STRUKTUR DATA Oleh Tim Struktur Data IF ARRAY

  • Slides: 39
Download presentation
STRUKTUR DATA Oleh: Tim Struktur Data IF ARRAY STATIS

STRUKTUR DATA Oleh: Tim Struktur Data IF ARRAY STATIS

PENGERTIAN ARRAY STATIS Sekumpulan data yang bertipe data sama yang bisa diakses lewat indeksnya.

PENGERTIAN ARRAY STATIS Sekumpulan data yang bertipe data sama yang bisa diakses lewat indeksnya.

REPRESENTASI ARRAY STATIS Array statis direpresentasikan di memori secara kontinyu. Contoh: array Angka (1:

REPRESENTASI ARRAY STATIS Array statis direpresentasikan di memori secara kontinyu. Contoh: array Angka (1: 5). Angka(1) Angka(2) Angka(3) Angka(4) Angka(5)

DEKLARASI UMUM (1) Algoritma: Kamus: nama_var_array: array[1. . maks_array] of tipedata Contoh: Kamus: Angka

DEKLARASI UMUM (1) Algoritma: Kamus: nama_var_array: array[1. . maks_array] of tipedata Contoh: Kamus: Angka : array[1. . 5] of integer

DEKLARASI UMUM (2) Algoritma: Kamus: Const maks_array =. . . nama_var_array: array[1. . maks_array]

DEKLARASI UMUM (2) Algoritma: Kamus: Const maks_array =. . . nama_var_array: array[1. . maks_array] of tipedata Contoh: Kamus: Const Maks_Angka = 5 Angka : array[1. . maks_Angka] of integer

DEKLARASI UMUM (3) Algoritma: Kamus: Const maks_array =. . . Type nama_type_array=array[1. . maks_array]

DEKLARASI UMUM (3) Algoritma: Kamus: Const maks_array =. . . Type nama_type_array=array[1. . maks_array] of tipedata nama_var_array : nama_type_array

DEKLARASI UMUM (3) Contoh: Kamus: Const maks_Angka = 5 Type array_Angka = array[1. .

DEKLARASI UMUM (3) Contoh: Kamus: Const maks_Angka = 5 Type array_Angka = array[1. . maks_Angka] of integer Angka : array_Angka

DEKLARASI ARRAY OF RECORD Algoritma: Kamus: Const maks_array =. . . Type nama_record =

DEKLARASI ARRAY OF RECORD Algoritma: Kamus: Const maks_array =. . . Type nama_record = record < field_1: tipedata_1, field_2: tipedata_2, . . . field_n: tipedata_n > endrecord nama_type_array=array[1. . maks_array] of nama_record nama_var_array : nama_type_array

DEKLARASI ARRAY OF RECORD Contoh: Kamus: Const Maks_Mhs = 50 Type Data_Mahasiswa = record

DEKLARASI ARRAY OF RECORD Contoh: Kamus: Const Maks_Mhs = 50 Type Data_Mahasiswa = record nim, nama: string, nilai : integer, indeks : char endrecord Mahasiswa = array[1. . Maks_Mhs] of Data_Mahasiswa Mhs : Mahasiswa

OPERASI-OPERASI 1. Penciptaan (create) array statis Mempersiapkan array untuk diakses/diproses dengan asumsi elemen array

OPERASI-OPERASI 1. Penciptaan (create) array statis Mempersiapkan array untuk diakses/diproses dengan asumsi elemen array diisi dengan angka 0 jika elemen arraynya berupa numerik/bilangan/angka atau diisi dengan karakter ” ”/””/’ ’ jika berupa alphanumerik.

Subrutin Penciptaan Secara Umum Algoritma: Procedure create (Output nama_var_array: nama_type_array) {I. S: elemen array

Subrutin Penciptaan Secara Umum Algoritma: Procedure create (Output nama_var_array: nama_type_array) {I. S: elemen array diberi harga awal agar siap digunakan} {F. S: menghasilkan array yang siap digunakan} Kamus: indeks : integer Algoritma: for indeks 1 to maks_array do nama_var_array(indeks) 0 {elemen array numerik} endfor End. Procedure

OPERASI-OPERASI (lanjutan) 2. Traversal Proses mengunjungi setiap elemen array satu persatu dari elemen pertama

OPERASI-OPERASI (lanjutan) 2. Traversal Proses mengunjungi setiap elemen array satu persatu dari elemen pertama sampai elemen terakhir.

Contoh Operasi Traversal 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pengisian elemen array dengan

Contoh Operasi Traversal 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pengisian elemen array dengan data Menampilkan elemen array Penambahan data di array Penyisipan data di indeks tertentu pada array Penghapusan data di indeks tertentu pada array Menentukan nilai maksimum dan minimum Menghitung nilai rata-rata, dsb.

Subrutin Traversal Secara Umum Procedure traversal (I/O nama_var_array: nama_type_array) {I. S: data array dan

Subrutin Traversal Secara Umum Procedure traversal (I/O nama_var_array: nama_type_array) {I. S: data array dan maksimum array sudah terdefinisi} {F. S: menghasilkan array yang sudah diproses} Kamus: indeks : integer Algoritma: Inisialisasi {pemberian harga awal terhadap sebuah variabel} for indeks 1 to maks_array do proses endfor Terminasi {penutupan yang harus dilakukan setelah proses selesai} End. Procedure

Contoh Pengisian Array Angka Angk a 0 8 0 6 0 5 0 1

Contoh Pengisian Array Angka Angk a 0 8 0 6 0 5 0 1 0 4 1 2 3 4 5

Contoh Subrutin Traversal Procedure Isi_Angka (I/O Angka : array_Angka) {I. S: array angka (1:

Contoh Subrutin Traversal Procedure Isi_Angka (I/O Angka : array_Angka) {I. S: array angka (1: 5)sudah terdefinisi} {F. S: menghasilkan array angka (1: 5) yang sudah dimasukan oleh user} Kamus: i : integer Algoritma: for i 1 to maks_Angka Input(Angka(i)) endfor End. Procedure do

OPERASI ARRAY STATIS (lanjutan) 3. Pencarian (searching) array Proses menemukan suatu data yang terdapat

OPERASI ARRAY STATIS (lanjutan) 3. Pencarian (searching) array Proses menemukan suatu data yang terdapat dalam suatu array. Proses ini menghasilkan nilai benar atau salah.

Metode Pencarian 1. Sequential / Linear Search 2. Binary Search

Metode Pencarian 1. Sequential / Linear Search 2. Binary Search

Metode Pencarian (lanjutan) Sequential / Linear Search: 1. 2. Tanpa Boolean a. Tanpa Sentinel

Metode Pencarian (lanjutan) Sequential / Linear Search: 1. 2. Tanpa Boolean a. Tanpa Sentinel b. Dengan Sentinel Dengan Boolean

SEQUENTIAL SEARCH Tanpa boolean tanpa sentinel: 1. Tidak menggunakan variabel boolean 2. Tidak mempunyai

SEQUENTIAL SEARCH Tanpa boolean tanpa sentinel: 1. Tidak menggunakan variabel boolean 2. Tidak mempunyai tambahan elemen di akhir array.

SEQUENTIAL SEARCH (lanjutan) Tanpa boolean dengan sentinel: 1. Tidak menggunakan variabel boolean 2. Mempunyai

SEQUENTIAL SEARCH (lanjutan) Tanpa boolean dengan sentinel: 1. Tidak menggunakan variabel boolean 2. Mempunyai tambahan elemen di akhir array untuk menyimpan data cari apabila data cari tidak ditemukan

SEQUENTIAL SEARCH (lanjutan) Dengan boolean: 1. Menggunakan variabel boolean 2. Menghasilkan nilai TRUE atau

SEQUENTIAL SEARCH (lanjutan) Dengan boolean: 1. Menggunakan variabel boolean 2. Menghasilkan nilai TRUE atau FALSE di akhir pencarian

BINARY SEARCH 1. Data harus terurut, baik secara ascending atau descending 2. Mekanismenya adalah

BINARY SEARCH 1. Data harus terurut, baik secara ascending atau descending 2. Mekanismenya adalah dengan cara membagi larik menjadi dua bagian yaitu bagian kiri (indeks terkecil/Ia) sampai ke indeks tengah dan bagian kanan mulai dari indeks tengah sampai indeks terbesar (Ib) 3. Indeks tengah (k) : (Ia+Ib) div 2 (posisi tengah larik)

BINARY SEARCH (lanjutan) 4. Jika data yang dicari lebih kecil dari data di posisi

BINARY SEARCH (lanjutan) 4. Jika data yang dicari lebih kecil dari data di posisi tengah, maka pencarian dilanjutkan ke bagian kiri 5. Jika data yang dicari lebih besar dari data di posisi tengah, maka pencarian dilanjutkan ke bagian kanan

KASUS BINARY SEARCH Data yang dicari = 7 Banyak data = 5 Angka 3

KASUS BINARY SEARCH Data yang dicari = 7 Banyak data = 5 Angka 3 7 1 2 Ia Bag. Kiri Angka 7 1 2 Bag. Kiri 15 29 3 4 5 k Ib Bag. Kanan 3 Ia k 12 Ib Bag. Kanan

KASUS BINARY SEARCH Angka 3 7 1 2 Ia k Bag. Kiri Angka 7

KASUS BINARY SEARCH Angka 3 7 1 2 Ia k Bag. Kiri Angka 7 2 Ib Ia k Ib Bag. Kanan Angka 7 ditemukan pada indeks ke-2

OPERASI ARRAY STATIS (lanjutan) 4. Pengurutan (Sorting) a. Bubble Sort b. Selection Sort c.

OPERASI ARRAY STATIS (lanjutan) 4. Pengurutan (Sorting) a. Bubble Sort b. Selection Sort c. Insertion Sort d. Radix Sort e. Merge Sort f. Quick Sort TUGA S

BUBBLE SORT Proses menyusun data acak dengan cara menggelembungkan data yang kecil. Jika akan

BUBBLE SORT Proses menyusun data acak dengan cara menggelembungkan data yang kecil. Jika akan disusun secara ascending, maka penggelembungan dilakukan dari kanan ke kiri (bawah ke atas). Tapi jika akan disusun secara descending, maka penggelembungan dilakukan dari kiri ke kanan (atas ke bawah)

CONTOH BUBBLE SORT ASC Array Awal: 5 3 7 9 2 3 6 4

CONTOH BUBBLE SORT ASC Array Awal: 5 3 7 9 2 3 6 4 3 1 L. 1 1 5 3 7 9 2 3 6 4 3 L. 2 1 2 5 3 7 9 3 3 6 4 L. 3 1 2 3 5 3 7 9 3 4 6 L. 4 1 2 3 3 5 3 7 9 4 6 L. 5 1 2 3 3 3 5 4 7 9 6 L. 6 1 2 3 3 3 4 5 6 7 9 L. 7 1 2 3 3 3 4 5 6 7 9 L. 8 1 2 3 3 3 4 5 6 7 9 L. 9 1 2 3 3 3 4 5 6 7 9

SELECTION SORT Proses menyusun data acak dengan cara menyeleksi atau menentukan data terbesar atau

SELECTION SORT Proses menyusun data acak dengan cara menyeleksi atau menentukan data terbesar atau data terkecil dari elemen array yang ditinjau. - Maximum Sort - Minimum Sort

CONTOH MAXIMUM SORT ASC Array Awal: 5 3 7 9 2 3 6 4

CONTOH MAXIMUM SORT ASC Array Awal: 5 3 7 9 2 3 6 4 3 1 L. 1 5 3 7 1 2 3 6 4 3 9 L. 2 5 3 3 1 2 3 6 4 7 9 L. 3 5 3 3 1 2 3 4 6 7 9 L. 4 4 3 3 1 2 3 5 6 7 9 L. 5 3 3 3 1 2 4 5 6 7 9 L. 6 2 3 3 1 3 4 5 6 7 9 L. 7 2 1 3 3 3 4 5 6 7 9 L. 8 2 1 3 3 3 4 5 6 7 9 L. 9 1 2 3 3 3 4 5 6 7 9

CONTOH SELECTION SORT (lanjutan) Array Awal: 5 3 7 9 2 3 6 4

CONTOH SELECTION SORT (lanjutan) Array Awal: 5 3 7 9 2 3 6 4 3 SILAKAN DICOBA UNTUK MAXIMUM SORT DSC, MINIMUM SORT ASC dan MINIMUM SORT DSC !!! 1

OPERASI ARRAY STATIS 5. Penghancuran (destroy) array Proses mengembalikan data array ke nilai awal

OPERASI ARRAY STATIS 5. Penghancuran (destroy) array Proses mengembalikan data array ke nilai awal

TUGAS Kelompok Tugas: 1. Sequential Search Tanpa Sentinel (Insertion Sort Asc) 2. Sequential Search

TUGAS Kelompok Tugas: 1. Sequential Search Tanpa Sentinel (Insertion Sort Asc) 2. Sequential Search Tanpa Sentinel (Radix Sort Asc) 3. Sequential Search Dengan Sentinel (Merge Sort Asc) 4. Sequential Search Dengan Sentinel (Quick Sort Asc) 5. Sequential Search Dengan Boolean (Insertion Sort Dsc) 6. Sequential Search Dengan Boolean (Radix Sort Dsc) 7. Binary Search (Merge Sort Dsc) 8. Binary Search (Quick Sort Dsc)

TUGAS Buatlah Makalah per kelompok (Algoritma dan Program) dengan isi sebagai berikut: 1. Kasus

TUGAS Buatlah Makalah per kelompok (Algoritma dan Program) dengan isi sebagai berikut: 1. Kasus (Asumsi + Batasan) 2. Teori dari Metode Sorting yang digunakan 3. Algoritma dari kasus yang harus diselesaikan 4. Listing program 5. Layar tampilan 6. Kontribusi masing-masing anggota kelompok

TUGAS Ketentuan: 1. Buat menjadi 8 kelompok 2. Tipe data yang digunakan minimal array

TUGAS Ketentuan: 1. Buat menjadi 8 kelompok 2. Tipe data yang digunakan minimal array of record dengan minimal jumlah field = 3 3. Gunakan modul atau subrutin berparameter (minimal 5 prosedur dan 2 fungsi) 4. Gunakan operasi-operasi yang telah dijelaskan mulai dari operasi penciptaan sampai operasi penghancuran 5. Penyelesaian kasus menggunakan menu pilihan 6. Cover berisi judul, Nama dan NIM, serta kelas

Contoh Cover Tugas Struktur Data ke-1 Sequential Search Tanpa Sentinel Dengan Insertion Sort secara

Contoh Cover Tugas Struktur Data ke-1 Sequential Search Tanpa Sentinel Dengan Insertion Sort secara Ascending Oleh: Nama – NIM Kelas : IF-…… {logo UNIKOM} Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM 2013

MATERI AKAN DATANG SINGLE LINKED LIST

MATERI AKAN DATANG SINGLE LINKED LIST