STIE MUHAMMADIYAH JAKARTA Mengelola Informasi Pemasaran Pendahuluan Setiap

  • Slides: 18
Download presentation
STIE MUHAMMADIYAH JAKARTA Mengelola Informasi Pemasaran

STIE MUHAMMADIYAH JAKARTA Mengelola Informasi Pemasaran

Pendahuluan Setiap pimpinan perusahaan selalu dihadapkan kepada masalah pengambilan keputusan dan penentuan policy dan

Pendahuluan Setiap pimpinan perusahaan selalu dihadapkan kepada masalah pengambilan keputusan dan penentuan policy dan strategi dari pelaksanaan kegiatan perusahaan, dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan yang diharapkan. Untuk dapat mengambil keputusan yang tepat dan menentukan policy dan strategi yang itu dan baik, seorang pimpinan perusahaan membutuhkan informasi yang tepat dan lengkap. Maka dari itu, perlu diatur sistem pengumpulan, pengolahan, penyampaian, dan penggunaannya informasi-informasi tersebut yang dalam pemasaran dikenal sebagai Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information Sytem).

Arti dan Peranan Informasi Pemasaran Informasi merupakan hal yang penting dalam memimpin perusahaan, karena

Arti dan Peranan Informasi Pemasaran Informasi merupakan hal yang penting dalam memimpin perusahaan, karena informasi adalah input bagi pengolahan dan penganalisisan bagi pengambilan keputusan. Informasi didefinisikan sebagai keterangan baik berupa data atau fakta maupun hasil analisis, pertimbangan atau pandangan dari yang menyampaikannya mengenai kondisi atau hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan dalam pengambilan keputusan. Sedangkan informasi pemasaran adalah keterangan baik berupa data atau fakta maupun hasil analisis, pertimbangan atau pandangan dari yang menyampaikannya mengenai kondisi atau hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan dalam pengambilan keputusan dalam bidang pemasaran.

Arti dan Peranan Informasi Pemasaran Apabila dikelompokkan, maka informasi pemasaran dapat dikelompokkan menjadi lima,

Arti dan Peranan Informasi Pemasaran Apabila dikelompokkan, maka informasi pemasaran dapat dikelompokkan menjadi lima, yaitu: • Informasi pasar dan struktur pasar • Informasi harga dan sistem pembayaran • Informasi produk dan pengembangan produk • Informasi advertensi dan promosi penjualan • Informasi saluran distribusi dan penyaluran fisik

Pengertian dan Konsep Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System) merupakan suatu susunan yang kait-mengait

Pengertian dan Konsep Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System) merupakan suatu susunan yang kait-mengait secara rumit (complex) dari orang-orang, mesin-mesin, dan prosedur-prosedur yang direncanakan untuk menghasilkan aliran yang tersusun dari informasi yang tepat, dan telah dikumpulkan baik dari sumber-sumber yang berada di dalam maupun di luar perusahaan untuk dipergunakan sebagai dasar bagi pengambilan keputusan dalam bidang pertanggungjawaban tertentu dari manajemen pemasaran.

Susunan gambaran Sistem Informasi Pemasaran dapat dilihat pada bagan berikut: Informasi Pemasaran Lingkungan Pemasaran

Susunan gambaran Sistem Informasi Pemasaran dapat dilihat pada bagan berikut: Informasi Pemasaran Lingkungan Pemasaran - Target Pasar - Saluran Distribusi - Saingan Masyarakat - Kekuatan Lingkungan Makro Sistem Informasi Pemasaran Sistem Laporan Intern Sistem Riset Pemasaran Sistem Daya Pemikir Pemasaran Sistem Analisis Pemasaran Keputusan dan Komunikasi Pemasaran Informasi Pemasaran Manajer Pemasaran - Perencanaan - Pelaksanaan - Pengawasan

Pengertian dan Konsep Sistem Informasi Pemasaran • • • Pada gambar tersebut terlihat tiga

Pengertian dan Konsep Sistem Informasi Pemasaran • • • Pada gambar tersebut terlihat tiga faktor yang utama dan saling berhubungan, yaitu lingkungan pemasaran, sistem informasi pemasaran, dan manajer pemasaran. Pemakai informasi atau manajer pemasaran menggunakan informasi tersebut untuk tindakan pemasaran perusahaan di lingkungan pemasaran yang berupa keputusan dan komunikasi pemasaran. Perkembangan dan tren dalam lingkungan pemasaran disaring, diseleksi, serta diolah dalam salah-satu dari empat subsistem yang terdapat dalam sistem informasi pemasaran. Informasi pemasaran mengalir ke para manajer pemasaran untuk membantu para manajer tersebut dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pemasaran. Hasil tindakan yang diambil dari informasi pemasaran tersebut mengalir kembali ke lingkungan pemasaran yang berupa keputusan dan komunikasi pemasaran.

Komponen-komponen Sistem Informasi Pemasaran (1) Sistem Laporan Intern Setiap perusahaan membuat laporan intern secara

Komponen-komponen Sistem Informasi Pemasaran (1) Sistem Laporan Intern Setiap perusahaan membuat laporan intern secara periodik yang memberikan kepada pimpinan data yang terakhir (current) mengenai penjualan, biaya, persediaan, arus kas, serta utang dan piutang. Sistem laporan intern harus direncanakan untuk dapat memberikan informasi-informasi dan ukuran-ukuran lain yang dibutuhkan oleh para manajer pemasaran dalam mengelola bidang pemasaran, termasuk pengambilan keputusan yang penting. (2) Riset Pemasaran Riset pemasaran adalah rangkaian kegiatan yang direncanakan dengan sistematis dalam pengumpulan, pengolahan, penganalisisan, dan penyajian data dan fakta yang relevan untuk keadaan pemasaran tertentu yang dihadapi oleh perusahaan.

Komponen-komponen Sistem Informasi Pemasaran (3) Sistem Intelegensi Pemasaran Sistem intelegensi pemasaran merupakan kumpulan sumber

Komponen-komponen Sistem Informasi Pemasaran (3) Sistem Intelegensi Pemasaran Sistem intelegensi pemasaran merupakan kumpulan sumber dan prosedur, di mana para pejabat pemasaran mendapatkan informasi setiap hari tentang perkembangan lingkungan pemasaran ekstern. (4) Sistem Analisis Pemasaran Sistem ini terdiri dari suatu kumpulan teknik yang maju dalam penganalisisan pemasaran. Teknik ini merupakan hasil penemuan dan kesimpulan yang diperoleh dari data yang ada. Suatu sistem analisis pemasaran terdiri atas dua set peralatan, yakni statistical bank dan model bank. Statistical bank adalah suatu kumpulan prosedur statistik yang maju untuk dapat lebih baik mempelajari hubungan antara sekumpulan data dan statistical realibility-nya. Sedangkan model bank merupakan kumpulan model yang akan membantu para manajer pemasaran dalam mengembangkan keputusan pemasaran yang lebih baik.

Pendistribusian Informasi Pemasaran Informasi pemasaran harus tersedia bagi manajer yang membuat keputusan pemasaran atau

Pendistribusian Informasi Pemasaran Informasi pemasaran harus tersedia bagi manajer yang membuat keputusan pemasaran atau berhubungan dengan pelanggan. Dalam beberapa kasus, hal ini berarti menyediakan laporan berkala dan data terkini; dalam kasus lain, hal ini berarti membuat informasi nonrutin tersedia untuk situasi khusus dan keputusan di tempat. Banyak perusahaan menggunakan jaringan dalam dan jaringan luar perusahaan untuk memfasilitasi proses ini. Berkat teknologi modern sehingga sekarang manajer pemasaran bisa mendapatkan akses langsung terhadap sistem informasi setiap saat dan dari berbagai lokasi secara virtual.

Riset Pemasaran Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, riset pemasaran merupakan rangkaian kegiatan yang direncanakan

Riset Pemasaran Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, riset pemasaran merupakan rangkaian kegiatan yang direncanakan dengan sistematis dalam pengumpulan, pengolahan, penganalisisan, dan penyajian data dan fakta yang relevan untuk keadaan pemasaran tertentu yang dihadapi oleh perusahaan.

Adapun langah-langkah proses riset pemasaran dapat dilihat pada gambar berikut: Mendefinisikan masalah dan tujuan

Adapun langah-langkah proses riset pemasaran dapat dilihat pada gambar berikut: Mendefinisikan masalah dan tujuan riset Mengembangkan rencana riset untuk mengumpulkan informasi Mengimplementasikan rencana riset, mengumpulkan, dan menganalisis data Menerjemahkan dan melaporkan hasil penemuan

Riset Pemasaran (1) Pendefinisian masalah dan penetapan tujuan riset, yang bisa berupa riset eksplorasi,

Riset Pemasaran (1) Pendefinisian masalah dan penetapan tujuan riset, yang bisa berupa riset eksplorasi, deskriptif, atau kausal. Riset eksplorasi adalah riset pemasaran yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi awal yang akan membantu mendefinisikan masalah dan menyarankan hipotesis. Riset deskriptif adalah riset pemasaran yang dilakukan untuk menggambarkan masalah pemasaran, situasi atau pasar dengan lebih baik, seperti potensi pasar untuk sebuah produk atau demografi dan perilaku konsumen. Riset kausal adalah riset pemasaran yang dilakukan untuk menguji hipotesis tentang hubungan sebab akibat. (2) Pengembangan rencana riset, untuk mengumpulkan data dari sumber primer dan sekunder. (3) Implementasi rencana riset pemasaran, dengan mengumpulkan, memproses, dan menganalisis informasi. (4) Menerjemahkan dan melaporkan penemuan.

Riset Pemasaran Beberapa pemasar menghadapi situasi riset pemasaran khusus, misalnya pemasar yang melaksanakan riset

Riset Pemasaran Beberapa pemasar menghadapi situasi riset pemasaran khusus, misalnya pemasar yang melaksanakan riset dalam bisnis kecil, organisasi nirlaba, atau situasi internasional, di antaranya: • Riset pemasaran dapat dilaksanakan secara efektif oleh bisnis kecil dan organisasi nirlaba dengan anggaran terbatas. • Periset pemasaran internasional mengikuti langkah yang sama dengan periset domestik tetapi sering menghadapi lebih banyak masalah yang beragam. • Semua organisasi harus merespons kebijakan publik dan masalah etika di seputar riset pemasaran secara bertanggung jawab, termasuk masalah pelanggaran terhadap privasi konsumen dan penyalahgunaan hasil temuan dari riset.

Manajemen Hubungan Pelanggan Dalam arti luas, manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management) adalah proses

Manajemen Hubungan Pelanggan Dalam arti luas, manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management) adalah proses membangun dan memelihara hubungan pelanggan yang menguntungkan dengan mengantarkan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul. Tujuan manajemen hubungan pelanggan adalah menghasilkan ekuitas pelanggan yang tinggi. (1) Strategi menciptakan nilai bagi pelanggan Perusahaan tidak hanya ingin mendapatkan pelanggan yang menguntungkan, tetapi membangun hubungan yang akan mempertahankan dan menumbuhkan pangsa pelanggan. Jenis pelanggan yang berbeda memerlukan strategi manajemen hubungan pelanggan yang berbeda.

Manajemen Hubungan Pelanggan (2) Strategi menangkap kembali nilai dari pelanggan Tujuan pemasar adalah membangun

Manajemen Hubungan Pelanggan (2) Strategi menangkap kembali nilai dari pelanggan Tujuan pemasar adalah membangun hubungan yang benar dengan pelanggan yang tepat. Sebagai imbalan karena telah menciptakan nilai bagi pelanggan sasaran, perusahaan menangkap nilai dari pelanggan dalam bentuk laba dan ekuitas pelanggan. (3) Membangun hubungan pelanggan Pemasar yang baik menyadari bahwa mereka tidak dapat berjalan sendiri. Selain mampu melaksanakan manajemen hubungan pelanggan yang baik, mereka juga harus mampu melaksanakan manajemen hubungan kemitraan yang baik.

Penutup Setiap manajer pemasaran harus mampu memahami konsep dan peranan sistem informasi pemasaran, serta

Penutup Setiap manajer pemasaran harus mampu memahami konsep dan peranan sistem informasi pemasaran, serta mengelola informasi pemasaran yang dibutuhkannya. Sistem informasi pemasaran menekankan adanya unsur atau komponen yang berhubungan dan berinteraksi dalam suatu kesatuan usaha untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat, baik ketepatan isi (dapat dipercaya), ketepatan waktu, dan ketepatan tujuannya. Baik masukan (input) maupun unsur atau komponen dan keluaran (output) informasi yang akan dihasilkan, hendaklah dilihat dalam kerangka yang satu dan menyeluruh agar dapat memberikan hasil yang efektif dan efisien dalam pengelolaannya.

Terima Kasih

Terima Kasih