Discrepancy Hasil Hematologi pada tahap Analitik Suprayogi Application
- Slides: 22
Discrepancy Hasil Hematologi pada tahap Analitik Suprayogi, Application Supervisor MRK DIAGNOSTICS Jl Merpati Mas I blok B 1 no 46 Tanjung Barat – Jakarta Selatan
Proses Pemeriksaan Laboratorium Pra Analitik Kesalahan Sampel Analitik Kelainan pada komponen darah Post Analitik Transfer Hasil Hemokonsentrasi Eritrosit Historycal Antikoagulan (jenis & kadar tidak tepat) Lekosit Valildasi Trombosit Reporting Homogenisasi tidak bagus Kesalahan administrasi dll Hiperbilirubin Hiperlipidemia
Antikoagulan Kurang Beku Terdapat agregasi Trombosit Eritrosit beraglutinasi Lebih Perubahan Morfologi & degeneratif Sel Eritrosit mengkerut, Ht , MCV , MCHC Lekosit mengalami perubahan degeneratif Trombosit menjadi bengkak Dilusi / pengenceran
Discrepancy pada Eritrosit Agglutinasi Eritrosit Hitung eritrosit menjadi rendah palsu MCV dan MCH meningkat Konfirmasi dengan Sediaan Apus Darah Antisipasi kesalahan pengambilan darah sampling ulang periksa ulang hasil tetap sama, konsultasikan dengan Dr Patologi Fragmentosit Tampak nilai RDW meningkat Konfirmasi dengan Sediaan Apus Darah Menyebabkan nilai Trombosit menjadi tinggi palsu (pseudotrombositosis) karena proses perhitungan Eritrosit dan Trombosit berada dalam 1 chamber
Discrepancy pada Eritrosit Lyse-resistant Keadaan dimana kemampuan lisis meningkat, namun fragilitas eritrosit menurun. Terdapat kelainan pada membran eritrosit Sering menyebabkan hitung lekosit menjadi tinggi palsu Harus dilakukan Uji Daya Tahan Osmotik (Osmotic Fragility Test) Sering dijumpai pada pasca splenektomi, penyakit hati, anemia sel sabit, thallasemia, positemia vera dan dialisis ginjal.
Discrepancy pada Eritrosit Anemia Hemolitik Autoimun (AHAI/AIHA) Menyebabkan aglutinasi pada eritrosit, Ht menjadi rendah palsu, MCV, MCHC , Sering mengacaukan hasil Golongan Darah Pada AHAI tipe panas, aglutinasi terjadi pada suhu kamar darah EDTA didinginkan, homogenisasi, lalu diperiksa. Pada AHAI tipe dingin (Cold aglutinin), aglutinasi terjadi pada suhu kamar darah EDTA dihangatkan pada suhu 37°C, homogenisasi, segera diperiksa
Discrepancy pada Eritrosit Hiperlipidemia Ditandai dengan peningkatan fraksi lemak terutama Trigliserida (Milky Like Appearance) Peningkatan signifikan pada parameter Hemoglobin, MCH dan MCHC. Pemeriksaan kadar Hb bisa dilakukan dengan alat fotometer memakai blanko sampel yang mengandung plasma keruh Bisa juga dengan mengganti plasma yang lipemik dengan larutan Na. Cl fisiologis.
Discrepancy pada Lekositosis Berat Linearitas alat hitung otomatik sangat berpengaruh Kadar Hb akan menjadi tinggi palsu karena plasma keruh akibat jumlah lekosit yang sangat banyak (>100. 000 sel/µL) Bisa diatasi dengan melakukan pengenceran pada darah EDTA untuk mengurangi kekeruhan dan penghitungan jumlah Lekosit yang lebih akurat.
Discrepancy pada Lekosit Eritrosit Berinti Adanya eritrosit berinti akan meningkatkan hitung jumlah lekosit Inti eritrosit akan terhitung sebagai lekosit oleh alat hitung otomatis Jika terdapat eritrosit berinti >10 sel per 100 lekosit, harus dilakukan koreksi hitung jumlah lekosit. Lekosit Sebenarnya = lekosit terhitung - 100 ( 100 + Eri berinti x lekosit terhitung )
Discrepancy pada Trombosit Pseudotrombositosis Keadaan dimana jumlah trombosit menjadi tinggi palsu Disebabkan oleh mikrosit, fragmentosit atau fragmen sitoplasma lekosit. Harus dievaluasi menggunakan Sediaan Apus Darah untuk membedakan Trombositosis dengan Pseudotrombositosis
Discrepancy pada Trombosit Gambaran Histogram Pseudotrombositosis e. c Microcytic
Discrepancy pada Trombosit Microcytic Profile pada Medonic M-series
Discrepancy pada Trombosit Microcytic Profile pada Medonic M-series
Discrepancy pada Trombosit Pseudotrombositopenia Keadaan dimana jumlah trombosit menjadi rendah palsu Disebabkan oleh trombosit yang beragregasi (platelet clump), trombosit raksasa (Giant Trombosit), serta adanya trombosit yang mengelilingi neutrofil (platelet satellitism) Harus dievaluasi menggunakan Sediaan Apus Darah untuk membedakan Trombositopenia dengan Pseudotrombositopenia lebih banyak dipengaruhi oleh faktor pra analitik, seperti pencampuran yang kurang baik, komposisi darah+antikoagulan yang tidak seimbang, serta adanya platelet reactive antibodies
Discrepancy pada Trombosit
Discrepancy pada Trombosit Gambaran Histogram Pseudotrombositopenia
PLT extended Count Otomatis melakukan penghitungan ulang
PLT extended Count Type Lama Type Baru
Medonic M 32 MPA The analyzer for the mainstream laboratory that prioritizes quality results from a quality counter. – – – – Micro Pipette Adapter Built-in mixer 7”color touch TFT screen 22 parameters > 60 samples per hour QC program Printer output (optional) Barcode reader
Micro Pipette Adapter
Quiz Sel apakah ini? ?
Terimakasih MRK DIAGNOSTICS Jl Merpati Mas I blok B 1 no 46 Tanjung Barat – Jakarta Selatan
- Pengkajian sistem hematologi
- Cara menghitung hemokonsentrasi
- Hematologi
- Agus suprayogi
- Dr eko suprayogi
- Agus suprayogi
- Tugas tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa
- Pra penulisan karya ilmiah
- Tahap sensitisasi
- Manfaat anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan
- Statistisi
- Pegawai yang menjalankan atau melayani pekerjaan-pekerjaan
- Tahap pengolahan informasi
- Tahap perancangan sistem manajemen kinerja
- Kebidanan sebagai profesi
- Definisi normalisasi
- Pengertian olah hati
- Stie pelita nusantara
- Tujuan utama merevisi teks hasil observasi adalah.......
- Safeguarding supervision training
- Discrepancy
- Abo discrepancy examples
- Abo discrepancy chart