KEWIRAUSAHAAN DOSEN BHAYU RHAMA PH D BHAYURHAMAFISIP UPR
“KEWIRAUSAHAAN” DOSEN BHAYU RHAMA, PH. D BHAYURHAMA@FISIP. UPR. AC. ID WWW. BHAYURHAMA. COM
PENILAIAN Tugas 20% UTS 30% UAS 50% Absensi hanya untuk memenuhi syarat mengikuti ujian Buku: Kewirausahaan Prof. Buchari Alma; Kewirausahaan Prof. Rhenald Kasali
TOPIK UTS Pendahuluan Sifat-sifat Wirausaha Kreatifitas dan Inovasi Produktivitas Jalan Melalui Motivasi Menuju Wirausaha Sukses Menjual, Kegiatan Dasar Wirausaha Kepemimpinan
TOPIK UAS Faktor Profil X Usaha Marketing Plan Manajemen Rencana dan Pembiayaan Usaha Bisnis Etika Wirausaha Studi Kasus
PANDANGAN UMUM WIRAUSAHA • Kikir • Tidak Jujur • Sia-sia sekolah tinggi
KELEBIHAN Bebas tujuan Demonstrasi keahlian Hasil Maksimal Membantu masyarakat Memimpin diri sendiri KELEMAHAN Pendapatan tidak pasti Kerja keras Kualitas hidup bisa rendah Tanggung jawab besar
WIRAUSAHA 1. Inovator 2. Pejuang 3. Semangat • • • Mengenalkan barang dan jasa Metode Sumber bahan mentah Pasar baru Organisasi industri ATM
PANDANGAN AHLI Hisrich (1995): Entrepreneur tidak dilahirkan tapi berkembang, Wirausaha adalah sebuah karakter yang berhasil menciptakan: Produk superior Layanan berkualitas Fleksibel Manajemen Sopan santun Etika berbisnis Mcclelland (1961): Bebas, bos, merdeka (personal dan lingkungan)
Bygrave(1994): wirausaha harus dievaluasi terus menerus Opportunity Entrepreneur Resources Keberuntungan kesempatan terjadi ketika kemampuan bertemu
ETIMOLOGI WIRASWASTA Wira: Unggul, pahlawan, berjiwa besar Swa: sendiri Sta: berdiri Charles Scriber : pengaruh keberhasilan pendidikan formal (15%) dan karakter (85%) Bagaimana dengan film? ?
Definisi Wiraswasta Subadio: Manusia teladan yang berbudi luhur, berdiri di atas kemampuan sendiri Sudjoko: Pejuang, perintis, pelopor Sagir: Tekun, kreatif Fadel: Peluang Djatmiko: Wijandi: Koordinator Sifat keberanian, teladan Wiraswasta: Seseorang dengan produktif, kreatif disiplin dan jujur pribadi hebat,
ETIMOLOGI WIRAUSAHA Asal Kata: Entrepreneur (bahasa Perancis)/perantara Abad 17 Hisrich (1995): Proses menciptakan sesuatu yang berbeda Drucker (1992): wirausaha tidak melihat resiko tetapi melihat peluang Wirausaha: Orang yang melihat peluang dan menciptakan sesuatu yang inovatif (bukan inventor) serta unik (pengambil resiko) karena dapat membawa produk baru ke dalam perekonomian (Schumpeter, 1912)
Wiraswasta: Wirausaha: Objek, usaha mandiri Jiwa Pemerintahan yang memiliki jiwa wirausaha akan mendekatkan diri kepada pelanggan
“KEWIRAUSAHAAN” DOSEN BHAYU RHAMA, PH. D BHAYURHAMA@FISIP. UPR. AC. ID WWW. BHAYURHAMA. COM
- Slides: 14