Konsep Elastisitas SITI AISYAH OUTLINES ELASTISITAS PERMINTAAN a

  • Slides: 24
Download presentation
Konsep Elastisitas SITI AISYAH

Konsep Elastisitas SITI AISYAH

OUTLINES • ELASTISITAS PERMINTAAN a. Elastisitas harga b. Elastisitas silang c. Elastisitas pendapatan •

OUTLINES • ELASTISITAS PERMINTAAN a. Elastisitas harga b. Elastisitas silang c. Elastisitas pendapatan • ELASTISITAS PENAWARAN • ELASTISITAS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG

Pengertian Elastisitas: Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan

Pengertian Elastisitas: Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga. Rumus Elastisitas Ekonomi Ed = delta Q / delta P dikali dengan P/Q

Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah untuk meramalkan apa yang akan terjadi

Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah untuk meramalkan apa yang akan terjadi jika harga barang/jasa dinaikkan. Pengetahuan mengenai seberapa dampak perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai pedoman seberapa besar ia harus mengubah harga produknya. Hal ini sangat berkaitan dengan seberapa besar penerimaan penjualan yang akan ia peroleh. Sebagai contoh, anggaplah biaya produksi sebuah barang meningkat sehingga seorang produsen terpaksa menaikkan harga jual produknya. Menurut hukum permintaan, tindakan menaikkan harga ini jelas akan menurunkan permintaan. Jika permintaan hanya menurun dalam jumlah yang kecil, kenaikan harga akan menutupi biaya produksi sehingga produsen masih mendapatkan keuntungan. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan permintaan demikian besar, maka bukan keuntungan yang ia peroleh. Hasil penjualannya mungkin saja tidak dapat menutupi biaya produksinya, sehingga ia menderita kerugian. Jelas di sini bahwa produsen harus mempertimbangkan tingkat elastisitas barang produksinya sebelum membuat suatu keputusan. Ia harus memperkirakan seberapa besar kepekaan konsumen atau seberapa besar konsumen akan bereaksi jika ia mengubah harga sebesar sepuluh persen, dan seterusnya.

ELASTISITAS PERMINTAAN pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang diminta atau tingkat

ELASTISITAS PERMINTAAN pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang. Sedangkan besar kecilnya perubahan tersebut dinyatakan dalam koefisien elastisitas atau angka elastisitas yang disingkat E, yang dinyatakan dengan rumus berikut ini. ΔQ : perubahan jumlah permintaan ΔP : perubahan harga barang P : harga mula-mula Q : jumlah permintaan mula-mula Ed : elastisitas permintaan

Contoh: Pada saat harga Rp 400, 00 jumlah barang yang diminta 30 unit, kemudian

Contoh: Pada saat harga Rp 400, 00 jumlah barang yang diminta 30 unit, kemudian harga turun menjadi Rp 360, 00 jumlah barang yang diminta 60 unit. Hitunglah besar koefisien elastisitasnya! Jawab:

Angka elastisitas Harga a) Inelastis (Ep < 1) perubahan permintaan (%) lebih kecil dari

Angka elastisitas Harga a) Inelastis (Ep < 1) perubahan permintaan (%) lebih kecil dari pada perubahan harga. Harga naik 10% permintaan turun 6% kebutuhan pokok b) Elastis (Ep > 1) perubahan suatu harga barang menyebabkan perubahan permintaan yang besar harga barang turun 10% permintaan naik 20% barang normal c) Elastis Unitari (Ep = 1) jika harga barang naik 10%, permintaan turun 10% juga d) Inelastis Sempurna (Ep = 0) berapapun perubahan harga suatu barang, orang akan tetap membeli jumlah yang dibutuhkan garam e) Elastis tak hingga (Ep = ∞) perubahan harga sedikit saja menyebabkan perubahan permintaan yang tak terbilang besarnya

Bentuk-bentuk Kurva elastisitas

Bentuk-bentuk Kurva elastisitas

Menghitung Elastisitas Permintaan secara Matematis Dari rumus elastistas: menunjukkan, bahwa: TURUNAN PERTAMA DARI Q

Menghitung Elastisitas Permintaan secara Matematis Dari rumus elastistas: menunjukkan, bahwa: TURUNAN PERTAMA DARI Q atau Q’ CONTOH SOAL: Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 50 – 1/2 P. Tentukan besar elastisitas permintaan pada tingkat harga P = 80!

CONTOH: Diketahui fungsi permintaan P = 100 – 2 Q. Hitung elastisitas permintaan pada

CONTOH: Diketahui fungsi permintaan P = 100 – 2 Q. Hitung elastisitas permintaan pada tingkat harga P = 50! ……

Faktor-factor yang menentukan elastisitas harga • tingkat substitusi makin sulit mencari substitusi suatu barang,

Faktor-factor yang menentukan elastisitas harga • tingkat substitusi makin sulit mencari substitusi suatu barang, permintaan sekain inelastic garam • Jumlah pemakai makin banyak jumlah pemakai, permintaan suatu barang semakin inelastic beras makanan pokok • proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen bila proporsi tersebut besar, maka permintaan cenderung lebih elastis garam vs tv • Jangka waktu elastisatitas jangka pendek dan jangka panjang

ELASTISITAS SILANG (cross elasticity) Mengukur persentase perubahan permintaan suatu barang sbagai akibat perubahan harga

ELASTISITAS SILANG (cross elasticity) Mengukur persentase perubahan permintaan suatu barang sbagai akibat perubahan harga barang lain sebesar satu persen. Ec = persentase perubahan jumlah barang X yang diminta persentase perubahan harga barang Y

Elastisitas Pendapatan (Income elasticity) Mengukur berapa persen permintaan terhadap barang berubah bila pendapatan berubah

Elastisitas Pendapatan (Income elasticity) Mengukur berapa persen permintaan terhadap barang berubah bila pendapatan berubah sebesar satu persen Ei = Persentase perubahan jumlah barang yang diminta persentase perubahan pendapatan

ELASTISITAS PENAWARAN

ELASTISITAS PENAWARAN

FAKTOR-FAKTOR yang menentukan elastisitas penawaran: a) Jenis produk Kurva penawaran produk pertanian umumnya inelastis.

FAKTOR-FAKTOR yang menentukan elastisitas penawaran: a) Jenis produk Kurva penawaran produk pertanian umumnya inelastis. , karena produsen tidak mampu memberikan respon yang cepat terhadap perubahan harga. Misalnya harga beras naik 10%, petani harus menanam dahulu dan baru 3 -4 bulan kemudian dapat memanen hasil. Lain halnya dengan barang industri yang umumnya elastis, sebab mampu merespon cepat terhadap perubahan harga. b) Sifat perubahan biaya produksi Apakah biaya produksi akan meningkat dengan cepat atau lambat apabila produksi ditambah, tergantung pada factor: - Tingkat penggunaan kapasitas perusahaan kapasitas menjadi lebih tinggi, investasi baru tuk menambah produksi kurva penawaran menjadi inelastis - Kemudahan memperoleh factor-factor produksi semakin sulit mendapatkan factor produksi, penawaran semakin inelasis b) Jangka waktu

TEORI PRILAKU KONSUMEN

TEORI PRILAKU KONSUMEN

OUTLINES 1) PENGERTIAN-PENGERTIAN DAN ASUMSI-ASUMSI UTAMA 2) TEORI KARDINAL 3) TEORI ORDINAL

OUTLINES 1) PENGERTIAN-PENGERTIAN DAN ASUMSI-ASUMSI UTAMA 2) TEORI KARDINAL 3) TEORI ORDINAL

PENGERTIAN & ASUMSI UTAMA a) BARANG (COMMODITIES) b) UTILITAS (UTILITY) c) HUKUM PERTAMBAHAN MANFAAT

PENGERTIAN & ASUMSI UTAMA a) BARANG (COMMODITIES) b) UTILITAS (UTILITY) c) HUKUM PERTAMBAHAN MANFAAT YANG MAKIN MENURUN (THE LOW OF DIMINISHING MARGINAL UTILITY) d) KONSISTENSI PREFERENSI (TRANSITIVITY) e) PENGETAHUAN SEMPURNA)

TEORI KARDINAL (CARDINAL THEORY)

TEORI KARDINAL (CARDINAL THEORY)

TEORI ORDINAL (ORDINAL THEORY) a) KURVA INDEFERENSI (INDEFERENT CURVE) b) KURVA GARIS ANGGARAN (BUDGET

TEORI ORDINAL (ORDINAL THEORY) a) KURVA INDEFERENSI (INDEFERENT CURVE) b) KURVA GARIS ANGGARAN (BUDGET LINE) c) PERUBAHAN HARGA BARANG DAN PENDAPATAN d) KESEIMBANGAN KONSUMEN

TO BE CONTINUED, , ,

TO BE CONTINUED, , ,