Mata Kuliah Sistem Operasi 08 Sistem File Sistem

  • Slides: 34
Download presentation
Mata Kuliah : Sistem Operasi 08 Sistem File

Mata Kuliah : Sistem Operasi 08 Sistem File

Sistem File l l l Konsep File Metode Akses Struktur Direktori Mounting Sistem File

Sistem File l l l Konsep File Metode Akses Struktur Direktori Mounting Sistem File Sharing Proteksi 2

Konsep File l Kumpulan dari Informasi yang saling berhubungan yang di simpan di secondary

Konsep File l Kumpulan dari Informasi yang saling berhubungan yang di simpan di secondary storage Tipe : l l Text File Source File Object File Execute File 3

Aspek Sudut Pandang User l Media penyimpanan data/informasi: l l magnetic disk, magnetic tape,

Aspek Sudut Pandang User l Media penyimpanan data/informasi: l l magnetic disk, magnetic tape, dan optical disk Untuk kenyamanan user l OS menyediakan sudut pandang lojik yang sama bagi semua media dengan abstraksi unit-unit storage lojik yaitu file 4

Aspek Isi dan Struktur l Isi File l l Representasi program atau data yang

Aspek Isi dan Struktur l Isi File l l Representasi program atau data yang terekam dalam secondary storage Struktur file l l Bebas maupun berformat Secara umum file merupakan deretan bit, byte, baris, atau record yang artinya didefinisikan sendiri oleh user perancangnya 5

Atribut File l l l Name –informasi yang disimpan untuk keperluan identifikasi form oleh

Atribut File l l l Name –informasi yang disimpan untuk keperluan identifikasi form oleh pengguna Type – dibutuhkan sistem untuk mendukung tipe yang berbeda. Location – pointer ke lokasi file pada device Size – ukuran file yang sedang digunakan. Protection – kontrol terhadap pengguna yang sedang melakukan baca, tulis dan eksekusi. Time, date, dan user identification – proteksi data untuk pengamanan dan monitoring pengguna. Informasi yang disimpan file dalam struktur direktori untuk memudahkan pengelolaan disk. 6

Operasi-operasi File l Enam operasi dasar yang berkaitan dengan manajemen file sistem: l l

Operasi-operasi File l Enam operasi dasar yang berkaitan dengan manajemen file sistem: l l l Create file Write file Read file Reposition dalam file Delete file Truncate file 7

Operasi-operasi File (cont. ) l Create file: l l (1) menemukan free space; (2)

Operasi-operasi File (cont. ) l Create file: l l (1) menemukan free space; (2) entry baru dibuat dalam tabel direktori yang mencatat nama dan lokasi; serta (3) ukuran yang diinisialisasi 0 Write file: l (1) OS melihat ke direktori untuk mencari lokasinya dalam disk; (2) melakukan transfer dari memori ke lokasi dalam disk (suatu pointer digunakan sebagai penunjuk lokasi penulisan berikutnya); dan (3) entry dalam direktori di update 8

Operasi-operasi File (cont. ) l Read file: l l Reposition dalam file: l l

Operasi-operasi File (cont. ) l Read file: l l Reposition dalam file: l l (1) OS melihat ke direktori untuk mencari entry yang dimaksud, (2) pointer di set dengan (lokasi) tertentu yang diberikan Delete file: l l OS melakukan hal yang sama dengan penulisan file kecuali operasinya membaca dari lokasi dalam disk ke dalam memori (1) OS melihat ke direktori mencari entry dengan nama yang dimaksud; (2) kemudian membebaskan space yang teralokasi; (3) serta menghapus entry tsb Truncate file: l sama dengan menghapus file kecuali entry tidak dihapuskan tapi ukuran file diisi 0 9

Operasi-operasi File Lain l Operasi-operasi lain pada dasarnya dilakukan dengan kombinasi operasi-operasi dasar tadi,

Operasi-operasi File Lain l Operasi-operasi lain pada dasarnya dilakukan dengan kombinasi operasi-operasi dasar tadi, contoh: l l Append file Rename file Get atribut file Set atribut file 10

Tipe File, Nama, Ekstensi 11

Tipe File, Nama, Ekstensi 11

Metoda Akses l Sequential Access l l Direct Access (random access) / relative access

Metoda Akses l Sequential Access l l Direct Access (random access) / relative access l l Akses dilakukan dengan satu arah pembacaan/penulisan (dari awal hingga akhir) jika ingin mundur maka perlu dilakukan rewind ex: compiler Akses dilakukan bisa pada posisi mana saja dalam file ex: database for search large information Metoda lain l l Abstraksi lebih tinggi dari direct access Index file & relative file l Tabel Informasi index: record dan pointer ke file direct access. 12

Metode Akses (cont. ) l Sequential Access read next write next reset no read

Metode Akses (cont. ) l Sequential Access read next write next reset no read after last write (rewrite) l Direct Access read n write n position to n read next write next rewrite n n = relative block number 13

Akses File Sequential 14

Akses File Sequential 14

Contoh Index and Relative Files 15

Contoh Index and Relative Files 15

Struktur Direktori l l l Directory: kumpulan node yang berisi informasi dari semua file.

Struktur Direktori l l l Directory: kumpulan node yang berisi informasi dari semua file. Baik struktur direktori maupun file terletak di disk. Backup kedua struktur tersebut dapat disimpan pada tape. 16

Struktur Direktori (cont. ) Directory Files F 1 F 2 F 3 F 4

Struktur Direktori (cont. ) Directory Files F 1 F 2 F 3 F 4 Fn 17

Organisasi Sistem File 18

Organisasi Sistem File 18

Informasi yang Ada pada Device Direktori l l l l l Name Type Address

Informasi yang Ada pada Device Direktori l l l l l Name Type Address Current length Maximum length Date last accessed Date last updated Owner ID Protection information 19

Operasi Direktori l l l Pencarian file Pembuatan file Penghapusan file Daftar directory Penggantian

Operasi Direktori l l l Pencarian file Pembuatan file Penghapusan file Daftar directory Penggantian nama file Lintas sistem file 20

Organisasi Directory (Logik) l l Efficiency – menempatkan file secara cepat. Naming – kenyamanan

Organisasi Directory (Logik) l l Efficiency – menempatkan file secara cepat. Naming – kenyamanan pengguna l l l Dua pengguna dapat memberikan nama yang sama untuk file berbeda. File yang sama dapat memiliki beberapa nama yang berbeda. Grouping – pengelompokkan file secara logik logical grouping berdasarkan properti (contoh : semua program Java, semua games, …) 21

Direktori Satu Tingkat l Hanya ada direktori satu tingkat untuk semua user. • Naming

Direktori Satu Tingkat l Hanya ada direktori satu tingkat untuk semua user. • Naming problem • Grouping problem 22

Direktori Dua Tingkat l Pemisahan Direktori untuk setiap user. • Path name • Dapat

Direktori Dua Tingkat l Pemisahan Direktori untuk setiap user. • Path name • Dapat memiliki nama yang sama untuk user berbeda • Pencarian yang efisien • Tidak perlu dikelompokkan 23

Direktori Struktur Tree 24

Direktori Struktur Tree 24

Direktori Struktur Tree (cont. ) l l l Pencarian yang efisien. Efficient searching Menyediakan

Direktori Struktur Tree (cont. ) l l l Pencarian yang efisien. Efficient searching Menyediakan grouping Terdapat Current directory (working directory) l l cd /spell/mail/prog type list 25

Direktori Struktur Tree (cont. ) l l Absolute atau relative path name Pembuatan file

Direktori Struktur Tree (cont. ) l l Absolute atau relative path name Pembuatan file baru pada current directory. Delete a file rm <file-name> Pembuatan subdirektori baru pada current directory. mkdir <dir-name> Contoh: jika current directory /mail mkdir count prog mail copy prt exp count Deleting “mail” deleting the entire subtree rooted by “mail”. 26

Direktori Acyclic-Graph l Saling berbagi (share) diantara subdirektori dan file 27

Direktori Acyclic-Graph l Saling berbagi (share) diantara subdirektori dan file 27

Mounting Sistem File l l Sistem file harus di-mount sebelum diakses. Sistem file yang

Mounting Sistem File l l Sistem file harus di-mount sebelum diakses. Sistem file yang tidak di mount akan di mount pada titik mount. (a) existing (b) Unmounted partition Mount point 28

File Sharing l Sharing file pada sistem multi user sangat diharapkan l Sharing dapat

File Sharing l Sharing file pada sistem multi user sangat diharapkan l Sharing dapat dilakukan melalui skema proteksi. l Pada sistem terdistribusi, file dapat di-share lintas jaringan. l Network File System (NFS) adalah bentuk umum sharing file terdistribusi. 29

Proteksi l Pemilik/pembuat file sebaiknya dapat mengendalikan : l l l File apa yang

Proteksi l Pemilik/pembuat file sebaiknya dapat mengendalikan : l l l File apa yang sedang dikerjakan Siapa yang sedang bekerja menggunakan file Jenis Akses : l l l Read Write Execute Append Delete List 30

Security implementation l Access Control Lists (ACL) l l setiap file (i-node) dikaitkan dengan

Security implementation l Access Control Lists (ACL) l l setiap file (i-node) dikaitkan dengan otorisasi dan list hak operasi terhadap file dari berbagai proses otorisasi: identifikasi pemakai, program, terminal etc list dapat beragam: move, delete, open etc UNIX: list: read, write, execute 31

UNIX: proteksi Mode akses : read, write, execute l Tiga kelas user l a)

UNIX: proteksi Mode akses : read, write, execute l Tiga kelas user l a) owner access 7 b) groups access 6 c) public access 1 RWX 110 RWX 001 32

Implementasi Sistem File l l Penyimpanan dan pengaksesan file pada media secondary storage disk

Implementasi Sistem File l l Penyimpanan dan pengaksesan file pada media secondary storage disk Mengalokasi space, merecover space yang dilepaskan, mencatat lokasi data, memperantarai bagian-bagian OS lain dengan secondary storage. 33

Tingkatan /level dari Sistem File (cont. ) 34

Tingkatan /level dari Sistem File (cont. ) 34