KONSEP KEPERAWATAN ANAK DENGAN PENYAKIT KRONIS PERTEMUAN I

  • Slides: 20
Download presentation
KONSEP KEPERAWATAN ANAK DENGAN PENYAKIT KRONIS PERTEMUAN I Ns. WIDIA SARI, S. Kep. ,

KONSEP KEPERAWATAN ANAK DENGAN PENYAKIT KRONIS PERTEMUAN I Ns. WIDIA SARI, S. Kep. , M. Kep PRODI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Visi Dan Misi FIKES Universitas Esa Unggul Visi • Menjadi fakultas ilmu-ilmu kesehatan yang

Visi Dan Misi FIKES Universitas Esa Unggul Visi • Menjadi fakultas ilmu-ilmu kesehatan yang kompeten di bdang kesehatan masyarakat, ilmu gizi dan ilmu keperawatan, manajemen informasi kesehatan dan rekam medis dan informasi kesehatan berbasis intelektualitas, inovasi dan kewirausahaan yang unggul serta mampu bersaing secara global Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bidang ilmu-ilmu kesehatan (manajemen informasi kesehatan, kesehatan masyaraka, ilmu gizi dan ilmu Ners, serta rekam medis dan informasi kesehatan) secara efisien dan efektif berbasis pada teknologi informasi 2. Menyelenggarakan program-program penelitian dan pengembangan guna menghasilkan konsep-konsep, teori dan hasil kajian yang secara fungsional dapat mendukung pengembangan kehidupan bermasyarakat 3. Melaksanakan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia

Visi dan Misi Program Studi Ners Visi: • Menjadi pusat pendidikan Ners yang kompeten

Visi dan Misi Program Studi Ners Visi: • Menjadi pusat pendidikan Ners yang kompeten berbasis intelektualitas, kreatifitas, dan kewirausahaan, dengan keunggulan dibidang nursing home care serta berdaya saing global pada tahun 2020 Misi: • Mengembangkan Program Pendidikan Ners dengan keunggulan nursing home care yang berwawasan global dan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. • Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keperawatan dengan keunggulan nursing home care melalui kegiatan penelitian. • Menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan dengan keunggulan nursing home care melalui pengabdian masyarakat. • Menyiapkan sumber daya manusia keperawatan dengan keunggulan nursing home care yang berdaya saing global dan menciptakan calon pemimpin yang berkarakter bagi bangsa dan negara. • Mengelola sarana dan prasarana yang menunjang program akademik dan profesi keperawatan dengan keunggulan nursing home care. • Berperan aktif dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan dengan keunggulan nursing home care yang bermanfaat bagi organisasi profesi, bagi bangsa dan negara Indonesia serta segenap umat manusia.

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa mampu memahami konsep keperawatan anak dengan penyakit kronis

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa mampu memahami konsep keperawatan anak dengan penyakit kronis dan terminal dalam konteks keluarga

Pendahuluan • Terminologi chronic illness dan chronic condition tidak selalu sama • Semua kasus

Pendahuluan • Terminologi chronic illness dan chronic condition tidak selalu sama • Semua kasus penyakit kronis akan menyebabkan kondisi kronis, dan beberapa kondisi kronis menyebabkan penyakit kronis • Penyakit kronik mengacu pada suatu gangguan kesehatan yang tidak bisa disembuhkan dengan tindakan bedah sederhana atau terapi medis jangka pendek • Prevalensi penyakit kronik pada anak dan remaja meningkat setiap tahunnya. Di US, 1 dari 4 anak atau 1518 juta anak usia 18 tahun hingga remaja mengalami penyakit kronik (Van Cleave et al, 2010) • Disability & Handicap >>>> Chronic condition

Pengertian • Penyakit kronik merupakan suatu kondisi yang mempengaruhi fungsi keseharian penderitanya selama lebih

Pengertian • Penyakit kronik merupakan suatu kondisi yang mempengaruhi fungsi keseharian penderitanya selama lebih dari 3 bulan dalam 1 tahun, yang menyebabkan hospitalisasi selama lebih dari 1 bulan dalam 1 tahun atau pada saat diagnosis dibuat terjadi salah satu dari kondisi tersebut (Hockenberry & Wilson, 2009) • Penyakit yang termasuk penyakit kronis diantaranya adalah leukemia, thalasemia, hemofilia, keganasan lain pada anak, asthma, diabetes, cerebral palsy, kanker, AIDS, cystic fibrosis, epilepsi, kelainan jantung bawaan dan lain-lain

Dampak Penyakit Kronik pada Anak • Berdampak kepada anak dan keluarga 1. Anak •

Dampak Penyakit Kronik pada Anak • Berdampak kepada anak dan keluarga 1. Anak • Fisik: Gangguan pertumbuhan dan perkembangan tidak sesuai dengan umur anak • Psikologis: Trauma terhadap proses hospitalisasi, malu akibat efek samping dari treatment yang dijalani • Sosial : responsibility dan respek • Emosional: cemas, perilaku agresive, hiperaktif, inattention • Bahasa dan kognitif: penurunan memori • Komunikasi skill : penurunan kemampuan komunikasi Jika anak sekolah, lihat kehadiran dan absensi kehadiran anak

Dampak Penyakit Kronik pada Anak 2. Keluarga • Meningkatkan biaya pengobatan • Kekhawatiran dan

Dampak Penyakit Kronik pada Anak 2. Keluarga • Meningkatkan biaya pengobatan • Kekhawatiran dan ketakutan terhadap hasil pengobatan • Terganggunya rutinitas (fungsi dan peran) harian keluarga The average cost of a stay in a hospital for a child with cancer is $40, 000 per stay. On average, pediatric hospitalizations for cancer cost almost five times as much as hospitalizations for other pediatric conditions. For 2015, the National Cancer Institute (NCI) budget was $4. 93 billion Sumber: National Cancer Institute, Oct, 2018

Mekanisme Koping • Mekanisme koping merupakan metode yang digunakan untuk melindungi diri terhadap stress

Mekanisme Koping • Mekanisme koping merupakan metode yang digunakan untuk melindungi diri terhadap stress dan mempertahankan keseimbangan status psikologis (Harkreader, Hogan & Thobaben, 2007). • Mekanisme koping merupakan tindakan yang dilakukan untuk beradaptasi terhadap stressor dengan mengurangi ketegangan akibat situasi tertentu (Hockenberry & Wilson, 2009). • Dengan mekanisme koping maka individu akan mempunyai waktu untuk menyelesaikan masalah dan beradaptasi dengan positif

Koping Terhadap Penyakit Kronis 1. Anak mempunyai mekanisme koping yang adaftif dan maladaftif terhadap

Koping Terhadap Penyakit Kronis 1. Anak mempunyai mekanisme koping yang adaftif dan maladaftif terhadap kondisi penyakit kronis. Ada 4 mekanisme koping adaptif pada anak yaitu: • Dukungan sosial • Penyelesaian masalah • Pengaturan emosi • Pendekatan spiritual Pengaturan emosi dilatih dengan metode relaksasi, distraksi, dan humor. Pendekatan spiritual, anak diajarkan untuk berdoa dan tetap mempertahankan keyakinan dan harapannya

2. Saudara Kandung - Saudara kandung dari saudara dengan penyakit kronik berdampak terhadap perkembangan

2. Saudara Kandung - Saudara kandung dari saudara dengan penyakit kronik berdampak terhadap perkembangan emosi, psikologis, dan sosial anak. - Kurang merasa mendapat perhatian dari orang tua, mempunyai tanggung jawab yang lebih besar misalnya terhadap pekerjaan rumah atau merawat saudara yang lebih muda

3. Keluarga dan orang tua - Tugas keluarga lebih kompleks - Tanggung jawab dan

3. Keluarga dan orang tua - Tugas keluarga lebih kompleks - Tanggung jawab dan perhatian menjadi lebih besar - Tugas untuk mengidentifikasi kebutuhan khusus anak - Pembiayaan - Kekhawatiran akibat ketidakpastian terhadap masa dean - Kehilangan secara emosional - Reaksi terhadap stigma dalam masyarakat - Isolasi sosial - Kehilangan kesempatan dalam bermasyarakat secara norma (James & Ashwill, 2011)

 • Selain keluarga sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak

• Selain keluarga sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak • Keluarga berperan penting dalam kehidupan seorang anak, sehingga dalam keperawatan anak dikenal dengan konsep family centered care (FCC) • sistem pelayanan kesehatan dan seluruh tenaga kesehatan harus mendukung, menghargai, mendorong dan meningkatkan kekuatan dan kompetensi keluarga dengan mengembangkan kemitraan dengan keluarga. • Perawat harus membantu keluarga dalam pengasuhan alami dan pembuatan keputusan dengan cara membangun peran unik keluarga, mengakui kekuatan dan keahlian keluarga dalam merawat anaknya baik didalam maupun diluar RS

Respon orang tua terhadap penyakit kronis • • • Menolak Marah (Anger) Tawar menawar

Respon orang tua terhadap penyakit kronis • • • Menolak Marah (Anger) Tawar menawar (bergaining) Depresi (depression) Menerima (acceptance)

Permasalahan pada anak dengan kondisi kronik • Masalah perkembangan ü Berbagai gejala dan metoda

Permasalahan pada anak dengan kondisi kronik • Masalah perkembangan ü Berbagai gejala dan metoda pengobatan akan berdampak terhadap perkembangan anak • Masalah sekolah ü Performa selama sekolah dan kehadiran anak

Edukasi Keluarga Dirumah • Berikan informasi kepada keluarga tentang kondisi kronik, penyelesaian dan terapi

Edukasi Keluarga Dirumah • Berikan informasi kepada keluarga tentang kondisi kronik, penyelesaian dan terapi • Berikan les pendidikan dan material kepada caregiver untuk pembelajaran skill yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang optimal • Edukasi kepada keluarga tentang normalitas perasaan seperti denial, anger, grief, dan sebagainya yang berhubungan dengan anak sakit kronis • Kaji dan diskusikan dengan sibling tentang kondisi anak dan kaji kebutuhan yang dibutuhkan • Identifikasi support system

Disekolah • Komunikasikan dengan personel sekolah tentang fungsi potensial anak dan modifikasi kebutuhan aktivitas

Disekolah • Komunikasikan dengan personel sekolah tentang fungsi potensial anak dan modifikasi kebutuhan aktivitas anak • Komunikasikan dengan guru bahwa anak membutuhkan pendidikan dirumah dan di rumah sakit • Promosikan partisipasi anak disekolah dan kegiatan sosial anak diluar lingkungan sekolah • Ajarkan guru tentang alat yang digunakan oleh anak Sumber: Plott & Mandleco, 2012

KUIS • Mahasiswa silahkan angkat tangan dan jelaskan pertanyaan dibawah ini: ü Diskusikan efek

KUIS • Mahasiswa silahkan angkat tangan dan jelaskan pertanyaan dibawah ini: ü Diskusikan efek potensial dari kronik kondisi pada anak, keluarga, dan lingkungan lain yang kontak dengan anak ü Diskusikan beberapa tantangan bagi seorang perawat dalam merawat anak dengan kondisi kronik

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH