Sistem Transmisi RODA GIGI Roda Gigi adalah roda
- Slides: 23
Sistem Transmisi RODA GIGI
Roda Gigi adalah roda gaya, penerus atau roda yang mentransmisikan gerak dari sumber penggerak ke poros penggerak berikutnya.
Fungsi Roda Gigi 1. Sebagai alat transmisi yang memindahkan daya dan putaran dari poros penggerak ke poros yang digerakkan 2. Untuk mempercepat atau memperlambat putaran 3. Untuk Membalikkan putaran
Nomenklatur roda gigi
Nomenklatur roda gigi 1. Pitch circle (lingkaran jarak bagi) Lingkaran imajiner yg oleh aksi putar, akan memberi gerak yg sama pada roda gigi. Lingkaran pitch circle disebut dengan pitch diameter. Ukuran roda gigi biasanya dispesifikasikan oleh pitch circle diameter. 2. Pitch point (titik jarak bagi) Titik kontak antara dua lingkaran pitch. 3. Pitch surface Permukaan rolling, terjadinya kontak. 4. Addendum (tinggi kepala) Jarak radial gigi dari pitch circle ke bagian atas gigi. 5. Dedendum (tinggi kaki) Jarak radial gigi pitch circle ke bagian bawah gigi
6. Modul Rasio dari pitch circle diameter terhadap jumlah gigi, disimbolkan dengan m. 7. Clearance (kelonggaran kepala) Jarak radial dari puncak/bagian atas gigi ke bagian dasar gigi pasanganya ketika kedua gigi pada posisi hubungan penuh. 8. Total depth Jumlah addendum dan dedendum. 9. Tooth thickness Lebar gigi diukur sepanjang pitch circle. 10. Top land Permukaan atas gigi 11. Flank Permukaan gigi dibawah permukaan pitch
Klasifikasi roda gigi Berdasarkan sumbu porosnya : 1. Paralel Sumbu poros paralel, roda gigi ini disebut dengan spur gear (gigi sejajar sumbu poros).
2. Intersecting/bevel/tirus/konis Sumbu poros tidak sejajar dengan poros yang lain tetapi membentuk sudut atau garis maya sumbu poros akan berpotongan pada satu titik.
3. Rack and Pinion Roda gigi dari sebuah poros bersinggungan baik eksternal atau internal dengan roda gigi dalam garis lurus
Menurut arah putarnya 1. Roda gigi dalam (internal gear) gigi terletak pada bagian dalam dari lingkaran jarak bagi.
2. Roda gigi luar (eksternal gear) roda gigi dimana dua poros bersinggungan pada bagian luar gigi.
Macam-macam roda gigi
Kerja sama roda gigi untuk kerjasama roda gigi, terdapat 2 jenis gigi - roda gigi penggerak (drive gear) - roda gigi yang di gerakkan (driven gear) 1. Sejajar atau paralel kerja sama antar roda gigi dimana poros dari drive gear dengan poros driven gear berada dalam satu bidang. 2. Tegak lurus berpotongan Antara poros drive gear dan poros driven gear, jika ditarik garis lulus(diperpanjang) akan berpotongan tegak lurus.
3. Menyilang tegak lurus Poros drive gear dengan driven gear berbeda bidang, pergerakan roda gigi tidak searah namun tegak lurus.
4. Roda gigi menyilang Antara poros drive gear dengan poros driven gear tidak dalam satu bidang, dan arah perputaran roda gigi tidak searah.
Asumsi-asumsi kerjasama roda gigi Beberapa hal yang cukup penting pada kerjasama roda gigi , apabila dua roda gigi atau lebih bekerja sama maka : 1. Profil gigi harus sama ( spur atau helical dll) 2. Modul gigi harus sama ( modul gigi adalah satu dimensi khusus roda gigi) 3. Sudut tekanan harus sama ( sudut perpindahan daya antar gigi)
Rasio Kecepatan Roda gigi Rasio kecepatan (n)= Keterangan : d = Diameter roda gigi N = Kecepatan roda gigi ω = Kecepatan sudut
Penggunaan rasio kecepatan pada sistem transmisi 1. Gigi rendah (low gear) Pada gigi pertama (gigi rendah) sebagai contoh mempunyai rasio 4 : 1. Pada kondisi ini, menghasilkan tenaga yang besar, kecepatan rendah akan tetapi gaya torsinya besar. Pada rasio gigi yang rendah ini, efektif untuk melipatgandakan gaya torsi dari poros engkol yang ditransfer ke transmisi. 2. Gigi Tinggi (high gear) Pada gigi tinggi, rasionya adalah 1: 1. Poros output dari transmisi berputar pada rpm(revolution per minute) yang sama dengan poros engkol mesin. Pada kondisi ini tidak terdapat peningkatan atau pelipatgandaan gaya torsi yang dihasilkan oleh mesin, walaupun demikian kendaraan dapat berjalan dengan sangat lebih cepat dibandingkan dengan pada gigi rendah. Gigi tinggi digunakan pada saat kendaraan melaju dengan kecepatan konstan dan pada permukaan tanah yang rata.
3. Gigi Menengah (intermediate gear) Gigi kedua dan ketiga dapat disebut dengan gigi menengah. Kombinasi yang berbeda dari gaya torsi dan rpm yang dihasilkan tergantung dari arah pemindahan gigi. Pada saat sopir memindah gigi dari gigi pertama ke gigi kedua dan ketiga, gaya torsi roda penggerak berkurang tetapi rpm-nya meningkat. Dan kebalikannya pada saat gigi dipindah dari gigi keempat ke gigi ketiga dan kedua, rpm roda penggerak berkurang tapi gaya torsi meningkat.
4. Gigi penggerak lebih besar dari gigi yang digerakkan (Overdrive gear) Situasi dimana sebuah gigi penggerak yang lebih besar memutar gigi yang lebih kecil ; kecepatan gigi yang lebih kecil meningkat tapi gaya torsi menurun. Pada over drive sebuah kendaraan dapat melaju lebih cepat dari pada gigi tinggi (high gear). Output rpm poros engkol adalah sama seperti pada gigi tinggi. Keuntungan yang didapatkan memasang over drive gear adalah menghemat bahan bakar, mengurangi kelelahan mesin dan suara yang rendah (pada kecepatan kendaraan yang sesuai dalam hal ini kecepatan tinggi).
5. Gigi mundur (reverse gear) Roda gigi ini memungkinkan kendaraan bergerak mundur dengan aman. Gerakan mundur selalu dalam keadaan rpm rendah dengan torsi tinggi.
Contoh Konstruksi sistem transmisi
Terima Kasih Selamat Pagi
- Bangsa pendukung peradaban mesopotamia
- Fungsi roda gigi cacing
- Nomenklatur roda gigi
- Hubungan roda roda
- Terminologi transmisi
- Tipe kabel untuk menghubungkan umpt dengan transmisi adalah
- Pertimbangan dalam memilih media transmisi adalah
- Infeksi fokal
- Fokus dari diagnosa keperawatan gigi adalah
- Roller chain specifications
- Transmisi data dan rangkaian
- Media transmisi wireless
- Biolistrik
- Pengertian transmisi budaya
- Transmisi secara garis besar di bagi 2 macam, yaitu…
- Kapasitas kanal transmisi
- Terminologi jaringan
- Gambar media transmisi
- Transmisiadalah
- Media fisik adalah
- Gambar media transmisi
- Transmisiadalah
- Miskhin
- Rangkaian ekivalen saluran transmisi