DIAGRAM ALIR PROSES INDUSTRI PROSES PENGOLAHAN AIR MINUM

  • Slides: 17
Download presentation
DIAGRAM ALIR PROSES INDUSTRI PROSES PENGOLAHAN AIR MINUM

DIAGRAM ALIR PROSES INDUSTRI PROSES PENGOLAHAN AIR MINUM

AIR MINUM Air merupakan salah satu kebutuhan utama bagi manusia. Syarat air minum ideal

AIR MINUM Air merupakan salah satu kebutuhan utama bagi manusia. Syarat air minum ideal : � Bebas dari partikel-partikel zat padat yang membentuk koloid �Bebas dari mikroba patogen (penyebab penyakit) �Bebas dari zat warna atau berbau kurang sedap �Kesadahan rendah

KARAKTERISTIK AIR � Karakteristik FISIK air : Ø kekeruhan : lumpur, limbah industri Ø

KARAKTERISTIK AIR � Karakteristik FISIK air : Ø kekeruhan : lumpur, limbah industri Ø temperatur : suhu >>, kadar O 2 << Ø warna : organisme, suspensi berwarna Ø zat padat : bau busuk, SM tak dpt masuk Ø bau dan rasa : H 2 S kondisi anaerobik

� Karakteristik KIMIA air : p. H Ø DO : jml O 2 terlarut

� Karakteristik KIMIA air : p. H Ø DO : jml O 2 terlarut Ø BOD : jml O 2 yg dibutuhkan mikroorganisme utk menguraikan bahan organik scr biologi Ø COD : jml O 2 yg dibutuhkan utk mengoksidasi bahan organik scr kimia Ø kesadahan Ø senyawa kimia beracun : arsen (As), besi (Fe) Ø

JENIS-JENIS AIR : � air sadah (air kaku/ hard water): air yang mengandung garam-garam

JENIS-JENIS AIR : � air sadah (air kaku/ hard water): air yang mengandung garam-garam kalsium atau magnesium � air lunak (soft water) : air yang tidak mengandung garam-garam kalsium atau magnesium

SUMBER AIR : � air atmosfir : air hujan atau air salju, terlarut gas-gas

SUMBER AIR : � air atmosfir : air hujan atau air salju, terlarut gas-gas CO 2, O 2 dan N 2, termasuk golongan air lunak. � air permukaan : air sungai, air danau, air laut, air sumber, dan air mineral. Mengandung berbagai macam garam, termasuk golongan air sadah.

KESADAHAN AIR � Kesadahan sementara : Ø penyebab garam bikarbonat dari kalsium atau magnesium,

KESADAHAN AIR � Kesadahan sementara : Ø penyebab garam bikarbonat dari kalsium atau magnesium, yaitu Ca(HCO 3)2 atau Mg(HCO 3)2 Ø dihilangkan dengan cara memanaskan air tersebut, shg garam bikarbonat mengendap menjadi karbonat Ø reaksi : Ca(HCO 3)2 Ca. CO 3 + H 2 O + CO 2 Mg(HCO 3)2 Mg(OH)2 + H 2 + CO 2

� Kesadahan tetap : Ø penyebab garam karbonat, sulfat atau klorida dari kalsium atau

� Kesadahan tetap : Ø penyebab garam karbonat, sulfat atau klorida dari kalsium atau magnesium, yaitu Ca. Cl 2, Ca. SO 4, Mg. Cl 2, Mg. CO 3, Mg. SO 4. Ø dihilangkan dengan cara kimia, antara lain dengan proses kapur soda, natrium fosfat, penukaran ion. Ø efek negatif : menimbulkan kerak pada alat penukar panas dan ketel uap

BAHAN DALAM PROSES PENGOLAHAN AIR MINUM : Tawas [Al 2(SO 4)3] : mengurangi kekeruhan,

BAHAN DALAM PROSES PENGOLAHAN AIR MINUM : Tawas [Al 2(SO 4)3] : mengurangi kekeruhan, warna dan bau dalam air yang mempengaruhi kualitas air Ø semakin keruh air, semakin banyak tawas yang ditambahkan Ø semakin banyak tawas yg ditambahkan, p. H semakin turun, shg perlu ditambahkan larutan kapur (Ca(OH)2) atau soda abu (Na 2 CO 3) 1.

Reaksi yang terjadi :

Reaksi yang terjadi :

Kapur Ca(OH)2 : menaikkan p. H dan bereaksi dengan bikarbonat membentuk endapan Ca. CO

Kapur Ca(OH)2 : menaikkan p. H dan bereaksi dengan bikarbonat membentuk endapan Ca. CO 3 3. Klorin [Cl 2, asam hipoklorit (HOCl), ion hipoklorit (OCl-), monokloramin (NH 2 Cl), dikloramin (NHCl 2), garam Na. OCl, garam. Ca(OCl)2] : oksidator dan desinfektan Øoksidator : menghilangkan bau dan rasa pada pengolahan air minum Ødesinfektan : menghilangkan mikroorganisme patogen 2.

Karbon aktif : menyerap zat warna dan zat berbau 5. Saringan pasir (pasir kuarsa)

Karbon aktif : menyerap zat warna dan zat berbau 5. Saringan pasir (pasir kuarsa) : menyaring flok halus dan kotoran lain 4.

PEMERIKSAAN MUTU AIR �Jar test : menentukan dosis optimal koagulan (tawas) yg digunakan pd

PEMERIKSAAN MUTU AIR �Jar test : menentukan dosis optimal koagulan (tawas) yg digunakan pd proses pengolahan air �Turbidity : alat utk mengukur tingkat kekeruhan air �Analisa kesadahan �Analisa DO, BOD, COD

TAHAPAN PROSES PENGOLAHAN AIR : penyaringan air 2. pengendapan lumpur dan kotoran 3. klarifikasi

TAHAPAN PROSES PENGOLAHAN AIR : penyaringan air 2. pengendapan lumpur dan kotoran 3. klarifikasi (koagulasi, flokulasi, sedimentasi) 4. penyaringan (sand filter) 5. desinfeksi 1.

PROSES PENGOLAHAN AIR MINUM : air sumber disaring terhadap padatan berukuran besar 2. air

PROSES PENGOLAHAN AIR MINUM : air sumber disaring terhadap padatan berukuran besar 2. air dialirkan ke dalam bak penyimpanan, terjadi pengendapan zat padat 3. air yg agak jernih dari bak penyimpanan dipompa ke dalam tanki pencampur. Di dalam tanki pencampur ditambahkan kapur dan tawas. 4. endapan yg terjadi dipisahkan dengan 1.

air dari setler dialirkan ke bak rekarbonasi, ditambahkan karbon aktif 6. air dialirkan ke

air dari setler dialirkan ke bak rekarbonasi, ditambahkan karbon aktif 6. air dialirkan ke saringan pasir, kemudian dilewatkan ke klorinator untuk ditambahkan klor secukupnya 7. air disimpan dalam bak penyimpanan utk kemudian didistribusikan pada konsumen 5.