SISTEM AUDITORI Dita Fitri Rachmawati APA ITU SISTEM

  • Slides: 14
Download presentation
SISTEM AUDITORI Dita Fitri Rachmawati

SISTEM AUDITORI Dita Fitri Rachmawati

APA ITU SISTEM AUDITORI? Suatu sistem sensoris yang digunakan untuk menangkap stimulus getaran dari

APA ITU SISTEM AUDITORI? Suatu sistem sensoris yang digunakan untuk menangkap stimulus getaran dari zat padat, zat cair, ataupun gas. Indera auditori ? Reseptornya?

ANATOMI TELINGA • Telinga luar • Telinga Tengah • Telinga Dalam

ANATOMI TELINGA • Telinga luar • Telinga Tengah • Telinga Dalam

TELINGA LUAR / EXTERNAL EAR • Daun telinga (Pinna / Aurikula) • Terbentuk oleh

TELINGA LUAR / EXTERNAL EAR • Daun telinga (Pinna / Aurikula) • Terbentuk oleh tulang rawan • Liang telinga (Ear Canal)

TELINGA TENGAH / MIDDLE EAR • Membran timpani (Gendang telinga) • Jaringan ikat •

TELINGA TENGAH / MIDDLE EAR • Membran timpani (Gendang telinga) • Jaringan ikat • Kavum timpani (tympani cavity) • Ruang berisi udara dipisahkan oleh membrane timpani dan round window/ fenestra kokhlea/fenestra rotunda dan oval window/venestra vestibule/fenestra ovalis • Ossicle – rantai tulang bergerak • Malleus – T martil • Incus – T landasan • Stapes – T sanggurdi • Tuba auditorius (tuba eustaci) • Mengarah kebawah (nasofaring) • Berfungsi untuk menyamakan tekanan udara

TELINGA DALAM / LABIRIN – PART I • Kokhlea • • Skala vestibule (cairan

TELINGA DALAM / LABIRIN – PART I • Kokhlea • • Skala vestibule (cairan perilimfe) Skala timpani (cairan perilimfe) Skala media (cairan endolimfe) Dipisahkan oleh membran reissner dan membrane basilaris Endolimfe mentransmisikan gelombang suara ke sel rambut Perilimfe mentransmisikan gelombang suara ke endolimfe • Organ spiral corti • Organ pendengaran yang berisi ribuan sel-sel rambut sensori yang merupakan reseptor getaran • Berada di dalam skala media)

TELINGA DALAM / LABIRIN – PART II • Vestibulum • Macula untuk mengatur keseimbangan

TELINGA DALAM / LABIRIN – PART II • Vestibulum • Macula untuk mengatur keseimbangan statis yang menentukan kesadaran posisi kepala terhadap gravitasi pada saat diam • Utrikulus (utricle) • Sakkulus (saccule) • Terisi endolimfe dan dikelilingi perilimfe • Kanalis semisirkularis • Terdapat ampula untuk mengatur keseimbangan dinamis, menentukan kesadaran posisi kepala saat terjadinya gerakan memutar, dan untuk mengetahui posisi tubuh dan menjaga keseimbangan

KLASIFIKASI LABIRIN • Labirin membrane • Utrikulus dan sakulus • Saluran koklea • Membran

KLASIFIKASI LABIRIN • Labirin membrane • Utrikulus dan sakulus • Saluran koklea • Membran semi sirkularis • Labirin tulang • Koklea • Kanalis semi sirkularis • vestibulum

STIMULUS AUDITORI Bunyi adalah stimulus yang dihasilkan apabila getaran longitudinal molekul pada lingkungan luar,

STIMULUS AUDITORI Bunyi adalah stimulus yang dihasilkan apabila getaran longitudinal molekul pada lingkungan luar, yaitu fase perapatan dan perenggangan molekul yang saling bergantian, mencapai membran timpani

STIMULUS AUDITORI • Ditentukan oleh • Amplitudo – kuat lemahnya bunyi. Satuan desibel •

STIMULUS AUDITORI • Ditentukan oleh • Amplitudo – kuat lemahnya bunyi. Satuan desibel • • Suara berbisik 20 db Percakapan normal 60 db Ambang batas pendengaran 90 db Suara berisik 140 db • Frekuensi – banyaknya getaran dalam satu detik. Satuan hertz • Rentang frekuensi pendengaran menusia berkisar antara 20 s. d. 20, 000 Hz

PENGHANTARAN BUNYI • Tiga cara penghantaran bunyi • Konduksi ossikular • Penghantaran melalui membrane

PENGHANTARAN BUNYI • Tiga cara penghantaran bunyi • Konduksi ossikular • Penghantaran melalui membrane timpani dan tulang-tulang telinga ke cairan telinga dalam • Konduksi udara • Gelombang bunyi membangkitkan getaran pada membrane timpani sekunder yang menutupi fenestra rotunda (round window) • Konduksi tulang • Transmisi getaran melalui tulang tengkorak ke cairan telinga dalam

MEKANISME PENDENGARAN Pinna -> ear canal -> ossicle -> oval window -> kokhlea ->

MEKANISME PENDENGARAN Pinna -> ear canal -> ossicle -> oval window -> kokhlea -> cabang saraf kranial VIII (auditori vestibular) -> korteks auditori primer ( lobus temporalis) nervus kokhlearis → nervus vestibulo-kokhlearis → medulla oblongata (nukleus kokhlearis) → kollikulus inferior (pusat reflex auditorius) → thalamus (nukleus genikulatus medialis) → korteks auditorius (lobus temporalis) Korteks auditorius : mengenai pola tone, analisis sifat bunyi-bunyi, dan lokalisasi bunyi Lokalisasi bunyi : mendeteksi perbedaan waktu datangnya stimulus

 • Tuli konduktif disebabkan oelh gangguan transmisi bunyi pada telinga luar atau tengah

• Tuli konduktif disebabkan oelh gangguan transmisi bunyi pada telinga luar atau tengah • • Serumen (kotoran telinga) atau benda asing Destruksi tulang-tulang telinga Penebalan membran timpani (akibat infeksi berulang telinga tengah) Rigiditas perlekatan stapes pada fenestra vestibuli (otosklerosis) • Tuli saraf perspektif: disebabkan oleh kerusakan pada jaras saraf • Degenerasi toksik sel-sel rambut oleh streptomisin dan gentamisin (terkumpul pada endolimfe) • Tumor otak • Gangguan vaskular pada medulla

INDERA KESEIMBANGAN / KANALIS SEMISIRKULARIS • Organ reseptor : 3 duktus semisirkularis • Rambut

INDERA KESEIMBANGAN / KANALIS SEMISIRKULARIS • Organ reseptor : 3 duktus semisirkularis • Rambut sel reseptor ditutupi oleh kupula (tudung gelatin berbentuk kubah • Gerakan kepala akan menggerakkan kanalis semisirkularis. Cairan yang mengisi duktus cenderung ‘tertinggal’ karena kelembamannya menimbulkan perbedaan tekanan di sepanjang kupula → menggerakkan rambut dan menstimulasi sel rambut → terjadi pelepasan neurotransmitter yang mengaktivasi ujung sel saraf yang bersinapsis dengan sel rambut