RENCANA TANGGAP DARURAT EMERGENCY RESPONE PENGERTIAN KEADAAN DARURAT

  • Slides: 22
Download presentation
RENCANA TANGGAP DARURAT (EMERGENCY RESPONE)

RENCANA TANGGAP DARURAT (EMERGENCY RESPONE)

PENGERTIAN KEADAAN DARURAT b SUATU KEADAAN YANG MEMERLUKAN PENANGANAN KHUSUS AKIBAT SUATU KEJADIAN MUSIBAH

PENGERTIAN KEADAAN DARURAT b SUATU KEADAAN YANG MEMERLUKAN PENANGANAN KHUSUS AKIBAT SUATU KEJADIAN MUSIBAH YANG PADA TINGKAT TERTENTU MEMBAHAYKAN KESELAMATAN MANUSIA DAN ASET PERUSAHAAN

JENIS KEADAAN DARURAT b KEBAKARAN b PELEDAKAN b KEBOCORAN/TUMPAHAN BERBAHAYA (B 3) b DISASTER

JENIS KEADAAN DARURAT b KEBAKARAN b PELEDAKAN b KEBOCORAN/TUMPAHAN BERBAHAYA (B 3) b DISASTER (KECELAKAAN BESAR) BAHAN KIMIA

PENGERTIAN TANGGAP DARURAT b RINCIAN PROSES KEGIATAN YANG SISTEMATIS DAN TERKOORDINASI, UNTUK MENANGGULANGI DAN

PENGERTIAN TANGGAP DARURAT b RINCIAN PROSES KEGIATAN YANG SISTEMATIS DAN TERKOORDINASI, UNTUK MENANGGULANGI DAN MENGENDALIKAN KEADAAN BAHAYA YANG TERJADI , YANG BERTUJUAN UNTUK MENYELAMATKAN KORBAN, PROPERTI DAN LINGKUNGAN SEKITARNYA SERTA MENCEGAH TERGANGGUNYA OPERASI DAN PRODUKSI

FAKTOR PENTING DALAM EMERGENCY RESPONE b HARUS DPIERSIAPKAN DILAKSANAKAN SECARA TERPADU OLEH SEMUA PIHAK

FAKTOR PENTING DALAM EMERGENCY RESPONE b HARUS DPIERSIAPKAN DILAKSANAKAN SECARA TERPADU OLEH SEMUA PIHAK YANG TERLIBAT b KOMITMEN MANAJEMEN DITUANGKAN DALAM BENTUK KEBIJAKAN TERHADAP KESELAMATAN KERJA DAN PENCEGAHAN KECELAKAAN b PELAKSANAANNYA HARUS DIPERTANGGUNG JAWABKAN OLEH TIAP 2 PIMPINAN UNIT/DEPARTEMEN

RENCANA YANG PERLU DIPERSIAPKAN b b b EVALUASI TERHADAP POTENSI KEADAAN DARURAT PROSES PERENCAANAAN

RENCANA YANG PERLU DIPERSIAPKAN b b b EVALUASI TERHADAP POTENSI KEADAAN DARURAT PROSES PERENCAANAAN DUKUNGAN DAN PERTIMBANGAN MANAJEMEN PERTIMBANGAN DARI LEMBAGA YANG BERKOMPETEN (PEMERINTAH/SWASTA) MELIBATKAN KARYAWAN DI SETIAP UNIT/BAGIAN DIBENTUK TIM BERPENGALAMAN DAN TERLATIH : • • • b TIM P 3 K (FIRST AID) TIM PENANGGULANGAN KEBAKARAN TIM SECURITY, DLL. PENGALOKASIAN ANGGARAN

PENYUSUNAN RENCANA TANGGAP DARURAT b PENGORGANISASIAN b MEMBUAT DESKRIPSI ATAU SKENARIO YANG MENGGAMBARKAN BENCANA

PENYUSUNAN RENCANA TANGGAP DARURAT b PENGORGANISASIAN b MEMBUAT DESKRIPSI ATAU SKENARIO YANG MENGGAMBARKAN BENCANA & RESIKO YANG MUNGKIN TERJADI b MENYUSUN PETA TEMPAT KERJA YANG MENGGAMBARKAN LETAK PERALATAN, MEDIKAL & PERTOLONGAN PERTAMA, b LAT IHAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN, b PENYEDIAAN SHELTER/TEMPAT BERLINDUNG, b PEMBENTUKAN PUSAT KOMANDO, b MEMBUAT RUTE EVAKUASI DAN AREAL BERKUMPUL (ASSEMBLY POINT)

Penyusunan rencana tanggap darurat b b b b Daftar pihak lain/perusahaan lain untuk kerja

Penyusunan rencana tanggap darurat b b b b Daftar pihak lain/perusahaan lain untuk kerja sama dan cara menghubunginya Sistim tanda peringatan pabrik untuk keadaan darurat Pusat telekomunikasi utama, termasuk cara menghubungi rumah karyawan Prosedur shut down, termasuk pengamanannya Bagaimana cara menngani/mencegah para pendatang/custumer Tempat-tempat yang perlu dihubungi, bagian yang penting Daftar peralatan dan sumberdaya yang tersedia dan dimana mereka dapat dihubungi

Alur/mata rantai komando b b Manajemen menentukan rencana pengendalian kedaan darurat Pedoman penyusunan alur

Alur/mata rantai komando b b Manajemen menentukan rencana pengendalian kedaan darurat Pedoman penyusunan alur komando : • Mekanisme dari alur pengendalian secara rinci (stream lining) • Menunjuk personil untuk mengisi posisi yang bertanggung jawab • Alur komando yang pipih akan lebih efektif dan efisien untuk mengambil keputusan dan tindakan selama situasi kritis • Komunikasi seefisien mungkin • Memilih individu yang telah teruji sebagai tim krisis • Manager emergency sebaiknya salah satu manager perusahaan • Kewenagan berbicara dan bertindak atas nama perusahaan

Pengorganisasi b b b b b Kelompok petugas yang bertanggung jawab langsung untuk menanggulangi

Pengorganisasi b b b b b Kelompok petugas yang bertanggung jawab langsung untuk menanggulangi keadaan darurat Petugas cadangan (regu perbantuan) Kelompok petugas untuk pengungsian korban & perawatannya Kelompok petugas logistik peralatan darurat Kelompok petugas pelayanan konsumsi Petugas untuk transportasi Petugas pengamanan (sekuriti) Petugas penghubung ke : pemda, polisi, dep. tekhnis, depnaker/depkes, pemadam kebakaran pemda, tv/radio/pers Team penyelidik kebakaran/darurat (membuat laporan)

Pelatihan b b b Membangun rencana pengendalian bencana dan menjaga fungsinya Membutuhkan waktu (berkelanjutan)

Pelatihan b b b Membangun rencana pengendalian bencana dan menjaga fungsinya Membutuhkan waktu (berkelanjutan) Efektif menjaga kinerja perusahaan Sirmulasi keadaan darurat Setiap karyawan dianggap penting dan menjadi bagian dari tim

Tanda keadaan darurat b Sirine (emergency megaphone alarm)/kode-kode, mobil keliling dengan b Diaktifkan dari

Tanda keadaan darurat b Sirine (emergency megaphone alarm)/kode-kode, mobil keliling dengan b Diaktifkan dari lokasi kejadian atau dari control room b Semua bangunan sebaiknya dilengkapi dengan sistem alarm b Selain alarm listrik sebaiknya disiapkan juga sistem mekanikal b Pengecekan terhadap sistem alarm dilakukan secara berkala b Diadakan pengetesan pada waktu tertentu pada kondisi yang berbeda untuk mengetahi bahwa sinyal tersebut dapat didengar pada semua bagian pabrik setiap saat

Sasaran prosedur keadaan darurat b b b b b Penanggulangan bahaya P 3 k

Sasaran prosedur keadaan darurat b b b b b Penanggulangan bahaya P 3 k Pengungsian karyawan dan masyarakat sekitarnya Penmyelamatan & pengamanan barang 2 aset perusahaan Transportasi dan pengaturan lalu lintas Keamanan Komunikasi dan pemberian informasi Bantuan kesejahteraan Penanggulangan pencemaran Pengumpulan data untuk penyelidikan terjadinya bencana dan pelaporan

Penanganan keadaan darurat I. Prosedur kesiagaan terhadap keadaan darurat II. Prosedur penanggulangan bila terjadi

Penanganan keadaan darurat I. Prosedur kesiagaan terhadap keadaan darurat II. Prosedur penanggulangan bila terjadi keadaan darurat

Prosedur kesiagaan thd keadaan darurat b Tujuan : menjamin kesiagaan dalam menghadapi keadaan darurat

Prosedur kesiagaan thd keadaan darurat b Tujuan : menjamin kesiagaan dalam menghadapi keadaan darurat b Ruang lingkup : kesiagaan sarana & prasarana serta identifikasi potensi keadaan darurat di seluruh area

Kegiatan rutin b Latihan kesiagaan menghadapi keadaan darurat minimal setahun sekali b Prosedur kesiagaan

Kegiatan rutin b Latihan kesiagaan menghadapi keadaan darurat minimal setahun sekali b Prosedur kesiagaan terhadap keadaan darurat harus dievaluasi & diperbaharui apabila telah terjadi peristiwa/keadaan darurat

Identifikasi dilakukan oleh setiap unit kerja : b b b Instalasi/area operasional bahan kimia

Identifikasi dilakukan oleh setiap unit kerja : b b b Instalasi/area operasional bahan kimia berbahaya dan mudah terbakar/meledak Luas area dan jumlah bahan berbahaya yang ada di area operasional Sistim penyimpanan bahan berbahaya Jumlah penyimpanan bahan berbahaya Kemungkinan terjadi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh keadaan darurat terhadap masyarakat/lingkungan sekitarnya

Prosedur tindakan penanggulangan keadaan darurat b 1. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait b 2.

Prosedur tindakan penanggulangan keadaan darurat b 1. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait b 2. Mempersiapkan sarana dan prasarana untuk : • Mempersiapkan pelatihan dan uji coba penanggulangan darurat • Menyiapkan apd, apar, emergency unit, fire hydrant dll. b 3. Pemantauan dan pemeliharaan sarana dan prasarana • Memantau peraltan yang berpotensi menimbulkan keadaan darurat (kebocoran gas eksplosif, kebocoran/tumpahan b 3) • Pemeriksaan terhadap aktivitas yang berkaitan dengan keluar masuknya barang/manusia dari atau ke area pabrik • Pemeriksaan tempat penyimpanan b 3 • Pemantauan trhadap pengadaan b 3

Prosedur tindakan penanggulangan keadaan darurat b 4. Melakukan analisa & evaluasi kesegiaan terhadap :

Prosedur tindakan penanggulangan keadaan darurat b 4. Melakukan analisa & evaluasi kesegiaan terhadap : • Sarana dan prasarana • Peralatan yang berpotensi menimbulkan keadaan darurat • Penanganan b 3: – Kondisi kendaraan pengangkut b 3 yang masuk ke area pabrik – Manusia yang membawa kendaraan pengangkut b 3 – Kondisi kemasan b 3 b 5. Hasil identifikasi dirangkum dan dievaluasi untuk dijadikan patokan dalam memeriksa dan menanggulangi bila terjadi keadaan darurat

Tujuan penanggulangan keadaan darurat b Meminimalkan akibat kejadian darurat dengan sasaran : • Mencegah

Tujuan penanggulangan keadaan darurat b Meminimalkan akibat kejadian darurat dengan sasaran : • Mencegah timbulnya korban • Meminimalkan kerusakan aset perusahaan • Memungkinkan perusahaan dapat beroperasi kembali secepatnya • Meminimalkan dampak terhadap lingkungan • Menghindari kebingungan dan ksimpangsiuran yang tidak perlu, sehingga operasi penanggulangan dapat dilakukan dengan cepat dan baik • Memenuhi tanggung jawab moral kepada masyarakat/lingkungan sekitar

Ruang lingkup Tindakan Emergency Respons : b Penanggulangan kebakaran b Penanggulangan akibat kebocoran b

Ruang lingkup Tindakan Emergency Respons : b Penanggulangan kebakaran b Penanggulangan akibat kebocoran b Penanggulangan korban (P 3 K) b Mengkoordinir evakuasi

Evakuasi b b b Evakuasi dilakukan bila dengan suatu pertimbangan tidak mungkin bahaya tersebut

Evakuasi b b b Evakuasi dilakukan bila dengan suatu pertimbangan tidak mungkin bahaya tersebut dapat diatasi dengan sumberdaya yang ada dan akan menimbulkan akibat buruk pada karyawan, perusahaan maupun lingkungannya Proses evakuasi harus mengutamakan/mendahulukan tempat yang padat populasinya (lokasi pabrik, daerah komersial dan tempat tinggal) Evakuasi dilakukan ke arah menyilang 90 derajat dengan arah angin