TAHAP MENGANALISA AITEM Argita Maya Fauzi S Psi

  • Slides: 13
Download presentation
TAHAP MENGANALISA AITEM Argita Maya Fauzi, S. Psi. , M. Si.

TAHAP MENGANALISA AITEM Argita Maya Fauzi, S. Psi. , M. Si.

 • Dalam tahap penulisan, usaha menjaga kualitas aitem dilakukan dengan mengikuti secara cermat

• Dalam tahap penulisan, usaha menjaga kualitas aitem dilakukan dengan mengikuti secara cermat indikator keperilakuan yang dimuat dalam blue-print skala dan spesifikasinya. • Penulisan aitem dibimbing oleh kaidah-kaidah penulisan yang sesuai dan berlaku. • Hanya aitem yang sesuai dengan blue-print dan mengikuti kaidah penulisan sajalah yang akan mendukung validitas skala secara keseluruhan. • Oleh karena itu peneliti perlu membaca ulang setiap aitem yang disusun.

Pra Uji Coba Evaluasi Kualitatif Evaluasi Empirik Daya Diskriminasi Aitem

Pra Uji Coba Evaluasi Kualitatif Evaluasi Empirik Daya Diskriminasi Aitem

1. Pra Uji Coba • Setalah masing aitem benar-benar dicermati, maka pada tahap berikutnya

1. Pra Uji Coba • Setalah masing aitem benar-benar dicermati, maka pada tahap berikutnya diperlukan uji coba secara terbatas dengan sampel berukuran kecil ( n = ± 20) untuk memeriksa apakah kalimat yang digunakan sudah dimengerti oleh pembaca dan dipahami sebagaimana kehendak yang dimaksud oleh peneliti.

2. Evaluasi Kualitatif • Tujuan evaluasi kualitatif antara lain: 1. Untuk menguji apakah aitem

2. Evaluasi Kualitatif • Tujuan evaluasi kualitatif antara lain: 1. Untuk menguji apakah aitem yang ditulis sudah sesuai dengan blue-print dan indikator perilaku yang hendak diungkap. 2. Untuk menguji apakah aitem telah ditulis sesuai dengan kaidah penulisan yang baik dan benar. 3. Untuk mengetahui apakah aitem masih mengandung social desirability yang tinggi.

 • Evaluasi pada tahap ini dilakukan oleh suatu panel ahli, terdiri atas pengukuran

• Evaluasi pada tahap ini dilakukan oleh suatu panel ahli, terdiri atas pengukuran psikometri dan ahli dalam masalah terkait (variable yang diukur). • Hasil analisis kualitatif ini menghasilkan masing-masing aitem menjadi diterima, diterima dengan perbaikan, atau ditolak. • Hasil evaluasi dari para ahli (expert judgement) didasari subjektifitas masing-masing, kendati demikian kesepakatan mereka mengenai kualitas suatu aitem dapat dijadikan dasar yang kuat untuk menegakkan validitas isi aitem-aitem tersebut untuk menjadi sebuah skala siap sebar.

3. Evaluasi Empirik • Tahap berikutnya adalah prosedur menguji kualitas aitem secara empirik, yaitu

3. Evaluasi Empirik • Tahap berikutnya adalah prosedur menguji kualitas aitem secara empirik, yaitu dengan menngunakan data hasil uji coba aitem dengan melakukan analisis kuantitatif terhadap parameter aitem. • Pada tahap ini dilakukan analisis diskriminasi aitem, derajat kesukaran, distribusi jawaban, dll. •

2. Daya Beda/ Daya Diskriminasi • Daya Diskriminasi butir soal adalah indeks yang menunjukkan

2. Daya Beda/ Daya Diskriminasi • Daya Diskriminasi butir soal adalah indeks yang menunjukkan tingkat kemampuan butir soal membedakan kelompok yang berprestasi tinggi (kelompok atas) dan kelompok yang berprestasi rendah (kelompok bawah) diantara peserta tes. • Tujuan mengetahui daya beda aitem adalah untuk mengetahui apakah butir soal tsb memiliki kemampuan membedakan kelompok dalam aspek yang diukur. • Daya beda dianggap masih memadai untuk sebuah butir soal apabila nilai koefisien diskriminasi aitem nya minimal 3. 00.

 • Indeks daya diskriminasi aitem merupakan pula keselarasan atau konsistensi antara fungus aitem

• Indeks daya diskriminasi aitem merupakan pula keselarasan atau konsistensi antara fungus aitem dengan fungsi skala secara keseluruhan yang dikenal dengan istilah konsistensi aitem-total. • Oleh karena itu perhitungan koefisiennya akan menghasilkan skor korelasi aitem-total (item total correlation) yang dilambangkan dengan rix.

Tahapan Uji Daya Diskriminasi Item • Buka SPSS, masukkan data skor aitem dari seluruh

Tahapan Uji Daya Diskriminasi Item • Buka SPSS, masukkan data skor aitem dari seluruh subjek (untuk mempermudah Anda dapat mengganti nama aitem; misalkan a 1, a 2, dst. • Klik menu Anlyze >> pilih Scale >> klik sub menu Reliability Analysis • Pindahkan semua aitem dari kotak kiri ke kotak sebelah kanan lalu klik tombol Statistics. • Pada kotak dialog Statistics klik kotak Item, Scale, dan kotak Scale if Item Deleted, kemudian klik tombol Continue. • Klik tombol OK.

Memilih Aitem berdasarkan Daya Diskriminasinya • Parameter daya beda aitem yang berupa skor item-total

Memilih Aitem berdasarkan Daya Diskriminasinya • Parameter daya beda aitem yang berupa skor item-total correlation (rix) memperlihatkan kesesuaian fungsi aitem dengan fungsi skala dalam mengungkapkan perbedaan individual. • Sebagai kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem-total, biasanya digunakan batasan minimal 0. 3. • Semua aitem dengan skor rix ≥ 0. 3 dianggap memuaskan dapat digunakan pada skala untuk penelitian. • Apabila aitem yang memiliki koefisien korelasi aitem total (rix) >0. 3 jumlahnya melebihi jumlah aitem yang diinginkan, maka pilih aitem dengan nilai rix tertinggi • Sebaliknya jika jumlah aitem yang lolos masih tidak memenuhi target maka skor rix dapat diturunkan sedikit menjadi 0. 25 dengan berbagai pertimbangan.