KONSEP DASAR UMKM MANAJEMEN KOPERASI DAN UMKM Kelompok

  • Slides: 9
Download presentation
KONSEP DASAR UMKM MANAJEMEN KOPERASI DAN UMKM Kelompok 2 : Melly Febriani (16220026) Ardy

KONSEP DASAR UMKM MANAJEMEN KOPERASI DAN UMKM Kelompok 2 : Melly Febriani (16220026) Ardy Prayitno (16220012) Nurlita Senja (16220030)

Pengertian UMKM Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian

Pengertian UMKM Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan terbukti menjadi katup pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis, serta menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi pasca krisis ekonomi. Selain menjadi sektor usaha yang paling besar kontribusinya terhadap pembangunan nasional, Usaha Mikro Kecil dan Menengah juga menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran.

UMKM terdiri dari: • Usaha Mikro : usaha produktif milik orang perorang dan/atau badan

UMKM terdiri dari: • Usaha Mikro : usaha produktif milik orang perorang dan/atau badan usaha perorangan yang memiliki kekayaan bersih maksimal Rp. 50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau hasil penjualan tahunan maksimal Rp. 300 juta rupiah. • Usaha Kecil : usaha ekonomi produktif yang berdiri sndiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yag memiliki kekayaan bersih > Rp. 50 juta s. d. Rp. 500 juta. tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau hasil penjualan tahunan Rp. 300 juta s. d. Rp. 2, 5 milyar. • Usaha menengah : usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih > Rp. 500 juta sampai s. d. Rp. 10 milyar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau hasil penjualan tahunan > Rp. 2, 5 milyar s. d. Rp. 150 milyar.

Asas – asas dari UMKM Asas-asas Usaha mikro, Kecil dan Menengah antara lain: •

Asas – asas dari UMKM Asas-asas Usaha mikro, Kecil dan Menengah antara lain: • Kekeluargaan • Demokrasi ekonomi • Kebersamaan • Efisiensi berkeadilan • Berkelanjutan • Berwawasan lingkungan • Kemandirian • Keseimbangan kemasaman • Kesatuan ekonomi nasional

Prinsip – prinsip Pemberdayaan UMKM Prinsip pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, antara lain:

Prinsip – prinsip Pemberdayaan UMKM Prinsip pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, antara lain: • Penumbuhan kemandirian, kebersamaan dan kewirausahaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah untuk berkarya dengan prakarsa sendiri. • Perwujudan kebijakan publik yang transparan, akuntabel dan berkeadilan. • Pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi pasar sesuai dengan kompetensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. • Peningkatan daya saing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. • Penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian secara terpadu

Tujuan dari Pemberdayaan UMKM Tujuan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, antara lain: •

Tujuan dari Pemberdayaan UMKM Tujuan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, antara lain: • Mewujudkan struktur perekonomian nasional yang seimbang, berkembang dan berkadilan. • Menumbuhkan dan mengembangkan Kemampuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menjadi sistem usaha yang tangguh dan mandiri; . • Meningkatkan peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan rakyat dari kemiskinan.

Tujuan dari Pemberdayaan UMKM Tujuan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, antara lain: •

Tujuan dari Pemberdayaan UMKM Tujuan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, antara lain: • Mewujudkan struktur perekonomian nasional yang seimbang, berkembang dan berkadilan. • Menumbuhkan dan mengembangkan Kemampuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menjadi sistem usaha yang tangguh dan mandiri; . • Meningkatkan peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan rakyat dari kemiskinan. •