KONSEP SEHAT SAKIT Intan Silviana Mustikawati SKM MPH

  • Slides: 30
Download presentation
KONSEP SEHAT & SAKIT Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

KONSEP SEHAT & SAKIT Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

Pokok bahasan • • Pendahuluan Definisi sehat dan sakit Indikator sehat Model sehat –

Pokok bahasan • • Pendahuluan Definisi sehat dan sakit Indikator sehat Model sehat – sakit 2

Pendahuluan • Sehat…. . ? ? • Sudah sehatkan Anda hari ini…? ? •

Pendahuluan • Sehat…. . ? ? • Sudah sehatkan Anda hari ini…? ? • Sehat = Sakit…. ? ? 3

Pendahuluan • Pada masa lalu, masyarakat memandang sehat dan sakit sebagai sesuatu yang bersifat

Pendahuluan • Pada masa lalu, masyarakat memandang sehat dan sakit sebagai sesuatu yang bersifat Hitam atau Putih • Konsep tersebut mengabaikan adanya rentang sehat - sakit 4

Pendahuluan • Pendekatan pada saat ini yaitu sehat dipandang dengan perspektif yang lebih luas

Pendahuluan • Pendekatan pada saat ini yaitu sehat dipandang dengan perspektif yang lebih luas Tidak hanya bebas dari rasa sakit atau penyakit 5

Sehat…. “Suatu keadaan yang sempurna, baik secara fisik, mental, dan sosial, tidak hanya bebas

Sehat…. “Suatu keadaan yang sempurna, baik secara fisik, mental, dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan” (WHO, 1947) 6

Sehat…. “Suatu keadaan dinamis dimana individu menyesuaikan diri dengan perubahan – perubahan lingkungan internal

Sehat…. “Suatu keadaan dinamis dimana individu menyesuaikan diri dengan perubahan – perubahan lingkungan internal dan eksternal dalam mempertahankan kesehatannya” 7

Sehat…. “Suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara

Sehat…. “Suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi” (UU No. 23 tahun 1992) 8

Sakit…. ”Suatu keadaan dimana fisik, emosional, intelektual, sosial, atau perkembangan seseorang berkurang atau terganggu”

Sakit…. ”Suatu keadaan dimana fisik, emosional, intelektual, sosial, atau perkembangan seseorang berkurang atau terganggu” Bukan hanya keadaan terjadinya proses penyakit Sakit = Penyakit. . . ? ? Sakit tidak sama dengan penyakit 9

Indikator kesehatan • • Kesehatan fisik Kesehatan mental Kesehatan sosial Kesehatan ekonomi 10

Indikator kesehatan • • Kesehatan fisik Kesehatan mental Kesehatan sosial Kesehatan ekonomi 10

A. KESEHATAN FISIK Seseorang tidak merasakan sakit dan secara klinis tidak sakit Semua organ

A. KESEHATAN FISIK Seseorang tidak merasakan sakit dan secara klinis tidak sakit Semua organ tubuh berfungsi dengan normal 11

B. KESEHATAN MENTAL • Terdiri dari 3 komponen, yaitu pikiran, emosional, dan spiritual Pikiran

B. KESEHATAN MENTAL • Terdiri dari 3 komponen, yaitu pikiran, emosional, dan spiritual Pikiran sehat Cara berpikir seseorang; mampu berpikir logis (masuk akal/rasional), runut, baik/positif 12

B. KESEHATAN MENTAL Emosional sehat Kemampuan seseorang untuk mengendaliakan emosi, mengekspresikan emosi; takut, gembira,

B. KESEHATAN MENTAL Emosional sehat Kemampuan seseorang untuk mengendaliakan emosi, mengekspresikan emosi; takut, gembira, khawatir, sedih, dll Spiritual sehat Cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, atau penyembahan terhadap sang pencipta alam 13

C. KESEHATAN SOSIAL Seseorang mampu berhubungan dengan orang lain secara baik Mampu berinteraksi dengan

C. KESEHATAN SOSIAL Seseorang mampu berhubungan dengan orang lain secara baik Mampu berinteraksi dengan orang atau kelompok lain tanpa membeda – bedakan ras, suku, agama, status sosial, ekonomi, dll 14

D. KESEHATAN EKONOMI Produktivitas seseorang Mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong hidupnya

D. KESEHATAN EKONOMI Produktivitas seseorang Mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong hidupnya atau keluarganya secara finansial • Bagaimana dengan anak – anak, remaja, atau usia lanjut…. ? 15

D. KESEHATAN EKONOMI • Bagi anak – anak, remaja, dan lansia, berlaku produktif secara

D. KESEHATAN EKONOMI • Bagi anak – anak, remaja, dan lansia, berlaku produktif secara sosial Mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan mereka Mis. sekolah/kuliah bagi siswa Kegiatan sosial, pelayanan, atau keagamaan bagi lansia 16

Model sehat – sakit • Model Rentang Sehat – Sakit (Neuman) • Model Agen

Model sehat – sakit • Model Rentang Sehat – Sakit (Neuman) • Model Agen – Pejamu – Lingkungan (Leavell at all. ) 17

A. MODEL RENTANG SEHAT – SAKIT • Sehat merupakan tingkat kesejahteraan seseorang pada waktu

A. MODEL RENTANG SEHAT – SAKIT • Sehat merupakan tingkat kesejahteraan seseorang pada waktu tertentu. . . • Yang terdapat dalam rentang kondisi sejahtera yang optimal dengan energi yang paling maksimum. . . • Sampai kondisi kematian yang menandakan habisnya energi total 18

A. MODEL RENTANG SEHAT – SAKIT • Sakit merupakan proses dimana fungsi individu mengalami

A. MODEL RENTANG SEHAT – SAKIT • Sakit merupakan proses dimana fungsi individu mengalami perubahan atau penurunan bila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya 19

A. MODEL RENTANG SEHAT – SAKIT • Sehat dan sakit adalah keadaan dinamis yang

A. MODEL RENTANG SEHAT – SAKIT • Sehat dan sakit adalah keadaan dinamis yang berubah secara terus menerus sesuai dengan adaptasi individu terhadap berbagai perubahan pada lingkungan internal dan eksternalnya untuk mempertahankan kesehatannya 20

A. MODEL RENTANG SEHAT – SAKIT • Sehat dan sakit merupakan kualitas yang relatif

A. MODEL RENTANG SEHAT – SAKIT • Sehat dan sakit merupakan kualitas yang relatif dan mempunyai tingkatan, maka hal tersebut ditentukan sesuai titik-titik tertentu pada skala Rentang Sehat-Sakit 21

A. MODEL RENTANG SEHAT – SAKIT Model sejahtera Ketidakmampuan Gejala Kematian Prematur Tanda Kesadaran.

A. MODEL RENTANG SEHAT – SAKIT Model sejahtera Ketidakmampuan Gejala Kematian Prematur Tanda Kesadaran. Pendidikan Pertumbuhan Kesejahteraa n tingkat tinggi 22

B. MODEL AGEN – PEJAMU – LINGKUNGAN • Tingkat sehat dan sakit individu atau

B. MODEL AGEN – PEJAMU – LINGKUNGAN • Tingkat sehat dan sakit individu atau kelompok ditentukan oleh hubungan dinamis antara Agen, Pejamu, & Lingkungan 23

B. MODEL AGEN – PEJAMU – LINGKUNGAN Pejamu Agen Lingkungan 24

B. MODEL AGEN – PEJAMU – LINGKUNGAN Pejamu Agen Lingkungan 24

1. Agen Berbagai faktor internal dan eksternal yang dengan atau tanpanya dapat menyebabkan terjadinya

1. Agen Berbagai faktor internal dan eksternal yang dengan atau tanpanya dapat menyebabkan terjadinya penyakit • Bisa berupa sesuatu yang merugikan kesehatan atau meningkatkan kesehatan 25

1. Agen • Agen yang merugikan kesehatan; bakteri, stress, dll • Agen yang meningkatkan

1. Agen • Agen yang merugikan kesehatan; bakteri, stress, dll • Agen yang meningkatkan kesehatan; nutrisi, vitamin, dll • Agen dapat bersifat biologis, kimia, fisik, mekanis, atau psikososial 26

2. Pejamu Sesorang yang rentan terhadap penyakit tertentu • Faktor pejamu yaitu situasi atau

2. Pejamu Sesorang yang rentan terhadap penyakit tertentu • Faktor pejamu yaitu situasi atau kondisi fisik dan psikososoial yang menyebabkan seseorang beresiko menjadi sakit • Contoh; riwayat keluarga, usia, gaya hidup, dll 27

3. Lingkungan Seluruh faktor yang ada di luar pejamu • Terdiri dari lingkungan fisik

3. Lingkungan Seluruh faktor yang ada di luar pejamu • Terdiri dari lingkungan fisik dan lingkungan sosial 28

3. Lingkungan • Lingkungan fisik; Iklim, polusi udara, kebersihan tempat tinggal, penerangan, kebisingan, dll

3. Lingkungan • Lingkungan fisik; Iklim, polusi udara, kebersihan tempat tinggal, penerangan, kebisingan, dll • Lingkungan sosial; Stres, konflik, kesulitan ekonomi, lingkungan kerja, dll 29

30

30