CIRICIRI ORGANISME Noer Moehammadi Drs M Kes DEPARTEMEN

  • Slides: 20
Download presentation
CIRI-CIRI ORGANISME Noer Moehammadi, Drs; M. Kes. DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS

CIRI-CIRI ORGANISME Noer Moehammadi, Drs; M. Kes. DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2009

1. Air raksa n Jika setetes air raksa ditempatkan dalam gelas arloji yang berisi

1. Air raksa n Jika setetes air raksa ditempatkan dalam gelas arloji yang berisi larutan asam nitrat dan kristal potasium dikromat akan menunjukkan fenomena yang menarik : Tetes air raksa dalam larutan akan membuat gerakan seperti gerakan amoeba Gerak amoeboid - Meskipun mampu memperlihatkan gerakan amoeboid, tetes air raksa bukan organisme n

2. Virus merupakan partikel yang terbentuk dari dua substansi yaitu Protein dan Asam Nukleat

2. Virus merupakan partikel yang terbentuk dari dua substansi yaitu Protein dan Asam Nukleat (DNA) n Dengan asam nukleat, virus mampu : - menginfeksi sel dan mengendalikan metabolisme sel yang di infeksi untuk : 1. Membuat protein dan 2. membuat asam nukleat sejenis untuk reproduksi n

2. Virus

2. Virus

3. Amoeba

3. Amoeba

Amoeba merupakan suatu organisme, dengan ciri-ciri : 1. Mempunyai organisasi yang khas baik ditinjau

Amoeba merupakan suatu organisme, dengan ciri-ciri : 1. Mempunyai organisasi yang khas baik ditinjau dari aspek kimiawi dan struktural 2. Menggunakan bahan-bahan dari lingkungan untuk metabolismenya 3. Ekskresi, mengeluarkan hasil samping metabolisme yang tidak diperlukan

4. Mampu memperlihatkan fungsi reproduksi 5. Mampu merespon adanya rangsangan dari lingkungan 6. Dapat

4. Mampu memperlihatkan fungsi reproduksi 5. Mampu merespon adanya rangsangan dari lingkungan 6. Dapat bergerak 7. Dapat beradaptasi dengan lingkungan

ANALISIS CIRI-CIRI ORGANISME 1. Mempunyai komposisi kimia tertentu 2. STRUKTURAL a. Menunjukkan gejala agregasi

ANALISIS CIRI-CIRI ORGANISME 1. Mempunyai komposisi kimia tertentu 2. STRUKTURAL a. Menunjukkan gejala agregasi progresif Tingkat atom Tingkat molekul Tingkat sel Tingkat jaringan Tingkat organ Tingkat sistem organ Tingkat individu

b. Menunjukkan gejala meningkatnya kompleksitas organisasi, ini berarti : 1) 2) 3) 4) 5)

b. Menunjukkan gejala meningkatnya kompleksitas organisasi, ini berarti : 1) 2) 3) 4) 5) Makin besar energi yang diperlukan Makin besar ukuran tubuhnya Makin sukar terbentuknya Makin kecil jumlahnya Makin labil ekstensinya 3. METABOLISME metabolisme merupakan sehimpunan proses yang melibatkan penggunaan dan pelepasan energi dalam organisme

a. NUTRISI = usaha untuk mendapatkan makanan guna kegiatan hidup. Berupa energi dan untuk

a. NUTRISI = usaha untuk mendapatkan makanan guna kegiatan hidup. Berupa energi dan untuk penyusunan tubuh b. TRANSPORTASI = zat makanan perlu diedarkan oleh suatu sistem keseluruh bagian tubuh, sehingga da dalam tubuh banyak dijumpai proses pengangkutan dan peredaran zat-zat tadi

c. SINTESIS = penyusunan zat-zat /senyawa baru pembentuk protoplasma d. RESPIRASI = Proses pengisapan

c. SINTESIS = penyusunan zat-zat /senyawa baru pembentuk protoplasma d. RESPIRASI = Proses pengisapan oksigen dan pelepasan carbondioksida ke udara. Proses pembebasan energi kimiawi yang terikat pada molekul organik dalam sel hidup, menjadi energi yang berguna untuk berbagai aktifitas tubuh.

e. EKSKRESI n n n Ekskresi berarti eliminasi hasil samping metabolisme seperti : amonia,

e. EKSKRESI n n n Ekskresi berarti eliminasi hasil samping metabolisme seperti : amonia, urea, air, CO 2 Pada organisme sel tunggal dibuang keluar sel dalam bentuk cairan ekstra sel (pada Amoeba proteus melalui aktivitas vakuola kontraktil) Pada organisme multiseluler dilakukan oleh alat – alat ekskresi

4. GERAK DAN SENSITIVITAS TERHADAP RANGSANGAN n n Pada tanaman, gerak dan sensitivitas dapat

4. GERAK DAN SENSITIVITAS TERHADAP RANGSANGAN n n Pada tanaman, gerak dan sensitivitas dapat diikuti pada arah menghadap bungan matahari (Helianthus anus) Pada hewan ada alat gerak : n n n Protozoa terdapat organela gerak berupa : cilia, flagela, pseudopodia Organisme tingkat tinggi dengan kontraksi otot Sensitivitas terhadap rangsangan pada organisme terwujud dalam perilaku : n n Perilaku naluri Perilaku yang dipelajari

5. 6. TUMBUH (Growth) REPRODUKSI n a) Organisme dapat memperlihatkan 2 cara reproduksi ASEKSUAL

5. 6. TUMBUH (Growth) REPRODUKSI n a) Organisme dapat memperlihatkan 2 cara reproduksi ASEKSUAL INDUK Pembelahan sel Organisme

b) SEKSUAL INDUK ♂ INDUK ♀ Gamet ♂ Gamet ♀ Zigote Embrio Individu

b) SEKSUAL INDUK ♂ INDUK ♀ Gamet ♂ Gamet ♀ Zigote Embrio Individu

7. ADAPTASI n Organisme dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya melalui Perubahan struktur Perubahan fungsi

7. ADAPTASI n Organisme dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya melalui Perubahan struktur Perubahan fungsi Perubahan perilaku n n Tujuan : untuk dapat mengeksploitasi lingkungan secara efisien agar dapat eksis. Adaptasi dapat bersifat : a. Individual temporer b. Kelompok permanen (dapat diturunkan dari generasi ke generasi dan merupakan suatu proses spesiasi)

8. DIFERENSIASI n Dalam organisme multiseluler terdapat adanya sifat diferensiasi

8. DIFERENSIASI n Dalam organisme multiseluler terdapat adanya sifat diferensiasi

9. REGULASI Proses untuk mengatur keserasian segala proses yang ada di dalam tubuh

9. REGULASI Proses untuk mengatur keserasian segala proses yang ada di dalam tubuh

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan organel sel Sel tumbuhan Sel hewan Selaput/membran sel

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan organel sel Sel tumbuhan Sel hewan Selaput/membran sel ada Dinding sel ada tidak ada Plastida ada tdak ada Vacuola Sedikit dan besar Banyak dan kecil

Selamat Belajar sukses selalu

Selamat Belajar sukses selalu