Metodologi Penelitian Ragam Penelitian Pendidikan Oleh Iswadi M

  • Slides: 13
Download presentation
Metodologi Penelitian Ragam Penelitian Pendidikan Oleh: Iswadi, M. Pd STKIP Kusuma Negara Jakarta

Metodologi Penelitian Ragam Penelitian Pendidikan Oleh: Iswadi, M. Pd STKIP Kusuma Negara Jakarta

Pemahaman Ragam Penelitian Pendidikan Penelitian pada dasarya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk

Pemahaman Ragam Penelitian Pendidikan Penelitian pada dasarya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memcahkan masalah yang dilakukan dengan metode ilmiyah. Oleh karena itu, sebelum pembahasan tentang hakikat penelitian perlu dijelaskan terlebih dahulu hakikat metode ilmiyah (scientific metods).

Tujuan Ragam Penelitian Pendidikan Tujuan dari usaha ilmiyah adalah untuk menjelaskan, memprediksikan, dan mengontrol

Tujuan Ragam Penelitian Pendidikan Tujuan dari usaha ilmiyah adalah untuk menjelaskan, memprediksikan, dan mengontrol fenomena. Tujuan ini didasarkan pada asumsi bahwa semua prilaku dan kejadian adalah beraturan dan bahwa semua akibat mempunyai penyebab yang dapat diketahui. Kemajuan ke arah tujuan ini berhubungan dengan pemerolehan pengetahuan dan pengembangan serta pengujian teori-teori. Eksistensi dari suatu teori yang dapat hidup sangat mempermudah kemajuan ilmu pengetahuan yang secara simultan menjelaskan banyak fenomena.

Dari berbagai fenomena yang terjadi, dan dilihat dari penyebabnya maka dapat dikelompokkan menjadi beberapa

Dari berbagai fenomena yang terjadi, dan dilihat dari penyebabnya maka dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam sebagai berikut: 1. Penelitian Ditinjau dari Tujuan 2. Penelitian ditinjau dari Pendekatan 3. Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu 4. Penelitian Ditinjau dari Tempatnya 5. Penelitian Ditinjau dari Hadirnya Variabel 6. Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Penelitian Ditinjau dari Tujuan Seorang peneliti ingin menggali secara luas tentang sebab atau hal-hal

Penelitian Ditinjau dari Tujuan Seorang peneliti ingin menggali secara luas tentang sebab atau hal-hal yang mempengaruhi tentang sesuatu. Sebagai contoh, di suatu desa secara berturut-turut terjadi kematian penduduk, Ragam penelitian terutama anak-anak dibawah umur lima tahun. Kejadian tersebut kelihatan misterius sehingga menarik perhatian para dokter. Maka dibentuklah sebuah tim untuk mengadakan penelitian dengan maksud untuk menemukan sebab musabab terjadinya musibah tersebut. Penelitian semacam ini dinamakan Penelitian Exploratif.

Penelitian Ditinjau dari Tujuan proses belajar mengajar dicatat, diteliti da diadakan penyempuraan seperlunya sehingga

Penelitian Ditinjau dari Tujuan proses belajar mengajar dicatat, diteliti da diadakan penyempuraan seperlunya sehingga akhirnya diharapkan ditemukannya Prototipe Metode penyampaian dengan menggunakan buku berprograma. Mengadakan percobaan dan penyempurnaan inilah yang digolongkan sebagai Penelitian Developmental atau penelitian pengembangan. Penelitian Verifikatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk pengecek kebenaran hasil penelitian lain. Penelitian kebijakan adalah penelitian yang dilakukan oleh lembaga pemerintah karena menyangkut tindakan yang diambil oleh pemerintah dan dinerlakukan secara luas.

Penelitian ditinjau dari Pendekatan 1. Pendekatan Longitudinal (pendekatan bujur) dengan pendekatan ini maka peneliti

Penelitian ditinjau dari Pendekatan 1. Pendekatan Longitudinal (pendekatan bujur) dengan pendekatan ini maka peneliti mencatat kemampuan berfikir sejak anak duduk dikelas I. Berturut setiap tahun perkembangan tersebut dicatat yaitu de kelas II – kelas VI. Yang perlu diperhatikan adalah waktu pencatatan dilakukan. Apabila peneliti melakukan pencatatan pertama pada bulan Juni, makapencatatan berikutnya harus dilakukan pada bulan yang sama sehingga kondisinya sama.

Penelitian ditinjau dari Pendekatan Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan Longitudinal (pendekatan bujur) sebagai berikut :

Penelitian ditinjau dari Pendekatan Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan Longitudinal (pendekatan bujur) sebagai berikut : a. Kebaikan penelitian ini adalah kareaa subjek yang diamati sama, sehingga faktor-faktor intern individu tidak berpengaruh terhadap hasil. b. Kelemahannya, waktu penelitian sangat lama dan dikhawatirkan dalam jangka waktu yang lama ini telah banyak perubahan kondisi kareana perubahan zaman.

Penelitian ditinjau dari Pendekatan 2. Pendekatan Cross-sectional (pendekatan silang) berbeda dengan pendekatan bujur, pendekatan

Penelitian ditinjau dari Pendekatan 2. Pendekatan Cross-sectional (pendekatan silang) berbeda dengan pendekatan bujur, pendekatan silang tidak menggunakan subjek yang sama satu hal yang mengujtugka adalah bahwa datanya dengan cepat dapat terkumpul.

Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu Berkenaan dengan jenis spesialisasi dan interes, maka tentu saja

Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu Berkenaan dengan jenis spesialisasi dan interes, maka tentu saja bidang ilmu yang diteliti banyak sekali ragamnya menurut siapa yang mengadakan penelitian. Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu: Penelitian terhadap Pendidikan (pendidikan guru, ekonomi, kesehatan, tehnik, ruang angkasa, pertanian, perbankan, keolahragaan, kedokteran dsb).

Penelitian Ditinjau dari Tempatnya Pertama, penelitian Labolatorium seperti penelitian Ilmu Pengetahuan Alam, Penelitian Bahasa

Penelitian Ditinjau dari Tempatnya Pertama, penelitian Labolatorium seperti penelitian Ilmu Pengetahuan Alam, Penelitian Bahasa dll. Kedua, penelitian Perpustakaan seperti Connten Analysys (analisis isi buku) yang menghasilkan suatu kesimpulan tentang gaya bahasa buku, kecenderungan isi buku, tata tulis, lay-out, ilustrasi dsb. Ketiga, penelitian kancah atau penelitian lapangan seperti penelitian pendidikan disekolah, dikeluarga, masyarakat, pbrik, rumah sakit, asal semuanya mengarah tercapainya tujuan pendidikan.

Penelitian Ditinjau dari Hadirnya Variabel Pertama, Variabel masa lalu, masa sekarang dan masa yag

Penelitian Ditinjau dari Hadirnya Variabel Pertama, Variabel masa lalu, masa sekarang dan masa yag akan datang. Penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan atau menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang disebut penelitian deskriptif. Kedua, Penelitian dilakukan terhadap variabel masa yang akan datang disebut penelitian experimen. Ketiga, penelitian tindakan

Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang dituntut menggunakan angka-angka sedangkan Penelitian

Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang dituntut menggunakan angka-angka sedangkan Penelitian kualitatif adalah penelitian yang seringkali dipergunakan dalam penelitian-penelitian ilmu sosial. Hal ini dirasakan perlu karena fenomea sosial seringkali tidak bisa ditujukan secara kuatitatif. Ini berarti bahwa penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif saling melengkapi.