Nama Aprilia Kharen Eka Rahmawati Nim 1714290049 Program

  • Slides: 24
Download presentation
Nama : Aprilia Kharen Eka Rahmawati Nim : 1714290049 Program Studi : Manajemen-S 1

Nama : Aprilia Kharen Eka Rahmawati Nim : 1714290049 Program Studi : Manajemen-S 1 Mata Kuliah : Pengantar Pasar Modal Dosen : Achmad Ramadhoni, SE, M. M

INDEKS HARGA SAHAM Bentuk informasi historis yang dipandang sangat tepat untuk menggambarkan pergerakan harga

INDEKS HARGA SAHAM Bentuk informasi historis yang dipandang sangat tepat untuk menggambarkan pergerakan harga saham di masa lalu adalah suatu indeks harga saham yang memberikan deskripsi harga-harga saham pada suatu saat tertentu maupun dalam periodisasi tertentu pula. Indeks harga saham tersebut merupakan catatan terhadap perubahan-perubahan maupun pergerakan harga saham sejak mulai pertama kali beredar sampai pada suatu saat tertentu.

Bentuk penyajian indeks harga saham berdasarkan satuan angka dasar yang telah disepakati. Metodologi pencatatan

Bentuk penyajian indeks harga saham berdasarkan satuan angka dasar yang telah disepakati. Metodologi pencatatan dan penyajian informasi berdasarkan angka indeks tersebut dapat dikembangkan dengan berbagai variasi, sesuai dengan tujuannya masing-masing. Dalam kerangka itulah dikenal indeks harga saham sejenis, indeks harga saham individual, indeks harga saham gabungan dan lain-lainnya. Berbagai penyajian informasi indeks tersebut bersifat spesifik agar investor dapat memanfaatkannya dalam strategi investasi di bursa saham.

1. Indeks Harga Saham Individual JENIS-JENIS INDEKS HARGA SAHAM 2. Indeks Harga Saham Gabungan

1. Indeks Harga Saham Individual JENIS-JENIS INDEKS HARGA SAHAM 2. Indeks Harga Saham Gabungan a. Seluruh Saham b. Kelompok Saham o Indeks LQ 45 o Indeks JII (Jakarta Islamic Index) c. Jenis Usaha (Sektoral) 3. Indeks Kompas 100 4. Indeks BISNIS-27 5. Indeks PEFINDO 25 6. Indeks SRI-KEHATI 7. Indeks Papan Utama 8. Indeks Papan Pengembangan

INDEKS HARGA SAHAM INDIVIDUAL

INDEKS HARGA SAHAM INDIVIDUAL

INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (COMPOSITE STOCK PRICE INDEX) Seluruh Saham Indeks harga saham gabungan

INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (COMPOSITE STOCK PRICE INDEX) Seluruh Saham Indeks harga saham gabungan seluruh saham menggambarkan suatu rangkaian informasi historis mengenai pergerakan harga saham gabungan seluruh saham, sampai pada tanggal tertentu. Indeks harga saham gabungan seluruh saham adalah suatu nilai yang digunakan untuk mengukur kinerja gabungan seluruh saham yang tercatat di suatu bursa efek. Maksud dari gabungan seluruh saham ini adalah kinerja saham yang dimasukkan dalam perhitungan seluruh saham yang tercatat di bursa efek.

Indeks harga saham kelompok menggambarkan suatu rangkaian informasi historis mengenai pergerakan harga saham kelompok

Indeks harga saham kelompok menggambarkan suatu rangkaian informasi historis mengenai pergerakan harga saham kelompok suatu saham, sampai pada tanggal tertentu. Indeks harga saham gabungan kelompok saham di Indonesia ada dua, yaitu: Indeks Harga Saham Kelompok 1. Indeks LQ 45 Indeks ini terdiri dari 45 saham dengan likuiditas tinggi, yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan. Selain penilaian atas likuiditas, seleksi atas saham-saham tersebut mempertimbangkan kapitalisasi pasar. Bursa efek secara rutin memantau perkembangan kinerja komponen saham yang masuk dalam perhitungan indeks LQ 45 ini. Penggantian saham akan dilakukan setiap enam bulan sekali. Apabila terdapat saham yang tidak memenuhi kriteria seleksi indeks LQ 45 maka saham tersebut dikeluarkan dari perhitungan indeks dan diganti dengan saham lain yang memenuhi kriteria.

2. Jakarta Islamic Index Dalam rangka mengembangkan pasar modal syariah, PT Bursa Efek Jakarta

2. Jakarta Islamic Index Dalam rangka mengembangkan pasar modal syariah, PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) bersama dengan PT Danareksa Investment Management (DIM) telah meluncurkan indeks saham yang dibuat berdasarkan syariah Islam, yaitu Jakarta Islamic Index (JII). Jakarta Islamic Index terdiri dari 30 saham yang dipilih dari saham-saham yang sesuai dengan syariah Islam. Penentuan kriteria pemilihan saham dalam Jakarta Islamic Index melibatkan pihak Dewan Pengawas Syariah PT. Danareksa Investment Management. Jakarta Islamic Index dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark) untuk mengukur kinerja suatu investasi pada saham dengan basis syariah.

Indeks Kompas 100 Indeks Bisnis-27 Indeks Pefindo 25 Indeks Sri-Kehati Indeks Papan Utama Indeks

Indeks Kompas 100 Indeks Bisnis-27 Indeks Pefindo 25 Indeks Sri-Kehati Indeks Papan Utama Indeks Papan Pengembangan

Metode rata-rata (Average Method) PERHITUNGAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN Metode rata-rata tertimbang (Weighted Average

Metode rata-rata (Average Method) PERHITUNGAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN Metode rata-rata tertimbang (Weighted Average Method)

Metode rata-rata (Average Method)

Metode rata-rata (Average Method)

Metode Rata-Rata Tertimbang (Weighted Average Method)

Metode Rata-Rata Tertimbang (Weighted Average Method)

PENYESUAIAN HARGA DASAR Salah satu faktor yang harus dihitung dalam melakukan indeks adalah harga

PENYESUAIAN HARGA DASAR Salah satu faktor yang harus dihitung dalam melakukan indeks adalah harga teoritis saham. Misalnya Saham ABC melakukan split saham dengan rasio 1: 1 (satu saham lama mendapat satu saham baru). Bila harga saham pada hari terakhir sebelum split adalah Rp. 2. 000, - maka harga teoretis saham pada hari bursa berikutnya adalah Rp. 1. 000, -. Uraian tersebut menjelaskan perhitungan teoretis terhadap perubahan-perubahan harga dasar saham tersebut sebagai akibat adanya pergerakan saham.

PERHITUNGAN HARGA TEORETIS DAN PENYESUAIAN NILAI DASAR Split Saham (Stock Split)

PERHITUNGAN HARGA TEORETIS DAN PENYESUAIAN NILAI DASAR Split Saham (Stock Split)

SAHAM BONUS

SAHAM BONUS

PENAWARAN TERBATAS (RIGHT ISSUE)

PENAWARAN TERBATAS (RIGHT ISSUE)

COMPANY LISTING, PARTIAL LISTING, PENUKARAN OBLIGASI & PENUKARAN WARAN Company listing, partial listing, penukaran

COMPANY LISTING, PARTIAL LISTING, PENUKARAN OBLIGASI & PENUKARAN WARAN Company listing, partial listing, penukaran waran beberapa kegiatan yang secara otomatis meningkatkan jumlah saham diterbitkan. Penambahan saham baru ini akan menyebabkan dilusi persentase pemilikan saham.

1. Partial Listing yaitu pencatatan sebagian saham milik pemegang saham lama di bursa sehingga

1. Partial Listing yaitu pencatatan sebagian saham milik pemegang saham lama di bursa sehingga dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Partial listing dapat dilakukan beberapa kali. Agar saham-saham tersebut dapat diperdagangkan di pasar sekunder, maka dapat ditempuh 2 cara : 2. Company Listing yaitu pencatatan seluruh saham milik pemegang saham lama di bursa sehingga dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

Penukaran Obligasi (Convertible Bond) Waran obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham baik saham penerbit

Penukaran Obligasi (Convertible Bond) Waran obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham baik saham penerbit atau saham lain yang dimiliki oleh penerbit obligasi. suatu jenis opsi yang sifatnya jangka panjang yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk membeli saham biasa atas nama dengan harga yang ditentukan di dalam Waran (exercise price).