SELEKSI KONDISI Oleh Sri Supatmi SELEKSI KONDISISTATEMENT KENDALI

  • Slides: 13
Download presentation
SELEKSI KONDISI Oleh : Sri Supatmi

SELEKSI KONDISI Oleh : Sri Supatmi

SELEKSI KONDISI/STATEMENT KENDALI § Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. § Fungsi

SELEKSI KONDISI/STATEMENT KENDALI § Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. § Fungsi penyeleksian kondisi penting artinya dalam penyusunan bahasa C, terutama untuk program yang kompleks. § Jenis seleksi kondisi yang terdapat dalam bahasa C dan C++ adalah: 1. IF … 2. IF … ELSE 3. SWITCH …CASE…DEFAULT

I. SELEKSI KONDISI IF… § Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan

I. SELEKSI KONDISI IF… § Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. § Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka pernyataan yang ada didalam blok if akan diproses dan dikerjakan. § Bentuk umum struktur kondisi if adalah : if (kondisi) pernyataan;

Contoh soal SELEKSI KONDISI IF… #include<stdio. h> #include<conio. h> main() KONDISI { float nilai;

Contoh soal SELEKSI KONDISI IF… #include<stdio. h> #include<conio. h> main() KONDISI { float nilai; clrscr(); printf("masukkan nilai anda ="); scanf("%f", &nilai); if (nilai>=60) printf("ANDA LULUS. . . ^_^"); return 0; } BENAR PERNYATAAN

II. SELEKSI KONDISI IF…ELSE … § Dalam struktur kondisi if. . . else minimal

II. SELEKSI KONDISI IF…ELSE … § Dalam struktur kondisi if. . . else minimal terdapat dua pernyataan. § Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan. § Bentuk umumnya adalah sebagai berikut : If (kondisi) pernyataan-1 ; Else pernyataan-2 ; SALAH PERNYATAAN-2 KONDISI BENAR PERNYATAAN-1

CONTOH SOAL SELEKSI KONDISI IF…ELSE … #include<stdio. h> #include<conio. h> main() { float nilai;

CONTOH SOAL SELEKSI KONDISI IF…ELSE … #include<stdio. h> #include<conio. h> main() { float nilai; clrscr(); printf("masukkan nilai anda ="); scanf("%f", &nilai); if (nilai>=60) printf("ANDA LULUS. . . ^_^"); else printf("ANDA TIDAK LULUS. . . : ("); return 0; }

II. SELEKSI KONDISI SWITCH…CASE…DEFAULT § Struktur kondisi switch. . case. . default digunakan untuk

II. SELEKSI KONDISI SWITCH…CASE…DEFAULT § Struktur kondisi switch. . case. . default digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak. § Bentuk umum dari struktur kondisi ini adalah : switch(kondisi) { } case 1 : pernyataan-1; break; case 2 : pernyataan-2; break; . . case n : pernyataan-n; break; default : pernyataan-m

KETERANGAN STRUKTUR KONDISI SWITCH…CASE…DEFAULT 1. Case : digunakan sebagai label yang menandai awal eksekusi

KETERANGAN STRUKTUR KONDISI SWITCH…CASE…DEFAULT 1. Case : digunakan sebagai label yang menandai awal eksekusi deret instruksinya hingga ditemukan pernyataan break. 2. Default : label yang digunakan atau dieksekusi apabila label case tidak ada yang memenuhi. 3. Break : Perintah pengontrol alur program, berfungsi utnuk keluar dari satu blok kondisi ataupun iterasi. 4. Dalam menggunakan struktur control switch perlu diperhatikan hal – hal sbb: a. Nilai untuk setiap label case adalah berupa konstanta yang kompetible integer (char, enum, dan varian int). b. Per keyword case hanya mempunyai satu nilai konstan.

CONTOH SOAL SELEKSI KONDISI SWITCH…CASE…DEFAULT #include<stdio. h> #include<conio. h> main() { clrscr(); int hari;

CONTOH SOAL SELEKSI KONDISI SWITCH…CASE…DEFAULT #include<stdio. h> #include<conio. h> main() { clrscr(); int hari; puts("Menentukan nama harin"); puts("1 = Senin 2 = Selasa 3 = Rabu 4 = Kamis"); puts("5 = Jum’at 6 = Sabtu 7 = Minggu"); printf("n. Masukan kode hari( 1 -7) : "); scanf("%d", &hari); switch(hari) { case 1 : puts("Hari Senin"); /* kemungkinan pertama */ break; case 2 : puts("Hari Selasa"); /* kemungkinan kedua */ break; case 3 : puts("Hari Rabu"); /* kemungkinan ketiga */ break; case 4 : puts("Hari Kamis"); /* kemungkinan keempat */ break; case 5 : puts("Hari Jum’at"); /* kemungkinan kelima */ break; case 6 : puts("Hari Sabtu"); /* kemungkinan keenam */ break; case 7 : puts("Hari Minggu"); /* kemungkinan ketujuh */ break; default : puts("Kode hari yang Anda masukan SALAH"); } getch(); return 0; }

LATIHAN SOAL #include<stdio. h> #include<conio. h> main() { float nilai ; clrscr(); printf(”Program Mulai

LATIHAN SOAL #include<stdio. h> #include<conio. h> main() { float nilai ; clrscr(); printf(”Program Mulai n”); printf(”masukan nilai anda : “); scanf(”%f”, &nilai); if (nilai <= 45) printf(”nilai anda kurang sekali “); else if ((nilai > 45) && (nilai < = 60)) printf(”nilai anda kurang “); else if ((nilai > 60) && (nilai < = 75)) printf(”nilai anda cukup“); else if ((nilai > 75) && (nilai < = 85)) printf(”nilai anda baik “); else if ((nilai > 85) && (nilai < = 100)) printf(”nilai anda baik sekali “); else printf(”Range 0 - 100 n“); printf(”Program Selesai”); }

LATIHAN SOAL #include<stdio. h> #include<conio. h> #include<ctype. h> main() { char huruf; clrscr(); printf(”program

LATIHAN SOAL #include<stdio. h> #include<conio. h> #include<ctype. h> main() { char huruf; clrscr(); printf(”program mulai n”); printf("Masukan Huruf Mutu : "); scanf(“%c”, &huruf); huruf = toupper(huruf); switch (huruf) { case ‘A’ : { printf(”Angka Mutu = 4 n”); } break; case ‘B’ : { printf(”Angka Mutu = 3 n”); } break; case ‘C’ : { printf(”Angka Mutu = 2 n”); } break; case ‘D’ : { printf(”Angka Mutu = 1 n”); } break; case ‘E’ : { printf(”Angka Mutu = 0 n”); } break; default : { printf(”anda mamasukan huruf mutu yang salah n“); } break; } Printf(”program selesai n”); }

Latihan praktikum #include<stdio. h> #include<conio. h> #include<ctype. h> main() { char huruf; clrscr(); printf(”program

Latihan praktikum #include<stdio. h> #include<conio. h> #include<ctype. h> main() { char huruf; clrscr(); printf(”program mulai n”); printf("Masukan Huruf Mutu : "); scanf(“%c”, &huruf); huruf = toupper(huruf); switch (huruf) { case ‘A’ : { printf(”Angka Mutu = 4 n”); } break; case ‘B’ : { printf(”Angka Mutu = 3 n”); } break; case ‘C’ : { printf(”Angka Mutu = 2 n”); } break; case ‘D’ : { printf(”Angka Mutu = 1 n”); } break; case ‘E’ : { printf(”Angka Mutu = 0 n”); } break; default : { printf(”anda mamasukan huruf mutu yang salah n“); } break; } Printf(”program selesai n”); }

1. Buatlah program untuk mendeteksi suatu inputan bilanagn genap / ganjil ! 2. Buatlah

1. Buatlah program untuk mendeteksi suatu inputan bilanagn genap / ganjil ! 2. Buatlah program untuk mencari nilai maksimum, minimum dari 3 buah inputan ! 3. Buatlah program sederhana memakai bentuk seleksi kondisi switch untuk menyeleksi nama bulan selama 1 tahun, dengan output sbb : Masukan bulan pilihan anda [1 – 12] : 2 FEBRUARI 4. Buatlah program untuk pemesanan tiket KA dengan ketentuan sbb : Input : kelas, tujuan dan banyaknya pemesanan tiket Output : discount dan jumlah pembayaran Ketentuan : Jika pesanan tiket untuk kelas bisnis lebih dari 5 orang maka mendapat discount sebesar 5% dari total harga pemesanan. Kelas Ekonomi Bisnis Tujuan Harga tiket / orang Jakarta Rp. 37. 000 Yogyakarta Rp. 63. 000 Solo Rp. 72. 500 Jakarta Rp. 46. 500 Yogyakarta Rp. 75. 000 Solo Rp. 87. 500