INTERNATIONAL ECONOMICS week2 SITI AISYAH S E I

  • Slides: 18
Download presentation
INTERNATIONAL ECONOMICS (week-2) SITI AISYAH, S. E. I. , M. Ec

INTERNATIONAL ECONOMICS (week-2) SITI AISYAH, S. E. I. , M. Ec

Pengaruh ekonomi internasional • Dengan semakin terbukanya pasar perdagangan (international trade) maka akan menciptakan

Pengaruh ekonomi internasional • Dengan semakin terbukanya pasar perdagangan (international trade) maka akan menciptakan masalah-masalah yang bersifat internasional. • Pengaruhnya bisa positive dan negative

Dampak positif ekonomi internasional • • Meningkatnya produksi dengan skala internasional Kemakmuran meningkat Pasar

Dampak positif ekonomi internasional • • Meningkatnya produksi dengan skala internasional Kemakmuran meningkat Pasar produk dalam negri semakin meluas Mendapatkan teknologi yang lebih baik dan modal yang lebih banyak • Tersedianya dana untuk pembangunan ekonomi

Dampak negatif ekonomi internasional • • Penghambatan pertumbuhan sektor industri Kondisi neraca pembayaran (balance

Dampak negatif ekonomi internasional • • Penghambatan pertumbuhan sektor industri Kondisi neraca pembayaran (balance of payment) yang buruk Tidak stabilnya sektor keuangan Buruk bagi prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang

Pengaruh Ekonomi Internasional terhadap keseimbangan ekonomi • Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Keseimbangan Supply dan

Pengaruh Ekonomi Internasional terhadap keseimbangan ekonomi • Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Keseimbangan Supply dan Demand • Pengaruh Ekonomi Internassional Terhadap Pendapatan Nasional • Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Apek Mikro Perusahaan

Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Keseimbangan Supply dan Demand • Faktor pemicu permintaan/penawaran dunia 1.

Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Keseimbangan Supply dan Demand • Faktor pemicu permintaan/penawaran dunia 1. Pertumbuhan ekonomi yang terus berlangsung 2. Pergeseran permintaan dunia akibat adanya bantuan luar negri 3. Pembayaran rampasan perang 4. Transfer pendapatan 5. Penerapan tarif (pajak/cukai yang dikenakan untuk suatu komoditi yang diperdagangkan lintas teritorial untuk produk impor, ekspor) 6. Pemberian subsidi ekspor 7. Kurva supply demand, , ,

Pengaruh Ekonomi Internassional Terhadap Pendapatan Nasional • Ditinjau dari perhitungan pendapatan nasional secara tioritis

Pengaruh Ekonomi Internassional Terhadap Pendapatan Nasional • Ditinjau dari perhitungan pendapatan nasional secara tioritis perhitungan pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pengeluaran (experditure approach) dapat dirumuskan sebagai berikut : • GNP = Y = C + I + G + (X-M)

 • bila X-M > 0 maka X > M, ini berarti saldo X

• bila X-M > 0 maka X > M, ini berarti saldo X netto positif atau posisi neraca perdagangan luar negeri sehingga Y (income) naik dan berarti pula GNP akan naik. • Sebaliknya bila X-M < 0, maka X< M, ini berarti saldo X netto negative atau posisi neraca perdagangan luar negeri deficit sehingga Y (income) turun dan berarti pula GNP akan turun. • Dari rumusan perhitungan pendapatan nasional diatas dapat dikatakan bahwa semakin besar perubahan (X-M) maka semakin besar pul; a pengaruh ekonomi international terhadap ekonomi nasional suatu Negara. Ini menunjukan perekonomian Negara tersebut terbuka (Open Economy).

Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Apek Mikro Perusahaan • perusahaan memerlukan input baik dari dalam

Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Apek Mikro Perusahaan • perusahaan memerlukan input baik dari dalam maupun luar negeri, variable biaya input (corperation cost ) adalah P atau price dan Q adalah quantity, input yang digerakan secara langsung maupun tidak langsung akan dipengaruhi oleh fluktuasi kurs valas atau ( pirex rate ) • sebaliknya perusahan akan memasarkan produknya didalam maupun , diluar negeri, variable yang menentukan besarnaya revenue yang akan diperoleh adalah P dan Q produk yang dihasilkan dan terjual. Inipun akan dipengaruhi oleh fluktuasi kurs valas atau ( foreigh rate ). • Tingkat keuntungan atau profit perusahaan akan ditentukan oleh selisih antara total revenue dan total cost maka secara makro ekonomi baik langsung maupun tidak langsung, ekonomi dan keuangan international berpengaruh terhadap perusahaan.

 • Pengaruh ekonomi internasional terhadap aspek mikro perusahaan adalah menganalisa pasar mekanismenya yang

• Pengaruh ekonomi internasional terhadap aspek mikro perusahaan adalah menganalisa pasar mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak pengguna alternatif. Aspek mikro perusahaan menganalisa kegagalan pasar yaitu ketika pasar gagal dalam memperodiksi hasil yang efisien serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna.

 • Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengaruh-pengaruh ekonomis yang akan digolongkan menjadi tiga,

• Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengaruh-pengaruh ekonomis yang akan digolongkan menjadi tiga, yaitu: • 1. Pengaruh pada konsumsi masyarakat • 2. Pengaruh pada produksi • 3. Pengaruh pada distribusi pendapatan masyarakat

Pengaruh pada konsumsi masyarakat • pendpatan riil masyarakat (yaitu, pendapatan yang diukur dari beberapa

Pengaruh pada konsumsi masyarakat • pendpatan riil masyarakat (yaitu, pendapatan yang diukur dari beberapa jumlah barang yang bisa dibeli oleh jumlah uang tersebut), meningkat dengan adanya perdagangan. dari segi lain dikenal dengan konsep yang sering disebut dengan nama transformasi. Transformasi adalah proses perubahan sumber-sumber ekonomi atau barang-barang dalam negeri menjadi barang-barang lain yang bisa memenuhi (konsumsi) masyarakat. • pengaruh perdagangan terhadap pola konsumsi masyarakat -- demonstration effects. • Pengaruh ini berkaitan dengan peningkatan kemampuan berkonsumsi, yaitu pendapatan riil masyarakat. Demonstration effects atau “pengaruh percontohan” adalah pengaruh yang bersifat langsung dari perdagangan terhadap pola dan kecenderungan berkonsumsi masyarakat. Pengaruh ini bisa bersifat positif dan negatif.

Pengaruh terhadap produksi • • Spesialisasi produksi Kenaikan “investasi surplus” “vent for surplus” Kenaikan

Pengaruh terhadap produksi • • Spesialisasi produksi Kenaikan “investasi surplus” “vent for surplus” Kenaikan produktivitas

Spesialisasi produksi • Spesialisasi + perdagangan = ↑ pendapatan riil masyarakat • Spesialisasi tanpa

Spesialisasi produksi • Spesialisasi + perdagangan = ↑ pendapatan riil masyarakat • Spesialisasi tanpa perdagangan ↓ pendapatan masyarakat • Ada tiga keadaan yang membauat spesialisasi menjadi tidak selalu bermanfaat bagi suatu negara, yaitu: 1. Ketidakstabilan pasar luar negri 2. Keamanan sosial 3. Dualisme → Sektor ekspor seakan-akan bukan merupakan bagian dari negeri itu, tetapi bagian dari pasar dunia. Dalam keadaan ini spesialisasi dan perdagangan internasional tidak memberi manfaat kepada perekonomian dalam negeri. .

Kenaikan “investasi surplus” • Dengan pendapatan riil yang lebih tinggi berarti negara tersebut mampu

Kenaikan “investasi surplus” • Dengan pendapatan riil yang lebih tinggi berarti negara tersebut mampu untuk menyisihkan dana sumber-sumber ekonomi yang lebih besar bagi investasi (inilah yang disebut investible surplus). Investasi yang lebih tinggi berarti laju pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Jadi, perdagangan bisa mendorong laju pertumbuhan ekonomi.

“vent for surplus” • Menurut Smith, perdagangan luar negeri membuka daerah pasar baru yang

“vent for surplus” • Menurut Smith, perdagangan luar negeri membuka daerah pasar baru yang lebih luas bagi hasil-hasil dalam negeri. Sumber-sumber ekonomi yang semula menganggur (surplus) sekarang memperoleh saluran (vent) untuk bisa dimanfaatkan, karena adanya daerah pasar yang baru. Yang mana konsep vent for surplus adalah bahwa pertumbuhan ekonomi tersang oleh terbukanya daerah pasar yang baru.

Kenaikan produktivitas • Pengaruh yang terpenting dlam kegiatan perdagangan luar negeri adalah sektor produksi

Kenaikan produktivitas • Pengaruh yang terpenting dlam kegiatan perdagangan luar negeri adalah sektor produksi yang berupa peningkatan produktivitas dan efesiensi pada umumnya. Dalam hal ini ada tiga faktor yang mempengaruhi, antara lain: 1. Ekonomic scale → dengan makin luasnya pasaran, produksi bisa diperbesar dan dilakukan dengan cara yang lebih murah dan efisien. 2. Teknologi baru → Bentuk penyebaran teknologi yang bersifat tidak langsung tetapi seringkali justru sangat penting, adalah apabila para produsen dalam negeri memperoleh pengetahuan mengenai produk-produk baru, cara-cara yang lebih efisien dalam produksi, pemasaran dan manajemen perusahaan pada umumnya, semangat dan motivasi baru untuk melakukan inovasi dan sebagainya. 3. Rangsangan persaingan → Dalam hal ini dibukanya perdagangan mempunyai pengaruhnya yang serupa dengan masuknya perusahan-perusahaan baru yang lebih efisien ke dalam sektor tersebut. Jadi, perdagangan luar negeri bisa meningkatkan efisiensi suatu sektor melalui peningkatan persaingan.

Pengaruh terhadap distribusi pendapatan masyarakat • Dalam hal distribusi pendapatan terdapat dua sudut pandang

Pengaruh terhadap distribusi pendapatan masyarakat • Dalam hal distribusi pendapatan terdapat dua sudut pandang yaitu dari kaum neoklasik dan kaum anti neoklasik. Menurut kaum neoklasik hubungan luar negeri mempunyai pengaruh lebih meratakan distribusi pendapatan di dalam negeri dan antar negara. Menurut mereka, hubungan luar negeri mempengaruhi distribusi pendapatan lewat dua saluran utama yaitu: saluran perdagangan dan saluran aliran modal. Yang mana dari model ini maka dapat disimpulkan bahwa suatu negara cenderung berspesialisasi dalam barang-barang yang menggunakan faktor produksi yang tersedia relatif lebih banyak di dalam negeri. • Kaum anti neoklasik mengatakan bahwa perdagangn bebas dan penanaman modal asing justru meningkatkan ketimpangan distribusi pendapatan di dalam suatu negara atau antar negara. Hal ini dikarenakan adanya unsur-unsur monopolitis, dan faktor sosio-politis yang menentukan hasil akhir dari hubungan internasional antar negara yang mana perdagangan bebas dan penanaman modal asing justru semakin memperlebar jurang antara negara miskin dan negara kaya. Masing-masing sudut pandang mempunyai unsur kebenarannya, sehingga masalahnya harus dilihat kasus demi kasus.