Sistem Informasi SIKLUS HIDUP DAN MANFAAT SISTEM INFORMASI

  • Slides: 35
Download presentation
Sistem Informasi SIKLUS HIDUP DAN MANFAAT SISTEM INFORMASI MUHAMMAD YUSUF Teknik Informatika – Universitas

Sistem Informasi SIKLUS HIDUP DAN MANFAAT SISTEM INFORMASI MUHAMMAD YUSUF Teknik Informatika – Universitas Trunojoyo Email : yusufxyz@gmail. com Http: //yusufxyz. wordpress. com

PENDAHULUAN • Komponen sistem informasi terdiri dari : hardware, software, prosedur, orang, basis data,

PENDAHULUAN • Komponen sistem informasi terdiri dari : hardware, software, prosedur, orang, basis data, dan jaringan komputer • Sistem informasi memiliki beberapa model, yang memadukan kebutuhan informasi, komponen sistem informasi, dan teknologi pendukung 2

PENDAHULUAN (contd. ) • Untuk mengembangkan suatu sistem informasi, yang terdiri dari beberapa komponen

PENDAHULUAN (contd. ) • Untuk mengembangkan suatu sistem informasi, yang terdiri dari beberapa komponen penyususn kebanyakan perusahaan menggunakan suatu metodologi pengembangan sistem 3

PENDAHULUAN (contd. ) • Metodologi : proses standart yang diikuti oleh organisasi untuk melaksanakan

PENDAHULUAN (contd. ) • Metodologi : proses standart yang diikuti oleh organisasi untuk melaksanakan seluruh langkah yang diperlukan untuk menganalisa, merancang, mengimplementasikan, dan memelihara sistem informasi • Seperti yang berlaku pada kebanyakan proses, pengembangan sistem informasi juga memiliki siklus hidup 4

Pengertian Siklus hidup pengembangan sistem informasi (SDLC) • Adalah metodologi klasik yang digunakan untuk

Pengertian Siklus hidup pengembangan sistem informasi (SDLC) • Adalah metodologi klasik yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara dan menggunakan sistem informasi • Mencakup beberapa fase / tahapan 5

Prinsipnya : Model Waterfall (air terjun) 6

Prinsipnya : Model Waterfall (air terjun) 6

Analisis Sistem • Tahapan yang dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem baru • Dlm

Analisis Sistem • Tahapan yang dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem baru • Dlm pelaksanaan, dibentuk tim: - pemakai - analis sistem - spesialis informasi lain - auditor internal: memastikan rancangan memenuhi persyaratan 7

 • Tujuan: menentukan hal-hal detail tentang yang akan dikerjakan sistem yang akan diusulkan

• Tujuan: menentukan hal-hal detail tentang yang akan dikerjakan sistem yang akan diusulkan • Ada 2: – studi kelayakan – analisis kebutuhan 8

Studi Kelayakan • Guna: memastikan usulan dapat dicapai dengan sumber daya yg ada, dengan

Studi Kelayakan • Guna: memastikan usulan dapat dicapai dengan sumber daya yg ada, dengan memperhatikan kendala perusahaan serta dampak thd lingkungan sekeliling 9

Studi Kelayakan (contd. ) • Tugas utama analis sistem: – penentuan masalah dan peluang

Studi Kelayakan (contd. ) • Tugas utama analis sistem: – penentuan masalah dan peluang sistem – pembentukan sasaran sistem baru – pengidentifikasian pemakai sistem – pembentukan lingkup sistem 10

Analisis Kebutuhan Tujuan: • Utk menghasilkan spesifikasi kebutuhan (spesifikasi rinci tentang hal yang akan

Analisis Kebutuhan Tujuan: • Utk menghasilkan spesifikasi kebutuhan (spesifikasi rinci tentang hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan) • Sbg kesepakatan antar pengembang, pemakai, manajemen & mitra kerja 11

Hal-hal dalam Analisis Kebutuhan • Menentukan keluaran yg dihasilkan sistem • Masukan yg diperlukan

Hal-hal dalam Analisis Kebutuhan • Menentukan keluaran yg dihasilkan sistem • Masukan yg diperlukan sistem • Lingkup proses pengolahan 12

Langkah Analisa Kebutuhan • Wawancara • Riset thd sistem sekarang • Observasi lapangan 13

Langkah Analisa Kebutuhan • Wawancara • Riset thd sistem sekarang • Observasi lapangan 13

Langkah Analisa Kebutuhan (contd. ) • Kuis • Pengamatan thd sistem serupa • Prototipe

Langkah Analisa Kebutuhan (contd. ) • Kuis • Pengamatan thd sistem serupa • Prototipe (pemodelan sistem sederhana) dg menunjukkan prototipe analis sistem dapat meminta pemakai utk memberi komen or pandangan 14

Desain Sistem • Tujuan: menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahapan analisis

Desain Sistem • Tujuan: menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahapan analisis sistem • Ada 2 subtahapan : – perancangan konseptual – perancangan fisik 15

16

16

Perancangan Konseptual Evaluasi Alternatif Rancangan • Utk menentukan alternatif rancangan yang bisa digunakan dlm

Perancangan Konseptual Evaluasi Alternatif Rancangan • Utk menentukan alternatif rancangan yang bisa digunakan dlm sistem 17

Perancangan Konseptual (contd. ) Evaluasi Alternatif Rancangan • Contoh pertimbangan – topologi jaringan: bus,

Perancangan Konseptual (contd. ) Evaluasi Alternatif Rancangan • Contoh pertimbangan – topologi jaringan: bus, star, or ring – saluran komunikasi: kabel UTP, kabel serat optik, microwave or satelit – jaringan komunikasi: sentralisasi or desentralisasi – operasi : ditangani sendiri or outsourcing – pemrosesan transaksi : batch or online 18

Pembuatan Spesifikasi Rancangan Konseptual Mencakup: • Keluaran rancangan laporan: frekuensi, isi, bentuk, ditampilkan/dicetak •

Pembuatan Spesifikasi Rancangan Konseptual Mencakup: • Keluaran rancangan laporan: frekuensi, isi, bentuk, ditampilkan/dicetak • Penyimpanan data semua data utk laporan ditentukan lebih detail: nama field, ukuran data, letaknya dlm berkas 19

Pembuatan Spesifikasi Rancangan Konseptual (contd. ) Mencakup: • Masukan data yg perlu dimasukkan ke

Pembuatan Spesifikasi Rancangan Konseptual (contd. ) Mencakup: • Masukan data yg perlu dimasukkan ke dalam sistem • Prosedur pemrosesan dan operasi bagaimana data masukan diproses menghasilkan laporan 20

Laporan Rancangan Sistem Konseptual • Pembuatan laporan konseptual mengenai alternatif rancangan dan spesifikasi rancangan

Laporan Rancangan Sistem Konseptual • Pembuatan laporan konseptual mengenai alternatif rancangan dan spesifikasi rancangan • Utk selanjutnya dijadikan dasar perancangan sistem fisik 21

Perancangan Fisik • Rancangan konseptual diterjemahkan dlm bentuk fisik, terbentuk: – spesifikasi lengkap tentang

Perancangan Fisik • Rancangan konseptual diterjemahkan dlm bentuk fisik, terbentuk: – spesifikasi lengkap tentang modul sistem, – antarmuka modul – sistem basis data fisik 22

Implementasi Sistem Aktifitas yang dilakukan: • Pemrograman dan pengujian • Instalasi software hardware •

Implementasi Sistem Aktifitas yang dilakukan: • Pemrograman dan pengujian • Instalasi software hardware • Pelatihan kpd pemakai • Pembuatan dokumentasi • konversi 23

Pemrograman dan pengujian • Pemrograman: Pembuatan program untuk mengatur komputer agar sesuai dg keinginan

Pemrograman dan pengujian • Pemrograman: Pembuatan program untuk mengatur komputer agar sesuai dg keinginan • Pengujian: Aktifitas utk menguji apakah program bebas dari kesalahan 24

25

25

Konversi Tahapan utk mengoperasikan sistem baru dlm menggantikan sistem lama • Konversi paralel –

Konversi Tahapan utk mengoperasikan sistem baru dlm menggantikan sistem lama • Konversi paralel – sistem baru + sistem lama sama 2 dijalankan – setelah beberapa lama & diterima -> sist baru 26

Konversi (contd. ) Tahapan utk mengoperasikan sistem baru dlm menggantikan sistem lama • Konversi

Konversi (contd. ) Tahapan utk mengoperasikan sistem baru dlm menggantikan sistem lama • Konversi langsung – sistem lama dihentikan, sistem baru langsung digunakan 27

Konversi (contd. ) • Konversi modular – Sistem baru diterapkan pd lokasi tertentu sbg

Konversi (contd. ) • Konversi modular – Sistem baru diterapkan pd lokasi tertentu sbg pelopor – setelah berhasil diterapkan dilainnya 28

Konversi (contd. ) • Konversi pilot – mengganti sistem lama dg sistem baru secara

Konversi (contd. ) • Konversi pilot – mengganti sistem lama dg sistem baru secara bertahap (modul 2) – modul 1 sukses, dilanjutkan yg lain 29

Dokumentasi • Dokumentasi pengembangan Menjabarkan sistem secara lengkap • Dokumentasi operasi Jadwal pengoperasian, cara

Dokumentasi • Dokumentasi pengembangan Menjabarkan sistem secara lengkap • Dokumentasi operasi Jadwal pengoperasian, cara pengoperasian • Dokumentasi pemakai Petunjuk penggunaan + materi pelatihan 30

Operasi dan Pemeliharaan • Sistem menyisakan masalah yg belum terdeteksi • Perubahan bisnis atau

Operasi dan Pemeliharaan • Sistem menyisakan masalah yg belum terdeteksi • Perubahan bisnis atau lingkungan • Adanya permintaan kebutuhan baru • Kinerja sistem menjadi menurun 31

Macam Pemeliharaan • Pemeliharaan perfektif Memperbaharui sistem sbg tanggapan atas perubahan kebutuhan pemakai •

Macam Pemeliharaan • Pemeliharaan perfektif Memperbaharui sistem sbg tanggapan atas perubahan kebutuhan pemakai • Pemeliharaan adaptif Perubahan aplikasi utk menyesuaikan diri thd hardware software baru 32

Macam Pemeliharaan (contd. ) • Pemeliharaan korektif Pembetulan atas kesalahan yang ditemukan sewaktu sistem

Macam Pemeliharaan (contd. ) • Pemeliharaan korektif Pembetulan atas kesalahan yang ditemukan sewaktu sistem berjalan 33

SUMMARY • Siklus hidup pengembangan sistem informasi adalah metodologi klasik yang digunakan untuk mengembangkan,

SUMMARY • Siklus hidup pengembangan sistem informasi adalah metodologi klasik yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara dan menggunakan sistem informasi • Siklus hidup pengembangan sistem informasi meliputi : analisis, design, implementasi, operasi dan pemeliharaan 34

Referensi 1. Kadir, Abdul, Pengenalan Sistem Informasi, ANDI Offset, Yogyakarta, 2006. (Hal : 398

Referensi 1. Kadir, Abdul, Pengenalan Sistem Informasi, ANDI Offset, Yogyakarta, 2006. (Hal : 398 -415) 35