PORT KOMUNIKASI DATA Port Serial Teknik Komunikasi Data

PORT KOMUNIKASI DATA Port Serial

Teknik Komunikasi Data Synchronous Serial Asynchronous Komunikasi Data Paralel

Komunikasi Serial • Pengiriman data secara serial (data dikirim satu persatu secara berurutan) per satu periode clock, sehingga lebih lambat daripada komunikasi paralel. Port serial biasa diistilahkan dengan COM 1 atau 2.

Komunikasi Serial

Komunikasi Serial • Serial port lebih sulit ditangani karena peralatan yang dihubungkan ke serial port harus berkomunikasi dengan menggunakan transmisi serial, sedang data di komputer diolah secara paralel. • Perlu menggunakan Universal Asyncronous Receiver Transmitter (UART), agar bisa mengubah dari serial ke paralel dan sebaliknya.

Komunikasi Serial Gambar Port serial DB 9 dan DB 25 Port Serial digunakan untuk menghubungkan : • Mouse • Printer/Plotter • Modem eksternal

Komunikasi Serial

Teknik Komunikasi Serial 1. Komunikasi data serial secara sinkron adalah merupakan bentuk komunikasi data serial yang memerlukan sinyal clock untuk sinkronisasi di mana sinyal clock tersebut akan tersulut pada setiap bit pengiriman data. 2. Komunikasi asinkron tidak memerlukan sinyal clock sebagai sinkronisasi. Pengiriman data pada komunikasi serial dilakukan mulai dari start bit yaitu bit yang paling rendah (LSB) hingga stop bit yaitu bit yang paling tinggi (MSB).

Teknik Komunikasi Serial Perbedaan antara synchronous dengan asynchronous yang terutama tergantung dari ada tidaknya jeda antara pertukaran pesan dan fleksibilitas waktu antar pengguna komunikasi tersebut.

Keuntungan Komunikasi Serial 1. Kabel untuk komunikasi serial bisa lebih panjang dibandingkan dengan paralel Logika '1' : -3 s/d -25 volt Logika '0' : +3 s/d +25 volt Jangkauan tegangan maksimum 50 volt, sedangkan pada komunikasi paralel hanya 5 volt. Hal ini menyebabkan gangguan pada kabel-kabel panjang lebih mudah diatasi dibandingkan pada paralel

Keuntungan Komunikasi Serial 2. Jumlah kabel serial lebih sedikit Anda bisa menghubungkan dua perangkat komputer yang berjauhan dengan hanya 3 kabel untuk konfigurasi null modem, yaitu TXD (saluran kirim), RXD(saluran terima) dan Ground Gambar konfigurasi kabel port serial

Keuntungan Komunikasi Serial 3. Untuk teknologi embedded system, banyak mikrokontroler yang dilengkapi dengan komunikasi serial atau Serial Communication Interface (SCI) Dengan adanya SCI yang terpadu pada mikrokontroler akan mengurangi jumlah pin keluaran, sehingga hanya dibutuhkan 2 pin utama Tx. D dan Rx. D (di luar acuan ground). Gambar penggunaan port serial pada perangkat embedded

Kekurangan Komunikasi Serial Kecepatan pengiriman data lebih lambat dibandingkan dengan data secara paralel. Pada transfer data secara serial sangat dibutuhkan adanya sinkronisasi antara si pengirim dan penerima agar data yang ditransfer terdapat kesesuaian antar pengirim dan penerima. Dari Segi perangkat keras: adanya proses konversi data pararel menjadi serial atau sebaliknya menggunakan piranti tambahan yang disebut UART (Universal Asynchronous Receiver/Transmitter) Dari Segi perangkat lunak: perlu adanya register khusus yang diperlukan untuk menampung data serial sebelum ditransmisikan Jumlah perangkat yang bisa terhubung ke port serial sedikit

Perangkat Keras Komunikasi Serial Piranti-piranti yang menggunakan komunikasi serial meliputi: DTE = Data Terminal Equipment, yaitu komputer itu sendiri DCE = Data Communication Equipment, misalnya modem, plotter, printer, mouse.

Penerapan Komunikasi Serial Interfacing LCD menggunakan Serial port

Penerapan Komunikasi Serial Pengendali motor stepper dengan 89 C 2051 dan port serial