Penulisan Ilmiah TAHAPTAHAP PENULISAN KARYA ILMIAH Tahap Prapenulisan

  • Slides: 6
Download presentation
Penulisan Ilmiah

Penulisan Ilmiah

TAHAP-TAHAP PENULISAN KARYA ILMIAH Tahap Prapenulisan; Tahap Penulisan; Tahap Revisi.

TAHAP-TAHAP PENULISAN KARYA ILMIAH Tahap Prapenulisan; Tahap Penulisan; Tahap Revisi.

TAHAP PRAPENULISAN Penentuan topik 1. Topik adalah pokok pembicaraan dalam keseluruhan karangan (hal yang

TAHAP PRAPENULISAN Penentuan topik 1. Topik adalah pokok pembicaraan dalam keseluruhan karangan (hal yang ingin dibahas dalam karangan). Topik harus dibatasi sehingga tidak terlalu sempit. Akan tetapi, topik juga jangan terlalu luas agar karangan menjadi fokus. Topik berbeda dengan judul. Judul adalah nama karangan. Judul dinyatakan dalam bentuk frase yang jelas dan singkat. 2. Tujuan Penulisan Meliputi tujuan praktis dan teoretis

2. Penentuan bahan 3. Bahan dapat diperoleh dari berbagai sumber, misalnya, buku, artikel, jurnal,

2. Penentuan bahan 3. Bahan dapat diperoleh dari berbagai sumber, misalnya, buku, artikel, jurnal, tulisan di internet (dengan catatan khusus). Kutipan harus disertai sumber. Penyusunan kerangka karangan Agar penulis terbantu dalam menyusun karangan yang runtut dan sistematis; Agar penulis tidak menulis gagasan yang sama lebih dari satu kali; Agar bagian-bagian pokok karangan dapat terlihat dan terbuka kemungkinan untuk mengembangkan bagian-bagian tersebut; Agar materi yang diperlukan dalam pembahasan dapat terlihat.

TAHAP PENULISAN Pada tahap ini, kerangka karangan yang telah disusun harus dibahas satu per

TAHAP PENULISAN Pada tahap ini, kerangka karangan yang telah disusun harus dibahas satu per satu. Gunakanlah teknik pengembangan paragraf menjadi karangan. Bisa juga digunakan berbagai bahan untuk memperkuat pembahasan di dalam karangan.

TAHAP REVISI Tahap ini bertujuan untuk memperbaiki, mengurangi, menambah, memperluas, ataupun memperdalam tulisan sebelum

TAHAP REVISI Tahap ini bertujuan untuk memperbaiki, mengurangi, menambah, memperluas, ataupun memperdalam tulisan sebelum diujikan atau dicetak. Catatan: Penguasaan bahasa, logika berpikir, dan teknik berbahasa sangat diperlukan dalam menyusun karya ilmiah. Semua hal tersebut hanya bisa diperoleh apabila kita rajin berlatih menulis.