TUGAS SOSIOLOGI Koflik sosial Akomodasiupaya mengatasimengatasi konflik sosial

  • Slides: 27
Download presentation
TUGAS SOSIOLOGI “Koflik sosial” Akomodasi/upaya mengatasi/mengatasi konflik sosial

TUGAS SOSIOLOGI “Koflik sosial” Akomodasi/upaya mengatasi/mengatasi konflik sosial

NAMA KELOMPOK 1. Diah ayu 2. Feri usman 3. Ifa maya sari 4. M.

NAMA KELOMPOK 1. Diah ayu 2. Feri usman 3. Ifa maya sari 4. M. arif 5. Novita risma 6. Puput agustina 7. Shinta zulvi 8. Trio apridianto 9. Yulian robiangga

Pengertian Akomodasi • Akomodasi adalah suatu proses mengembangkan persetujuan kerja sementara di antara individu

Pengertian Akomodasi • Akomodasi adalah suatu proses mengembangkan persetujuan kerja sementara di antara individu atau kelompok yang sedang dalam keadaan konflik

TUJUAN AKOMODASI ØUntuk mengurangi pertentangan akibat perbedaan paham.

TUJUAN AKOMODASI ØUntuk mengurangi pertentangan akibat perbedaan paham.

ØMencegah meledaknya pertentangan untuk sementara waktu.

ØMencegah meledaknya pertentangan untuk sementara waktu.

ØMewujudkan kerja sama antara kelompok-kelompok yang hidup terpisah akibat psikologis kultular dan mengusahakan peleburan

ØMewujudkan kerja sama antara kelompok-kelompok yang hidup terpisah akibat psikologis kultular dan mengusahakan peleburan kelompok-kelompok sosial yang terpisah.

q. Akomoodasi dapat mengacu kepada berapa hal üFasilitas penginapan bagi orang yang bepergian Contoh:

q. Akomoodasi dapat mengacu kepada berapa hal üFasilitas penginapan bagi orang yang bepergian Contoh: Hotel, Losmen

ü Akomodasi(mata)penyesuaian mata untuk melihat atau memfokuskan yang di lihat

ü Akomodasi(mata)penyesuaian mata untuk melihat atau memfokuskan yang di lihat

üAkomodasi(psikologi) Penyesuaian tingkah laku manusia

üAkomodasi(psikologi) Penyesuaian tingkah laku manusia

q. Bentuk akomodasi yang ada di masyarakat

q. Bentuk akomodasi yang ada di masyarakat

1. Kompromi Persetujuan atau usaha membuat konsesi yang memungkinkan kelompok atau individu yang bertikai

1. Kompromi Persetujuan atau usaha membuat konsesi yang memungkinkan kelompok atau individu yang bertikai mencapai suatu persetujuan.

2. Arbitrase Hadirnya pihak ketiga untuk menyelesaikan masalah yang dipilih oleh kedua belah pihak

2. Arbitrase Hadirnya pihak ketiga untuk menyelesaikan masalah yang dipilih oleh kedua belah pihak yang sedang bertikai untuk menyelesaikan masalah.

3. Coercion Suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan dengan paksaan karena salah satu pihak

3. Coercion Suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan dengan paksaan karena salah satu pihak berada dalam keadaan lemah.

4. Conciliation Usaha untuk memperhatikan keinginan pihak-pihak yang berselisih guna mencapai persetujuan.

4. Conciliation Usaha untuk memperhatikan keinginan pihak-pihak yang berselisih guna mencapai persetujuan.

5. Stalemate Suatu akomoasi karena pihak-pihak yang bertentangan mempunyai kekuatan yang seimbang.

5. Stalemate Suatu akomoasi karena pihak-pihak yang bertentangan mempunyai kekuatan yang seimbang.

6. Konversi Suatu bentuk dari akomodasi yang menjadikan salah satu pihak yang terlibat konflik

6. Konversi Suatu bentuk dari akomodasi yang menjadikan salah satu pihak yang terlibat konflik untuk menerima aspek tertentu dari pihak lain.

7. Toleransi Bentuk dari akomodasi yang berusaha untuk menerima hak dari setiap orang atau

7. Toleransi Bentuk dari akomodasi yang berusaha untuk menerima hak dari setiap orang atau pihak lain untuk berbeda pendapat

8. Truce Persetujuan untuk menghentikan interaksi yang bersifat konflik atau persaingan untuk suatu periode

8. Truce Persetujuan untuk menghentikan interaksi yang bersifat konflik atau persaingan untuk suatu periode waktu yang di tentukan.

9. Displacement Usaha untuk mengakhiri suatu konflik dengan mengalihkan perhatian pada objek bersama.

9. Displacement Usaha untuk mengakhiri suatu konflik dengan mengalihkan perhatian pada objek bersama.

10. Ajudikasi Suatu langkah penyeleseaian suatu konflik yang di lakukan di pengadilan.

10. Ajudikasi Suatu langkah penyeleseaian suatu konflik yang di lakukan di pengadilan.

11. Cease Fire Yaitu menanggungkan permusuhan atau peperangan dalam jangka waktu tertentu.

11. Cease Fire Yaitu menanggungkan permusuhan atau peperangan dalam jangka waktu tertentu.

12. Segregasi Upaya untuk saling memisahkan diri dan saling menghindar di antara pihak-pihak yang

12. Segregasi Upaya untuk saling memisahkan diri dan saling menghindar di antara pihak-pihak yang bertentangan.

13. Mediasi Penyelesaian konflik dengan mengundang pihak ketiga yang netral dan berfungsi sebagai penasehat.

13. Mediasi Penyelesaian konflik dengan mengundang pihak ketiga yang netral dan berfungsi sebagai penasehat.

14. Majority Rule Suara terbanyak yang ditentukan melalui voting.

14. Majority Rule Suara terbanyak yang ditentukan melalui voting.

15. Minority Consent Kelompok minoritas yang kalah menerima keputusan serta sepakat untuk melakukan kegiatan

15. Minority Consent Kelompok minoritas yang kalah menerima keputusan serta sepakat untuk melakukan kegiatan bersama.

16. Dominasi (Subjugation) Individu atau pihak yang memiliki kekuatan terbesar dapat memaksa individu atau

16. Dominasi (Subjugation) Individu atau pihak yang memiliki kekuatan terbesar dapat memaksa individu atau pihak lain untuk menaatinya.

17. Eliminasi Pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat konflik.

17. Eliminasi Pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat konflik.