STRUKTUR ATOM KIMIA KELAS X Semester 1 YAYASAN

  • Slides: 20
Download presentation
STRUKTUR ATOM KIMIA KELAS X Semester 1 YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-BARKAH (YAPISA) CIKALONGKUOLON 2015/2016

STRUKTUR ATOM KIMIA KELAS X Semester 1 YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-BARKAH (YAPISA) CIKALONGKUOLON 2015/2016

SK/KD Indikator NHMateri 3 (Amonia Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi

SK/KD Indikator NHMateri 3 (Amonia Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi

Standar Kompetensi : Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Kompetensi Dasar:

Standar Kompetensi : Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Kompetensi Dasar: Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, sifat periodik unsur dalam tabel SPU, serta memenyadari keteraturannya melalui pemahaman konfigurasi elektron.

Indikator : Menentukan partikel dasar (proton, elektron dan netron) Menentukan konfigurasi elektron dan elektron

Indikator : Menentukan partikel dasar (proton, elektron dan netron) Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi Menentukan periode dan golongan Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik

Data partikel subatom Massa Partikel muatan Lambang dalam gram dalam sma dalam coulomb dalam

Data partikel subatom Massa Partikel muatan Lambang dalam gram dalam sma dalam coulomb dalam e Proton p 1, 673 x 10 -24 1 (+) 1, 6 x 10 -19 (+) 1 Elektron e 9, 11 x 10 -24 0, 00055 ( - ) 1, 6 x 10 -19 (-)1 Neutron n 1, 675 x 10 -24 1 0 0 Data dari tabel diatas menunjukkan bahwa massa elektron jauh lebih kecil dari pada massa proton dan neutron, sehingga dalam perhitungan, massa elektron sering kali diabaikan. A Z X Nomor massa Atom X : lambang unsur Jumlah proton = Z Z : nomor atom Jumlah elektron = Z A : nomor massa Jumlah neutron = A - Z

e : elektron Awan elektron n : neutron n p : proton p e

e : elektron Awan elektron n : neutron n p : proton p e

Contoh: 12 6 C (karbon) Jumlah proton = 6 Jumlah elektron = 6 Jumlah

Contoh: 12 6 C (karbon) Jumlah proton = 6 Jumlah elektron = 6 Jumlah neutron = 6 Isotop adalah atom dari suatu unsur yang sama namun memiliki massa yang berbeda karena memiliki perbedaan dalam jumlah neutron dalam intinya. Contohnya nampak pada unsur karbon seperti gambar disamping

K L M

K L M

Pembagian Kulit-kulit Atom : No. Kulit Jumlah Subkulit Jumlah Orbital Elektron Maksimum Kulit ke-1

Pembagian Kulit-kulit Atom : No. Kulit Jumlah Subkulit Jumlah Orbital Elektron Maksimum Kulit ke-1 (K) s 1 orbital 2 elektron Kulit ke-2 (L) s, p 4 orbital 8 elektron Kulit ke-3 (M) s, p, d 9 orbital 18 elektron dst. . . . dst. . kulit ke-n n buah subkulit n 2 orbital 2 n 2 elektron Diagram Orbital Kosong Orbital setengah penuh Orbital Penuh

Sistem periodik ini tersusun dari : Baris-baris horisontal yang disebut periode Kolom-kolom vertikal yang

Sistem periodik ini tersusun dari : Baris-baris horisontal yang disebut periode Kolom-kolom vertikal yang disebut golongan Periode adalah jumlah kulit yang dimiliki oleh suatu unsur. Unsur-unsur yang memiliki jumlah kulit sama akan ditempatkan pada periode (baris) yang sama. Nomor periode = jumlah kulit

Golongan Unsur Nomor golongan ditentukan oleh jumlah elektron di kulit terluar (elektron valensi) yang

Golongan Unsur Nomor golongan ditentukan oleh jumlah elektron di kulit terluar (elektron valensi) yang dimiliki oleh suatu unsur. Unsur yang memiliki jumlah elektron valensi sama akan ditempatkan pada golongan (kolom ) yang sama. Penentuan nomor golongan sangat ditentukan oleh distribusi elektron pada sub kulit s, p, d dan f.

Golongan Utama ( Golongan A ) Terdiri dari unsur-unsur blok s dan blok p,

Golongan Utama ( Golongan A ) Terdiri dari unsur-unsur blok s dan blok p, yaitu unsur-unsur yang elektron terakhirnya berada pada sub kulit s dan p. Nama-nama golongan utama adalah sebagai berikut : Golongan Nama Golongan IA Alkali IIA Alkali tanah IIIA Boron IVA Karbon VA Nitrogen VIA Oksigen VIIA Halogen VIIIA Gas mulia

 2. Golongan Transisi ( Golongan B ) Terdiri dari unsur-unsur blok d, yaitu

2. Golongan Transisi ( Golongan B ) Terdiri dari unsur-unsur blok d, yaitu unsur-unsur yang elektron terakhirnya berada pada sub kulit d. Aturan penentuan nomor golongan unsur transisi adalah : Nomor golongan = jumlah elektron s + d Nomor golongan dibubuhi huruf B

 Terdiri dari unsur-unsur blok f, yaitu unsur-unsur yang elektron terakhirnya berada pada sub

Terdiri dari unsur-unsur blok f, yaitu unsur-unsur yang elektron terakhirnya berada pada sub kulit d. Aturan penentuan nomor golongan unsur transisi adalah sebagai berikut : 1. Unsur Lantanida, yaitu unsur yang elektron terakhirnya berada pada sub kulit 4 f 2. Unsur Aktinida, yaitu unsur yang elektron terakhirnya berada pada sub kulit 5 f

LATIHAN SOAL 1. Pernyataan yang tepat untuk unsur 56 A yaitu. . . dengan

LATIHAN SOAL 1. Pernyataan yang tepat untuk unsur 56 A yaitu. . . dengan lambang 26 atom a. p = 26, e = 26, n = 56 b. p = 26, e = 30, n = 56 c. p = 26, e = 30, n = 26 d. p = 26, e = 26, n = 26 e. p = 26, e = 26, n = 30

2. Unsur yang memiliki elektron valensi terbanyak yaitu yang mempunyai nomor atom. . .

2. Unsur yang memiliki elektron valensi terbanyak yaitu yang mempunyai nomor atom. . . a. 13 b. 15 c. 17 d. 19 e. 20

3. Elektron valensi pada kulit ke tiga adalah 3, maka nomor atom unsur tersebut.

3. Elektron valensi pada kulit ke tiga adalah 3, maka nomor atom unsur tersebut. . . a. 3 b. 4 c. 5 d. 8 e. 13

4. Konfigurasi yang tepat untuk unsur bernomor atom 38 yaitu. . . a. 2

4. Konfigurasi yang tepat untuk unsur bernomor atom 38 yaitu. . . a. 2 8 18 10 b. 2 8 18 8 2 c. 2 8 18 9 1 d. 2 8 8 18 2 e. 2 8 18 2 8

5. Nomor massa dari atom yang mengandung 5 buah proton dan 6 neutron yaitu.

5. Nomor massa dari atom yang mengandung 5 buah proton dan 6 neutron yaitu. . . a. 5 b. 6 c. 11 d. 16 e. 17

REFERENSI Purba, Michael, 2002, Kimia 1 B SMU , Jakarta , erlangga Sutresna Nana,

REFERENSI Purba, Michael, 2002, Kimia 1 B SMU , Jakarta , erlangga Sutresna Nana, 1994, Kimia 1 untuk SMU kelas 1, cetakan I, Ganesa Exact