SANITASI PEMUKIMAN MAYUMI NITAMI DEFINISI PEMUKIMAN Suatu struktur

  • Slides: 29
Download presentation
SANITASI PEMUKIMAN MAYUMI NITAMI

SANITASI PEMUKIMAN MAYUMI NITAMI

DEFINISI PEMUKIMAN • “Suatu struktur fisik” dimana orang menggunakannya untuk tempat berlindung, dimana lingkungan

DEFINISI PEMUKIMAN • “Suatu struktur fisik” dimana orang menggunakannya untuk tempat berlindung, dimana lingkungan dari struktur tersebut termasuk juga semua fasilitas dan pelayanan yang diperlukan, perlengkapan yang berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani dan keadaan sosialnya yang baik untuk keluarga dan individu. (WHO)

DEFINISI PEMUKIMAN • Pemukiman sehat dirumuskan sebagai suatu tempat untuk tinggal secara permanen, berfungsi

DEFINISI PEMUKIMAN • Pemukiman sehat dirumuskan sebagai suatu tempat untuk tinggal secara permanen, berfungsi sebagai untuk tempat bermukim, beristirahat, berekreasi (bersantai) dan sebagai tempat berlindung dari pengaruh lingkungan yang memenuhi persyaratan physiologis, psychologis, bebas dari penularan penyakit dan kecelakaan (Winslow & Apha)

ASPEK LINGKUNGAN PEMUKIMAN • Fasilitas – Pendidikan – Kesehatan – Perbelanjaan – Rekreasi dan

ASPEK LINGKUNGAN PEMUKIMAN • Fasilitas – Pendidikan – Kesehatan – Perbelanjaan – Rekreasi dan kebudayaan – Olahraga dan lapangan terbuka

ASPEK LINGKUNGAN PEMUKIMAN • Prasarana – Jalan, – saluran air minum, – saluran air

ASPEK LINGKUNGAN PEMUKIMAN • Prasarana – Jalan, – saluran air minum, – saluran air limbah, – Saluran air hujan – Tempat pembuangan sampah – Jaringan listrik

TUJUAN SANITASI PEMUKIMAN • Penataan pemukiman yang memenuhi syarat kesehatan • Terwujudnya suatu kondisi

TUJUAN SANITASI PEMUKIMAN • Penataan pemukiman yang memenuhi syarat kesehatan • Terwujudnya suatu kondisi perumahan yang layak huni dalam lingkungan yang sehat • Mengurangi resiko kecelakaan, kebakaran, penularan penyakit atau gangguan kesehatan

RUANG LINGKUP SANITASI PEMUKIMAN • Penyediaan air bersih • Pembuangan air kotor • Pembuangan

RUANG LINGKUP SANITASI PEMUKIMAN • Penyediaan air bersih • Pembuangan air kotor • Pembuangan kotoran manusia • Pembuangan sampah • Pemberantasan vector • • • Pencahayaan ventilasi Kebisingan Konstruksi bangunan Sarana prasarana

Pemukiman berdasarkan Sifat Pemukiman Tradisional • Masyarakat memegang teguh tradisi lama, kepercayaan, kebudayaan, dan

Pemukiman berdasarkan Sifat Pemukiman Tradisional • Masyarakat memegang teguh tradisi lama, kepercayaan, kebudayaan, dan kebiasaan hidup nenek moyang secara turun temurun dianut secara kuat

Pemukiman berdasarkan Sifat Perkampungan Darurat. • Bersifat darurat (sementara ) • Timbul karena adanya

Pemukiman berdasarkan Sifat Perkampungan Darurat. • Bersifat darurat (sementara ) • Timbul karena adanya bencana alam. • Misalnya bahaya banjir, gunung meletus dsb • Tidak terencana, dan biasanya kurang fasilitas sanitasi lingkungan.

Pemukiman berdasarkan Sifat Pemukiman kumuh (Slum area ) • Biasanya timbul akibat adanya Urbanisasi.

Pemukiman berdasarkan Sifat Pemukiman kumuh (Slum area ) • Biasanya timbul akibat adanya Urbanisasi. • Cepat meluas karena penduduk padat akibat atus urbanisasi yg sulit dibendung. • Merusak pemandangan di kota • Dari segi kesehatan lingkungan pada umumnya bagaimana ?

Pemukiman berdasarkan Sifat Pemukiman Transmigrasi. • Direncanakan oleh pemerintah (daerah bencana, padat penduduk) •

Pemukiman berdasarkan Sifat Pemukiman Transmigrasi. • Direncanakan oleh pemerintah (daerah bencana, padat penduduk) • Disediakan rumah dan lahan untuk bertani, diharapkan masyarakat hidup lebih baik penghidupannya dibanding sebelumnya.

Pemukiman berdasarkan Sifat Pemukiman untuk Kelompok-Kelompok Khusus • Biasanya dibangun oleh pemerintah • Diperuntukkan

Pemukiman berdasarkan Sifat Pemukiman untuk Kelompok-Kelompok Khusus • Biasanya dibangun oleh pemerintah • Diperuntukkan bagi orang-orang/kelompok yg menjalankan tugas tertentu yg telah direncanakan. • Kelompok orang bertempat tinggal untuk sementara (selama menjalankan tugas). • Contoh : Pemukiman atlit, pemukiman naik haji, pemukiman pekerja, Perkemahan Pramuka.

Pemukiman berdasarkan Sifat Pemukiman baru ( Real Estate ) Direncanakan Pemerintah, bekerja sama dengan

Pemukiman berdasarkan Sifat Pemukiman baru ( Real Estate ) Direncanakan Pemerintah, bekerja sama dengan Pihak Swasta. Fasilitas Sanitasi dan Prasarana sudah baik Kelengkapan Fasilitas lainnya tersedia seperti : kolam renang, pertokoan dsb. Rumah sekolah mulai dari TK, SD , SMP dan SMA

Persyaratan Sanitasi Lingkungan Pemukiman

Persyaratan Sanitasi Lingkungan Pemukiman

Lokasi • Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam seperti bantaran sungai, aliran lahar,

Lokasi • Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam seperti bantaran sungai, aliran lahar, tanah longsor, gelombang tsunami, daerah gempa, dan sebagainya; • Tidak terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir (TPA) sampah atau bekas tambang; • Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan daerah kebakaran seperti alur pendaratan penerbangan.

Kualitas Udara Syarat baku mutu lingkungan sebagai berikut : • Gas H 2 S

Kualitas Udara Syarat baku mutu lingkungan sebagai berikut : • Gas H 2 S dan NH 3 secara biologis tidak terdeteksi; • Debu dengan diameter kurang dari 10 �g maksimum 150 �g/m 3 ; • Gas SO 2 maksimum 0, 10 ppm; • Debu maksimum 350 mm 3 /m 2 per hari. • Kebisingan dan getaran • Kebisingan dianjurkan 45 d. B. A, maksimum 55 d. B. A; • Tingkat getaran maksimum 10 mm/detik

Kualitas Tanah • Kandungan Timah hitam (Pb) maksimum 300 mg/kg • Kandungan Arsenik (As)

Kualitas Tanah • Kandungan Timah hitam (Pb) maksimum 300 mg/kg • Kandungan Arsenik (As) total maksimum 100 mg/kg • Kandungan Cadmium (Cd) maksimum 20 mg/kg • Kandungan Benzopyrene maksimum 1 mg/kg

Sarana dan Prasarana • Memiliki taman bermain untuk anak, sarana rekreasi keluarga dengan konstruksi

Sarana dan Prasarana • Memiliki taman bermain untuk anak, sarana rekreasi keluarga dengan konstruksi yang aman dari kecelakaan; • Memiliki sarana drainase yang tidak menjadi tempat perindukan vektor penyakit; • Memiliki sarana jalan lingkungan dengan ketentuan konstruksi jalan tidak mengganggu kesehatan, konstruksi trotoar tidak membahayakan pejalan kaki dan penyandang cacat, jembatan harus memiliki pagar pengaman, lampu penerangan, jalan tidak menyilaukan mata;

Sarana dan Prasarana • Tersedia cukup air bersih sepanjang waktu dengan kualitas air yang

Sarana dan Prasarana • Tersedia cukup air bersih sepanjang waktu dengan kualitas air yang memenuhi persyaratan kesehatan; • Pengelolaan pembuangan tinja dan limbah rumah tangga harus memenuhi persyaratan kesehatan • Pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga harus memenuhi syarat kesehatan; • Memiliki akses terhadap sarana pelayanan kesehatan, komunikasi, tempat kerja, tempat hiburan, tempat pendidikan, kesenian, dan lain sebagainya;

Sarana dan Prasarana • Pengaturan instalasi listrik harus menjamin keamanan penghuninya; Tempat pengelolaan makanan

Sarana dan Prasarana • Pengaturan instalasi listrik harus menjamin keamanan penghuninya; Tempat pengelolaan makanan (TPM) harus menjamin tidak terjadi kontamiansi makanan yang dapat menimbulkan keracunan.

Vektor Penyakit • Indeks lalat harus memenuhi syarat; • Indeks jentik nyamuk dibawah 5%.

Vektor Penyakit • Indeks lalat harus memenuhi syarat; • Indeks jentik nyamuk dibawah 5%. Penghijauan Pepohonan untuk penghijauan lingkungan pemukiman merupakan pelindung dan juga berfungsi untuk kesejukan, keindahan dan kelestarian alam.

Sanitasi Rumah

Sanitasi Rumah

Bahan Bangunan • Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan bahan yang dapat membahayakan

Bahan Bangunan • Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan bahan yang dapat membahayakan kesehatan, an tara lain : debu total kurang dari 150 mg/m 2 , asbestos kurang dari 0, 5 serat/m 3 per 24 jam, plumbum (Pb) kurang dari 300 mg/kg bahan; • Tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan berkembangnya mikroorganisme patogen.

Penataan Ruang • Lantai kedap air dan mudah dibersihkan; • Dinding rumah memiliki ventilasi,

Penataan Ruang • Lantai kedap air dan mudah dibersihkan; • Dinding rumah memiliki ventilasi, di kamar mandi dan kamar cuci kedap air dan mudah dibersihkan; • Langit-langit rumah mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan; • Bumbungan rumah 10 m dan ada penangkal petir; • Ruang ditata sesuai dengan fungsi dan peruntukannya; • Dapur harus memiliki sarana pembuangan asap.

Pencahayaan • Pencahayaan alam dan/atau buatan langsung maupun tidak langsung dapat menerangi seluruh ruangan

Pencahayaan • Pencahayaan alam dan/atau buatan langsung maupun tidak langsung dapat menerangi seluruh ruangan dengan intensitas penerangan minimal 60 lux dan tidak menyilaukan mata.

Kualitas Udara Suhu udara nyaman antara 18 – 30 o C; Kelembaban udara 40

Kualitas Udara Suhu udara nyaman antara 18 – 30 o C; Kelembaban udara 40 – 70 %; Gas SO 2 kurang dari 0, 10 ppm/24 jam; Pertukaran udara 5 kaki 3 /menit/penghuni; Gas CO kurang dari 100 ppm/8 jam; Gas formaldehid kurang dari 120 mg/m 3 Ventilasi : Luas lubang ventilasi alamiah yang permanen minimal 10% luas lantai. • Vektor penyakit : Tidak ada lalat, nyamuk ataupun tikus yang bersarang di dalam rumah. • •

Penyediaan Air • Tersedia sarana penyediaan air bersih dengan kapasitas minimal 60 liter/ orang/hari;

Penyediaan Air • Tersedia sarana penyediaan air bersih dengan kapasitas minimal 60 liter/ orang/hari; • Kualitas air harus memenuhi persyaratan kesehatan air bersih dan/atau air minum menurut Permenkes 416 tahun 1990 dan Kepmenkes 907 tahun 2002.

Pembuangan Limbah • Limbah cair yang berasal rumah tangga tidak mencemari sumber air, tidak

Pembuangan Limbah • Limbah cair yang berasal rumah tangga tidak mencemari sumber air, tidak menimbulkan bau, dan tidak mencemari permukaan tanah; • Limbah padat harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan bau, tidak mencemari permukaan tanah dan air tanah.

Kepadatan Hunian • Kepadatan hunian Luas kamar tidur minimal 8 m 2 dan dianjurkan

Kepadatan Hunian • Kepadatan hunian Luas kamar tidur minimal 8 m 2 dan dianjurkan tidak untuk lebih dari 2 orang tidur.