Metode Menyusun Executive Summary ES Assessment KPKU tahun

Metode Menyusun Executive Summary (ES) Assessment KPKU tahun 2019 By Forum Ekselen BUMN ( FEB) Kantor Jasa Marga Taman Mini Indonesia Indah Jakarta 1

Issue Strategis mengacu pada TANTANGAN Perusahaan (C/A), yang dituliskan dalam FBR ( Key Faktor) Template ES dari KBUMN Resumme S/O: Dijelaskan dengan METODE A dab METODE B yang diambil dari Most OFI dan Most Strenght, selanjutkan dibuatkan CROSS COMENT ( jika memungkinkan) Hal-hal yang perlu…… dijelaskan dengan METODE C: mengkombinasikan antara TANTANGAN perusahaan dengan kinerja HASIL yang Adverse dan POOR

Berdasarkan Feedback report hasil assessment, copy Most Strength dan Most OFI, selanjutnya dicompilasi dan buatlah cross komen ( jika diperlukan) dan pastikan cross comment mengandung ADLI & Le. TCI. Lengkapi Executive Summary dengan memasukkan informasi dari Feedback report 3 FBR HASIL ASSESSMENT KPKU MOST OFI/S 4 COMPILASI & CROSS KOMEN (Summary Strength & OFI) 5 Metode A HAL-HAL PERLU DALAM RUPS Harus memuat aspek ADLI & Le. TCI Definition: f Key Themes: A key theme is a perception or observation that recurs throughout the scorebook, and across processes and results, reflecting major strengths, opportunities, or vulnerabilities. [In BOSS, major strengths and opportunities for improvement (OFIs) at the item level are indicated with ++ or - - signs. ] EXECUTIVE SUMMARY(ES) LAPORAN HASIL ASSESSMEN KPKU

Metode B (utamanya utuk OFI) Kepemimpinan , A Operasi, A Strategi, D Customer , L Mesurement , Anly, KM, D Tenaga kerja, L Customer , L Operasi, A Tenaga kerja, L Note Dikelompokkan PER KATEGORI DAN permasalah ADLI, selanjutnya di buatkan cross comment (jika relevan)

Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian RUPS/pemilik saham Tantangan BOS-W linkage Tantangan dengan kinerja KOMEN antara TANTANGAN & KINERJA POOR dan Adverse Diprioritaskan data yang Adverse METODE-C RUPS

APPRAOACH MEMBUAT ARAHAN RUPS ADA TANTANGAN ADA BUKTI KINERJA ADVERSE ADA TANTANGAN ADA BUKTI KINERJA POOR TIDAK ADA TANTANGAN ADA BUKTI KINERJA ADVERSE (KEUANGAN) KOMEN ( ARAHAN RUPS)

Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian RUPS/pemilik saham 1. 2. 3. 4. TANTANGAN ADVERSE POOR KEPUTUSAN B-1 - - TIDAK DIKOMEN B-2 X 1 Y 1 DIKOMEN O-1 - Y 2 DIKOMEN/OPT O-2 X 2 - DIKOMEN S-1 X 3 H - DIKOMEN S-2 - W-1 W-2 CO O NT - TIDAK DIKOMEN - - TIDAK DIKOMEN X 4 Y 4 DIKOMEN Lakukan transformasi dalam bidang B-2, untuk memperbaiki kierja X 1, Y 1. Lakukan perbaikan dalam bidang O-2 , sebagai bukti adanya kinerja yang memburuk yaitu X 2. Tingktkn dukungan komunitas secara efektif , teruma yang terkait dengan kinerja X 3 yang memburuk selama tiga tahun terakhir. Lakukan mengelola W-2, secara efektif, hal ini terbukti adanya kinerja memburuk selama tiga tahun terakhir yaitu X 4.

Contoh penyusunan ES (Strength) FO RE XA M PL E Mempertahankan Tenaga Kerja Baru, dilakukan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Karyawanoleh kedua belah pihak antara Karyawan yang bersangkutan dengan Perusahaan yang diwakili oleh Dir Keuangan dan SDM/Group Head SDM dan Umum / Dept Head Administrasi Pegawai. Cara tersebut sistematis, sebagai contoh ditemukan bukti pendaftaran penerimaan karyawan baru tanggal 24 sd 31 Oktover 2018 untuk posisi Dept Head Akuntansi, Dept Head Keuangan, dan Dept Head Pajak, dengan ukuran input berupa persyaratan khusus dan persyaratan umum pelamar kerja, ukuran proses berupa tahapan rekrutmen, dan ukuran output berupa Surat Perjanjian Kerja Karyawan, dan konsisten dilaksanakan lebih dari 1 tahun dibawah tanggung jawab Direktur Keuangan dan SDM, serta dilaksanakan oleh Group SDM dan Umum. Evaluasi dilakukansecara berkala tiap minggu melalui rapat evaluasi/morning tea, yang menunjukkan penerapannya berjalan efektif, sebagai contoh ditemukan bukti 7. 3. a. (1). 5. Formasi Karyawan yang menunjukkan kinerja baik (Good) dan berkembang secara terus menerus (Sustain) sejak tahun 2016, sehingga Berdikari dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai target secara tepat dan berkualitas yang akhirnya mendukung terealisasinya fokus perusahaan pada kesuksesan mencapai kinerja unggul. Menghilangkan KOMEN yang ANEKDOTAL, dan menyempurnakan komen (so what dll) Menempatkan Tenaga Kerja dilakukan sesuai formasi yang dibutuhkan berdasarkan Struktur Organisasi Mempertahankan Tenaga Kerja Baru, dilakukan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Karyawanoleh kedua belah pihak antara Karyawan yang bersangkutan dengan Perusahaan yang diwakili oleh Dir Keuangan dan SDM/Group Head SDM dan Umum / Dept Head Administrasi Pegawai. Cara tersebut sistematis, sebagai contoh ditemukan bukti pendaftaran penerimaan karyawan baru tanggal 24 sd 31 Oktover 2018 untuk posisi Dept Head Akuntansi, Dept Head Keuangan, dan Dept Head Pajak, dengan ukuran input berupa persyaratan khusus dan persyaratan umum pelamar kerja, ukuran proses berupa tahapan rekrutmen, dan ukuran output berupa Surat Perjanjian Kerja Karyawan, dan konsisten dilaksanakan lebih dari 1 tahun dibawah tanggung jawab Direktur Keuangan dan SDM, serta dilaksanakan oleh Group SDM dan Umum. Evaluasi dilakukansecara berkala tiap minggu melalui rapat evaluasi/morning tea, yang menunjukkan penerapannya berjalan efektif, sebagai contoh ditemukan bukti 7. 3. a. (1). 5. Formasi Karyawan yang menunjukkan kinerja baik (Good) dan berkembang secara terus menerus (Sustain) sejak tahun 2016, sehingga Berdikari dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai target secara tepat dan berkualitas yang akhirnya mendukung terealisasinya fokus perusahaan pada kesuksesan mencapai kinerja unggul.

Contoh penyusunan ES (OFI) RE XA M PL E Walaupun BERDIKARI telahmemastikan bahwa keseluruhan sistem pengukuran dan evaluasi program kerja dapat memperkuat keselarasan seluruh elemen organisasi di perusahaan sejak lebih dari tahun lalu dengan cara: • Membuat sasaran strategis perusahaan; • Menurunkan sasaran strategis perusahaan ke sasaran strategis Direktorat, Grup, Departemen, dan Unit Namun cara tersebut belum sistematis, terbukti dari belum adanya penurunan sasaran unit menjadi sasaran kinerja individu, sehingga dapat mempengaruhi proses bisnis untuk mencapai target perusahaan serta berfokus kepada kesuksesan FO Walaupun BERDIKARI telahmemastikan bahwa keseluruhan sistem pengukuran dan evaluasi program kerja dapat memperkuat keselarasan seluruh elemen organisasi di perusahaan sejak lebih dari tahun lalu dengan cara: Membuat sasaran strategis perusahaan; Menurunkan sasaran strategis perusahaan ke sasaran strategis Direktorat, Grup, Departemen, dan Unit Namun cara tersebut belum sistematis, terbukti dari belum adanya penurunan sasaran unit menjadi sasaran kinerja individu, sehingga dapat mempengaruhi proses bisnis untuk mencapai target perusahaan serta berfokus kepada kesuksesan Menghilangkan KOMEN yang ANEKDOTAL, dan menyempurnakan komen (so what dll)

E XA M PL RE FO Walaupun BERDIKARI mengukur kinerja sebanyak 155 Grafik, namun sebanyak 8, 91% (22 Grafik) kinerjnya memburuk dibandingkan tahun sebelumnya (Level POOR), dan sebanyak 37, 25% (92 Grafik) kinerjanya tidak dapat dilnilai (NO LEVEL), dan sebanyak 5, 67% (14 Grafik) kinerjanya naik turun yang tidak menggembirakan (Trend Un-Favourable), dan sebanyak 0, 81% (2 Grafik)kinerjanya memburuk selama tiga tahun terakhir (Trend. ADVERSE), dan sebanyak 40, 49% (100 Grafik)kinerjanya tidak dapat dinilai kecenderunganya (No trend), dan sebanyak 66, 80% (165 Grafik)kinerjanya belum dibandingkan dengan competitor (No Comparison, dan sebanyak 35, 67% (88 Grafik)kinerjanya tidak memiliki proyeksi, dan 9, 4% (45 Grafik) kinerjadari 155 Grafik Tidak ada segmentasi, serta Kekuarangan data kinerja 39, 45% (101 data). Dsempurnakan based on Le. TCI

Hal-hal yang perlu mendapat perhatian RUPS/pemilik modal KINERJA POOR & ADVERSE : 1. 7. 3. a. (1). 3 Jumlah Pengisian Jabatan 2. 7. 4. a. 2. 1 Skor KPKU; 3. 7. 4. a. 5. 4 Kolektabilitas program kemitraan 4. 7. 5. a. (1). 3 EBIT (Laba Sebelum Pajak), 7. 5. a. (1). 4 Laba Bersih, 7. 5. a. (1). 11 ROA, 7. 5. a. (1). 11 ROE, 7. 5. a. (1). 11 ROI, 7. 5. a. (1). 15 Inventory Turn Over, 7. 5. a. (1). 16 EAT, 7. 5. a. (1). 19 EBITDA (Milliar), 7. 5. a. (1). 20 Debt to Total Capital Asset Ratio (%). 5. 7. 5. a. (1). 20 Debt to Total Capital Asset Ratio (%). FO RE XA M PL 1. Tantangan Bisnis: Harga Kompetitor (Fluktuasi harga) 2. Tantangan Operasional: Kesehatan ayam 3. Tantangan Tanggung Jawab Sosial : Pengawasan terhadap penyaluran dana dari pihak lain untuk program penggemukan ternak. 4. Tantangan SDM : Silo mentality E TAMTANGAN BOS-W Untuk meningkatkan daya saing Berdikari, maka agar melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Tranformasi bisnis terutama dalam bidang keuangan dan harga yang competitive, hal ini ditunjukkan adanya kinerja yang menurun selama tiga tahun terakhir (adverse trend) antara lain: EBIT (Laba Sebelum Pajak), Laba Bersih, ROA, ROE, ROI, Inventory Turn Over, EAT, EBITDA (Milliar), Debt to Total Capital Asset Ratio. 2. Tingkatkan pengelolaan tenaga kerja yang lebih efektif terutama dalam hal pemenuhan kapasitas tenaga kerja, hal ini ditunjukkan adanya kinerja yang memburuk selama tiga tahun terakhir (adverse trend) antara lain kinerja: Jumlah Pengisian Jabatan Karyawan Struktural.

Definistion& Features KEY THEMES Definition: • A key theme is a perception or observation that recurs throughout the scorebook, and • across processes and results, reflecting major strengths, opportunities, or • vulnerabilities. [In BOSS, major strengths and opportunities for improvement (OFIs) at • the item level are indicated with ++ or - - signs. ] Features: • Key themes • �are comments addressing high-level strengths or opportunities for improvement • �are significant in terms of the applicant’s key factors • �are often common to more than one item/category (crosscutting) or address an • issue of particular significance in one item (often found in a bolded comment) • �must be traceable to comments found in the Consensus Review (CR) Worksheets • �may address a Baldrige core value, if the key theme describes a strength • �summarize how well an applicant has addressed the Criteria requirements • �serve as an executive summary

NIST-Example The applicant’s well-executed approach to organizational learning supports its cultural focus on identifying problems, innovating solutions, and improving performance results. Approaches that are important to organizational success are continuously improved. For example, improvements resulting from the annual evaluation of the SPP include the revision of planning horizons, the introduction of the Strategic Alignment Document, and the formation of the MIG. Other examples are the Product and Service Offering Process, the VOC Process, workforce engagement and communication processes, and approaches used to improve work processes.

Resumme Strength : Pimpinan Senior TELKOM menciptakan suatu perusahaan yang sukses, baik sekarang dan di masa depan melalui mekanisme “Sustainable Competitive Growth”. Melakukan perencanaan strategis diatur di dalam peraturan perusahaa dalam bentuk Sistem Perencanaan Strategis Perusahaan yang diberlakukan bagi seluruh Direktorat. Menentukan kebutuhan pelanggan dan calon pelanggan (kebutuhan pasar) dan persyaratan untuk menawarkan produk dan layanan, melalui Survey pasar, dengan metode QCDS (Quality, Cost, Delivery dan 3) Service. Mengelola data dan informasi elektronik serta data/informasi lainnya untuk memastikan keakuratan dan validitas, integritas dan kehandalan, dan kekiniannya melalui mekanisme IT General Control (ITGC), Segregation of Duties (So. D). User Access Matrix (UAM) User Access Review (UAR). ITGC Audit. Merekrut, mengangkat, menempatkan, dan mempertahankan tenaga kerja baru melalui Recruitment system , menerapkan Channel recruitt dengan cara menyusun kebijakan rekrut Master plan Human Capital dalam bentuk macro workforce planning 5 tahunan yang diselaraskan dengan requirement CFU-FU. Menjamin keamanan dan cybersecurity terhadap sensitifitas atau privileged data dan informasi dengan mengacu pada Peraturan Direksi PD 406 th 2018 (Tata Kelola Keamanan Informasi) dan Standar Sistem Kontrol Akses, dan mengimplementasikan Sistem Audit Keamanan System Informasi dengan ISO 27001 ISMS. Proses tersebut dikendalikan dengan menggunakan grafik kinerja sebanyak 470 data, dimana memiliki kinerja membaik dibanding tahun sebelumnya (good Level) sebanyak 53 % (251 data), dan memiliki kecenderungan membaik selama tiga tahun terkahir (sustain trend) sebanyak 49% (228 Grafik), dan dapat mempertahankan kinerja (Flat trend) sebanyak 7% (34 Grafik), dan lebih baik dari pesaing (Leading Comparison) sebanyak 49% (230 Grafik), dan sama dengan pesaing (Equal Comparison) sebanyak 5% (23 Grafik), telah di proyeksikan sebanyak 94% (441 Grafik) serta di segmentasikan sebanyak 87% ( 409 Grafik).

PROGRES- ES POSISI: RABU 25 SEP 2019 NO NAMA JUM TOT BELUM DIKERJAKAN IN PROSES FINAL DRAFT COMPILE 1 ABDUL HALIM 19 9 10 8 7 2 DUDUNG 17 4 13 1 1 3 ARIEF K 14 9 5 3 2 4 IMAN S 9 0 9 1 1 5 FIRMANTO 16 11 5 - - 6 TEDDY 25 7 18 18 18 TOTAL 100 40 65 31 29