PASAR INPUT MIKRO EKONOMI SYARIAH INTRODUCTION Input merupakan

  • Slides: 17
Download presentation
PASAR INPUT MIKRO EKONOMI SYARIAH

PASAR INPUT MIKRO EKONOMI SYARIAH

INTRODUCTION • Input merupakan setiap hal yang diperlukan untuk memproduksi suatu barang/jasa. • Penghargaan

INTRODUCTION • Input merupakan setiap hal yang diperlukan untuk memproduksi suatu barang/jasa. • Penghargaan terhadap input dipengaruhi oleh pandangan masyarakat mengenai input tersebut. • Input dibagi menjadi 2, yaitu: – Tenaga kerja. – Non-tenaga kerja 2

PERMINTAAN INPUT • Adalah permintaan turunan bukan merupakan permintaan asli, dimana permintaan yang tidak

PERMINTAAN INPUT • Adalah permintaan turunan bukan merupakan permintaan asli, dimana permintaan yang tidak muncul dengan sendirinya, namun akibat adanya permintaan hasil produksi atau output. • Ini artinya naik atau turunnya permintaan terhadap input tergantung kepada jumlah permintaan terhadap output dimana input tertentu berperan. • Dengan kondisi berkah yang konstan dalam penggunaan input, maka dengan semakin tingginya harga input, maka akan semakin kecil jumlah input yang diminta, ceteris paribus. 3

PERMINTAAN INPUT P P Umpamanya, permintaan terhadap gandum tergantung kepada permintaan terhadap roti Q

PERMINTAAN INPUT P P Umpamanya, permintaan terhadap gandum tergantung kepada permintaan terhadap roti Q Roti Q Gandum 4

PERMINTAAN INPUT • Input terdiri berbagai ragam: – Tenaga kerja, alat-alat modal, dan tanah.

PERMINTAAN INPUT • Input terdiri berbagai ragam: – Tenaga kerja, alat-alat modal, dan tanah. • Dalam Islam, manusia menempati posisi sebagai abdi dan wakil-Nya. • Posisi demikian amat berbeda dengan pandangan dalam ekonomi konvensional mengenai tenaga kerja yang hanya menjadi alat bagi maksimisasi keuntungan. • Dalam ekonomi Islam tenaga kerja dilihat sebagai selalu berupaya memaksimalkan mashlahah dalam kegiatan-kegiatannya. 5

PENENTUAN HARGA INPUT • Salah satu bahasan penting dari teori produksi adalah bagaimana menentukan

PENENTUAN HARGA INPUT • Salah satu bahasan penting dari teori produksi adalah bagaimana menentukan harga dari input ini (factor pricing). • Masalah pokok dari factor pricing ini adalah bagaimana menentukan harga dan kuantitas faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga produksi dapat menghasilkan tingkat maslahah yang maksimum. • Dalam konsep Islam, penentuan harga input harus mempertimbangkan: – Nilai keadilan (justice). – Pertimbangan kelangkaan (scarcity). 6

PENENTUAN HARGA INPUT • Kelangkaan – Semakin banyak tenaga kerja semakin murah upahnya. –

PENENTUAN HARGA INPUT • Kelangkaan – Semakin banyak tenaga kerja semakin murah upahnya. – Pembangunan Indonesia belum berhasil mengubah sistem ekonomi dari “labor surplus“ menjadi “labor scarce”. – Jadi upah buruh tergantung kepada banyak atau sedikitnya jumlah tenaga buruh yang tersedia. – Jumlah ini tergantung kepada keberhasilan pembangunan mengubah “labor surplus economy” menjadi “labor scarce economy”. – Manusia merupakan unsur penggerak. 7

PENENTUAN HARGA INPUT • Keadilan – Dalam ekonomi Islam, peran tenaga kerja menciptakan inovasi

PENENTUAN HARGA INPUT • Keadilan – Dalam ekonomi Islam, peran tenaga kerja menciptakan inovasi dan efisiensi dalam produksi perlulah di hargai dengan rumus yang tepat, yaitu dengan pendekatan marginal mashlahah dan intensitas efisiensi. Pi. X = {(MPi. X + MBi. X )} PX δI/δX 8

PENENTUAN HARGA INPUT • Kesimpulan dari keadilan: 1. 2. 3. 4. Semakin efisien penggunaan

PENENTUAN HARGA INPUT • Kesimpulan dari keadilan: 1. 2. 3. 4. Semakin efisien penggunaan input di perusahaan atau di sistem ekonomi, semakin tinggi upah untuk tenaga kerja. Semakin tinggi produktivitas input semakin tinggi upah yang dibayarkan. Semakin tinggi tambahan berkah berkaitan dengan peningkatan output bertambah tinggi tingkat upah yang dibayarkan. Bertambah tinggi harga produk bertambah besar upah yang dibayarkan 9

MARGINAL MASLAHAH • Marginal Maslahah adalah setiap penambahan output yang dihasilkan akibat penambahan satu

MARGINAL MASLAHAH • Marginal Maslahah adalah setiap penambahan output yang dihasilkan akibat penambahan satu faktor produksi, dimana faktor produksi lain dianggap konstan. • Marginal Revenue Product of input (MRPi) adalah produsen akan memperoleh keuntungan maksimum ketika harga input nilainya sama dengan tambahan penerimaan akibat penggunaan input tersebut. 10

PENAWARAN INPUT • Penawaran input juga merupakan fungsi turunan rumah tangga untuk mengejar maslahah

PENAWARAN INPUT • Penawaran input juga merupakan fungsi turunan rumah tangga untuk mengejar maslahah maksimum. • Dengan pendekatan ini, setiap orang akan mengalokasikan waktu yang ia miliki untuk 3 aktivitas, yaitu: – Bekerja mendapatkan upah. – Bekerja sendiri. – Melakukan kegiatan yang memberikan maslahah minimum dan ibadah wajib. 11

PENAWARAN INPUT • Pandangan Islam mengenai input dan kerja: – – Tujuan individu bekerja

PENAWARAN INPUT • Pandangan Islam mengenai input dan kerja: – – Tujuan individu bekerja adalah untuk mendapatkan maslahah yang tertinggi. Kunci dari pemberdayaan adalah dengan bekerja. Bekerja tidak harus selalu bertujuan duniawi, tetapi memiliki nilai transendensi. Bekerja merupakan sarana untuk mencari penghidupan serta untuk mensyukuri nikmat ALLOH yang diberikan kepada makhluk. Nya. – Menurut Ibn Khaldun, bekerja adalah implementasi fungsi kekhalifahan manusia. 12

PENAWARAN INPUT W SL Wp Kurva Penawaran Tenaga kerja dengan Marginal Mashlahah Konstan 13

PENAWARAN INPUT W SL Wp Kurva Penawaran Tenaga kerja dengan Marginal Mashlahah Konstan 13

INPUT MODAL UANG • Guna memperoleh modal uang sebagai input dalam kegiatan berproduksi maka

INPUT MODAL UANG • Guna memperoleh modal uang sebagai input dalam kegiatan berproduksi maka tidak dibenarkan menggunakan sistem perbankan konvensional yang menggunakan sistem bunga. • Jadi bagaimanakah input modal uang dapat dihimpun untuk kegiatan produksi. • Dalam kaitan ini terdapat dua cara utama yaitu: – Mudharabah – Musyarokah 14

MARGINAL PRODUCTIVITY • Pendekatan marginal productivity untuk menentukan harga input yang paling efisien bagi

MARGINAL PRODUCTIVITY • Pendekatan marginal productivity untuk menentukan harga input yang paling efisien bagi produksi telah mengundang banyak kritik. • Keterbatasan konsep ini adalah: – Konsep ini hanya bisa digunakan untuk fungsi produksi yang sifatnya homogen. – Asumsi pasar adalah persaingan sempurna, namun tidak dapat menjelaskan diskriminasi yang terjadi pada kenyataannya. – Konsep ini mengasumsikan adanya wirausaha yang hanya bertujuan untuk memaksimalkan profit, sehingga VMPL = W. 15

MARGINAL PRODUCTIVITY • Implikasi dari konsep ini adalah: – Semakin besar tingkat efisiensi produk,

MARGINAL PRODUCTIVITY • Implikasi dari konsep ini adalah: – Semakin besar tingkat efisiensi produk, semakin besar juga harga input yang kita bayar. – Semakin tinggi produktivitas input, semakin mahal harga inputnya. – Semakin tinggi tambahan berkahnya akibat dari penambahan salah satu dari input, maka semakin tinggi harga input yang dibayar. – Semakin mahal harga output, maka semakin besar harga input yang dibayar. 16

REFERENCES v Karim, Adiwarman A. 2015. Ekonomi Mikro Islami. Jakarta: Rajawali Pers. v P

REFERENCES v Karim, Adiwarman A. 2015. Ekonomi Mikro Islami. Jakarta: Rajawali Pers. v P 3 EI – UII. 2011. Ekonomi Islam. Jakarta: Rajawali Pers. 17