Disusun Oleh Herry Syafrial S Pd M A

Disusun Oleh: Herry Syafrial, S. Pd. , M. A.

§ Tobin (1990): usaha terintegrasi total untuk mendapatkan manfaat kompetitif dengan cara terus menerus memperbaiki setiap fase budaya. § Witcher (1990): § Total: Menandakan bahwa setiap orang dalam perusahaan harus dilibatkan (bahkan pelanggan dan para pemasok). § Quality: Mengindikasikan bahwa keperluan-keperluan pelanggan sepenuhnya dipenuhi. § Management: Menjelaskan bahwa eksekutif senior pun harus komit secara penuh. § Feigenbaum (1983): dampak control mutu total dan tahun 1991 mendefinikan ulang: salah satu yang merangkum keseluruhan siklus kepuasan pelanggan dari interpretasi keperluannya terutama pada tahap pemesanan, melalui pasokan produk atau jasa dari harga ekonominya dan pada persepsinya dari produk setelah dia telah menggunakannya sepanjang periode waktu. § TQM: konsep dan metode yang memerlukan komitmen dan keterlibatan pihak manajemen dan seluruh pengelola perusahaan untuk memenuhi keinginan atau kepuasan pelanggan secara konsisten.

Fokus pada konsumen 1. a. b. c. Penilaian untuk mengerti kebutuhan dan harapan pelanggan Memastikan bahwa sasaran dihubungkan dengan kebutuhan dan harapan pelanggan. Mengkomunikasikan kebutuhan dan harapan pelanggan di seluruh karyawan. Kepemimpinan. Manfaat Kunci: 2. Semua orang harus mengerti dan dimotivasi menuju tujuan dan sasaran. b. Aktivitas dapat dievaluasi, diarahkan, dan diimplementasikan dalam satu kesatuan arah c. Miskomunikasi di antara tingkatan dapat diminimalkan. Menerapkan prinsip kepemimpinan akan membawa: a. Mempertimbangkan kebutuhan semua pihak. b. Mendirikan visi yang jelas pada masa depan c. Menentukan tujuan dan target yang menantang d. Menciptakan dan menjaga nilai-nilai Bersama e. Meningkatkan rasa saling percaya f. Menginspirasi, mendorong, dan mengenali kontribusi semua orang. a.

Keterlibatan semua orang. Manfaat kunci: 3. a. b. c. d. Orang yang termotivasi, komitmen, dan terlibat dalam keberhasilan. Inovasi dan kreativitas menuju sasaran Orang bertanggung jawab pada kinerja mereka sendiri. Semua orrang ingin berpartisipasi pada perbaikan terus menerus. Pendekatan proses. Manfaat kunci: 4. a. b. c. Biaya yang lebih rendah dan waktu siklus lebih pendek. Hasil dapat diprediksi, konsisten dan lebih baik. Peluang perbaikan yang terfokus dalam bentuk prioritas. Pendekatan system pada manajemen. Manfaat kunci: 5. a. b. c. Integrasi dan pengarahan proses yang akan mencapai hasil terbaik yang diinginkan Kemampuan memfokuskan usaha pada proses inti. Meningkatkan kepercayaan diri kepada pihak terkait terhadap konsistensi, efektivitas, dan efisiensi. Perbaikan terus-menerus. Manfaat kunci: 6. a. b. c. Keunggulan kinerja. Perbaikan di semua tingkatan Fleksibilitas untuk bereaksi secara cepat terhadap peluang

Pendekatan proses pengambilan keputusan. Manfaat kunci: 7. a. b. Keputusan-keputusan yang diinformasikan Peningkatan kemampuan untuk mendemonstrasikanv Hubungan dengan pemasok dengan prinsip saling menguntungkan. Manfaat kunci: 8. a. b. c. Meningkatkan kemampuan untuk menciptakan nilai bagi kedua pihak. Fleksibilitas dan kecepatan respons Bersama pada perubahan pasar atau keinginan dan harapan pelanggan. Mengoptimalkan biaya dan sumber daya.

§ Evaluasi Diri, dimana perusahaan kita sekarang. § Identifikasikan pelanggan § Pelanggan eksternal § Pelanggan internal § Belajar Menggunakan PDCA § Plan § Memahami Gap antara harapan pelanggan dan apa yang kita berikan § Mengatur prioritas untuk menutupi gap. § Mengembangkan rencana aksi untuk menutup gap § Do § Melaksanakan Plan § Mengumpulkan data apakah gap telah terpenuhi § Check § Mengukur efek perubahan dengan menganalisis data § Mencari sumber masalah sebenarnya

§ Action § Mengubah standar § Mengkomunikasikan secara luas § Latih kembali hal-hal yang dianggap kurang § Ulangi langkah pertama 4. Act 1. Plan 3. Check 2. Do

§ Kesesuaian dengan persyaratan § Kecocokan untuk pemakaian § Perbaikan/penyempurnaan berkelanjutna § Bebas dari kerusakan § Pemenuhan kebutuhan pelanggan semenjak awal dan setiap saat § Melakukan segala sesuatu secara benar sejak awal § Sesuatu yang membahagiakan pelanggan

ELEMEN MUTU TRADISIONAL TQM Definisi Orientasi produk Orientai pelanggan Prioritas Biaya Mutu Perencanaan Jangka Pendek Jangka Panjang Penekanan Mendeteksi kesalahan Mencegah kesalahan Pemikiran Jika rusak maka perbaiki Perbaikan terus menerus Pengeluaran Mutu memakan banyak biaya Mutu bebas biaya Kesalahan Pada Pekerja Sistem buruk dan hasil mgt Tanggung jawab Para ahli dan bagian QC Setiap orang Struktur Hierarki, birokrasi, status quo Mengalir dan terintegrasi Pemecahan masalah Pemilik wewenang Semua orang/Tim Tenaga Ahli Manajemen Orang yang melakukan pekerjaan

Komponen Keizen Inovasi Akibat Jangka Panjang Jangka Pendek Tahap Small Step Big Step Kurun waktu Kontinu dan bertambah Intermittent Perubahan Gradual Abrupt and volatile Involvement Setiap orang Select few champions Pendekatan Kolektif, group effort, system approach Tugged individualism, individual ideas and effort Model Maintenance and improvement Scrap and rebuild Spark Konvensional Teknologi Practical Requirement Investasi kecil, usaha besar Investasi besar. Usaha kecil Effort Orientation People Technology Kriteria Evaluasi Proses dan usaha untuk hasil Result for profit Advantage Works well in slow growing Fastgrowing economy

§ Ciri-ciri GKM: 1. Bersifat informal. Pimpinan perusahaan tidak ikut campur dalam 2. 3. 4. 5. 6. 7. menetapkan sasarran, kegiatan dan mekanisme kerja yang dilakukan GKM. Berdasarkan Kesukarelaan. Keterlibatan didorong oleh kesadaran diri. Kebersamaan Memadukan sumber daya yang ada Belajar Bersama secara berkesinambungan Berasaskan kegunaan dan keterbukaan Loyalitas pada perusahaan

1. Meningkatkan keterlibatan karyawan pada masalah pekerjaan dan upaya pemecahannya. 2. Menggalang kerja sama kelompok yang efektif. 3. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah 4. Mengembangkan SDM pribadi maupun leadershipnya 5. Menanamkan bahwa mencegah lebih baik dari memperbaiki 6. Mengurangi kesalahan dan meningkatkan mutu 7. Meningkatkan motivasi dan komunikasi dalam kelompok 8. Mencipkatan hubungan kerja yang serasi antara bawahan dan atasan 9. Meningkatkan pengendalian dan pengurangan biaya.

Selalu…. 1. 2. 3. Berorientais pada MUTU Setiap proses dalam pekerjaan adalah pemuasan PELANGGAN Memeriksa hasil pekerjaan sendiri.

§ Pimpinan unit kerja § Membentuk GKM di unit kerjanya § Memberi bantuan Pendidikan dan pelatihan tentang GKM § Menyediakan tempat dan fasilitas yang diperlukan § Mendorong anggota untuk aktif § Memberi pengarahan dan bimbingan kepada GKM § Fasilitator § Mengkoordinasikan GKM-GKM yang ada di bawah bimbingannya § Berperan serta dalam pertemuan GKM § Membina aktivitas GKM § Melatih para ketua dan anggota GKM tentang Teknik GKM § Mengikuti perkembangan PDCA masing-masing GKM § Memberi laporan perkembangan GKM kepada pimpinan peruahaan § Membantu para GKM bila menemui kesulitan

§ Anggota Gugus § Menghadiri dan aktif dalam setiap pertemuan GKM § Menjadi penyimak yang baik dalam setiap pertemuan § Aktif menyumbang saran-saran penyelesaian masalah § Aktif dalam setiap analisis masalah § Mengumpulkan data yang diperlukan § Memelihara kerja sama tim yang baik § Melaksanakan semua program kegiatan GKM § Berusaha mengembangkan potensi diri § Melaksanakan konsep-konsep dan Teknik-Teknik GKM

§ DELTA