KEBIJAKAN DAN PROGRAM PRIORITAS PENINGKATAN MUTU SDM KESEHATAN
KEBIJAKAN DAN PROGRAM PRIORITAS PENINGKATAN MUTU SDM KESEHATAN TERKAIT DENGAN POLTEKKES KEMENKES & PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN oleh : Yuti Suhartati, S. Kp, M. Kes Kepala Pusat Peningkatan Mutu SDMK-BPPSDMK Disampaikan pada: Pertemuan Koordinasi Nasional Poltekkes Kemenkes RI Jakarta, 29 -31 Oktober 2018 1
SISTEMATIKA KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU SDM KESEHATAN SERTIFIKASI SDM KESEHATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI SDM KESEHATAN 2
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU SDM KESEHATAN Pengembangan Jabfungkes Pengembangan Kualifikasi Pendidikan SDMK Peningkatan Mutu SDMK Pengembangan Karir SDMK Sertifikasi SDMK 3
Struktur Organisasi Terbaru PUSAT PENINGKATAN MUTU SDM KESEHATAN SUB. BAGIAN TATA USAHA BIDANG PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN BIDANG PENGEMBANGAN KARIR DAN TATA KELOLA SERTIFIKASI BIDANG PENGEMBANGAN KUALIFIKASI SDM KESEHATAN BERKELANJUTAN SUB. BIDANG PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN I SUB. BIDANG PENGEMBANGAN KARIR SUB. BIDANG PENGEMBANGAN KUALIFIKASI SDM KESEHATAN BERKELANJUTAN I SUB. BIDANG PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN II SUB. BIDANG TATA KELOLA SERTIFIKASI SUB. BIDANG PENGEMBANGAN KUALIFIKASI SDM KESEHATAN BERKELANJUTAN II Berdasarkan Permenkes No. 30 Tahun 2018 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 4
Tugas dan Fungsi Terbaru 1 Penyusunan Kebijakan 2 Pelaksanaan Kebijakan 3 Monitoring & Evaluasi 4 Pelaporan 5 Pelaksanaan Administrasi Pengembangan Jabatan Fungsional Kesehatan Pengembangan Karir dan Tata Kelola Sertifikasi Pengembangan Kualifikasi SDMK Berkelanjutan Berdasarkan Permenkes No. 30 Tahun 2018 5
PROGRAM PENINGKATAN MUTU SDM KESEHATAN TERKAIT DENGAN POLTEKKES SERTIFIKASI SDM KESEHATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI SDM KESEHATAN 6
Konsep Sertifikasi SDMK DN SDMK YANG SIAP BEKERJA LN JAFUNG dan JENJANG KARIR • Mendukung program pemagangan dalam penyiapan SDMK ke LN • Fasilitasi Review sertifikasi ke LN • Fasilitasi pendalaman bahasa SERTIFIKASI LN (kerja sama dengan lembaga sertifikasi internasional) BEKERJA DAN MENCAPAI LEVEL JAFUNG DAN JK YANG MEMADAI Bekerja di LN sesuai dengan kompetensi 7
JAFUNG KUALIFIKAS I PDDK LO KKNI S 3 Sp 2 9 LEVEL 5 S 2 Sp 1 8 LEVEL 4 7 LEVEL 3 D IV 6 LEVEL 2 D III 5 JENJANG AHLI PROFESI S 1 JENJANG TERAMPIL JENJANG KARIR LEVEL 1 SMA 8
KESETARAAN JENJANG KUALIFIKASI PADA KKNI DENGAN JENJANG PENDIDIKAN, PELATIHAN KERJA, DAN/ATAU PENGALAMAN KERJA PERPRES NO. 8 TAHUN 2012 JENJANG CAPAIAN PEMBELAJARAN (JCP) PENDIDIKAN FORMAL JENJANG KUALIFI KASI KKNI JCP MELALUI PELATIHAN KERJA DAN/ATAU PENGALAMAN KERJA 9
SERTIFIKASI SDM KESEHATAN 10
KEBIJAKAN / REGULASI PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN KE LN UNDANG-UNDANG: UU No 44/2009 tentang Rumah Sakit; UUno 36/2009 tentang kesehatan; UU no 39/2004 ttg penempatan dan perlindungan TKI di LN, UU no 36 th 2014 ttg Tenaga Kesehatan UU no 13/2003: ketenagakerjaan; PERATURAN MENTERI: Permenakertrans: no 07/2010 tentang Perlindungan TKI di LN dan Permenaker no 07/2008 ttg penempatan tenaga kerja; Permenkes: no 46/2013 tentang Registrasi Nakes; Permenkes no. 37 tahun 2015 tentang Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Ke Luar negeri 11
PENDAYAGUNAAN DAN PENYIAPAN LULUSAN PERAWAT UNTUK BELANJA DI LN MAHASISWA KELAS INTERNASIONAL: POLTEKES dan Fakultas Ilmu Keperawatan BEKERJA di DN UJI KOMPETENSI EXIT-EXAM DI PT PEMAGANGAN/ INCUBATOR 2 th di: 1. RS Vertikal 2. RSUD 3. RS Swasta LULUS PT - Ijazah - Sertif Kompetensi/ - Sertif Profesi REGISTRASI: STR oleh MTKI/ KTKI - REKRUTMEN - LDP Teknis (sesuai penempatan nantinya, mis: HD, ICU, Ruang Rawat Umum) Bahasa Review/Bimbel persiapan Uji Kompetensi Internasional BEKERJA di LN, Mis: IJEPA, Mandiri Online Uji Kompetensi - Internasional (prometric/NCLEX/. . ) - Kekhususan sesuai skema LSP NAKES Sertifikat Kompetensi untuk ke LN BNP 2 TKI PENEMPAT AN KE LN G to G G to P P to P 12
PROGRAM PENDAYAGUNAAN DAN PENYIAPAN LULUSAN PERAWAT NO KEGIATAN INSTANSI YANG TERKAIT 1 PENYIAPAN LULUSAN MELALUI KELAS INTERNASIONAL DI INSTANSI PENDIDIKAN • PUSDIK SDM KES • PT 2 PROSES UJI KOMPETENSI DAN REGISTRASI BAGI • PA-NAS LULUSAN • MTKI/KTKI 3 REKRUTMEN dan SELEKSI PESERTA PEMAGANGAN/INCUBATOR • PUSRENGUN SDMK • PUSDIK SDMK 4 PEMAGANGAN LULUSAN di RS: • PENDALAMAN KOMPETENSI TEKNIS • PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA ASING • REVIEW/BIMBEL PERSIAPAN SERTIFIKASI INTERNASIONAL YANG DIPERSYARATKAN • • 5 UJI KOMPETENSI: • PUSKAT MUTU SDMK • KEKHUSUSAN SESUAI KEBUTUHAN DAN SKEMA • LSP NAKES bekerja sama SERTIFIKASI INTERNASIONAL dengan lembaga • SERTIFIKASI INTERNASIONAL sertifikasi internasional 6 PENEMPATAN PUSRENGUN SDMK PUSLAT SDMK RUMAH SAKIT LEMBAGA BAHASA • BNP 2 TKI 13
Program Pemagangan/Inkubator Pengalaman Kerja untuk Kualifikasi Internasional Untuk Perawat Fresh graduate dilakukan pemagangan selama 2 tahun, untuk memenuhi persyaratan permintaan perawat Luar Negeri yang mengharuskan mempunyai pengalaman kerja minimal 2 tahun. Program Pengalaman Kerja Khusus dan Peningkatan kualifikasi Internasional untuk perawat dengan pengalaman kerja. Untuk perawat yang telah berpengalaman dilaksanakan program ini kurang lebih selama 1 tahun 14
PERSIAPAN PELAKSANAAN PENYIAPAN PEMAGANGAN/ INKUBATOR dan SERTIFIKASI PROMETRIC PERAWAT KE LN 1 Ø Bekerja sama dengan RS sebagai tempat pelaksanaan program pemagangan/ incubator 2 Ø Pusrengun SDMK dan Pusdik SDMK melakukan rekrutmen dan seleksi peserta 3 Ø Puskat Mutu SDMK, Puslat SDMK bekerja sama dengan review center menyelenggarakan diklat untuk penyiapan tenaga ke LN untuk meningkatkan peluang kelulusan uji sertifikasi internasional 4 5 Ø Bekerja sama dengan lembaga bahasa untuk penguasaan bahasa asing sesuai permintaan negara tujuan Ø LSP Nakes melakukan uji kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi LN dan bekerja sama dengan lembaga sertifikasi internasional untuk melakukan uji sertifikasi internasional 15
PROSES SERTIFIKASI INTERNASIONAL 1 Ø Bekerja sama dengan lembaga tersertifikasi untuk strategi penyelenggaraan sertifikasi oleh LSP Nakes 2 Ø Try Out yang wajib diikuti sebelum asesi melaksanakan uji sertifikasi internasional 3 Ø Data Flow: v Kolektif data peserta yang akan mengikuti ujian v Konversi data peserta sesuai request lembaga sertifikasi internasional v Pengiriman data ke lembaga sertifikasi internasional v Verifikasi data (hal ini dapat berlangsung lama apabila data ybs tidak sesuai v Pengiriman dan verifikasi data ke negara tujuan v Persetujuan dan perolehan jadwal uji sertifikasi 4 Ø Penyelenggaraan Ujian Sertifikasi Internasional 16
Skema Sertifikasi Kompetensi Pelaksana Keperawatan Rawat Inap di Rumah Sakit Skema Sertifikasi Kompetensi Pelaksana Keperawatan Hemodialisa di Rumah Sakit dan Klinik Arab Saudi dan Timur Tengah Skema Sertifikasi Kompetensi Pelaksana Keperawatan ICU (Intensive Care Unit) di Rumah Sakit Arab Saudi dan Timur Tengah Skema Sertifikasi Kompetensi Pelaksana Keperawatan Home Health Care di Fasilitas Pelayanan Arab Saudi dan Timur Tengah 17
PENINGKATAN KUALIFIKASI SDM KES 18
PROGRAM TUGAS BELAJAR SDMK Dimulai sejak tahun 80 an Bekerjasama dengan 56 Perguruan Tinggi Tahun 2008 – 2018 telah meningkatkan pendidikan bagi 13. 102 orang 19
TUJUAN PELAKSANAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN Meningkatkan kepribadian profesional PNS Peningkatkan pengetahuan, kemampuan, ketrampilan, serta sikap. Pemenuhan SDM Kesehatan yang memiliki keahlian & kompetensi serta pengembangan organisasi 20
TUGAS BELAJAR PENUGASAN YANG DIBERIKAN OLEH PEJABAT YANG BERWENANG, DIBERIKAN KEPADA : • PNS untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yg lebih tinggi • di DALAM NEGERI atau LUAR NEGERI • Biaya Pemerintah • Meninggalkan Tugas sebagai PNS • Bagian Pengembangan Karier 21
DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN TUBEL SDMK Undang - undang No. 36 Thn 2009 tentang Kesehatan Undang - undang No. 36 Thn 2014 tantang Tenaga Kesehatan Undang - Undang No 5 thn 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Peraturan Presiden No 12 tahun 1961 tentang Pemberian Tugas Belajar (Proses Rivisi) Permenkes 28 Thn 2015 tentang Penyelenggaraan Tugas Belajar SDM Kesehatan 22
PENYELENGGARA TUBEL PTN PTS PT LUAR NEGERI 23
PESERTA TUBEL PNS Kemenkes PNS Daerah Pasca Nusantara Sehat 24
JENIS PENDIDIKAN TUGAS BELAJAR PENDIDIKAN VOKASI PENDIDIKAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI 25
JENIS PENDIDIKAN DAN MASA STUDI D 3 • Paling Lama 3 tahun ( 6 Semester)/sesuai kurikulum D 4 • Paling lama 1 Tahun ( 2 Semester) atau sesuai kurikulum (Dari D 3) S 1 • Paling lama 4 tahun (8 semester) atau sesuai kurikulum Profesi • Sesuai kurikulum S 2 • Paling Lama 2 tahun (4 Semester) atau sesuai kurikulum S 3 • Paling lama 4 tahun (8 semester) atau sesuai kurikulum Perpanjangan masa studi sesuai dengan peraturan yang berlaku 26
PERSYARATAN PESERTA Diusulkan oleh Unit Kerja Berdasarkan Peta Jabatan sesuai Kebutuhan Organisasi. Program studi yg akan diikuti di institusi pendidikan telah terakreditasi minimal B dari lembaga yg berwenang. Lulus seleksi administrasi dan akademik. Mendapatkan izin dari Pembina Kepegawaian ( Biro Kepegawaian atau BKD). 27
BATAS USIA MAKSIMAL PESERTA TUGAS BELAJAR SE Kemen PAN dan RB No 04 Tahun 2013 Tentang Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar • Program D-1, D-2, D-3, dan S-1 atau setara berusia paling tinggi 25 tahun • Program S-2 atau setara berusia paling tinggi 37 tahun • Program S-3 atau setara berusia paling tinggi 40 tahun • Berlaku sampai tahun 2015 SE Kemen PAN dan RB No B/1364/M. PAN-RB/03/2016 Tentang Batas Usia Maksimal Pemberian Tugas Belajar Bagi Tenaga Kesehatan • Program D-3, D-4 dan S-1 atau setara paling tinggi 45 tahun (sudah lulus) • Program D-3, D-4 dan S-1 atau setara dari daerah DTPK paling tinggi 50 tahun (sudah lulus) • Program dokter, apoteker, spesialis I, S-2 atau setara, dan S 3 atau setara berusia paling tinggi 50 tahun (sudah lulus) • Berlaku sampai tahun 2020 SE Kemen PAN dan RB No B/2556/D. III. PAN-RB/07/2016 Tentang Batas Usia Maksimal Pemberian Tugas Belajar Bagi Dosen • Program S-3 atau setara berusia paling tinggi 50 tahun 28
KEWAJIBAN PESERTA Menandatangani surat perjanjian Tubel dengan kemenkes dan diketahui ketua prodi Menaati dan mengikuti semua ketentuan tubel Melaporkan perkembangan Tubel setiap semester ke Unit Pengusul dan BPPSDMK 29
BIAYA PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR • Biaya hidup & biaya operasional Biaya yang diberikan kepada • Biaya buku & referensi peserta • Biaya lainnya • Biaya penyelenggaraan pendidikan Biaya yang berdasarkan besaran yang diberikan kepada ditetapkan oleh rektor/masinginstitusi masing institusi pendidikan. 30
31
DATA PROSES REKRUTMEN TUBEL 2018 NO PROVINSI 1 Sekertariat Jenderal 2 Inspektorat Jenderal Direktorat Jenderal 3 Pelayanan Kesehatan Direktorat Jenderal 4 Kesehatan Masyarakat Direktorat Jenderal 5 Pencegahan Dan Penyakit Direktorat Jenderal Kefarmasian Dan Alat 6 Kesehatan 7 Badan Litbang Kes 8 Badan PPSDM Kesehatan Jumlah SELEKSI LULUS ADMIN LULUS PELAMAR ADMIN UNIT AKADEMIK PUSAT UTAMA SK 13 11 11 11 13 6 6 6 4 6 224 189 168 114 224 17 17 17 11 17 96 91 83 73 96 10 10 10 8 10 57 35 32 27 57 267 249 242 171 267 690 608 569 419 690 32
DATA PESERTA TUBEL POLTEKKES 2008 -2018 NO POLTEKKES 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 JUMLAH 1 Poltekkes Aceh 12 34 6 24 7 35 2 2 1 11 134 2 Poltekkes Bandung 13 32 21 1 16 15 31 5 3 8 7 152 3 Poltekkes Banjarmasin 9 18 6 20 9 2 2 5 85 4 Poltekkes Banten 2 2 5 1 1 11 5 Poltekkes Bengkulu 2 15 16 10 11 22 6 4 3 3 92 6 Poltekkes Denpasar 6 19 19 10 6 10 1 8 3 7 Poltekkes Gorontalo 4 5 4 10 1 4 4 6 38 8 Poltekkes Jakarta I 2 12 4 1 1 5 3 3 4 4 39 9 Poltekkes Jakarta II 8 13 6 7 17 3 1 1 5 61 10 Poltekkes Jakarta III 3 13 5 7 4 12 2 6 2 5 59 11 Poltekkes Jambi 1 10 10 4 5 7 5 2 3 3 50 12 Poltekkes Jayapura Poltekkes Kalimantan 13 Timur 9 19 14 12 10 16 3 8 10 3 104 2 3 1 6 6 17 5 3 9 3 55 14 Poltekkes Kendari 9 9 6 6 8 9 4 2 3 4 33 60 82
DATA PESERTA TUBEL POLTEKKES 2008 -2018 NO POLTEKKES 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 JUMLAH 15 Poltekkes Kupang 10 19 15 8 13 28 4 6 9 6 118 16 Poltekkes Makassar 13 25 22 7 1 5 1 1 75 17 Poltekkes Malang 15 24 10 7 8 5 11 7 4 91 18 Poltekkes Maluku 11 14 5 9 12 26 2 14 4 8 105 19 POLTEKKES MAMUJU 4 5 3 6 8 26 20 Poltekkes Manado 8 29 22 5 5 13 8 7 3 100 21 Poltekkes Mataram 10 10 11 7 5 14 2 5 1 65 22 Poltekkes Medan 28 27 19 12 35 6 2 5 7 141 23 Poltekkes Padang 9 15 17 7 10 21 2 6 3 3 93 24 Poltekkes Palangkaraya 6 9 2 7 7 20 5 2 4 3 65 25 Poltekkes Palembang 5 6 9 4 9 15 2 4 6 2 62 26 Poltekkes Palu 8 17 11 6 8 22 1 1 5 79 27 Poltekkes Pangkal Pinang 3 4 4 5 6 3 25 28 Poltekkes Pontianak 7 23 16 10 18 3 14 3 6 34 100
DATA PESERTA TUBEL POLTEKKES 2008 -2018 NO POLTEKKES 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 JUMLAH 29 Poltekkes Riau 3 6 10 3 5 3 2 4 41 30 Poltekkes Semarang 14 27 25 7 7 17 5 5 6 3 116 31 Poltekkes Sorong 1 2 2 1 12 32 Poltekkes Surabaya 6 25 22 16 8 11 15 4 4 3 114 33 Poltekkes Surakarta 2 3 8 5 4 1 3 6 32 34 Poltekkes Tanjung Pinang 3 2 5 5 2 24 35 Poltekkes Tanjungkarang 4 11 5 2 6 15 6 2 6 6 63 36 Poltekkes Tasikmalaya 6 21 4 3 8 7 13 9 7 5 5 88 37 Poltekkes Ternate 3 6 4 2 8 3 3 8 1 38 38 Poltekkes Yogyakarta 8 26 15 5 7 3 7 6 2 3 82 TOTAL 2777 35
YANG PERLU DIPERHATIKAN OLEH DIREKTUR POLTEKKES 1. Pengusulan Tubel dari Dir. Poltekkes sesuai dengan Rencana Pengembangan SDM Poltekkes 5 tahunan dan tahunan 2. Pengusulan Rencana Kebutuhan Tubel harus mempertimbangkan Peta Jabatan dan Pola karier 3. Rencana Kebutuhan Tubel harus memuat : • Prodi disesuaikan dgn Kebutuhan Poltekkes & Kualifikasi Akademik Calon peserta. • Jangka Waktu • Sumber Pembiayaan • Penempatan Kembali di Poltekkes • Sesuai Prioritas 36
YANG PERLU DIPERHATIKAN OLEH DIREKTUR POLTEKKES (LANJUT) 4. Rencana Kebutuhan Tubel disampaikan ke Set Badan PPSDMK 5. Melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap peserta tubel 6. Melakukan Pembinaan terhadap peserta tubel 7. Mendayagunakan lulusan sesuai kebutuhan organisasi 8. Meminta laporan perkembangan pembelajaran setiap semester 37
POLTEKKES PENYELENGGARA TUBEL Melaporkan Hasil Seleksi Akademik Melaporkan Perkembangan & Hasil Studi peserta ke BPPSDMK Melaporkan Pengelolaan Keuangan Program Tubel Mengembalikan peserta ke Unit kerja Pengusul dengan tembusan ke BPPSDMK 38
TUBEL LUAR NEGERI (LN) Terdapat Hubungan Bilateral PT LN diakui Oleh Pemerintah Setempat & Pemerintah RI Dapat melalui Jalur LPDP Sedang disusun Regulasi untuk tubel LN diperuntukan bagi prodi yg tidak ada di Indonesia 39
SEHAT ADALAH HARTAKU, YANG HARUS KU JAGA DAN KU PELIHARA Terima Kasih TERIMA KASIH http: //anakbersinar. com/assets/images/public/media/0 b 66834782 d 41 ad 790238 af 210 e 6470 f. jpg 407
- Slides: 40