Intan Silviana Mustikawati SKM MPH PPT Pokok Bahasan

Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH 无忧PPT整理发布

Pokok Bahasan • • • Pendahuluan Definisi masalah Signifikansi masalah penelitian Rumusan masalah yang adekuat Sumber masalah penelitian 2

Pendahuluan • Salah satu tugas peneliti adalah mengidentifikasi dan merumuskan masalah • Kedudukan rumusan masalah dalam suatu alur penelitian menentukan tahapan prosedural berikutnya 3

Pendahuluan • Rumusan masalah yang jelas dan tajam akan membimbing peneliti untuk mengembangkan kerangka teoritik bagi perumusan hipotesis, identifikasi variabel penelitian, dan pemilihan rancangan penelitian 4

Masalah. . . APAKAH MASALAH ITU ? • KESENJANGAN ANTARA YANG DIHARAPKAN DENGAN KENYATAAN 1. TARGET VERSUS PENCAPAIAN 2. PERBANDINGAN SEKITAR, dll 5

Masalah penelitian. . . Kesenjangan antara teori dengan kenyataan yang dijumpai • Kesenjangan akan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut, yang akan mengembangkan permasalahan penelitian 6

Contoh. . . Seharusnya untuk mencapai masyarakat yang sehat, semua anggota masyarakat harus membuang kotoran di kakus, harus minum air yang bersih, makanan yang bergizi cukup, dan sebagainya. Tetapi pada kenyataannya, banyak anggota masyarakat yang buang air besar di kebun/kali, minum air yang tidak dimasak, makan yang hanya ala kadarnya, dsb. Hal ini berarti ada kesenjangan, dan ini adalah satu masalah kesehatan masyarakat 7

Masalah penelitian. . . Pertanyaan tentang situasi problematik yang timbul dari kesenjangan antara kenyataan dengan teori atau fakta empirik penelitian terdahulu, yang memungkinkan untuk dijawab, dan terdapat lebih dari satu kemungkinan jawaban 8

Contoh. . . Kab. X terletak di Sulawesi, daerahnya termasuk subur, pendapatan per kapita penduduknya melebihi pendapatan perkapita nasional. Sarana transportasi sangat baik, penduduk yang buta huruf sangat rendah. Program pembangunan termasuk program kesehatan, dan keluarga berencana sudah cukup banyak dilaksanakan. Tetapi status gizi buruk anak di kab. ini masih cukup tinggi. 9

Contoh. . . Kesenjangan; Kondisi geografis, sosial dan ekonomi kab. tersebut seharusnya menjamin angka status gizi buruk yang rendah, tapi kenyataan angka gizi buruk tersebut tinggi. Perumusan masalah; Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan tingginya angka gizi buruk di kab. X terrsebut? 10

Masalah penelitian. . . Suatu rumusan kalimat interogatif mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih yang belum terjawabkan dengan teori atau penelitian yang ada 11

Contoh. . . • Situasi problematik – Lemahnya kemampuan meneliti mahasiswa kesehatan • Perumusan masalah – Apakah rendahnya kemampuan meneliti mahasiswa kesehatan disebabkan metode pengajaran metodologi penelitian yang tidak tepat? 12

Rumusan Masalah. . . MENGAPA PENTING? DASAR BERPIJAK Langkah berikutnya 13

Signifikansi masalah penelitian Perumusan masalah merupakan langkah awal yang menentukan bagi penyusunan mata rantai metodologik berikutnya Dapat mengetahui “prognosis” penelitian yang akan dilakukan 14

Signifikansi masalah penelitian Dapat menentukan konfirmasi ketepatan judul dan tujuan penelitian yang ditetapkan Dapat mengetahui seberapa jauh penelitian yang akan dilakukan cukup berbobot dan orisinal 15

Rumusan Masalah. . . BAGAIMANA MENGAWALI MEMBUAT RM? minat gagasan teori 16

Rumusan masalah yang adekuat Aspek substansi Aspek formulasi Aspek teknis 17

1. Aspek substansi Hal yang harus diperhatikan yaitu; • Masalah bobot/nilai kegunaan • Masalah orisinalitas 18

a. Bobot penelitian • Bobot suatu penelitian dapat dilihat dari; – Arti bagi perkembangan substansi ilmu – Arti bagi perkembangan metodologi (trial klinik) – Kegunaan praktis dalam praktek sehari - hari 19

b. Orisinalitas penelitian • Bahwa permasalahan yang diajukan belum terjawabkan oleh teori atau penelitian yang pernah dilakukan • Isu tentang penelitian yang bersifat “replikasi” dari penelitian yang sama, tetapi dilakukan di tempat lain 20

b. Orisinalitas penelitian • Tanpa adanya faktor spesifik yang berbeda dengan daerah dimana masalah penelitian terdahulu diangkat, maka penelitian itu bersifat ulangan belaka 21

2. Aspek formulasi • Rumusan permasalahan sebaiknya diajukan dalam bentuk pertanyaan (kalimat interogatif) yang jelas, tajam, dan akurat menyangkut inti permasalahan yang dikehendaki 22

2. Aspek formulasi • Rumusan permasalahan sebaiknya mempermasalahkan hubungan antara dua variabel atau lebih 23

3. Aspek teknis • Perlu diperhatikan masalah kelayakan penelitian itu sendiri, menyangkut; – Pertimbangan peneliti • Ilmu, skill, waktu – Pertimbangan metodologik • Kemampuan metodologi penelitian – Pertimbangan tersedianya fasilitas dan prasarana penelitian • Bahan, biaya, peralatan 24

Sumber masalah penelitian • Hal – hal yang membantu peneliti menemukan masalah yaitu – Kepekaan peneliti dalam ‘menangkap’ fenomena problematik yang terjadi dalam praktek – Kesiapan peneliti mengenai teori dan informasi penelitian terdahulu – Ketekunan peneliti mengikuti perkembangan mutakhir 25

Sumber masalah penelitian Sumber kepustakaan Sumber forum pertemuan Sumber pengalaman/ praktek 26

a. Sumber kepustakaan • Dengan menekuni kepustakaan, peneliti dapat menemukan adanya bidang – bidang tertentu yang belum terpecahkan atau terjawab • Sumber kepustakaan sebaiknya merupakan laporan penelitian yang paling baru 27

a. Sumber kepustakaan • Terkadang masalah penelitian secara eksplisit sudah direkomendasikan untuk diteliti lebih lanjut pada bagian akhir suatu kepustakaan 28

b. Sumber forum pertemuan • Dari forum pertemuan ilmiah biasanya akan muncul pertanyaan – pertanyaan yang tidak terpecahkan dalam diskusi • Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya biasanya muncul dari rangkuman pembahasan dalam suatu diskusi ilmiah 29

c. Sumber pengalaman/praktek • Merupakan observasi langsung dari praktek • Yaitu pengalaman seorang peneliti yang berupa fenomena yang tidak sesuai atau tidak terjelaskan dengan teori yang ada • Dibutuhkan tingkat kepekaan dari seorang peneliti 30

31