Teknik Gerak Hadyus Santoso Bahasa Tubuh Komunikasi Nonverbal
Teknik Gerak Hadyus Santoso
Bahasa Tubuh
Komunikasi Nonverbal • Bahasa tubuh adalah cara berkomunikasi atau menyampaikan pesan melalui: – – Pose tubuh Gerak isyarat (gesture) Mimik/ekspresi wajah Ruang pribadi (personal space) • Tujuan: – – – Cerminan isi pikiran (kewajaran: spontanitas yang mengandung alasan) Cerminan isi perasaan (kejiwaan: mendengar dan menanggapi lingkungan) Menciptakan atmosfer Daya sugesti ruang Relasi dengan Teknik Pendalaman Karakter Integrasi dengan Teknik Ucapan dan Suara
Pose Tubuh • Pose tubuh yaitu posisi badan ketika sedang berada dalam keadaan diam. • Tujuan: – Mempertegas isi pikiran dan perasaan • Membelakangi lawan main dan melipat tangan di dada – Menunjukkan kedudukan dalam lingkungan • Duduk di posisi atas: – Lebih superior • Duduk seperti orang lain: – Ingin terlihat seperti dia • Berdiri di bawah orang: – Memandang atas orang lain atau membanggakan dia
Gerak Isyarat (Gesture) • Gerak isyarat (gesture) adalah gerakan khusus dari bagian tubuh. • Tujuan: cerminan isi perasaan; menciptakan atmosfer; daya sugesti ruang • Contoh: – Perasaan terkejut • Menutupi mulut dengan tangan – Atmosfer tegang • Tangan mengacungkan dan mengepal – Atmosfer senang • Tepuk tangan bersama-sama – Memenuhi ruang, menyerang ruang, dan mengundang penonton ke ruang • Tangan terentang atau menunding ke arah kejauhan
Mimik/Ekspresi Wajah • Dibahas dalam Teknik Mimik/Ekspresi Wajah
Ruang Pribadi (Personal Space) • Setiap manusia memiliki gelembung tak kasatmata yang menyelubungi kita. • Fungsi: – Menunjukkan relasi dengan orang lain – Teknik Pendalaman Karakter • Contoh: – Kita tidak bermasalah berdekat-dekatan dengan saudara atau teman baik dibandingkan dengan orang yang tidak kenal – Ekstrover merasa lebih nyaman berdekatan dengan orang lain dibandingkan introver – Masa lalu seperti korban pelecehan seksual cenderung menghindari kontak fisik dengan orang lain
Variasi Gerak dalam Drama
Variasi Gerak dalam Drama • • • Pantomim Freeze Snap Flow Gerak lambat *Kelima-limanya digunakan satu demi satu untuk membentuk efek dramatik yang kuat
Pantomim • Pantomim merupakan bentuk pertunjukan yang menggunakan isyarat bahasa tubuh untuk menciptakan ilusi, orang-orang, atau tempat dalam ruang kosong dan biasanya tanpa menggunakan suara. • Teknik dasar pantomim adalah isolasi, iaitu dengan memisahkan satu kegiatan menjadi beberapa gerakan. • Contoh: minum air dalam gelas – – – – Jari-jari mendekati gelas kemudian memegang gagangnya Tangan mengangkat gelas ke arah wajah Tangan menempatkan gelas di bibir Kepala mengayun ke belakang dan mulut membuka Tenggorokan menelan air dalam gelas Tangan membawa gelas menjauh dari mulut Mulut menutup dan kepala kembali ke posisi awal Tangan menaruh gelas pada tempat semula
Freeze • Freeze berarti tidak bergerak sama sekali seperti dalam foto yang terlihat hidup. • Tujuan: – Menciptakan atmosfer – Mengendalikan fokus dalam suatu adegan – Landasan dasar untuk membentuk konsentrasi dan energi pada aksi selanjutnya
Snap • Snap adalah gerakan cepat dan mendadak dengan singkat. • Tujuan: – Menciptakan atmosfer – Cerminan isi pikiran – Cerminan isi perasaan • Contoh: – Menepuk tangan – Memecahkan telur – Membanting pintu
Flow • Flow adalah gerakan berkelanjutan yang halus dan tidak terputus-putus. • Tujuan: serupa dengan Snap • Contoh: – Berjalan – Mengunyah makanan
Gerak Lambat • Tujuan: – Mempertegas aksi dramatik agar lebih efektif – Menciptakan atmosfer • Contoh: – Berkelahi – Bom yang meledak – Eksekusi mati
Teori Dramawan Terkenal
Rudolf Laban Aksi Waktu Bobot Ruang Punch Terputus Kuat Lurus Press Berkelanjutan Kuat Lurus Slash Terputus Kuat Melengkung Glide Berkelanjutan Ringan Lurus Wring Berkelanjutan Kuat Melengkung Float Berkelanjutan Ringan Melengkung Flick Terputus Ringan Melengkung Dab Terputus Ringan Lurus • • • Waktu: Bobot: Ruang: terputus atau berkelanjutan kuat atau ringan lurus atau melengkung
Augusto Boal • Theater of the Oppressed – Image theater – Forum theater – Invisible theater – Legislative theater – Great Game of Power • Joker • Spect-actor • Magic
Jerzy Grotowski • Poor Theater
Relasi dengan Teknik Pendalaman Karakter
Biografi Karakter • • Umur Jenis kelamin Latar belakang Pikiran Perasaan Status dan kedudukan Tingkat pendidikan Kesehatan
Integrasi dengan Teknik Ucapan dan Suara
Pemilihan Waktu • Pemilihan waktu berarti ketepatan hubungan waktu antara gerakan dan ucapan. • Ada tiga macam pemilihan waktu: – Gerakan dilakukan sebelum ucapan • Contoh: menampar kemudian berkata “Kurang ajar!!!” – Gerakan dilakukan sambil mengatakan ucapan • Contoh: sambil menampar kemudian berkata “Kurang ajar!!!” – Gerakan dilakukan setelah ucapan • Contoh: berkata “Kurang ajar!!!” kemudian menampar
Pemilihan Waktu (Cont…) • Tujuan: – Memberikan tekanan bobot: gerakan sebelum dan setelah ucapan memiliki bobot yang lebih besar dibandingkan gerakan sambil mengatakan ucapan karena gerakan dan ucapan berhubungan dekat • Seorang gadis mendapat bunga dari tunangannya. Dia mencium bunga itu sambil tersenyum kemudian berkata, “terima kasih” – Cerminan isi pikiran • Membuang rokok, lalu berkata “Berat betul rokok ini!” arti: saya membuat rokok ini karena berat rasanya – Cerminan isi perasaan • Ia berkata: “Apakah Jeanny sudah pulang? ” kemudian menengok ke luar pintu arti: karena saya ingin tahu apakah Jeanny sudah pulang, maka saya menengok ke luar pintu
Referensi • • • Making Drama karya Bruce Burton Creating Drama karya Bruce Burton Living Drama ed. ketiga karya Bruce Burton Acting One ed. ketiga karya Robert Cohen Centre Stage karya Mathew Clausen Seni Drama untuk Remaja karya WS Rendra
- Slides: 24