24 Mengukur Biaya Hidup Mengukur Biaya Hidup Inflasi
24 Mengukur Biaya Hidup
Mengukur Biaya Hidup • Inflasi menggambarkan situasi saat tingkat harga suatu perekonomian secara keseluruhan meningkat. • Laju inflasi adalah perubahan persentase pada tingkat harga dari periode sebelumnya.
INDEKS HARGA KONSUMEN (CONSUMER PRICE INDEX) • Indeks Harga Konsumen (IHK-consumer price index [CPI]) adalah ukuran keseluruhan biaya barang dan jasa yang dibeli oleh pelanggan • BPS secara rutin menghitung dan melaporkan IHK. • IHK digunakan untuk memonitor perubahan biaya hidup dari waktu ke waktu.
INDEKS HARGA KONSUMEN (CONSUMER PRICE INDEX) • Ketika IHK naik, keluarga harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk mempertahankan standar hidup yang sama.
Bagaimana Indeks Harga Konsumen Dihitung • Tentukan isi keranjangnya: Menentukan harga - harga mana yang paling penting bagi konsumen tertentu. – Departemen Statistik mengidentifikasi keranjang pasar barang dan jasa yang dibeli konsumen tertentu. – Departemen Statistik melakukan survey konsumen bulanan untuk menentukan bobot untuk barang dan jasa tersebut.
Bagaimana Indeks Harga Konsumen Dihitung • Temukan harga – harganya: Menemukan harga – harga setiap barang dan jasa dalam keranjang untuk setiap masa waktu.
Bagaimana Indeks Harga Konsumen Dihitung • Menghitung harga seluruh isi keranjang: Menggunakan data harga – harga untuk menghitung jumlah harga keseluruhan isi keranajang barang dan jasa dari waktu ke waktu.
Bagaimana Indeks Harga Konsumen Dihitung • Memilih tahun basis dan menghitung indeksnya: – Memilih satu tahun sebagai tahun basis yang merupakan tolok ukur yang menjadi bandingan tahun – tahun yang lainnya. – Menghitung indeks dengan, harga keranjang barang dan jasa untuk setiap tahun dibagi dengan harga keranjang pada tahun basis kemudian dikalikan dengan 100.
Bagaimana Indeks Harga Konsumen Dihitung • Menghitung laju inflasi: laju inflasi adalah perubahan persentase pada indeks harga dari periode sebelumnya.
Bagaimana Indeks Harga Konsumen Dihitung • Laju Inflasi – Laju inflasi dihitung sebagai berikut:
Table 1 Menghitung Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi : Suatu contoh Copyright© 2004 South-Western
Table 1 Menghitung Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi : Suatu contoh Copyright© 2004 South-Western
Table 1 Menghitung Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi : Suatu contoh Copyright© 2004 South-Western
Table 1 Menghitung Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi : Suatu contoh Copyright© 2004 South-Western
Table 1 Menghitung Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi : Suatu contoh Copyright© 2004 South-Western
Bagaimana Indeks Harga Konsumen Dihitung • Menghitung Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi: Contoh yang lain – Tahun Basis adalah 2002. – Keranjang barang tahun 2002 seharga $1, 200. – Keranjang yang sama tahun 2004 seharga $1, 236. – IHK = ($1, 236/$1, 200) 100 = 103. – Harga – harga meningkat 3 persen antara 2002 dan 2004.
FYI: Apakah Isi Keranjang IHK? 16% Makanan &an Minuman 17% Transportasi Pendidikan dan Komunikasi 6% 41% Perumahan 6% 6% 4% 4% Kesehatan Rekreasi Pakaianl Barang dan Jasa Lainnya Copyright© 2004 South-Western
Permasalahan dalam Mengukur Biaya Hidup • IHK mencoba mengukur berapa banyak penghasilan yang harus dinaikkan guna memelihara standar hidup yang konstan, tapi bukan ukuran biaya hidup yang sempurna.
Permasalahan dalam Mengukur Biaya Hidup • Bias Substitusi • Munculnya barang – barang baru • Perubahan kualitas yang tidak terukur
Permasalahan dalam Mengukur Biaya Hidup • Bias Substitusi – Keranjang tidak berubah untuk mencerminkan reaksi konsumen terhadap perubahan harga relatif. . • Konsumen beralih pada barang yang telah menjadi relatif lebih murah • IHK terlalu melebih – lebihkan kenaikan biaya hidup dengan tidak mempertimbangkan substitusi konsumen.
Permasalahan dalam Mengukur Biaya Hidup • Munculnya Barang – barang Baru – Keranjang tidak mencerminkan perubahan daya beli yang dibawa oleh munculnya barang – barang baru. • Barang baru mengakibatkan varietas yang lebih banyak, yang pada gilirannya akan membuat uang lebih berharga. • Konsumen membutuhkan uang yang lebih sedikit untuk mempertahankan standar hidup yang ada.
Permasalahan dalam Mengukur Biaya Hidup • Perubahan Kualitas yang Tidak Terukur – Jika kualitas barang meningkat dari satu tahun ke tahun berikutnya, nilai uang akan meningkat meskipun harga dari barang tetap sama. – Jika kualitas barang menurun dari satu tahun ke tahun berikutnya, nilai uang akan menurun, meskipun harga barang tetap sama. – Departemen Statistik mencoba menyesuaikan harga untuk kualitas yang konstan, namun perbedaan kualitas tersebut sulit diukur.
Permasalahan dalam Mengukur Biaya Hidup • Bias substitusi, munculnya barang – barang baru, dan perubahan kualitas yang tidak dapat diukur mengakibatkan IHK terlalu melebihkan biaya hidup yang sebenarnya. – Persoalan ini penting karena banyak program pemerintah menggunakan IHK untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tingkat harga keseluruhan. – IHK terlalu melebihkan inflasi sekitar 1 poin persentase per tahun.
Deflator PDB versus Indeks Harga Konsumen • Deflator PDB dihitung sebagai berikut:
Deflator PDB versus Indeks Harga Konsumen • Departemen Statistik menghitung indeks harga yang lain: – Indeks untuk daerah yang berbeda dalam negara. – Indeks harga produser, yang mengukur biaya dari keranjang barang dan jasa yang dibeli oleh perusahaan bukan konsumen.
Deflator PDB versus Indeks Harga Konsumen • Pakar ekonomi dan pemangku kebijakan mengawasi deflator PDb dan IHK untuk mengukur seberapa cepat harga naik. • Terdapat dua perbedaan penting yang dapat membuat keduanya berbeda.
Deflator PDB versus Indeks Harga Konsumen • Deflator PDB mencerminkan harga semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri, sedangkan … • …IHK mencerminkan harga semua barang dan jasa yang dibeli oleh. konsumen.
Deflator PDB versus Indeks Harga Konsumen • IHK membandingkan harga keranjang tetap barang dan jasa dengan harga keranjang pada tahun basis. (Kadang – kadang saja Departemen Statistik merubah keranjang…). . . • …sedangkan deflator PDB membandingkan harga barang dan jasa yang sekarang ini diproduksi dengan harga barang dan jasa yang sama pada tahun basis.
Figure 2 Dua Ukuran Inflasi Percent per Year 15 CPI 10 5 0 GDP deflator 1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 Copyright© 2004 South-Western
MENGOREKSI VARIABEL EKONOMI TERHADAP DAMPAK INFLASI • Indeks Harga digunakan untuk mengoreksi efek inflasi saat membandingkan nilai uang dari waktu yang berbeda.
NILAI UANG DARI WAKTU KE WAKTU • Lakukan hal berikut untuk menkonversi (naik) gaji Babe Ruth tahun 1931 ke dollars di tahun 2001:
Table 2 Film – film Paling Populer sepanjang Masa yang Telah Disesuaikan dengan Inflasi Copyright© 2004 South-Western
Indeksasi • Ketika jumlah uang yang ada secara otomatis disesuaikan dengan inflasi oleh Undang – undang atau kontrak, jumlah ini dikatakan telah diindekskan dengan inflasi.
Suku Bunga Nominal dan Riil • Bunga mewakili pembayaran pada masa datang untuk transfer uang pada masa lalu.
Suku Bunga Nominal dan Riil • Suku bunga nominal adalah suku bunga sebagaimana biasa diberitakan tanpa disesuaikan dengan dampak inflasi. – Adalah suku bunga yang dibayar oleh bank. • Suku bunga riil adalah suku bunga yang disesuakan dengan dampak inflasi.
Suku Bunga Nominal dan Riil • Anda pinjam $1, 000 untuk satu tahun. • Suku bunga nominal adalah 15%. • Selama satu tahun tersebut inflasi sebesar 10%. Suku bunga riil = Suku bunga nominal – Inflasi = 15% - 10% = 5%
Figure 3 Suku Bunga Riil dan Nominal Isuku Bunga (persen Per tahun 15 10 Nominal interest rate 5 0 Real interest rate – 5 1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 Copyright© 2004 South-Western
Rangkuman • Indeks harga Konsumen menunjukkan biaya keranjang barang dan jasa relatif terhadap biaya keranjang yang sama pada tahun basis. • Indeks ini digunakan untuk mengukur keseluruhan tingkat harga dalam perekonomian. • Perubahan persentasse pada IHK mengukur laju inflasi.
Rangkuman • Indeks Harga Konsumen adalah ukuran tidak sempurna dari biaya hidup berdasarkan tiga alasan : Bias substitusi, munculnya barang – barang baru, perubahan kulaitas yang tidak terukur. • Karena masalah pengukuran , IHK terlalu melebihkan inflasi tahunan sekitar 1 poin persentase.
Rangkuman • Deflator PDB berbeda dengan IHK karena deflator PDB meliputi barangg dan jasa yang diproduksi daripada barang dan jasa yang dikonsumsi. • Selain itu , IHK menggunakan keranjang tetap barang – barang, deflator PDB secara otomatis mengubah kelompok barang dan jasa sebagai komposisi dari perubahan PDB.
Rangkuman • Nilai moneter dari masa waktu yang berbeda tidak mewakili perbandingan daya beli yang sah. • Beragam Undang – undang dan kontrak swasta menggunakan indeks harga untuk menyesuaikan (variabel ekonomi) dengan dampak inflasi. • Tingkat bunga riil sama dengan tingkat bunga nominal dikurangi tingkat inflasi. .
- Slides: 41