PERTEMUAN 2 UJI T DEPENDEN MIEKE NURMALASARI Kemampuan

  • Slides: 19
Download presentation
PERTEMUAN 2 UJI T DEPENDEN MIEKE NURMALASARI

PERTEMUAN 2 UJI T DEPENDEN MIEKE NURMALASARI

Kemampuan Akhir yang Diharapkan • Mahasiswa diharapkan mampu mengerti tujuan melakukan uji –t •

Kemampuan Akhir yang Diharapkan • Mahasiswa diharapkan mampu mengerti tujuan melakukan uji –t • Mahasiswa memahami mana yang merupakah data berpasangan dan mana yang merupakan data independen. • Mahasiswa mampu memahami uji beda dua mean atau dua rata-rata data berpasangan/ dependen

Uji-T Mengapa Kita melakukan Uji-T? • Jika kita tertarik untuk menarik kesimpulan apakah parameter

Uji-T Mengapa Kita melakukan Uji-T? • Jika kita tertarik untuk menarik kesimpulan apakah parameter dua populasi berbeda atau tidak. • Yang dimaksud parameter di sini misalnya nilai rata-rata (mean). • Kita melakukan studi komparatif (perbandingan) antara dua populasi. • Sebelum melakukan Uji statistik dua kelompok data, kita perlu mengetahui apakah dua kelompok data tersebut berasal daru dua kelompok yang independen atau berasal dari dua kelompok yang dependen/ berpasangan

Definisi Data Berpasangan dan Data Tidak Berpasangan • Data berpasangan (dependent data): 1. adalah

Definisi Data Berpasangan dan Data Tidak Berpasangan • Data berpasangan (dependent data): 1. adalah data yang memiliki dua perlakuan berbeda pada objek atau sampel yang sama. 2. Jumlah data perlakuan 1 = jumlah data diperlakuan 2 (n 1=n 2) • Data tidak berpasangan (independent data) 1. adalah jika kelompok data yang satu tidak tergantung dari kelompok data kedua 2. Jumlah data perlakuan 1 boleh sama atau boleh juga tidak sama dengan jumlah data diperlakuan 2 (bisa n 1=n 2 atau n 1≠n 2)

Data Berpasangan/ Data Tidak Berpasangan? ? ? 1. Apakah ada perbedaan rata-rata gaji pegawai

Data Berpasangan/ Data Tidak Berpasangan? ? ? 1. Apakah ada perbedaan rata-rata gaji pegawai rekam medis di wilayah jakarta dengan wilayah di luar jakarta. 2. Apakah ada perbedaan berat badan antara sebelum dan sesudah mengikuti program diet. 3. Apakah terdapat perbedaan rata-rata skor ansietas antara kelompok ibu yang proses melahirkannya didampingi suami dengan proses melahirkannya tidak didampingi suami? 4. Apakah ada perbedaan tingkat pengetahuan pengkodean penyakit antara sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan.

Bagan Uji-T Uji Beda Mean 2 Kelompok uji beda mean independen Uji Beda Mean

Bagan Uji-T Uji Beda Mean 2 Kelompok uji beda mean independen Uji Beda Mean 2 Dependen Varian Sama Varian Berbeda

 • Dalam melakukan uji statistik untuk melihat perbedaan rata antara 2 kelompok, ada

• Dalam melakukan uji statistik untuk melihat perbedaan rata antara 2 kelompok, ada 2 hal pokok yang harus diperhatikan: • Apakah ke-2 kelompok tersebut Independent atau Dependent (berpasangan) • Jika Independent, apakah varians ke dua kelompok tersebut sama atau tidak • Sehingga dikenal 2 Jenis uji-t yaitu: 1. Dependent (paired) t-test 2. Independent t-test: 2. 1 Varian Sama 2. 2 Varian berbeda

UJI BEDA DUA MEAN DEPENDEN (PAIRED SAMPLE) • Tujuan : untuk menguji perbedaan mean

UJI BEDA DUA MEAN DEPENDEN (PAIRED SAMPLE) • Tujuan : untuk menguji perbedaan mean antara dua kelompok data yang dependen • Syarat : – Distribusi data normal – Kedua kelompok data dependen/pair – Jenis variabel: numerik dan katagori (dua kelompok)

Uji T-Berpasangan

Uji T-Berpasangan

Standar Deviasi(Sd) untuk Uji T-Berpasangan

Standar Deviasi(Sd) untuk Uji T-Berpasangan

Dimana • thit : Nilai statistik t-hitung • : Nilai rata-rata perbedaan antara pengamatan

Dimana • thit : Nilai statistik t-hitung • : Nilai rata-rata perbedaan antara pengamatan berpasangan • Sd : Standar deviasi dari perbedaan antara pengamatan berpasangan • n : Jumlah pengamatan berpasangan • d : Perbedaan antara data berpasangan

Contoh Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan waktu dalam memasukkan berkas pasien pada

Contoh Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan waktu dalam memasukkan berkas pasien pada pegawai rekam medis sebelum dan setelah dilakukan pelatihan. Hasil pengukuran adalah sbb: Petugas Rekam Medis A B C D E F G H I J Waktu Sebelum Pelatihan 9 5 7 6 8 7 4 4 3 7 Waktu Setelah Pelatihan 5 5 6 4 2 1 3 6 Ujilah apakah ada perbedaan waktu input data rekam medis sebelum dan sesudah pelatihan dengan alpha 5 %.

Langkah-langkah Pengujian Hipotesis 1. Perumusan Hipotesis • Ho : d = 0 (tidak ada

Langkah-langkah Pengujian Hipotesis 1. Perumusan Hipotesis • Ho : d = 0 (tidak ada perbedaan waktu input data antara sebelum & sesudah pelatihan) • Ha : d 0 (ada perbedaan waktu input data antara sebelum & sesudah pelatihan) 2. Menentukan taraf nyata 5 %. Nilai t-Student dengan taraf nyata 5 % uji dua arah dengan derajat bebas(db)= n-1 = 10 -1 = 9 adalah 2, 262 3. Melakukan Uji-t

Contoh

Contoh

Cara Perhitungan

Cara Perhitungan

Dari perhitungan diperoleh: thitung = |-0, 432|= 0, 432 ttabel = |-2, 262|= 2,

Dari perhitungan diperoleh: thitung = |-0, 432|= 0, 432 ttabel = |-2, 262|= 2, 262 (Lihat pada tabel di slide berikutnya)

Kriteria Keputusan • Keputusan Uji Statistik: T hitung < t tabel nilai perhitungan <

Kriteria Keputusan • Keputusan Uji Statistik: T hitung < t tabel nilai perhitungan < nilai tabel) Ho diterima • UJI TWO TAIL /2=0, 025 Daerah penolakan Ho /2=0, 025 Daerah penerimaan Ho -t /2= -2, 26 0 T hitung=-0. 042 Daerah penolakan Ho t /2 = 2, 26

Kesimpulan: Karena keputusannya menerima Ho, maka dapat disimpulkan bahwa dengan taraf nyata 5 %

Kesimpulan: Karena keputusannya menerima Ho, maka dapat disimpulkan bahwa dengan taraf nyata 5 % tidak terdapat perbedaan kecepatan waktu input data rekam medis pada pegawai tersebut baik sebelum maupun sesudah pelatihan.