JANGKA SORONG VERNIER CALIPERSCUIFTMATMISTAR GESER FUNGSI v Mengukur

  • Slides: 20
Download presentation
JANGKA SORONG (VERNIER CALIPER/SCUIFTMAT/MISTAR GESER) FUNGSI : v Mengukur benda kerja pada bagian luar,

JANGKA SORONG (VERNIER CALIPER/SCUIFTMAT/MISTAR GESER) FUNGSI : v Mengukur benda kerja pada bagian luar, bentuk kubus, persegi panjang, bujur sangkar atau bulat. v Mengukur benda kerja pada bagian dalam, bentuk pipa bulat, segi empat dll. v Mengukur kedalaman lubang. v Mengukur ketinggian benda yg bertingkat. Created by : Heroe abi hafsah

BAGIAN-BAGIAN JANGKA SORONG 2 5 4 3 6 1 1. Out side jaws :

BAGIAN-BAGIAN JANGKA SORONG 2 5 4 3 6 1 1. Out side jaws : mengukur bag. Luar 2. In Side Jaws : mengukur bag dalam 3. Dept bar : mengukur kedalaman 4. Step : mengukur ketinggian 5. Skala Utama : skala diam menunjukkan nilai angka nominal 6. Skala Vernier : Skala geser menunjukkan angka desimal menambah ketelitian hasil ukur Created by : Heroe abi hafsah

CARA PEMBACAAN JANGKA SORONG : 1. Baca skala utama dg membaca garis angka nol

CARA PEMBACAAN JANGKA SORONG : 1. Baca skala utama dg membaca garis angka nol skala vernier terletak pada ruas atau garis ke berapa di skala utama. Ini akan menunjukkan “ANGKA NOMINAL” 2. Baca skala VERNIER dg membaca garis ke berapa dari skala vernier yg paling lurus dg garis skala utama. Ini akan menunjukkan “ANGKA DESIMAL” Created by : Heroe abi hafsah

Mistar geser dengan tingkat ketelitian 0, 1 mm mempunyai selisih antara x dan n

Mistar geser dengan tingkat ketelitian 0, 1 mm mempunyai selisih antara x dan n sebesar 0, 1 mm. Besarnya x = 1 mm, sedangkan n dapat dicari dengan rumus : n = panjang skala utama (SU) dibagi dengan jumlah strip pada skala nonius atau skala vernier (SV). Mistar geser dengan ketelitian 0, 1 mm mempunyai jumlah strip pada skala nonius sebanyak 10 strip (divisi). Mistar geser dengan ketelitian 0, 1 mm Created by : Heroe abi hafsah

Dengan demikian n dapat dicari dengan cara sebagai berikut : 9 n = -------

Dengan demikian n dapat dicari dengan cara sebagai berikut : 9 n = ------- = 0, 9 mm 10 i=x–n = 1 – 0, 9 = 0, 1 mm Jadi : tingkat ketelitian mistar geser (i) = 0, 1 mm Created by : Heroe abi hafsah

Mistar geser dengan ketelitian 0, 05 mm Mistar geser dengan tingkat ketelitian 0, 05

Mistar geser dengan ketelitian 0, 05 mm Mistar geser dengan tingkat ketelitian 0, 05 mm berarti mempunyai selisih antara x dan n adalah 0, 05 mm. Besarnya x = 1 mm, sedangkan n dapat dicari dengan rumus : n = panjang skala utama dibagi dengan jumlah strip pada skala nonius. Mistar geser dengan ketelitian 0, 05 mm mempunyai jumlah strip pada skala nonius sebanyak 20 strip (divisi). Created by : Heroe abi hafsah

Dengan demikian n dapat dicari dengan cara sebagai berikut : 19 n = -----

Dengan demikian n dapat dicari dengan cara sebagai berikut : 19 n = ----- = 0, 95 mm 20 i=x–n = 1 – 0, 95 = 0, 05 mm Jadi : tingkat ketelitian mistar geser (i) = 0, 05 mm 0 0 10 2 4 20 30 40 50 60 70 6 8 10 19/20 mm Created by : Heroe abi hafsah 80

Mistar geser dengan ketelitian 0, 02 mm Mistar geser dengan tingkat ketelitian 0, 02

Mistar geser dengan ketelitian 0, 02 mm Mistar geser dengan tingkat ketelitian 0, 02 mm berarti mempunyai selisih antara x dan n adalah 0, 02 mm. Besarnya x= 1 mm, sedangkan n dapat dicari dengan rumus : n = panjang skala utama dibagi dengan jumlah strip pada skala nonius. Mistar geser dengan ketelitian 0, 02 mm mempunyai jumlah strip pada skala nonius sebanyak 50 strip (divisi). Created by : Heroe abi hafsah

Dengan demikian n dapat dicari dengan cara sebagai berikut : 49 n = ----

Dengan demikian n dapat dicari dengan cara sebagai berikut : 49 n = ---- = 0, 98 mm 50 i=x–n = 1 – 0, 98 = 0, 02 mm Jadi : tingkat ketelitian mistar geser (i) = 0, 02 mm Created by : Heroe abi hafsah

JANGKA SORONG KETELITIAN 0, 02 mm Hasil Pengukuran : Skala Utama : =9 Skala

JANGKA SORONG KETELITIAN 0, 02 mm Hasil Pengukuran : Skala Utama : =9 Skala Vernier : 13 X 0, 02 mm mm = 0, 26 mm = 9, 26 mm

JANGKA SORONG KETELITIAN 0, 02 mm Hasil Pengukuran : A. Skala Utama : =

JANGKA SORONG KETELITIAN 0, 02 mm Hasil Pengukuran : A. Skala Utama : = 17 mm B. Skala Vernier : 20 X 0, 02 mm = 0, 40 mm =17, 40 mm

JANGKA SORONG KETELITIAN 0, 05 mm Hasil Pengukuran : A. Skala Utama : =9

JANGKA SORONG KETELITIAN 0, 05 mm Hasil Pengukuran : A. Skala Utama : =9 mm B. Skala Vernier : 3 X 0, 05 mm = 0, 15 mm = 9, 15 mm

JANGKA SORONG KETELITIAN 0, 05 mm Hasil Pengukuran : A. Skala Utama : =

JANGKA SORONG KETELITIAN 0, 05 mm Hasil Pengukuran : A. Skala Utama : = 16 mm B. Skala Vernier : 7 X 0, 05 mm = 0, 35 mm = 16, 35 mm

POSISI PENGUKURAN

POSISI PENGUKURAN

CONTOH PENGGUNAAN JANGKA SORONG Mengukur ketebalan kanvas kopling

CONTOH PENGGUNAAN JANGKA SORONG Mengukur ketebalan kanvas kopling

LATIHAN PEMBACAAN JANGKA SORONG 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

LATIHAN PEMBACAAN JANGKA SORONG 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 10 0 110 12 0

Alhamdulillah. . . Perkara jangka sorong. . . dah selesai kita pelajari !!!!! Created

Alhamdulillah. . . Perkara jangka sorong. . . dah selesai kita pelajari !!!!! Created by : Heroe abi hafsah