ARRAY LARIK Dhefi Cahyadi S Kom dhevotcoolyahoo com

  • Slides: 29
Download presentation
ARRAY / LARIK Dhefi Cahyadi, S. Kom dhevotcool@yahoo. com

ARRAY / LARIK Dhefi Cahyadi, S. Kom dhevotcool@yahoo. com

DEFINISI ARRAY • Array merupakan koleksi data dimana setiap elemen memakai nama dan tipe

DEFINISI ARRAY • Array merupakan koleksi data dimana setiap elemen memakai nama dan tipe yang sama serta setiap elemen diakses dengan membedakan indeks array-nya. Berikut adalah contoh variable bernama X yang mempunyai lokasi memori yang semuanya bertipe int. – X[0]= 45 X[1] =9 X[2] =-17 X[3] =72 X[4] =120 X[5] =79 X[6] =0 • Masing-masing nilai dalam setiap lokasi mempunyai identitas berupa nama X dan nomor indeks yang dituliskan di dalam tanda kurung ‘[. . ]’. sebagai contoh, 72 adalah nilai dari X[3].

DEKLARASI ARRAY • Variable array dideklarasikan dengan mencantumkan tipe dan nama variable yang diikuti

DEKLARASI ARRAY • Variable array dideklarasikan dengan mencantumkan tipe dan nama variable yang diikuti dengan banyaknya lokasi memori yang ingin dibuat. Dengan demikian, deklarasi untuk variable array X di atas adalah : int X[7]; • Perlu diperhatikan bahwa array secara otomatis menyediakan lokasi memori yang sesuai dengan yang dideklarasikan, dimana nomor indeks selalu dimulai dari 0. Nilai suatu variable array dapat juga diinisialisasi secara langsung pada saat deklarasi, misalnya; Int X[7] = {45, 9, -17, 72, 120, 79, 0} Berarti setiap lokasi memori dari variable array c langsung diisi dengan nilai-nilai yang dituliskan didalam tanda kurung kurawal.

LANJUTAN • Banyaknya lokasi memori dapat secara otomatis disediakan sesuai degan banyaknya nilai yang

LANJUTAN • Banyaknya lokasi memori dapat secara otomatis disediakan sesuai degan banyaknya nilai yang akan dimasukkan, seperti contoh berikut yang tentunya membuat variable array dengan 10 lokasi memori: • Int x []={10, 15 12, 5, 13, 9, 6, 17, 25, 31}; Untuk memperjelas gambaran anda tentang array perhatikan contoh aplikasi variable array, yaitu program untuk menghitung jumlah setiap elemen dalam suatu array.

Macam-macam array : • Array 1 dimensi • Array 2 dimensi • Array 3

Macam-macam array : • Array 1 dimensi • Array 2 dimensi • Array 3 dimensi

Array Berdimensi Satu • Deklarasi Array ØMeliputi : – Tipe data elemen array –

Array Berdimensi Satu • Deklarasi Array ØMeliputi : – Tipe data elemen array – Nama Array – Jumlah elemen array

Lanjutan • Perintah : • Bhs Pascal Var • Nama_Array : array[1. . 10]

Lanjutan • Perintah : • Bhs Pascal Var • Nama_Array : array[1. . 10] of Type Data ; Bhs C++ Tipe_Data Nama_ Array [jumlah elemen array]; • Java Jcreator int nilai[]; Atau int []nilai; Contoh : • Bhs Pascal Var • suhu : array [1. . 5] of integer ; Bhs C++ Int suhu[5]; Atau Int suhu [5] = {5, 7, 9, 0, 2} ; Java Jcreator int [] nilai = new int[100]; • Array suhu dapat menyimpan 5 buah data bertipe Integer (bulat). Atau array suhu menyimpan 5 buah data dengan nilai 5, 7, 9, 0, 2 bertipe integer (bulat)

Gambar :

Gambar :

Gambar

Gambar

Contoh • Buat algoritma dengan tampilan sbb : Tampilkan 5 buah Data ========== Data

Contoh • Buat algoritma dengan tampilan sbb : Tampilkan 5 buah Data ========== Data ke -1 = 10 Data ke -2 = 20 Data ke -3 = 30 Data ke -4 = 40 Data ke -5 = 50

Lanjutan • Buat algoritma dengan tampilan sbb : Tampilkan Nama Hari dalam Seminggu Hari

Lanjutan • Buat algoritma dengan tampilan sbb : Tampilkan Nama Hari dalam Seminggu Hari = Senin Hari = Selasa Hari = Rabu Hari = Kamis Hari = Jumat Hari = Sabtu Hari = Minggu ====== Urutan hari pertama adalah Senin

 • Buat algoritma dengan tampilan sbb : Tampilkan Jumlah tanggal dalam sebulan :

• Buat algoritma dengan tampilan sbb : Tampilkan Jumlah tanggal dalam sebulan : jmltgl = {31, 28, 31, 30, 31} – Bulan Februari memiliki = 28 hari – Bulan Desember memiliki = 31 hari

 • Buat algoritma dengan tampilan sbb : Tampilkan 5 buah Data ========== Data

• Buat algoritma dengan tampilan sbb : Tampilkan 5 buah Data ========== Data ke -1 = 10 Data ke -2 = 20 Data ke -3 = 30 Data ke -4 = 40 Data ke -5 = 50 • • ====== Total = Rata-rata = ======

Algoritma Pseudocode : Mulai Data[5]={10, 20, 30, 40, 50}; For (i=0; i<5; i=i+1) Cetak(data[i])

Algoritma Pseudocode : Mulai Data[5]={10, 20, 30, 40, 50}; For (i=0; i<5; i=i+1) Cetak(data[i]) Endfor Selesai

Flowchart Program

Flowchart Program

Bahasa Alamiah 1. Mulai 2. Berikan Nilai awal variabel array X dengan indek 0,

Bahasa Alamiah 1. Mulai 2. Berikan Nilai awal variabel array X dengan indek 0, 1, 2, 3, 4 sama dengan 10, 20, 30, 40, 50 3. Berikan nilai awal variabel Y sama dengan 0 4. Jika y<5 maka 5. Cetak X[y] 6. Y=Y+1 7. Loop ke urutan 4 8. Akhiri jika 9. Selesai

ARRAY BERDIMENSI DUA • Struktur array yang dibahas diatas mempunyai satu dimensi, sehingga variabelnya

ARRAY BERDIMENSI DUA • Struktur array yang dibahas diatas mempunyai satu dimensi, sehingga variabelnya disebut variable array berdimensi satu. Pada bagian ini ditunjukkan array berdimensi lebih dari satu, yang sering disebut dengan array berdimensi dua.

Lanjutan • Sebagai contoh, sebuah matrik B berukuran 2 X 3 dapat dideklarasikan dalam

Lanjutan • Sebagai contoh, sebuah matrik B berukuran 2 X 3 dapat dideklarasikan dalam C seperti berikut : int B[2][3] = {{2, 4, 1}, {5, 3, 7}}; yang menempati lokasi memori dengan susunan sebagai berikut : 012 0: 241 1: 537 • Dan definisi variable untuk setiap elemen tersebut adalah : 0 1 2 0 B[0][0]=2 B[0][1]=4 B[0][2]=1 1 B[1][0]=5 B[1][1]=3 B[1][2]=7

Definis Array dua dimensi • Deklarasi : • (Bhs Pascal) Nama_Variabel_Array : array [jumlah_elemen_array,

Definis Array dua dimensi • Deklarasi : • (Bhs Pascal) Nama_Variabel_Array : array [jumlah_elemen_array, jumlah_elemen array] of type data ; • (Bhs C++) Tipe_Data Nama_Array [jumlah elemen array] ; • (Bhs Jcreator) • Contoh : (Bhs Pascal) Data : array [1. . 5, 1. . 5] of integer ; (Bhs C++) Int Data_lulus [3][4] ;

Lanjutan

Lanjutan

Soal • STMIK Bani Saleh membuat laporan data kelulusan tahun 2008 s/d 2011 per

Soal • STMIK Bani Saleh membuat laporan data kelulusan tahun 2008 s/d 2011 per jurusan yaitu ØTeknik komputer ØSystem informatika ØManagemen informatika • Dengan data sbb :

Contoh

Contoh

Algoritma Pseudocode : Mulai Data[3][4]; data[0][0]=79; data[0][1]=80; data[0][2]=90; data[0][3]=120; data[1][0]=112; data[1][1]=90; data[1][2]=100; data[1][3]=115; data[2][0]=45;

Algoritma Pseudocode : Mulai Data[3][4]; data[0][0]=79; data[0][1]=80; data[0][2]=90; data[0][3]=120; data[1][0]=112; data[1][1]=90; data[1][2]=100; data[1][3]=115; data[2][0]=45; data[2][1]=60; data[2][2]=90 data[2][3]=100;

Lanjutan program For (jur=0; jur<2; jur=jur+1) cout<<"jurursan 0=TI, 1=MI, 2=TK = "; cin>>jur; If

Lanjutan program For (jur=0; jur<2; jur=jur+1) cout<<"jurursan 0=TI, 1=MI, 2=TK = "; cin>>jur; If ((jur==0) ||(jur==1)||(jur==2)) break; Endif Endfor For (tahun=0; tahun<3; tahun=tahun+1) cout<<"tahun (1992 -1995) = "; cin>>tahun; If ((tahun>=1992) && (tahun<= 1995)) tahun-=1992; break; Endif Endfor Cetak (jurusan, tahun) Selesai

Soal 2 • • Tampilkan output sebagai berikut : Data[0][0]=1 Data[0][1]=2 Data[0][2]=3 Data[0][3]=4 Data[1][0]=5

Soal 2 • • Tampilkan output sebagai berikut : Data[0][0]=1 Data[0][1]=2 Data[0][2]=3 Data[0][3]=4 Data[1][0]=5 data[1][1]=6 Data[1][2]=7 Data[1][3]=8 Data[2][0]=9 Data[2][1]=1 data[2][2]=2 Data[2][3]=3 Data[3][0]=4 Data[3][1]=5 Data[3][2]=6 data[3][3]=7 ====== 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7

ARRAY BERDIMENSI TIGA • Deklarasi : Bhs Pascal Nama_Variabel_Array : array[jumlah_elemen_array, jumlah_variabel_array, Jumlah_elemen_array] of

ARRAY BERDIMENSI TIGA • Deklarasi : Bhs Pascal Nama_Variabel_Array : array[jumlah_elemen_array, jumlah_variabel_array, Jumlah_elemen_array] of type data • Bhs C++ Tipe_Data Nama_Array [jumlah elemen array] ; • Contoh : Bhs Pascal Data : array[1. . 3, 1. . 3] of integer Bhs C++ Int Data_lulus [3][3][3] ;

Soal • Tampilkan array 3 dimensi • =========== 123 456 789 10 11 12

Soal • Tampilkan array 3 dimensi • =========== 123 456 789 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Jawaban algoritma • Pseudocode Mulai Data [3][3][3]={ {{1, 2, 3}, {4, 5, 6}, {7,

Jawaban algoritma • Pseudocode Mulai Data [3][3][3]={ {{1, 2, 3}, {4, 5, 6}, {7, 8, 9}}, {{10, 11, 12}, {13, 14, 15}, {16, 17, 18}}, {{19, 20, 21}, {22, 23, 24}, {25, 26, 27}}; For (x=0 ; x<3 ; x=x+1) For (y=0 ; y<3 ; y=y+1) For (z=0 ; x<3 ; x=x+1) Printf (data[x][y][z]; Endfor Selesai

#include <iostream. h> #include <conio. h> #include <stdio. h> void main() { int data[5]

#include <iostream. h> #include <conio. h> #include <stdio. h> void main() { int data[5] ; int x; int total=0; int rata; for (x=0 ; x<5 ; x=x+1) { cout<<“data ke – “<<x+1<<“ = “; cin>>data[x]; total=total+data[x]; } rata=total/x; cout<<“total = “<<total<<endl; Cout<<“rata-rata = “<<rata<<endl; getch(); }