melihat / memeriksa -stenosis= menyempit -stomy= pembentukan sebuah lubang ke dalam -tomy= pemotongan -us= bag anatomis

ROOT Rhin ( dari bahasa yunani, rhinos: hidung) Combining form > Rhin/o. Latihan 1

ROOT Rhin ( dari bahasa yunani, rhinos: hidung) Combining form > Rhin/o. Latihan 1 Root Preffix 1. Rhinoscopy = 2. Rhinopathy = 3. Rhinalgia = 4. Rhinorrhoea = 5. Rhinoplasty = Suffix Definisi

ROOT Pharyng ( dari bahasa yunani, Pharynx: tenggorokan) Combining form > Pharyng/o. Latihan 2

ROOT Pharyng ( dari bahasa yunani, Pharynx: tenggorokan) Combining form > Pharyng/o. Latihan 2 1. Pharyngalgia Root = 2. Pharyngorrhoea = 3. Pharyngoplasty = 4. Pharyngorhinitis= Preffix Suffix Definisi

ROOT Larynx Laryng ( dari bahasa yunani, larynx: kotak suara) Combining form > Laryng/o.

ROOT Larynx Laryng ( dari bahasa yunani, larynx: kotak suara) Combining form > Laryng/o. Latihan 3 1. Laryngology Root = 2. Laryngopharyngectomy= 3. Laryngoscopy = 4. Laryngorhinology= Preffix Suffix Definisi

Latihan 4 Nose. . . Larynx. . . . . Breast. . . Pleura.

Latihan 4 Nose. . . Larynx. . . . . Breast. . . Pleura. . . Rib …. . . Bronch/o (1) Cost/o (2) Laryng/o (3) Lob/o (4) Nasopharyng/o (5) Pharyng/o (6) Phren/o (7) Pneumon/o (8) Nasopharynx. . . . Pharynx …. . . . Trachea…. . . Bronchus…. . . . Left Lung …. . . Lobe …. . . Diaphragma…. . . . . Pulmon/o (9) Rhin/o (10) Steth/o (11) Trache/o (12)

LATIHAN 5 Tulis/Sebutkan Arti: 1. alveo/o 2. bronch/o 3. bronchiol/o 4. epiglott/o 5. laryng/o

LATIHAN 5 Tulis/Sebutkan Arti: 1. alveo/o 2. bronch/o 3. bronchiol/o 4. epiglott/o 5. laryng/o 6. nas/o 7. orth/o 8. pect/o 9. pharyng/o 10. phren/o- = = = = =

Tulis/Sebutkan Arti: 11. pleur/o 12. pneumo/o 13. pulmon/o 14. rhin/o 15. sinus/o 16. spir/o

Tulis/Sebutkan Arti: 11. pleur/o 12. pneumo/o 13. pulmon/o 14. rhin/o 15. sinus/o 16. spir/o 17. tonsill/o 18. thorac/o 19. trache/o- = = = = =

LATIHAN 6 Tulis Unsur Kata “Root” (Akar Kata) dan beri arti istilah terkait: Istilah

LATIHAN 6 Tulis Unsur Kata “Root” (Akar Kata) dan beri arti istilah terkait: Istilah ROOT Arti 1. alveolar alveol- = yang berkaitan dengan alveoli 2. sinusitis … =… 3. pleurisy … =… 4. rhinitis … =… 5. pneumothorax … =… 6. nasopharynx … =… 7. bronchopneumonia … =… 8. laryngitis … =… 9. thoracocentesis …. =… 10. epiglotis … =… 11. tonsillectomy … =… 12. phrenic … =…

LATIHAN 7 Bentuk Unsur Kata Penggabung Istilah di bawah ini dan Artinya: 1. lungs

LATIHAN 7 Bentuk Unsur Kata Penggabung Istilah di bawah ini dan Artinya: 1. lungs pulm/o = paru 2. nose … =… 3. diaphragma … =… 4. chest … =… 5. straight … =… 6. pleura … =… 7. alveoli … =… 8. trachea … =… 9. breathe/breath … =… 10. tonsil … =… 11. larynx =… 12. sinus =…

Kelainan sistem respirasi • Influenza • asma Penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. dengan

Kelainan sistem respirasi • Influenza • asma Penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. dengan gejala antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin dan tenggorokan gatal. Merupakan suatu penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan alergi terhadap rambut, bulu, debu, atau tekanan psikologis. asma bersifat menurun.

Kelainan sistem respirasi • Tubercolosis • Sinusitis • Penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri

Kelainan sistem respirasi • Tubercolosis • Sinusitis • Penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri mycobacterium tubercolosis. sehingga difusi oksigeb menjadi sulit dikarenakan adanya bintil atau peradangan pada dinding alveolus. • Peradangan pada sinus yang didalamnya terkumpul nanah.

Kelainan sistem respirasi • Rinitis • Wajah adenoid Gangguan radang pada hidung akibat infeksi

Kelainan sistem respirasi • Rinitis • Wajah adenoid Gangguan radang pada hidung akibat infeksi oleh virus tapim juga bisa dikarenakan reaksi alergi terhadap cuaca, serbuk sari, dan debu. Pembengkakan kelenjar limfe pada sekitar tekak dan hidung yang mempersempit jalan nafas. penderita biasanya lebih suka bernapas lewat mulut.

Kelainan sistem respirasi • Pleuritis • Faringitis Merupakan radang pada selaput pembungkus paru-paru atau

Kelainan sistem respirasi • Pleuritis • Faringitis Merupakan radang pada selaput pembungkus paru-paru atau disebut pleura. Radang pada faring akibat infeksi oleh bakteri streptococcus.

Kelainan sistem respirasi • Laringitis • Bronkitis Radang pada laring yang disebabkan oleh infeksi,

Kelainan sistem respirasi • Laringitis • Bronkitis Radang pada laring yang disebabkan oleh infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak serak. Radang pada cabang tenggorokan akibat infeksi

Kelainan sistem respirasi • asfikasi • asidosis Gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan dan penggunaan

Kelainan sistem respirasi • asfikasi • asidosis Gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan dan penggunaan oksigen yang disebabkan oleh tenggelam (akibat alveolus terisi air), pneunomia (alveolus terisi cairan lendir atau limfe), keracunan CO dan HCN, atau gangguan sistem sitokrom (enzim pernapasan). Kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah, sehingga pernapasan terganggu.

Kelainan sistem respirasi • Emfisema • pneumonia Penyakit pembengkakan karena pembuluh darahnya kemasukan udara

Kelainan sistem respirasi • Emfisema • pneumonia Penyakit pembengkakan karena pembuluh darahnya kemasukan udara Penyakit infeksi yang disebabkkan oleh virus atau bakteri pada alveolus yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru

Kelainan sistem respirasi • Kanker paru-paru : Kanker paru-paru sangat berpengaruh terhadap pertukaran gas

Kelainan sistem respirasi • Kanker paru-paru : Kanker paru-paru sangat berpengaruh terhadap pertukaran gas keseluruh tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh kebanyakan meroko, menghirup asap rokok, debu asbes, radiasi ionisasi, produk petrolium, dan kromium.

ISTILAH MEDIS UMUM terkait SISTEM RESPIRASI Istilah: aspirate neubulizer oximeter Patent Arti: = menyedot

ISTILAH MEDIS UMUM terkait SISTEM RESPIRASI Istilah: aspirate neubulizer oximeter Patent Arti: = menyedot dauran keluar, mendorong benda asing ke dalam paru = alat mekanik untuk menyem prot ke dalam saluran napas = instrumen pengukur saturasi O 2 dalam darah = terbuka (tidak menutup)

Pulmonologist = ahli paru Respiratory therapist = tenaga penunjang profesional pelaksana terapi respirasi atas

Pulmonologist = ahli paru Respiratory therapist = tenaga penunjang profesional pelaksana terapi respirasi atas dasar hasil pengukuran pernapasan Spirometer Ventilator = alat pengukur pernafasan = alat bantu pernapasan

ISTILAH GANGGUAN / PENYAKIT SISTEM RESPIRAS ISTILAH acapnia adenoiditis DEFINISI = tidak ada CO

ISTILAH GANGGUAN / PENYAKIT SISTEM RESPIRAS ISTILAH acapnia adenoiditis DEFINISI = tidak ada CO 2 di dalam darah; kadar CO 2 lebih rendah dari normal = radang pada adenoid ARDS (Adult respiratory Distress Syndrome) = gagal napas (respiratory failure) pada dewasa akibat cedera atau penyakit.

ISTILAH anoxia DEFINISI = tidak/kurang kadar O 2 anthracosis = akumulasi deposit karbon di

ISTILAH anoxia DEFINISI = tidak/kurang kadar O 2 anthracosis = akumulasi deposit karbon di paru (black lung disease); coal worker’s pneumoconiosis = tidak dapat bersuara aphonia apnea = absen/kurang bernapas; napas berhenti temporer.

ISTILAH asbestosis asphyxia asthma DEFINISI = akumulasi partikel asbestos di paru = suffocation, kekurangan

ISTILAH asbestosis asphyxia asthma DEFINISI = akumulasi partikel asbestos di paru = suffocation, kekurangan (66) R 09. 0 O 2 = spasme atau pembeng- (67) kakan membrane mukosa pipa bronkus (umum disertai sumbatan saluran) mengakibatkan napas berbunyi (bengek) dan sulit/sesak napas

ISTILAH atelectasis DEFINISI = ekspansi (dilatation) paru yang kurang sempurna (paru tidak mengembang) bronchiectasis

ISTILAH atelectasis DEFINISI = ekspansi (dilatation) paru yang kurang sempurna (paru tidak mengembang) bronchiectasis = dilatasi abnormal dari bronkus bronchitis = inflamasi (radang) bronkus (Usia pasien ? ) bronchogenic = berasal dari bronkus bronchopneumonia = radang paru berikut bronchus

ISTILAH emphysema DEFINISI = 1. terlalu melebarnya kantung paru terkait destruksi dinding alveola (ini

ISTILAH emphysema DEFINISI = 1. terlalu melebarnya kantung paru terkait destruksi dinding alveola (ini mengurangi elastisitas paru) 2. adanya udara/gas yang abnormal di jaringan tubuh. Contoh: emphysema kulit (ada udara di bawah kulit).

ISTILAH DEFINISI empyema= adanya akumulasi pus di rongga pleura = pyothorax dyspnea asma dysphonia

ISTILAH DEFINISI empyema= adanya akumulasi pus di rongga pleura = pyothorax dyspnea asma dysphonia = kesulitan bernapas (sesak) = kesulitan berbicara; kesulitan bersuara; suara parau.

ABBREVIATIONS (SINGKATAN) SINGKATAN BRO COAD CXR ET FVC LLL PE PEFR PFts RSV SOBE

ABBREVIATIONS (SINGKATAN) SINGKATAN BRO COAD CXR ET FVC LLL PE PEFR PFts RSV SOBE URTI ARTI: = Bronchoscopy = Chronic Obstructive airways disease = Chest X ray = Endotracheal = Forced vital capacity = Left lower lobe = Pulmonary embolism = Peak expiratory flow rate = Pulmonary function tests = Respiratory syncytial virus = Shortage of Breath on Exertion = Upper respiratory tract infection