Shalat Jamak dan Qashar Shalat dalam Keadaan Darurat

Shalat Jamak dan Qashar Shalat dalam Keadaan Darurat Maya Cholida D 01209137 Dosen Pembimbing : Ahmad Fauzi, M. Pd

Isi Pre Pendahuluan Standart Kompetensi Dasar Indikator Uraian Materi Lembar Tugas Lembar Jawaban Kesimpulan sentas i

Dalam perjalanan jauhkita ataupun sakit, seringkali kita Maka “Allah dalam menghendaki agama kemudahan diberi kemudahan bagimu, dan yaitu kesulitan dalam mengerjakan shalat tepat waktu dan tidak dengan menghendaki mengerjakan kesukaran shalat jama’ bagimu. ”(QS. qashar dan Allengkap syarat-syaratnya shalatdengan dalam Baqarah: 185) keadaan darurat

Standar Kompetensi 1

2

Indikator 3

Shalat jamak dan Qashar Shalat Jamak lughot Sy a ra ’ Shalat Qashar 4 Shalat yang jumlah rakaatnya diringkas, jumlahnya 4 rakaat menjadi 2 rakaat.

Shalat jamak dan Dhuhur, Ashar, dan Isya’ 5

Syarat sah shalat jamak dan qashar 1. Perjalanan yang dilakukan bukan untuk Perjalananmaksiat. berjarak 80, 64 km atau 3. 4. lebih. Shalat yang dijamak atau diqashar adalah shalat ada’. Shalat yang diqashar jumlah raka’atnya 4 rakaat. Niat menjamak atau qashar pada waktu takbiratul ihram. 2. 5. 6

BERNIAT JAMA’ PADA WAKTU MELAKSANAKAN SHALAT YANG PERTAMA. BERTURUT-TURUT KARENA KEDUANYA SEOLAH-OLAH SATU SHALAT. pada waktu Dhuhur. berniat akan melaksanakan shalat Ashar pada waktu Dhuhur. membaca iqamah langsung mengerjakan shalat Ashar 4 rakaat. 7

Cara Melaksanakan Jamak Ta’khir Berniat pada waktu yang pertama bahwa ia akan shalat yang pertama itu pada waktu yang kedua supaya ada maksud yang ﺍ kuat untuk mengerjakan shalat yang pertama. ﺍﻟ ﻱ ﻋ Setelah shalat dhuhur 4 ﻟﻠ masuk waktu ﺩ Ashar ia mengerjakan ﺍ rakaat, kemudian membaca iqamah dan langsung ﺍﻱ mengerjakan shalat Ashar. ﻱ ﺍ ﺍ ﺍ 9

Cara Melaksanakan Shalat Jama’ Qashar Caranya seperti shalat jama’ dan bilangan rakaatnya diqashar. Contoh niat shalat Ashar jama’ ta’khir diqashar : ﺍ ﺍ ﺍﻟ ﺩ ﻟﻠ ﺍﻱ ﻱ ﺍ Saya berniat shalat Ashar dua rakaat jama’ qashar beserta dhuhur karena Allah ta’ala. 10

A. Shalat dalam Keadaan Sakit Orang yang sedang sakit harus tetap melaksanakan shalat lima waktu selama akal atau ingatannya masih tetap normal. 11

Hadits Rasulullah SAW. Dari Ali bin Abu Thalib RA, telah berkata Rasulullah ،SAW ﺍﺍ ﺍﺍ tentang » ﻯ ﺍﻳ : shalat ﺍ - ﻭﺳﻠﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟ ﺍ ﻯ orang sakit, jika kuasa seseorang ﺍﻷ ﻯ ia، dengan ﻯ ﺍﻷ ﺍ berdiri, ﻯ ﺍﺍ ﻯ jika ،tidak ﻭ ﻭ kuasa ، shalatlah ، ﻯ ﺍﺍ shalatlah dengan duduk. Jika ia. «tidak ﻯ ﺍ mampu ﻯ ﺍ ﺍ sujud maka isyarat saja dengan kepalanya, tetapi hendaklah sujud lebih rendah dari ruku’nya. Jika ia tidak kuasa shalat dengan duduk, shalatlah dengan berbaring ke sebelah kanan mengahadap kiblat. Jika tidak kuasa juga maka shalatlah dengan terlentang, kedua kakinya ke arah kiblat. (HR. Ad-Daruquthni) 12

Cara melaksanakan shalat bagi orang yang sedang sakit : 1. Shalat dengan Duduk Niat, takbiratul ihram, bacaan sama dengan shalat sambil berdiri. Untuk ruku’ cukup dengan membungkukkan badan sekedarnya, i’tidal duduk kembali, kemudian sujud seperti biasa. 13

Shalat tidur dengan terlentang 2. Shalat 3. dengan miring ke sisi kiblat Semua bacaan sama, hanya gerakan-gerakan seperti ruku’, i’tidal dan seterusnya cukup memberikan isyarat dengan kepalanya atau isyarat kedipan mata. 14

Shalat dalam Kendaraan Tata cara mengerjakan shalat dalam kendaraan : Suci dari najis, hadasts kecil maupun besar. Jika tidak memungkinkan berwudlu, boleh bertayamum. Jika memungkinkan melakukan sambil berdiri itu lebih utama, tetapi jika tidak dapat boleh sambil duduk atau menggunakan isyarat. Menghadap ke arah kiblat, tetapi jika tidak bisa, boleh mengikuti ke arah mana kendaraan menghadap. 15

LEMBAR TUGAS 1 Jelaskan pengertian shalat jama’ Qashar! 2 3 Sebutkan shalat-shalat yang bisa dijama’! Jelaskan cara shalat bagi orang sakit! 16

LEMBAR JAWABAN 1 dua shalat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu dan diringkas jumlah rakaatnya. 2 3 Shalat dhuhur dan Ashar, isya’ dan shubuh. Jika tidak mampu dengan berdiri maka dengan duduk, jika tidak mampu dengan tidur miring, jika tidak mampu dengan tidur terlentang dan terakhir dengan isyarat. 17

Kesimpulan Shalat jama’ qashar yaitu dua shalat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu dan diringkas karena sebab-sebab tertentu. Syarat-syarat shalat jama’ qashar yaitu. Perjalanan yang dilakukan bukan untuk maksiat, Perjalanan berjarak 80, 64 km atau lebih. , Shalat yang dijamak atau diqashar adalah shalat ada’, Shalat yang diqashar jumlah raka’atnya 4 rakaat, Niat menjamak atau qashar pada waktu takbiratul ihram. Cara melaksanakan shalat bagi orang yang sedang sakit : Shalat dengan Duduk, Shalat dengan tidur miring ke sisi kiblat, Shalat dengan terlentang dan shalat dengan isyarat. Tata cara mengerjakan shalat dalam kendaraan : Suci, Jika memungkinkan melakukan sambil berdiri itu lebih utama, tetapi jika tidak dapat boleh sambil duduk atau menggunakan isyarat. Menghadap ke arah kiblat, tetapi jika tidak bisa, boleh mengikuti ke arah mana kendaraan menghadap. 18