WAWANCARA DALAM SELEKSI Oleh 1 Nurul Aida 2

  • Slides: 18
Download presentation
WAWANCARA DALAM SELEKSI Oleh: 1. Nurul Aida 2. Irsyad Radityo 3. Neri Minawati 4.

WAWANCARA DALAM SELEKSI Oleh: 1. Nurul Aida 2. Irsyad Radityo 3. Neri Minawati 4. Devi Pramesty Satiti

Pengertian Wawancara dalam Seleksi Pentingnya Proses Seleksi Jenis-jenis Wawancara TOPIK Kesalahan Umum pada Wawancara

Pengertian Wawancara dalam Seleksi Pentingnya Proses Seleksi Jenis-jenis Wawancara TOPIK Kesalahan Umum pada Wawancara yang Efektif Pedoman Tambahan untuk Pewawancara Hasil Wawancara

WAWANCARA DALAM SELEKSI? Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab lisan yang

WAWANCARA DALAM SELEKSI? Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab lisan yang dilakukan secara sistematis guna mencapai tujuan penelitian. (Sutoyo) Wawancara dalam seleksi merupakan metode penilaian yang banyak dipakai untuk tujuan seleksi tenaga kerja. Yang dapat dinilai: Penampilan Cara bicara Percaya diri

PENTINGNYA PROSES SELEKSI Prestasi pemimpin sebagian selamanya akan bergantung pada prestasi bawahan. Seleksi yang

PENTINGNYA PROSES SELEKSI Prestasi pemimpin sebagian selamanya akan bergantung pada prestasi bawahan. Seleksi yang efektif penting dilakukan mengingat dana yang di investasikan dalam merekrut dan mengangkat pegawai. Seleksi yang baik adalah penting karena implikasi hukum penggunaan prosedur seleksi yang ilegal.

JENIS WAWANCARA Wawancara Direktif Wawancara Nondirektif Wawancara Terpola Wawancara Terstruktur Wawancara Berangkai dan Bertahap

JENIS WAWANCARA Wawancara Direktif Wawancara Nondirektif Wawancara Terpola Wawancara Terstruktur Wawancara Berangkai dan Bertahap Wawancara Panel Wawancara Tekanan Wawancara Penilaian

Wawancara Direktif � Pertanyaan yang diajukan merujuk pada pokok tujuan dilakukannya wawancara, seperti contoh

Wawancara Direktif � Pertanyaan yang diajukan merujuk pada pokok tujuan dilakukannya wawancara, seperti contoh : • Pengalaman apa yang anda punya? • Anda menginginkan posisi apa di Perusahaan ini? • Anda ingin gaji berapa?

Wawancara Non Direktif � mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam pikiran � tidak ada format

Wawancara Non Direktif � mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam pikiran � tidak ada format khusus yang menjadi pedoman � pembicaraan dapat berlangsung ke berbagai arah � dapat berpedoman pada spesifikasi pekerjaan � dapat atau tidak menanyakan pertanyaan yang serupa kepada tiap pelamar. � mengajukan pertanyaan berdasarkan pertanyaan terakhir kepada calon guna untuk menggali informasi lebih jauh

Wawancara Terpola

Wawancara Terpola

KESALAHAN UMUM PADA WAWANCARA Keputusan yang tergesa-gesa. Perhatian terhadap hal-hal negatif. Tidak mengetahui pekerjaan.

KESALAHAN UMUM PADA WAWANCARA Keputusan yang tergesa-gesa. Perhatian terhadap hal-hal negatif. Tidak mengetahui pekerjaan. Desakan untuk mengangkat. Kesalahan umum calon. Penekanan nonverbal

WAWANCARA YANG EFEKTIF PERSIAPAN a. Semua dokumen yang relevan harus dibaca menyeluruh. b. Adanya

WAWANCARA YANG EFEKTIF PERSIAPAN a. Semua dokumen yang relevan harus dibaca menyeluruh. b. Adanya kriteria yang jelas dari pewawancara atas penilaian terhadap kandidat. c. Terdapat bagian dimana calon kandidat menceritakan tentang organisasi dan posisi yang diinginkan serta kesempatan kandidat mengajukan pertanyaan. d. Menyiapkan lokasi wawancara dengan suasana informal tanpa adanya interupsi apapun. e. Terdapat rekaman wawancara.

PELAKSANAAN Mengajukan Pertanyaan yang Tepat Mendengarkan Pewawancara Membuka Wawancara Terstruktur

PELAKSANAAN Mengajukan Pertanyaan yang Tepat Mendengarkan Pewawancara Membuka Wawancara Terstruktur

PENUTUP a. Menwarkan pertanyaan pada kandidat. b. Mengajukan pertanyaan penutup. c. Menjelaskan bahwa tujuan

PENUTUP a. Menwarkan pertanyaan pada kandidat. b. Mengajukan pertanyaan penutup. c. Menjelaskan bahwa tujuan wawancara telah tercapai. d. Membuat penutup secara personal. e. Menjelaskan waktunya telah habis.

PEDOMAN TAMBAHAN UNTUK PEWAWANCARA Gunakan format terstruktur Tunda keputusan Berfokus pada ciri-ciri yang lebih

PEDOMAN TAMBAHAN UNTUK PEWAWANCARA Gunakan format terstruktur Tunda keputusan Berfokus pada ciri-ciri yang lebih dapat dinilai secara akurat dalam wawancara Usahakan orang yang diwawancarai bicara. Mematuhi syarat persamaan dalam kepegawaian

PROFIL NARASUMBER BENK MINTOSIH Surakarta, 04 Maret 1964 Pendidikan: � Indonesian Tourism Academy (Bachelor's

PROFIL NARASUMBER BENK MINTOSIH Surakarta, 04 Maret 1964 Pendidikan: � Indonesian Tourism Academy (Bachelor's Degre) tahun 1984 � AHMA USA tahun 1989 � Institute Management Mitra Indonesia (Short Course) – 1992 Pengalaman: � 2014 – present : GM Star Hotel Semarang � 2013 – 2014 : GM Regional Horison Group � 2011 – 2013 : General Manager Hotel Horison Semarang � 2010 : Founder ISP ( International Ship Partner ) � 2010 : CEO & Dewan Penasehat Rown Division � 2010 : Hotel & Restaurant Consultant � 2009 – 2011 : Consultant & General Manager at Rosalia Indah Group � 2004 - 2009 : General Manager Lorin Hotel Solo � 2001 -2004 : Food & Beverage Director Quality Hotel Solo � 1998 -2001 : General Manager KIDS FUN Yogya � 1997 -1998 : Food & Beverage Manager Novotel Solo � 1996 -1997 : Food& Beverage Outlets Manager Sheraton Hotel Solo � 1994 -1996 : Outlets Manager Regent Hotel Jakarta � 1989 -1994 : Banquet & Sales Manager Santika Hotel Yogya � 1986 -1989 : Dinning Room Steward Holland America Line USA

FRISKA ISNARDEVY Semarang, 07 Mei 1988 JL. Sidomulyo 6 no 68, Tlogosari, Semarang Pendidikan:

FRISKA ISNARDEVY Semarang, 07 Mei 1988 JL. Sidomulyo 6 no 68, Tlogosari, Semarang Pendidikan: � 2009 -2014 � 2003 -2006 � 2000 -2003 � 1994 -2000 : : Sarjana Psikologi USM SMA Yayasan Pharmasi Semarang SLTPN 14 Semarang SD Supriyadi Semarang

HASIL WAWANCARA Narasumber Jabatan Hari, tanggal Pukul Tujuan : Benk Mintosih : General Manager

HASIL WAWANCARA Narasumber Jabatan Hari, tanggal Pukul Tujuan : Benk Mintosih : General Manager Star Hotel Semarang : Jumat, 11 Maret 2016 : 18. 16 WIB – selesai : Mengetahui informasi tentang mekanisme wawancara dalam seleksi yang diterapkan oleh Star Hotel Hasil : � Benk Mintosih terlibat langsung dalam proses seleksi Departement Head. � Sebelum wawancara: cek referensi, dimana dia sebelumnya bekerja, dan bagaiman track record-nya. � Yang ditanyakan: alasan keluar dari perusahaan sebelumnya, kelebihan kekurangan diri, dan posisi yang diinginkan. � Yang dinilai: common sense, attitude, dan body language. � Kesalahan yang pernah dilakukan: pernah mendapati 3 karyawan yang tidak kompeten dikarenakan tidak memeriksa surat referensi yang diberikan oleh perusahaan sebelumnya. � Wawancara efektif: wawancara dua menit di awal.

Narasumber : Friska Isnardevy Jabatan : Kepala Bagian HRD Apotek Sarika Hari, tanggal :

Narasumber : Friska Isnardevy Jabatan : Kepala Bagian HRD Apotek Sarika Hari, tanggal : Minggu, 13 Maret 2016 Pukul : 11. 00 WIB-selesai Tujuan : Mengetahui informasi tentang mekanisme wawancara dalam seleksi yang diterapkan oleh Apotek Sarika Hasil : � � � Tes sebelum wawancara: tes kejujuran (tes Eysenck), tes Tiki, dan tes Kraepelin. Cv yang menarik: terdapat pengalaman kerja, alasan keluar dari perusahaan sebelumnya, kemampuan calon karyawan di bidang salary. Proses wawancara: interviewer tidak membawa draft pertanyaan, interviewer harus benar-benar menguasai dan untuk menghindari wawancara yang kaku. Kriteria: kemampuan berkomunikasi, atittude, dan pengetahuan tentang farmasi. Kesalahan yang menyebabkan kandidat gagal: penampilan, terlambat saat wawancara, mengaku mengenal manager, faking good. Menghindari faking good: mencocokan hasil psikotes dengan sikap calon karyawan.

TERIMAKASIH

TERIMAKASIH